19. Pengatur Lalu Lintas di daerah
Puri Cikarang Hijau - MOH. Fadhlurrahman. H. XI IIS 2
Pada hari rabu tanggal 15 Februari
2017. Saya mewawancarai seseorang yang
berperan penting mengatur lalu lintas atau jalan di daerah Puri Cikarang Hijau, Ds. Karang asih, Kec Cikarang utara, Kab
Bekasi, Jawa barat. Bukan berasal dari
oknum Polisi ataupun Dinas perhubungan, melainkan orang biasa yang suka
membantu meringankan pekerjaan oknum Polisi ataupun Dinas perhubungan di bidang
lalu lintas atau di jalan tersebut.
Yaitu pak ogah sebutan yang sering kita kenal,
atau bapak pengatur lalu lintas saja kita panggil nya agar enak di
dengar.
Menjadi pengatur lalu lintas ini
juga adalah termasuk pekerjaan yang mulia menurut saya, karena kita bisa
terbebas dari kemacetan karena dari bantuan bapak pengatur lalu lintas
tersebut. Di Puri Cikarang Hijau ini terdapat seorang bapak pengatur lalu
lintas yang bernama Pak Rian, beliau ini tinggal di Kp. Sukamantri, Kec,
Cikarang utara, Kab Bekasi, Jawa barat dia juga lahir di sana dan dia bilang
anak Bekasi asli. Pak Rian bekerja sebagai pengatur lalu lintas ini bertujuan
untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
Beliau sudah menjalani pekerjaannya
sebagai pengatur lalu lintas ini selama 2 tahun, dengan penghasilan sekitar Rp
100,000,- per hari,lalu beliau mendapat penghasilan sebesar Rp 600,000,- per
minggu, dan bisa sebesar Rp 1,000,000,- per bulan tergantung situasi di jalan
tersebut. Sistem kerja Pak Rian sebagai pengatur lalu lintas ini adalah
bergantian atau shift, beliau selalu mengatur lalu lintas di daerah tersebut
ketika pagi hari, dan juga sistem bagi hasil dari pekerjaan mengatur lalu
lintas ini adalah bagi hasil atau bagi bagi dan bareng bareng,
Selain bekerja sebagai pengatur lalu
lintas Pak Rian ini juga bekerja sebagai penjaga parkir di indomaret dekat
daerah yang ia atur lalu lintasnya, Pak Rian ini sudah menikah, dan juga mempunyai 3 orang
anak, dengan anak pertamanya yang sudah bekerja, lalu anak ke duanya adalah STM
kelas 2, dan anak ke tiganya atau anak bungsunya ini masih TK. Dan juga beliau
memiliki 2 motor yang sudah lunas atau di bayar dengan cash, pendidikan Pak
Rian ini hanya sampai di bangku SMP.
Sebelum beliau bekerja sebagai
pengatur lalu lintas dan penjaga parkiran indomaret, beliau dulu pernah menjadi karyawan di PT
Rapipack Asritama di daerah kawasan Lippo Cikarang, Cibatu, Kec. Cikarang
Selatan, Bekasi, Jawa barat. Kendaraan yang biasa dia pakai ketika mau pergi
dan pulang kerja sebagai pengatur lalu lintas dan menjaga parkiran adalah motor
atau mobil (Kalau males bawa motor).
Pak Rian ini unik, bukan hanya
dengan gaya mengobrolnya yang selalu ada kata candaan di dalamnya, selain itu
juga beliau ini ketika sedang bekerja
mengatur lalu lintas dan menjaga parkiran beliau selalu berpakaian yang rapih
dengan setelan kemeja, dengan celana jeans lengkap dengan kaca mata hitam dan
topinya tersebut. Kesan dan pesan selama ia bekerja sebagai pengatur lalu
lintas ini yang di sampaikan adalah kebanyakan adalah keluh kesahnya, yaitu
sikap arogan para pengemudi mobil ataupun motor di jalan yang terkadang suka
tidak mau bersabar dan mengalah.
Sumber