Kecanduan Game Online

Kecanduan Game Online

Game online (ermainan vidio daring) merupakan hal yang sudah sering terdengar dikalangan masyarakat. Game online adalah permainan vidio yang dapat dimainkan di perangkat komputer atau smartphone. Cara kerja game ini adalah dengan memanfaatkan jaringan internet/LAN sebagai medianya. Game ini juga dapat dimainkan oleh banyak orang diwaktu yang bersamaan (multiplayer) sekaligus. Dewasa ini, banyak penyedia jasa layanan online yang turut menambahkan berbagai fitur baru sehingga semakin memudahkan para pengguna untuk memainkan game mereka.

Ada sebuah kasus dimana seorang anak remaja berumur 15 tahun yang ketagihan bermain game online. Dogol (nama samaran), menghabiskan waktunya seharian di warung internet (warnet). Demi memenuhi hasratnya ia nekat mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman rumah warga, kawasan Margaasih, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Modusnya menggeser-geser motor tanpa merusak kunci kontaknya. Namun ketika sudah beberapa langkah, aksinya terpergok warga. Akhirnya, pada tanggal 21 Januari 2012 Dogol diamankan langsung ke Mapolsek Andir. Ia terancam mendapat hukuman karena melakukan tindak kriminal. Kasus kejahatan anak dibawah umur ini ditangani oleh Polsek Andir.

Contoh kasus kedua, sepuluh anak di Banyumas didiagnosa mengalami gangguan mental akibat kecanduan bermain game online sepanjang tahun 2018. 7 dari 10 anak itu merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) dan sisanya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Seorang dokter yang menangani kasus ini, Hilma Paramita. Merupakan dokter spesialis jiwa RSUD Banyumas. Mengatakan rata-rata pasien sudah tidak bisa mengontrol diri. Hal ini memicu tindakan destruktif yang dapat merugikan orang lain. Contoh gangguan mental lainnya yaitu keinginan untuk berinteraksi dengan teman sebaya menjadi hilang. Mereka lantas lebih memilih untuk bermain game online.

Contoh kasus ketiga datang dari seorang gamer berumur 20 tahun asal China dengan nama panggilan “Lonely King”. Ia dilaporkan meninggal dunia dalam salah satu sesi game yang dimainkannya. Diketahui aktifitas terakhirnya adalah pada tanggal 2 November lalu. Seperti biasa ia menanyangkan videonya ketika bermain game ke media sosial. Namun siapa sangka itu adalah video terakhirnya sebelum ia ditemukan meninggal dunia. Penyebab rinci kematiannya tidak diketahui. Namun, kuat dugaan karena waktu tidur dan istirahatnya yang tidak teratur.

Contoh kasus keempat lagi –lagi datang dari negri tirai bambu. Lantaran bermain game online 20 jam tanpa henti di sebuah warung internet (warnet) di Kota Jiaxing, Provinsi Zheijiang, seorang pemuda dilaporkan menderita lumpuh dari pinggang hingga kaki. Pemuda yang belum diketahui namanya itu diduga mulai bermain dari hari Sabtu 27 Januari lalu hingga teman-temannya memanggil ambulans pada Minggu 28 Januari. Kini pemuda tersebut telah berada dalam pengawasan rumah sakit setempat.

Contoh kasus kelima, seorang wanita 21 tahun asal Guangdong, Tiongkok mendadak buta lagi-lagi dikarenakan kecanduan bermain game selama 24 jam non-stop. Kebutaan terjadi pada mata sebelah kanan. Wanita bernama Wu Xiaojing (nama samaran) diketahui menghabiskan hari Minggu (1/10/2017) dengan bermain game. Malam harinya secara tiba-tiba, ia kehilangan penglihatannya. Wu didiagnosa menderita oklusi arteri retina dikarenakan ketegangan mata yang parah  yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan. Sampai saat ini, Wu masih dirawat di rumah sakit dan dokter juga tetap mencoba membuat Wu bisa melihat kembali.

Dari informasi yang sudah dipaparkan di atas, ada beberapa faktor yang menyebabkan orang bisa menjadi kecanduan bermain game online. Pertama, yaitu lingkungan yang kurang terkontrol, misalnya karena melihat teman-temannya  banyak yang bermain game online sehingga bisa membuat mereka ingin bermain juga. Kedua, kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga mereka akan mencari alternatif lain sebagai aktifitas yang menyenangkan. Pelajaran yang bisa kita petik dari kejadian tersebut adalah jangan berlebihan dalam melakukan kesenangan karena orang lain juga memiliki hak waktu atas diri kita. Habiskanlah waktu bersama keluarga dan kerabat dekat.

Nama : Rama Agil Pamungkas

Kelas : XI IPS 3

Sumber