Pemalakan Meresahkan
Warga Sekolah
Pemalakan adalah
satu tindakan kriminal yang merugikan orang lain dengan cara paksa. Bahasa lainya
adalah NARGET,MAJEG hal ini sudah sering
terjadi diberbagai tempat terutama di kota-kota
besar,tempat umum,lingkungan sekolah bahkan hal ini juga terjadi di lingkungan pesantren.
Pemalakan
terjadi pada Maret 2010 silam pada siswa sekolah dasar di Dupak Masigit
Surabaya, Jawa Timur dengan pelaku berinisial AN dan MR. Pemalakan ini
disebabkan si pelaku menginginkan uang saku lebih. Pemalakan tersebut disertai
pemukulan yang menyebabkan sang pelaku berujung menjalani sidang di Pengadilan Negeri
Surabaya.
Kasus
pemalakan ini juga dialami oleh 3 orang berinisial AK,DF,dan MA yang merupakan
siswa SMP PJ di Buaran,wilayah kota Bekasi,Jawa Barat yang terjadi Sabtu (30/1/2016)
lalu. Lagi lagi kasus ini penyebabnya karena faktor ketidakpuasan terhadap uang
saku yang pelaku dapat dari orang tuanya, akhirnya sang pelaku melakukan pemalakan
terhadap siswa lain sehingga harus berurusan dengan pihak sekolah atas
perbuatannya.
Pada Sabtu
(22/04/2017) salah satu madrasah Aliyah di Kecamatan Sokosewu,Bojonegoro
melakukan pemanggilan terhadap tiga orang pelajar pelaku pemalakan yang semuanya
adalah siswa kelas X,dengan inisial FV (16),RDW (16), dan ED (16) yang
melakukan aksinya pada Kamis (20/04/2017). Entah apa yang menjadi penyebab
mereka melakukan pemalakan ini, mereka pun tidak segan segan melakukan penganiayaan
apabila sang korban tidak mau memberikan uang yang diminta.
Februari 2017 lalu
seorang siswa kelas 9 salah satu SMPN di Kota Palopo, Sulawesi Selatan
berinisial OP (14) menjadi pelaku pemalakan di sekolahnya. Bahkan pelaku sering
mengancam calon korbannya jika menolak memberikan uang. Pelaku juga mengancam korban
apabila melaporkan kepada orang tua maupun guru. Aksinya tersebut sudah dimulai
sejak tiga bulan terakhir.
Lima orang
siswa disalah satu SMP swasta di kota Makassar, berinisial RC (14),RF (14),AL
(14),LK (14),AD (14) dilaporkan sering melakukan aksi pemalakan terhadap teman
sekolah nya.Bahkan, oknum kelima siswa tersebut terkadang mengancam calon
korbannya jika menolak untuk diberi uang. Pelaku juga mengancam jika korbannya
melapor kepada orangtua atau guru. Akhirnya setelah ada salah satu korbannya
yang melaporkan kepada guru,5 pelaku tersebut langsung ditindaklanjuti oleh
sekolah dan dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Kesimpulannya,
pemalakan disebabkan karena kurang nya rasa bersyukur dari pelaku atas apa yang
dia miliki,masalah ekonomi dari keluarganya, dan memiliki sifat suka menindas .
Pemalakan dapat
berdampak buruk bagi korban,jadi sebisa mungkin sekolah sekolah meminimalisir
kejadian pemalakan tersebut dengan memperketat peraturan,memberi sanksi yang bisa
membuat jera pelaku dan sekaligus peringatan agar siswa lainya tidak berani
untuk melakukan pemalakan. Milikilah sikap bersyukur atas apa yang kamu miliki
jangan sampai merebut paksa milik orang lain,jangan menganggap dirimu kuat
sehingga berfikir dapat menindas yang lemah.
Nisa Widi Astuti
XI IPS 4

Sumber


0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.