RESENSI FILM
CINTA SEJATI KHUN
NAM
Penulis : Puttipong Pormsaka Na- Sakonnakorn
Wasin Pokpong
Sutradara : Puttipong Pormsaka Na- Sakonnakorn
Wasin Pokpong
Produser : Somsak Tejcharattanaprasert
Panya Nirankol
Sinematografi: Reungwit Ramasudh
Distribusi : Sahamongkol Film International Co. Ltd.
Workpoint Entertainment
Tanggal rilis : 12 Agustus 2010
Durasi : 118 menit
Bahasa : Thai
Pemeran :
Mario Maurer (Kak Shone)
Pimchanok Luevisadpaibul(Nam)
Sudarat Budtporm(Guru Inn)
Peerawat Herapath(Guru Pon)
Pijitra Siriwerapan(Guru Orn)
Acharanat Ariyaritwikol(Kak Top)
Yanika Thongprayoon(Faye)
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn(Pin)
Tangi namonto(Guru Phol)
Harga : Rp. 25.000
Genre : Komedi Romantis
Wasin Pokpong
Sutradara : Puttipong Pormsaka Na- Sakonnakorn
Wasin Pokpong
Produser : Somsak Tejcharattanaprasert
Panya Nirankol
Sinematografi: Reungwit Ramasudh
Distribusi : Sahamongkol Film International Co. Ltd.
Workpoint Entertainment
Tanggal rilis : 12 Agustus 2010
Durasi : 118 menit
Bahasa : Thai
Pemeran :
Mario Maurer (Kak Shone)
Pimchanok Luevisadpaibul(Nam)
Sudarat Budtporm(Guru Inn)
Peerawat Herapath(Guru Pon)
Pijitra Siriwerapan(Guru Orn)
Acharanat Ariyaritwikol(Kak Top)
Yanika Thongprayoon(Faye)
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn(Pin)
Tangi namonto(Guru Phol)
Harga : Rp. 25.000
Genre : Komedi Romantis
Film ini
mengisahkan tentang kisah cinta disekolah. Kisah cinta seorang gadis yang
berkulit hitam berambut pendek memakai kacamata dan memakai behel bernama Nam
kepada seniornya yang berkulit tinggi dan ganteng yang bernama Kak Shone. Kak
shone adalah seorang penyuka sepak bola dan fotografi. Sedangkan Nam adalah
seorang anak yang bodoh dikelas mempunyai tiga orang sahabat yang bernama Cheer,
Gei dan Nim.
Tetapi Nam berusaha untuk mendapatkan juara satu dikelasnya agar ia
dapat bertemu kembali dengan ayahnya yang sedang berada di USA. Nam juga
berusaha menarik perhatian Kak Shone yang terkesan cuek dengan berbagai cara
bersama ketiga sahabat setianya. Berbagai metode merubah penampilan ia lakukan
demi Kak Shone. Tapi bukannya tambah cantik malah terlihat konyol dengan
kulitnya yang berwarna kuning karena memakai lulur.
Ternyata tidak hanya Nam
yang menyukai Kak Shone, melainkan ada seorang cewe yang menjadi saingannya
untuk mendapatkan Kak Shone yaitu Feye. Cewe itu selalu berhasil menarik
perhatian Kak Shone. Tetapi Nam tidak menyerah ia selalu berusaha keras untuk
mendapatkan perhatian Kak Shone.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi
bulan, tahun demi tahun Nam terlihat semakin cantik dengan kulitnya yang
berwarna putih dan rambut panjangnya. Suatu hari, Nam ditembak sahabatnya Kak
Shone di lantai 3 sekolahnya yaitu Kak Top. Tetapi Nam masih mempunyai perasaan
yang sama sejak awal dengan Kak Shone.
Semakin hari Kak Top dengan Nam semakin
dekat hingga saat sahabat setianya Nam yang bernama Cheer sedang berulang tahun
Nam tidak dapat hadir merayakannya bersama ketiga sahabat setianya. Nam yang
hanya menganggap Kak Top sebagai sahabatnya saja karena saat Kak Top menembaknya
Nam tidak menjawab apa-apa, tetapi berbeda dengan Kak Top yang menganggap Nam
sebagai pacarnya.
Sampai saat ini
Kak Shone masih belum mengetahui yang sebenarnya bahwa Nam mencintai Kak Shone
selama tiga tahun. Kisah cinta ini sangat mengharukan karena Nam yang mencintai
Kak Shone dari awal dan Kak Top yang mencintai Nam, melarang Kak Shone untuk
pacaran dengan Nam kerena Kak Top dengan Kak Shone sudah bersahabat sejak kecil,
Kak Top tidak ingin sahabatnya sendiri pacaran dengan orang yang ia cintai.
Hingga pada akhirnya saat pembagian rapot, saat Kak Shone sedang berada di kolam
renang, Nam pun menghampirinya lalu mengungkapkan segala isi hatinya selama ini
kepada Kak Shone sambil mengasih sebatang bunga mawar putih kepada Kak Shone,
rasa bahagia nan lega terpancar di wajah Nam, tetapi seketika wajah nam berubah
saat melihat tulisan Pin Love Shone di seragam bajunya Kak Shone.
Perasaan sedih
jelas terpancar d wajah Nam, kecewa yang begitu dalam di lubuk hatinya, yang
sudah tiga tahun mencintai Kak Shone tiada henti, apapun Nam lakukan demi
mendapatkan perhatian Kak Shone, tapi semua berakhir sia-sia ketika Nam
mengetahui itu semua. Sesak didada itulah yang terasa sekarang, Nam pun menangis
semalaman di kamarnya, tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Kak
shone akan bertemu dengan Nam lagi? Dibalik semuanya ada kejutan yang akan
diberikan Kak Shone kepada Nam.
Kisah cinta ini
sangat romantis dan juga sangat sedih sekali, ketika sedang menontonnya, film
ini seolah-olah membawaku berada disana, membuatku ikut merasakan kesedihan yang
begitu dalam. Walaupun film ini awalnya membuatku kecewa karena cinta Nam yang
terhalang oleh Kak Top, namun semakin lama membuatku menjadi penasaran, hingga
pada akhir cerita ini keterharuan dan keromantisan film ini sangat terlihat
jelas sehingga inilah salah satu alasan yang membuatku menontonnya berkali-kali
dan membuatku terharu kembali saat menontonnya.
Pemfokusan gambar sangat tepat,
karakteristik sangat didalami dari masing-masing pemeran dan sangat cocok,
kostumnya juga sangat pas, tempat untuk melakukan suting pas sekali dengan
cerita yang ada, pemandangannya yang begitu bagus tepat sekali pada saat-saat
tertentu. Film ini sangat bagus sekali untuk remaja-remaja sebagai pelajaran dan
pengalaman. Kalau mau tau kelanjutan ceritanya ditonton ya, dijamin gabakalan
nyesel deh nontonnya.
Sumber Tulisan: Tugas Siswa
Nama : Dira
Rianing Yonesih