Kemacetan
adalah kondisi di mana arus lalu lintas yang lewat pada arus jalan yang di
tinjau melebihi kapasitas rencana jalan tersebut yang mengakibatkan kecepatan
bebas ruas jalan tersebut mendekati atau melebihi 0 Km/jam sehingga menyebabkan
terjadinya antrian kendaraan. Jika arus lalu lintas mendekati kapasitas,
kemacetan akan terjadi. Kemacetan semakin meningkat apabila arus begitu
besarnya sehingga kendaraan sangat berdekatan satu sama lain. Kemacetan total
apabila kendaraan harus berhenti atau bergerak lambat.
Kemacetan
ini kerap terjadi didaerah padat penduduk seperti di Jakarta tepatya di Jalan
Mh Thamrin pada hari Rabu 4 Juli 2014, disebabkan oleh kepadatan penduduknya
dan juga terlalu banyaknya kapasitas kendaraan, yang mengakibatkan kelelahan
dijalan.
Contoh ke dua
di Cibitung tepatnya di Jalan Raya Bosih pada hari Minggu 15 Maret 2015
disebabkan oleh jalannya yang rusak sehingga dapat menurunkan kecepatan
kendaraan yang berakibat menyita waktu dengan cuma-Cuma.
Contoh ketiga
yaitu kemacetan yang terjadi di Cikarang tepat di Jalan Kh.Dewantara pada hari
Sabtu 21 April 2018 disebabkan oleh banyaknya pedagan asongan yang berjualan di
trotoar akibatnya semakin sempit dan mengakibatkan menumpuknya kendaraan.
Yang
keempat adalah kemacetan di Cibitung tepatnya di Jalan Pondok Tanah Mas yang
terjadi pada hari Rabu 12 September 2018 disebabkan oleh banyaknya kendaraan
yang parkir sembarangan sehingga mengakibatkan bagi warga yang bekerja menjadi
telat dan tidak tepat waktu.
Dan
yang terakhir kelima kerap terjadi kemacetan di Daerah Bogor tepatnya di Jalan
Tanjakan Emen pada hari Sabtu 22 September 2018 yang disebabkan oleh jalur buka
tutup yang berdampak stres dan bosan dalam perjalanan.
Kesimpulannya,
penyebab dari kemacetan adalah terlalu banyaknya kapasitas kendaraan, adanya
jalan yang rusak, pedagang kaki lima yang berjualan sembarangan, banyaknya
kendaraan yang parkir sembarangan,dan adanya jalan yang bersistem buka tutup.
Adapun
akibatnya adalah kelelahan dijalan, membuang waktu dengan cuma-cuma,
menumpuknya kendaraan, telat dan tidak tepat waktu, dan yang terakhir stres dan
bosan dalam perjalanan.
Maka
untuk menghindari masalah-masalah tersebut kita dianjurkan untuk lebih bersikap
dewasa dalam berkendara di jalan. Perlunya sopan santun dijalan sangat penting
untuk semua pengendara dan sebaiknya pergi lebih awal dari waktu yang
ditentukan agar terhindar dari kemacetan.
Nama: Budi Adinda Arlien
Kelas: XI.IPS 3
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.