Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

27 September 2018

Penganiayaan Fisik

Penganiayaan Fisik

  
Penganiayaan adalah suatu perbuatan atau tindakan kekerasan dari sekelompok orang atau seseorang yang dapat melukai dan menyakiti fisk seseorang. Penganiayaan pun ada yang disengaja maupun tidak disengaja. Penganiayaan sering terjadi di tempat atau lingkungan sepi.

Seorang nenek yang bernama lasmi (75) warga desa josari, kecamatan jetis,ponorogo dianiaya oleh mesiran (47) kerena kejiwaan mesiran mengalami gangguan kejiwaan dan ia memukul  nenek lasmi menggunakan batu yang mengkibatkan nenek itu meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi kamis 13 september 2018 pukul 14.30 WIB.

Seorang pria bernama harwalis berumur 21 tahun dianiaya oleh bima di Gang SD Kelalar, RT 06/02, jatibening, pondok gede, kota bekasi, jawa barat karena sang kekasih yang bernama putri puspita (19) memutuskan hubungan dengan bima yang mengakibatkan bima aniaya harwalis hingga korba tewas setelah ditusuk dengan pisau.

Seorang Pemuda yang mempunyai kebutuhan khusus bernama iyan berumur 20 tahun dipukuli,ditendang dan diikat oleh sekelompok orang yang berjumlah 9 orang karena iyan ditunduh mencuri di pameran flora fauna kawasan lapangan banteng pada jumat,17 agustus 2018 hingga tubuhnya penuh dengan luka

Markus missa, warga desa saenam, kecamatan nunkolo, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),  Nusa Tenggara Timur (NTT) dianiaya oleh kepala puskemas pada 29 juni 2018 karena markus sedang mengantarkan istrinya ke puskesmas tetapi loket sudah tutup setelah itu markus dipanggil oleh petugas untuk ke ruangan kepala puskemas dan ia dianiaya karena menggunakan sendal hingga ia tubuhnya penuh dengan darah.

Warga jakarta timur bernama Komar (19) dipukuli oleh jakmania di perlintasan stasiun kereta api senen Jakarta Pusat pada sabtu, 28 juli 2018 pukul 03.00 WIB karena dikira bobotoh atau pendukung klub bola persib Bandung hingga Komar babak belur.

Kesimpulan dari masalah atau kasus tersebut bahwa penganiayaan disebabkan oleh hilangnya kesadaran atau pun dendam yang mengakibatkan ada pihak yang rugi dan terluka bahkan meninggal dunia. 
Selain itu, penganiayaan disebabkan juga karena hilangnya kasih sayang dan sifat kelembutan dalam diri seseorang, hilangnya kesabaran dan kesadaran, menyimpan kebencian dan iri hati, seseorang menggunakan narkoba atau alkohol, adanya masalah ekonomi.

Penganiayaan dapat mengkibatkan orang prustasi,lebih agresif atau brutal,menjadi seseorang yang pendedam,menyiksa,memukul bahkan hingga mehilangkan nyawa seseorang,sulit mengendalikan emosi dan memiliki kebiasaan buruk.

Penganiayaan dapat diatasi dengan cara mendekatkan diri kepada yang maha esa karena dengan itu hati akan tentram dan damai,selalu rendah hati atau sabar jika ada yang membully kita harus tetap sabar, budayakan meminta maaf karena jika berbuat salah haruslah meminta maaf agar tidak ada pertengkaran dan dapat melukai.

Penganiayaan ini harus dicegah karena bersifat negatif dan dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, ayolah kita menyadarkan seseorang bahwa tindakan kekerasan merupakan sesuatu perbuatan tercela. Mari kita budayakan meminta maaf agar selalu damai.

Ditulis oleh :

Yulisa Rifda Salsabila

XI IPS 1




Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog