6. Pendaduk di Pasar Ramayana Cikarang - Cindy Viviani Yolanda XI IIS 2

Ibu Kartika adalah seorang pendaduk keliling di daerah pusat perbelanjaan Ramayana Cikarang atau sering disebut pasar Ramayana Cikarang. Pasar Ramayana Cikarang terletak di jalan RE. Martadinata No.95, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, 17530. Ibu Kartika berumur 25 tahun, ia lahir di Cikarang. Tempat tinggal Ibu Kartika di kampung kapling, Cikarang Barat.

Sejak lahir ibu Kartika tinggal di Cikarang dan tinggal di rumah kontrakan bersama sang ibu dan kedua anaknya. Ibu Kartika mempunyai dua orang anak yang berjenis kelamin laki-laki, anak yang pertama berumur 3 tahun dan anak yang kedua berumur 2 tahun setengah. Anak yang keduanya selalu menemani ibu Kartika ke pasar Ramayana Cikarang, sedangkan anak yang pertama di rumah kontrakan yang kecil bersama neneknya atau sang ibu dari ibu Kartika.

Ibu Kartika terpaksa meminta-minta karena untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya yang masih kecil. Ibu Kartika adalah tulang punggung keluarga untuk kedua anaknya dan sang ibu, karena suami dari ibu Kartika sudah pergi meninggalkan ibu Kartika dan kedua anaknya. Sedangkan sang ayah dari ibu Kartika sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Semenjak ibu Kartika tinggal oleh sang suami, ibu Kartika mulai bekerja sebagai pengemis keliling di pasar Ramayana Cikarang.

Penghasilan ibu Kartika tidak menentu dan terkadang hanya bisa untuk jajan kedua anaknya. Penghasilan ibu Kartika paling sedikit sekitar Rp. 30.000 dan paling banyak sekitar Rp. 50.000 perhari. Sedangkan penghasilan perbulannya kurang lebih sekitar Rp. 1.200.000. Dan penghasilan pertahunnya kurang lebih sekitar Rp. 14.500.000. Penghasilan ibu Kartika dari hasil meminta-minta keliling pasar Ramayana Cikarang sepenuhnya untuk diri sendiri dan tidak ada sistem bagi hasil dengan siapapun.

Ibu Kartika bekerja dari pagi hari hingga sore hari. Ibu Kartika berangkat menuju pasar Ramayana Cikarang menggunakan angkutan umum, terkadang anak yang keduanya meminta agar menggunakan sepeda motor dan ibu Kartika memilih untuk naik ojek motor dikarenakan tidak mempunyai kendaraan seperti sepeda motor.

Ibu Kartika lulusan SD di Cikarang Utara. Sebelumnya ibu Kartika tidak mempunyai pengalaman kerja, sejak ditinggal oleh suaminya ibu Kartika terpaksa untuk meminta-minta. Sebenarnya ibu Kartika meminta-minta seperti itu mempunyai rasa malu, tetapi mau tidak mau ibu Kartika harus meminta-minta karna untuk kebutuhan kedua anaknya dan sang ibu.