Wahai Jokowi
Oleh: Abank Juki (asli Bekasi)
Oleh: Abank Juki (asli Bekasi)
Kini kau tlah resmi gagah berdiri
Lalu melangkah dengan pasti
Hadapi pilpres yang dinanti
Lalu melangkah dengan pasti
Hadapi pilpres yang dinanti
JK sedia mendampingi
Berjalan menemani
Raih cita-cita sejati
Berjalan menemani
Raih cita-cita sejati
Jakarta kau selingkuhi
Janji suci tlah kau ingkari
Asa yang melambung tinggi
Kini seperti menghilang pergi
Janji suci tlah kau ingkari
Asa yang melambung tinggi
Kini seperti menghilang pergi
Banjir yang banyak menggenangi
Rumah sempit dan juga kantor kami
Mungkin takkan sempat kau pikir lagi
Juga takkan kau ambil peduli dalam hati
Rumah sempit dan juga kantor kami
Mungkin takkan sempat kau pikir lagi
Juga takkan kau ambil peduli dalam hati
Parit-parit yang kecil pernah kau singgahi
Kini sungai dan kali kan kau arungi
Bahkan samudera tlah menanti
Tuk kau jelajahi dan selami
Kini sungai dan kali kan kau arungi
Bahkan samudera tlah menanti
Tuk kau jelajahi dan selami
Kolam ber-Monas terlalu mini
Untuk kau renangi sama Basuki
Banjir dan macet yang sering terjadi
Tak usah kau atasi dengan tangan sendiri
Untuk kau renangi sama Basuki
Banjir dan macet yang sering terjadi
Tak usah kau atasi dengan tangan sendiri
Biarlah pendampingmu kini yang akan berdiri
Tuk tangani semua hingga smua rapi jali
Ambil alih kendali dan setir kemudi
Hingga habis masa mengabdi
Tuk tangani semua hingga smua rapi jali
Ambil alih kendali dan setir kemudi
Hingga habis masa mengabdi
Biarlah kami di sini sendiri
Tanpa kehadiran dirimu lagi
Biarlah sosokmu menjauhi kami
Menuju sebuah kursi paling tinggi
Jabatan tertinggi di atas bumi pertiwi
Tanpa kehadiran dirimu lagi
Biarlah sosokmu menjauhi kami
Menuju sebuah kursi paling tinggi
Jabatan tertinggi di atas bumi pertiwi
Taklukkan gelombang-gelombang tinggi
Yang menghadang pun menghalang menanti
Arungi samudera laut yang dalam lalu kau selami
Seberangi dan lintasi birunya riak-riak yang berbadai
Kami yakin kau tlah mumpuni dan mampu kuasai
Yang menghadang pun menghalang menanti
Arungi samudera laut yang dalam lalu kau selami
Seberangi dan lintasi birunya riak-riak yang berbadai
Kami yakin kau tlah mumpuni dan mampu kuasai
Dunia yang merintih ini telah lama menanti
Hadirnya dirimu yang memiliki hati sejati
Hadirnya dirimu yang memiliki hati sejati
Tunjukkan kepada semua diri kami
Kaulah jatidiri yang paling hakiki
Wahal pemilik jiwa pengabdi
Untuk memimpin kami
Membangun negeri
Kaulah jatidiri yang paling hakiki
Wahal pemilik jiwa pengabdi
Untuk memimpin kami
Membangun negeri
.
Sumber