Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Farhan Hamid mengatakan puisi
merupakan seni sastra yang efektif untuk membangun satu kesadaran baru
masyarakat guna menjaga rasa cinta dan memelihara harmonisasi di antara
sesama warga negara.
Hal tersebut dikatakan Ahmad Farhan Hamid saat membuka Lomba Cipta dan Baca Puisi 4 Pilar (Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika), di lobi gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Sabtu (18/5).
"Dalam konteks itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat sengaja menggunakan sastra puisi untuk menjaga dan memelihara dan menggali nilai-nilai 4 Pilar Bangsa dan Negara dalam bentuk Lomba Cipta dan Baca Puisi," kata Ahmad Farhan Hamid.
Lomba cipta dan baca puisi lanjut Farhan, diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
MPR sangat berharap lomba ini jadi media penting sebagai alat kebangsaan dalam menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila hingga membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, harap politisi PAN itu.
Sumber Tulisan
Hal tersebut dikatakan Ahmad Farhan Hamid saat membuka Lomba Cipta dan Baca Puisi 4 Pilar (Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika), di lobi gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Sabtu (18/5).
"Dalam konteks itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat sengaja menggunakan sastra puisi untuk menjaga dan memelihara dan menggali nilai-nilai 4 Pilar Bangsa dan Negara dalam bentuk Lomba Cipta dan Baca Puisi," kata Ahmad Farhan Hamid.
Lomba cipta dan baca puisi lanjut Farhan, diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)
MPR sangat berharap lomba ini jadi media penting sebagai alat kebangsaan dalam menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila hingga membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, harap politisi PAN itu.
Sumber Tulisan