First Love (A Little Thing Called Love) (Thai: สิ่งเล็กเล็ก ที่เรียกว่า..รัก) (Sing leklek Tee reak wa... Rak), atau lebih dikenal sebagai Crazy Little Thing Called Love,adalah film komedi romantis Thailand. Film ini dirilis pada tanggal 12 Agustus 2008 di Thailand. Film ini dibintangi oleh Mario Maurer and Pimchanok Luevisadpaibul.
Pemeran utama
- Pimchanok Luevisadpaibul sebagai Khun Nam
- Mario Maurer sebagai Khun Shone
Pemeran pembantu
- Sudarat Budtporm sebagai Guru Inn
- Tangi namonto sebagai Guru Phol
- Pijitra Siriwerapan sebagai Guru Orn
- Acharanat Ariyaritwikol sebagai Top
- Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn sebagai Pin
- Yanika Thongprayoon sebagai Faye
Sutradara |
Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn
Wasin Pokpong |
Produser |
Somsak Tejcharattanaprasert
Panya Nirankol |
Penulis |
Puttipong Pormsaka Na-Sakonnakorn
Wasin Pokpong |
Pemeran |
Mario Maurer
Pimchanok Luevisadpaibul
Sudarat Budtporm
Peerawat Herapath
Pijitra Siriwerapan
Acharanat Ariyaritwikol |
Sinematografi |
Reungwit Ramasudh |
Distribusi |
Sahamongkol Film International Co. Ltd.
Workpoint Entertainment |
Tanggal rilis |
- 12 Agustus 2010 (Thailand)
|
Durasi |
118 menit |
Negara |
Templat:Film Thailand |
Bahasa |
|
Khun Nam
Pimchanok Luevisadpaibul di tahun pertamanya di M.1 (1 SMP) jatuh cinta pada seniornya di M.4 (1 SMA), Khun Shone
Mario Maurer.
Dengan segala cara Nam melakukan sesuatu agar bisa melihat, berbicara
dengan Shone. Shone adalah pecinta hewan dan orang yang sangat
peduli.Ayah Nam adalah asisten koki di New York, Paman Nam (Chang)
datang ke rumah Nam untuk memberikan kabar, jika Nam atau adik Nam
(Pang) mendapat Peringkat 1, dia akan pergi ke Amerika, Nam sangat
serius untuk bisa pergi ke Amerika karena dia sadar dia tidak mampu
untuk mencapai peringkat 1.
Teman akrab Nam (Cheer, Gei, dan Nim) membantu Nam untuk bisa
mendapatkan Shone, dengan cara memakai buku "9 Resep Cinta" dan "Cara
Senior Menyukaimu". Nam berkata, buku itu tidak masuk akal dan memilih
untuk belajar, tetapi diam-diam Nam melakukan apa yang dikatakan buku
itu.
Saat siang yang terik, Nam, Cheer, Gei, dan Nim sedang mengantri
untuk membeli segelas minuman, dan tiba-tiba dua orang pemain basket
(Maew dan Ping) langsung datang dan menyelak dengan cara mendorong
sehingga Nam, Cheer, Gei, dan Nim terjatuh, Shone melihat mereka dan
langsung membeli empat gelas minuman untuk Nam, Cheer, Gei, dan Nim.
Saat Shone sedang di gelanggang, tiba-tiba dua pemain basket tadi
langsung memukul Shone. Kabar tersebut diketahui Nam setelah Gei dan Nim
memberi tahunya. Mereka berempat langsung kembali ke gelanggang, dan
menyadari Shone, Maew, dan Ping sudah pergi, dan Nam mengambil kancing
yang terjatuh (Nam mengira kancing tersebut adalah milik Shone)
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye)
yang menyelanya, seperti pada saat Nam memberinya es krim tetapi
mencair, Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin
pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang
bersama Shone.
Cheer. Gei, dan Nim bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik
untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih
menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin)
terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone
mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi
peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk
menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa
itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone
langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel
yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.
Nam terpilih menjadi mayor drum band, karena kecantikannya, teman
akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai Nam, Nam berlatih
sekuat tenaga dan saat tiba dimana dia menjadi mayor, dia mencari Shone.
Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak
lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari
Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone
mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. Dan saat sampai
di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3
pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga,
menyusul Nam, Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata
surat itu dari Top, Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya
menjadi pacar Top (didepan Shone) lalu Nam bertanya kepada Shone tentang
apa yang dilakukannya, Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin
bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul (Nam juga ikut) Nam
pergi ke jembatan untuk mencari Shone, Shone menceritakan dia pernah
memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam) lalu tiba-tiba Top
datang, mereka bertiga kembali dan tiba-tiba kaki Nam terkilir, Top dan
Shone membantunya, Top menggendong Nam. Setelah sampai di rumah, Nam
langsung pergi ke rumah Cheer untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer
dan teman-temannya sedang tidak ada di rumah. Cheer, Gei, dan Nim
merasa Nam lebih sombong karena Nam sudah bisa mendekati Shone.
Baca lanjutannya ....