Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi. Tampilkan semua postingan

01 Agustus 2022

Contoh Surat Lamaran Kerja (yang salah dan yang sudah diperbaiki)

========================

Berikut ini adalah surat lamaran kerja yang SALAH!






Surat lamaran kerja di atas telah diperbaiki sehingga menjadi seperti di bawah ini.




(Mohon maaf, surat yang sudah diperbaiki belum diupload)







Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial


========================
Share:

30 Juli 2022

Puisi: Kopi Pagi Hari Sabtu Akhir Pekan

========================

Kopi Pagi Hari Sabtu Akhir Pekan

Karya: A. Marjuki


Hari ini Sabtu akhir pekan
Minum kopi hitam pekat
Segala pikiran dipenuhi penat
Waktu bergulir terasa pelan

Ungkapan kata menyibak rasa
Ingatan datang membalik raga
Emosi jiwa dipaksa reda
Cipta suasana diselimuti rida




(Puisi Pagi, Cikarang Utara, 30 Juli 2022)





Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial


========================
Share:

24 Mei 2014

Wahai Jokowi Oleh: Abank Juki (asli Bekasi)

.


Wahai Jokowi
Oleh: Abank Juki (asli Bekasi)


Kini kau tlah resmi gagah berdiri
Lalu melangkah dengan pasti
Hadapi pilpres yang dinanti

JK sedia mendampingi
Berjalan menemani
Raih cita-cita sejati

Jakarta kau selingkuhi
Janji suci tlah kau ingkari
Asa yang melambung tinggi
Kini seperti menghilang pergi

Banjir yang banyak menggenangi
Rumah sempit dan juga kantor kami
Mungkin takkan sempat kau pikir lagi
Juga takkan kau ambil peduli dalam hati

Parit-parit yang kecil pernah kau singgahi
Kini sungai dan kali kan kau arungi
Bahkan samudera tlah menanti
Tuk kau jelajahi dan selami

Kolam ber-Monas terlalu mini
Untuk kau renangi sama Basuki
Banjir dan macet yang sering terjadi
Tak usah kau atasi dengan tangan sendiri

Biarlah pendampingmu kini yang akan berdiri
Tuk tangani semua hingga smua rapi jali
Ambil alih kendali dan setir kemudi
Hingga habis masa mengabdi

Biarlah kami di sini sendiri
Tanpa kehadiran dirimu lagi
Biarlah sosokmu menjauhi kami
Menuju sebuah kursi paling tinggi
Jabatan tertinggi di atas bumi pertiwi

Taklukkan gelombang-gelombang tinggi
Yang menghadang pun menghalang menanti
Arungi samudera laut yang dalam lalu kau selami
Seberangi dan lintasi birunya riak-riak yang berbadai
Kami yakin kau tlah mumpuni dan mampu kuasai

Dunia yang merintih ini telah lama menanti
Hadirnya dirimu yang memiliki hati sejati

Tunjukkan kepada semua diri kami
Kaulah jatidiri yang paling hakiki
Wahal pemilik jiwa pengabdi
Untuk memimpin kami
Membangun negeri





.

Sumber

Share:

17 Mei 2014

Kumpulan Puisi >> Bayang-Bayang Semu # Karya: Nadine Angelique

.

Bayang-Bayang Semu
Karya: Nadine Angelique


Nadine Angelique


Hening,
Terpaku di sudut ruangan
Dingin diam-diam merasuk


Suram, kelam, abu-abu
Dia nyata tetapi maya
Dia kekal, tak bisa musnah


Dan dia datang lagi
Di belakang, tepat di belakang!
Aku ingin menghindar, pergi jauh-jauh!


Tangis dan jerit itu
Semua sia-sia
Aku terlalu lemah, aku terlalu rapuh
Aku terlalu takut
Untuk menghadapi bayang-bayang semu
 





.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Gelap Sunyi Teduh Penuh Kisah # Karya: Archid Hanan Afifah

.

 
Gelap Sunyi Teduh Penuh Kisah
Karya: Archid Hanan Afifah





Archid Hanan Afifah


Setiap orang 
     saling berhubungan memerah
Rasa tak sabar 
     saling melihat bicara
Walau kadang bumi dan langit
Tetapi tetap seperti benteng
Angin kencang besar 
     beserta air tak terkendali
Di situlah ada penyesalan
Yang akhirnya 
     hanya dapat dirasakan satu berdiri
 






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> LUKA # Karya: Steffi Odelia Setiawan

.

 

LUKA
Karya: Steffi Odelia Setiawan



Steffi Odelia
 


Kini hanya luka ...
Semua berbeda ...
Hanya memori yang tersisa
Tak dapat kupercaya


Aku mulai tenggelam
Jatuhkan tetes dari penyesalan
Aku tertatih
Api itu mulai redup


Aku tersesat ...
Pandangku buram
Lenteraku mulai padam
Namun ... tak tampak malaikat itu


Ku ukir namamu ...
Ku lukis wajahmu ...
Walau mulut membisu
Tapi cinta trus membeku






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> LABIL # Karya: Iklima Dewi

.

 
 
LABIL
Karya: Iklima Dewi



Iklima Dewii

 


Hari pun menghitam
Ketika kau meninggalkan dan melangkah tuk pergi dengannya
Ketika kau tertawa, ketika kau bahagia 
Di sini aku merasa muak
Aku bukanlah pecundang
Yang kauinginkan untuk engkau hancurkan


Terkapar, terhimpit dan tak bisa sedikit bergerak
Kukuhkan, kuatkan hatiku yang mulai berontak
Tenang ...
Tenang ingin aku tenang


Terus mencengkerami hari
Menari dengan janji
Sampai terdampar di ruang sempit
Tetap ku 'kan menunggu


Hati meratap terluka
Melawan harapan cerah yang hilang
Genjat senjata kaukekang
Dan terkamku dari belakang
Sebaiknya kau berkaca
Jilat ludah yang tlah kaucerca






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Mahluk Cerdas # Karya: Kunthi Anindya P

.

 

Mahluk Cerdas
Karya: Kunthi Anindya P



Kunthi Anindya
 

 
Pintar dan cerdas
Itulah julukanmu
Membantu setiap orang
Dengan otak cerdasmu
Setiap orang yang bertanya
Selalu kau jawab dengan begitu cepat 

Betapa terkenalnya dirimu
Semua orang mengenalimu
Semua orang membutuhkanmu




.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Tong Sampah # Karya: Farah Maulidiyah

.

 


Tong Sampah
Karya: Farah Maulidiyah


Farah Maulidiyah
 


Saat ku langkahkan kaki
Dan melihat tabung kuning
Yang hampir berada di setiap sudut sekolahku
Tabung kuning yang bau
Yang digenangi air dan penuh kotoran 
Aku berhenti sejenak dan memandang     
Membuat hati tersayat 
Lihat itu! 
Sebuah hal yang disepelekan 
Tapi bisa membuat lingkungan menjadi bersih
 






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Ruang Kelas, 25 April 2012 # Karya: Kartika Esa


Ruang Kelas, 25 April 2012
Karya: Kartika Esa





 
 
Sunyi. Senyap.
Hanya gores pena di atas kertas
Berbisik dalam hening
Menggema di seantero ruang


Jam dinding berdetak
Pelan, namun memacu nadi dalam diri
Tik, tik, tik...


Dan serentak
Yang ada bangkit
Kemudian pergi...
Perlahan, pergi....

 





.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> PERTANYAAN SEDERHANA # Karya: Ichi Kusuma Dewi

.

 
 
PERTANYAAN SEDERHANA
Karya: Ichi Kusuma Dewi


https://www.facebook.com/ichi.kusuma
 


Hari ini aku bertanya untuk diriku sendiri 
Sederhana, tapi sulit tuk menjawabnya 
Pertanyaan yang timbul entah dari mana 
Pertanyaan yang membuat air mata tak tertahan

 
“Bagaimana jika dia meninggalkanmu?” 
Satu pertanyaan yang terus terbayang 
Apa yang harus kulakukan 
Jika pertanyaan itu nyata adanya
 
Jangankan menjawabnya 
Membayangkannya saja ku sudah tak mampu 
Ku sadari pertanyaan itu pasti akan terjadi 
Walau entah kapan
 






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Kumpulan Kertas # Karya: Astri Septiani

.




Kumpulan Kertas
Karya: Astri Septiani



Astri Septiani




Kau, 
Kumpulan kertas 
Berwarna putih 
Bernoda hitam

 

Kau, 
Hanya terdiam 
Kaku dan dingin 
Terlentang di atas meja

 

Kau, 
Penuh tantangan 
Penuh tipu daya 
Penuh perangkap

 

Aku heran 
Aku pusing 
Aku bertanya-tanya 
Mengapa kau harus ada?
 






.

Sumber Informasi

Share:

Kumpulan Puisi >> Abu-Abu # Karya:Veni Annisa Marley

.
  

ABU-ABU  
Karya:Veni Annisa Marley 


Veni Annisa Marley



Abu-abu 
Benar-benar abu-abu 
Seperti tembok tapi bukan tembok 
Bentukmu tidak rata 
Seperti banyaknya tombol di remote televisi



Setiap bertemu 
Perlu rasa semangat 
Jejak kaki kau temui 
Tangan merah juga kau temui 
Lega kami dapati 
Setelah meraihmu



Batu-batu di tubuhmu 
Ratusan atau mungkin ribuan 
Kami perlu sesuatu berwarna putih 
Untuk mengurangi sakit kami 
Untuk mencapai puncak mu 
Panjat Tebing
 





.

Sumber Informasi

Share:

18 Mei 2013

Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid Membuka Lomba Cipta dan Baca Puisi 4 Pilar

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Farhan Hamid mengatakan puisi merupakan seni sastra yang efektif untuk membangun satu kesadaran baru masyarakat guna menjaga rasa cinta dan memelihara harmonisasi di antara sesama warga negara.

Hal tersebut dikatakan Ahmad Farhan Hamid saat membuka Lomba Cipta dan Baca Puisi 4 Pilar (Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika), di lobi gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Sabtu (18/5).

"Dalam konteks itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat sengaja menggunakan sastra puisi untuk menjaga dan memelihara dan menggali nilai-nilai 4 Pilar Bangsa dan Negara dalam bentuk Lomba Cipta dan Baca Puisi," kata Ahmad Farhan Hamid.

Lomba cipta dan baca puisi lanjut Farhan, diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)

MPR sangat berharap lomba ini jadi media penting sebagai alat kebangsaan dalam menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila hingga membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, harap politisi PAN itu.


Sumber Tulisan
Share:

18 Agustus 2012

Puisi: Rindu Hadirat-Mu (oleh: Geovany)

Rindu Hadirat-Mu
Tak tau kemana
Hati ini melangkah
Hilang arah
Tanpa gairah . . .


Godaan selalu datang..
Aku harus siap menentang..
Dunia begitu menantang..
Dan aku harus terus berjuang...


Aku,, hanya manusia biasa
Yang tak bisa apa-apa
Yang hanya bisa mengharapkan petunjukMU
Ya Bapa-ku yang di Sorga..


Aku hanya bisa menunggu dan berdoa
Sampai kedatanganMu
Yang kedua kalinya
Ke dunia yang fana ini..


=============
Geovany (Geo Vany)
X CI 2
Share:

Puisi: Tinggi Tegak Berdiri (oleh: Regita Cahyani)

Tinggi Tegak Berdiri
tinggi putih tegak berdiri
tegak kokoh didepan barisan manusia
menegakkan sebuah benda yang agung
berdiri tegak tanpa goyah
tak satupun manusia yang bisa menggapai puncaknya
hanya satu benda pusaka
diiringi dengan alunan suara drum
alunan suara terompet
benda pusaka ditegakkan dipuncaknya
semua manusia hormat pada benda nan pusaka
bergantung dipuncak benda tinggi
benda tinggi kurus putih
menegakkan benda nan istimewa






======================
Regita Cahyani (Gita SmoothBlink Jackson)
X CI 2
Share:

Puisi: Naluri (oleh: Letta Sariza Wibowo)

Naluri


Berlari menelusuri
Kendi yang retak
Hamparan menguning
Bagai terombak



Terdiam sejenak
Hati memandang
Berbalik arah
Pasrah



Langit merunduk
Bukan pertanda
Semangat berkobar
Tak berdaya



Melihatnya
Sebuah anugerah
Meratapi
Malapetaka


================








Nama : Letta Sariza Wibowo (Letta Sariza)
Kelas : X CI 2
Share:

Puisi: Abu-Abu (oleh: Sinta Berliana Dewi)

Abu-Abu


Jelas jika ku bilang abu abu
masa ini tak putih, tak sempurna
tak juga hitam, tak kelam
ini hanya tentang kami
kegilaan kami
kesedihan kami
dan kebahagiaan kami
kami belajar, pelajaran yg lebih berharga dari emas
kami merasakan, kekerabatan dan persahabatan
terlalu cepat bagi kami melewati
masa abu abu ini.... indah !
tapi kami harus melangkah lebih cepat dari yg lain
mencari tahu siapa kami
dan menyiapkan masa depan.

===================
Nama: Sinta Berliana Dewi (Sinta Berliana Dewi)
Kelas: X CI 2
Share:

Puisi: Cinta (oleh: Nurul Ainna)

Cinta

aku sebuah perasaan
senang, bahagia, abadi
aku bisa membuatmu terbang
membuatmu menyadari
betapa indahnya dunia ini
aku sebuah perasaan
yang bisa menjatuhkanmu
membuatmu sakit, pedih, kecewa
membuatmu merasakan
tajamnya duri kehidupan
aku sebuah perasaan
datang tiba-tiba
namun sulit untuk pergi
tak nyata
namun dapat dirasakan
jangan takut memilikiku
karena aku adalah... Cinta


==============
Nama : Nurul Ainna (Nurul Ainna)
Kelas : X CI 2
Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog