Penyuapan

Penyuapan  

Suap adalah salah satu masalah yang sudah sangat lama terjadi dalam masyarakat dan sudah tidak asing di dengar. Dalam kamus besar Indonesia suap ialah kata di tenggari oleh perbincangan atau uang sogok. Akan tetapi pada umumnya disebut dengan uang pelicin. Uang pelicin pada umumnya digunakan untuk meluruskan jalan dari beberapa hal, agar segala sesuatu yang dianggap hambatan dapat teratasi sesuai dengan harapan sangat penyuapan. Tidak ada suap atau pelicin yang disandingkan dengan sesuatuyang baik. Suap menyuap adalah hal yang sudah tidak asing dikalangan masyarakat khususnya didunia pendidikan. Tidak hanya dalam mencari pekerjaan saja banyak orang yang berani menyogok dalam merebut kursi kekuasaan. Dan kini mencari sekolah pun ada orang tua bersaing menyogok dengan nominal yang tidak sedikit agar anaknya mendapatkan sekolah favorit yang kita ketahui bahwa sekolah favorit tersebut mempunyai fasilitas, pengajar dan prestasi yang lebih baik dari sekolah lainya. 

Para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya ke SMP atau  ke SMA maupun ke perguruan tinggi sedang sibuk mencari sekolah yang cocok untuk anaknya. Namun ternyata banyak orang tua memaksa anaknya, terutama agar anaknta masuk disekolah favorit meski kemampuan anaknya tidak memadai untuk bisa masuk disekolah tersebut. Meskipun sama-sama sekolah negeri, tetap saja sekolah favorit yang lebih di utama kan dari sekolah negeri lainnya. sehingga beberapa orang tua sepertinya merasa bangga jika anaknya bisa masuk sekolah favorit.

Contoh pertama yaitu: Orang tua menyuap sekolah agar anaknya bisa diterima di sekolah favorit, SMAN 1 CB pada tahun 2015 berinisial A padahal nilai seleksi anaknya tidak memadai. Contoh yang kedua yaitu: menyuap guru agar bisa mendapatkan nilai dengan hasil yang memuaskan di sekolah SMPN 5 CU tahun 2014  berinisial D. Contoh ketiga yaitu: adanya orang dalam yang bisa memasukan peserta didik baru diterima disekolah tersebut dengan di bajedkan nominal yang cukup besar di sekolah SMK 1 CU tahun 1016 berinisial B. Contoh keempat yaitu: memberikan uang pelicin agar anaknya naik kelas di sekolah SMPN 3 CT berinisial F. Contoh keLima yaitu: memberikan uang pelicin agar anaknya dapat lulus dan diterima masuk di perguruan tinggi di sekolah SMAN 1 CS berinisial G.

Ada pun Penyebab peristiwa tersebut yaitu kurangnya kesadaran yang luhur, hanya mementingkan diri sendiri, sikap ingin menang sendiri, kurang nya rasa berjuang bersama, merasa mempunyai segalanya hingga dalam hal apapun jalan keluarnya uang. Sementara itu akibat dari peristiwa itu yaitu hukum tidak dilaksanakan dengan adil,moral bangsa memburuk, banyak pihak yang dirugikan,  fasilitas sekolah berkurang,dan ketidak adilan di sekolah. 

Tindakan suap itu sangat merugikan dan merupakan tindak kejahatan baik dari segi hukum, undang-undang maupun sisi agama, dari tindakan suap muncul dan merajalela nya, kurangnya moral, kurangnya kesadaran yang luhur, selalu mementingkan kepentingan diri sendiri tanpa memandanghak orang lain. 

            Perilaku ini akan dapat dicegah apabila kita mulai dari diri kita sendiri dulu agar tidak melakukan tindakan tersebut serta tidak menerima atas hal-hal berupa suap.  Tindakan suap sangatlah sulit dibuktikan dan terkadang sering lewat pengawasan, maka dari itu lebih baik pengetahuan tentang tindak kejahatan suap dapat dibangun sejak dini agar membangun anak bangsa yang lebih baik dan negara yang lebih baik pula.

Ditulis oleh

Nama : Citra Amanda Putri

Kelas : XI IPS 3

Sumber