Pengemis adalah
orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum
dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang
lain. Meskipun menjadi mengemis adalah halal, tidak semua orang
boleh menjadi pengemis. Orang yang boleh menjadi pengemis adalah orang yang
sangat miskin sehingga ia terpaksa mengemis untuk bertahan hidup.
Salah satunya
yaitu pengemis yang cacat (difabel),dan tidak berkemampuan produktif secara
ekonomi, ketidakmampuan mungkin pantas bagi mereka untuk menjadi alasan sebagai
latar belakang mereka untuk memiih jalan menjadi pengemis dan mencari tahu
siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas mereka. Setelah diklasifikasi
diantaranya yaitu ada seorang pengemis yang saya wawancarai.
Ibu Vera
adalah seorang pengemis jalanan, yang mencari nafkah di depan toko Alfamidi
dekat kota Pilar. Dia lahir di Bekasi, 1 Maret 1995, sekarang dia tinggal di
kampung Sindang Jaya tetapi asal daerah dia itu di daerah Brebes. Dulu,
ibunya Bu Vera tinggal di Brebes dan saat
sedang mengandungnya ibunya Bu Vera merantau ke Bekasi, akhirnya ibunya
Bu Vera melahirkan di daerah Bekasi.
Setelah ia dewasa, dia menikah dengan seorang
laki-laki dan memiliki 2 anak. Tetepi, dia ditinggalkan oleh suaminya karena Bu
Vera memiliki keterbatasan fisik. Dia adalah tulang punggung keluarga, untuk menafkahi kedua anaknya agar bisa
bertahan hidup.
Dalam
pekerjaan ini sistem bagi hasilnya tidak untuk siapa-siapa, ini hanya untuk dia
bersama keluarga agar anaknya bisa membeli susu. Pendapatan dia sehari bisa
mendapat Rp.40.000,- ribu jika ramai dan
Rp.25.000,- ribu jika sepi.
Ibu Vera
mulai bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Tempat tinggal Bu Vera juga mengontrak, dia tidak
memiliki rumah, dan dia juga tidak memiliki kendaraan jika kemana-mana selalu
naik becak. Mulai dari berangkat sampai pulang bekerja pun dia selalu manaiki
becak.
Pendidikan dia hanya sampai lulusan SD saja,
dia tidak melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi karena keadaan yang
tidak memungkinkan.
Bu Vera
tidak mempunyai pengalaman kerja sebelumnya, dia hanya berprofesi seperti ini
saja.
Kesan Bu
Vera bersyukur atas apa yang telah didapat. Pesannya jangan pantang menyerah,
selalu berusaha, jadilah penerus bangsa, dan selalu berdoa kepada Allah swt.
Sumber


8.Pendaduk di Alfa SMPN 1 Cikarang Utara - Rossiantika Pratiwi XI IIS 2
Reviewed by Unknown
on
Februari 24, 2017
Rating:
Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.