Sabtu, 18 Februari 2017. Saya mewawancarai seorang pendaduk
di sekitar Multimedia Cikarang yang tepatnya berada di depan Alfamart pertigaan
Pasar Beras, Kampung Kali Jeruk, Desa Kali Jaya, Kecamatan Cikarang Barat.
Di depan Alfamart pasar beras terdapat seorang
pendaduk sepuh yang bernama Ibu Nur Hayati, Ibu Nur sendiri sering dipanggil
dengan panggilan ibu Aceh oleh orang – orang di sekitarnya. Ibu Nur lahir di
Padang, Sumatra Barat. Ibu Nur mengaku sudah berumur 101 tahun, jika benar
berumur 101 tahun berarti Ibu Nur lahir sekitar tahun 1916. Ibu Nur berasal
dari padang, yang sekarang bertempat tinggal di Desa Jagawana, Kecamatan
Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Penghasilan yang didapatkan oleh Ibu Nur tidak menentu
setiap harinya, biasanya hanya mendapatkan Rp10.000,- sampai dengan Rp15.000,- itu pun jika ramai, jika sepi hanya mendapatkan Rp5.000,- saja, bahkan
jika cuaca yang kurang memungkinkan misalnya pada musim hujan Ibu Nur tidak
mendapatkan uang sepeserpun. Jadi penghasilan yang didapatkan Ibu Nur dalam
satu bulan kurang lebihnya hanya Rp350.000,- wajar jumlah yang didapatkan Ibu
Nur tidak terlalu besar karena Ibu Nur termasuk pengemis yang baru di tempat
itu. Pendapatan yang diterima Ibu Nur seutuhnya untuk dirinya sendiri tidak ada
sistem bagi hasil.
Ibu Nur atau Ibu Aceh, biasa memulai kerjanya sekitar
jam 07.00 WIB atau kadang juga tidak menentu bisa juga jam 11.00 WIB dan
selesai setelah waktu Sholat Dzuhur. Biasanya Ibu Nur berangkat dan pulang
kerja sehari – harinya hanya berjalan kaki karena tidak mempunyai kendaraan.
Ibu berumur 101 tahun ini mempunyai 15 orang anak di Padang dan yang diketahuinya masih hidup hanya 5 orang. Ibu Nur sekarang
tinggal di Jagawana hanya menumpang dengan orang Jawa karena tidak mempunyai
rumah sendiri.
Ibu Nur terakhir mengenyam pendidikan di jenjang
Sekolah Dasar. Sebelum bekerja menjadi pendaduk, Ibu Nur dulunya pernah bekerja
di Rumah Sakit Umum di Medan selama 19 tahun. Lalu datang ke Jakarta untuk
menyusul Anaknya yang berumur 19 tahun yang sedang bekerja di sebuah Mall yang
ada di Jakarta, tetapi setelah di cari di Mall lantai 2 tempat anaknya bekerja,
naasnya tempat itu sudah terbakar beberapa minggu sebelumnya. Dan sampai
sekarang juga belum ditemukan anak yang sedang dicarinya. Ibu Nur terus mencari anaknya yang akhirnya sampai ke
Cikarang. Saat mencari anaknya Ibu Nur juga pernah bekerja menjadi tukang urut.
Sumber


10. Pendaduk di depan Alfamart P3 Pasar Beras - Muhamad Mu'Arif XI IIS 2
Reviewed by Unknown
on
Februari 24, 2017
Rating:

Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.