Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Tokoh Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokoh Indonesia. Tampilkan semua postingan

28 April 2014

Jokowi - Calon Presiden 2014 - Video Pencapresan Jokowi oleh PDIP

.


Jokowi sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Beliau laksana tokoh idaman yang sudah lama dinantikan oleh banyak orang. Kiprahnya sudah banyak diulas oleh media massa. Semenjak kepemimpinannya di Kota Solo, Jawa Tengah, beliau sudah banyak memikat hati rakyat. Terpilihnya beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta pun dianggap sebagai pilihan rakyat. Keinginan menjadi pemimpin bukanlah berasal dari dalam dirinya, melainkan atas "desakan" dukungan dari masyarakat. Kini, beliau sudah didaulat oleh rakyat untuk segera menjadi presiden RI 2014. Partai PDIP pun membaca sinyal itu dan akhirnya mendeklarasikan beliau sebagai Capres RI 2014. 

Berikut ini adalalah rekaman video pencapresan Jokowi sebagai Calon Presiden RI 2014.








.

Sumber Informasi

Share:

Jokowi (calon) Presiden 2014 - Didukung Guru Bantu

.

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi terus mendulang dukungan untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini dukungan yang diterima Jokowi berasal dari guru bantu se-Jakarta.


"Pak kami guru bantu Jakarta, datang untuk memberi dukungan kami untuk bapak jadi presiden. Semoga menang pak," kata Elis Sukmawati, Koordinator guru bantu kepada Jokowi di depan pagar Balai Kota Jakarta, Selasa (1/4/2014). (baca selengkapnya di sini)






Sumber Berita: www.jokowipresidenku.org
http://jokowipresidenku.org/berita-jokowi-didukung-guru-bantu-sejakarta.html#ixzz2zz1teIQi






.


Sumber Informasi


Share:

02 April 2014

BJ Habibie "Mendukung" Jokowi sebagai Presiden RI 2014

.

Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie mengungkapkan kriteria calon presiden menjelang pemilu 2014 ini. "Kriteria saya usia 40 sampai 60 tahun," kata Habibie. "Setelah itu, kriteria selanjutnya DPR yang menyusun."





Habibie tampil di acara Mata Najwa episode "Habibie Spesial" yang ditayangkan di Metro TV, Rabu 5 Februari 2014. Pembawa acara Najwa Shihab memperlihatkan sejumlah foto calon presiden seperti Wiranto, Prabowo, Joko Widodo, Aburizal Bakrie, dan Rhoma Irama berturut-turut. (Lihat juga: Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama).

Habibie diminta menjawab spontan setelah diperlihatkan foto-foto tersebut. Habibie awalnya menolak memberi komentar spontan. Tapi ia akhirnya menjawab: kriteria antara 40 sampai 60 tahun. Habibie memberi komentar sama terhadap semua foto calon presiden yang diperlihatkan.

Dari semua tokoh yang diperlihatkan fotonya tersebut, hanya Jokowi yang berada di rentang usia kriteria Habibie. Gubernur DKI Jakarta ini berusia 52. Adapun Wiranto 66, Prabowo 62, Ical 67 dan Rhoma 67.

Habibie mengatakan pentingnya rentang usia 40-60. "Kriteria calon pemimpin itu harus 40-60 tahun, problem solver, tak mendewakan pencitraan," kata Habibie. "Jadi siapa saja yang ada di Indonesia, kalau dia memenuhi syarat silahkan mencalonkan diri menjadi presiden."



.

Sumber Informasi

Share:

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Unggul dalam Survei Capres 2014

.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggebrak politik nasional karena namanya mengungguli tokoh nasional dalam survei sebagai Capres 2014. Jokowi memiliki tingkat elektabilitas tinggi sebesar 21,2 persen mengalahkan Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, dan Jusuf Kalla.








Politisi Senior Partai Golkar Jusuf Kalla memberikan isyarat setuju jika masyarakat Indonesia menjadikan Jokowi sebagai capres 2014. "Yang memilih itu masyarakat, saya. Tidak hanya saya saja, tergantung masyarakat," kata Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Kamis (7/2).

Menurut JK, Jokowi masih perlu waktu untuk melenggang sebagai Capres 2014. Ketua PMI ini mengakui jika Jokowi saat ini menjadi pusat perhatian semua pihak. Baik itu media, warga Jakarta dan hingga tingkat nasional.

"Tetapi perlu waktu lah untuk bicara itu (Capres 2014)," kata JK.

Diketahui, Jokowi maju dan menjadi sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan usulan dan skenario Jusuf Kalla. Tidak menutup kemungkinan, JK juga mempersiapkan skenario agar Jokowi sebagai Capres 2014.





Nama: 
H. Joko Widodo (Jokowi)

Tempat/tanggal lahir: 
Surakarta, 21 Juni 1961

Isteri: 
Iriana

Anak :
  1. Gibran Rakabuming (25), lulusan Universitas di Australia dan Singapura
  2. Kahiyang Ayu (21), mahasiswi Universitas Negeri Sebelas Maret
  3. Kaesang Pangarep (17), pelajar di Singapura

Pendidikan:
  • SDN 111 Tirtoyoso, Solo
  • SMPN 1 Solo
  • SMAN 6 Solo
  • Fakultas Kehutanan UGM (lulus tahun 1985)

Penghargaan :
Penghargaan Personal
  • 10 Tokoh di Tahun 2008 oleh Majalah Tempo
  • Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta Award
  • Bung Hatta Anticorruption Award (2010)
  • Charta Politica Award (2011)
  • Wali Kota teladan dari Kementerian Dalam Negeri (2011)


Kota Solo di Masa Kepemimpinan Jokowi:
  • Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia
  • Piala dan Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Presiden Republik Indonesia (2009), untuk kinerja kota dalam penyediaan sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan
  • Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (2009)
  • Penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar untuk pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik (2009)
  • Penghargaan Unicef untuk Program Perlindungan Anak (2006)
  • Indonesia Tourism Award 2009 dalam Kategori Indonesia Best Destination dariDepartemen Kebudayaan dan Pariwisata RIbekerjasama dengan majalah SWA.
  • Penghargaan Kota Solo sebagai inkubator bisnis dan teknologi (2010) dari Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)
  • Grand Award Layanan Publik Bidang Pendidikan (2009)
  • 5 kali Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) - Penghargaan Tata Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Umum
  • Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala dari DepKes (2009)
  • Kota Terfavorit Wisatawan 2010 dalam Indonesia Tourism Award 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
  • Pemerintah Kota Solo meraih penghargaan kota/kabupaten pengembang UMKM terbaik versi Universitas Negeri Sebelas Maret alias UNS SME's Awards 2012
  • Penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu kota terbaik penyelenggara program pengembangan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) 2011.
  • Penghargaan Langit Biru 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk kategori Kota dengan kualitas udara terbersih
  • Penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam bidang Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (2010).



.


Share:

31 Januari 2014

FOTO-FOTO GITA WIRJAWAN - Calon Presiden RI 2014

.



FOTO-FOTO GITA WIRJAWAN



http://fc00.deviantart.net/fs70/i/2013/155/7/e/capres_muda_ri_2014___gita_wirjawan_by_martinharris-d67t7dz.jpg

http://www.ictsdsymposium.org/wp-content/uploads/2013/11/GitaWirjawan.jpg

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/tokoh/2012/03/09/4223/200x300/gita-wirjawan.jpg

http://statik.tempo.co/?id=21285&width=475

http://s.wsj.net/public/resources/images/OB-UW411_1007tr_D_20121007125159.jpg

http://projectingindonesia.com/wp-content/uploads/2013/03/Gita-Wirjawan-thejakartapost.jpg

http://www.ayovote.com/wp-content/themes/gadgetry-parent/framework/timthumb/timthumb.php?src=http%3A%2F%2Fwww.ayovote.com%2Fbeta%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F05%2FGita-Wirjawan.png&h=319&w=586&zc=1&q=100






GW Bersama Istri dan Keluarga


http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/10/19/128010_gita-wirjawan_663_382.jpg

http://cdn.klimg.com/ayogitabisa.com/i/w/news/2013/11/20/269726/996x498/3-cara-gita-wirjawan-menjaga-kehangatan-keluarga.jpg




GW Bersama SLANK


http://img.bisnis.com/posts/2013/09/30/165962/130924_gita%20wirjawan.jpg






GW - Calon Presiden 2014



http://fc03.deviantart.net/fs71/i/2013/154/a/2/gita_wirjawan__gw_banget__by_martinharris-d67nr6h.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmPYAP084t8ym4n_XSONWQSZmyWfmJKRJI3hvMCAA9AJXExBXFH-qj3DOas8VgTg3xO5fh-3JLB8pdMbSKqSLx58FNZqkDdR4EaCR4gy06ltsf8G2CpfaNmybSLEm70tU8_fBsoisw-lPK/s1600/gitawirjawan.jpg



.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 2)

.



Ketika pada usia 13 tahun, Gita mengikuti orang tuanya yang ditugaskan ke Bangladesh sebagai wakil pemerintah Indonesia di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dan tiga tahun kemudian, bersama keluarga Wirjawan, Gita pun pindah ke India. Perjalanan mengikuti orangtuanya yang ditugaskan ke luar negeri itu, Gita besar memiliki naluri sebagai abdi negara seperti yang dimiliki ayahnya.

Selain memiliki darah sebagai kepercayaan negara, Gita juga memiliki bakat dan naluri seorang seniman. Itu diperlihatkannya dari kemampuannya memainkan alat musik sejak kecil.

Peran sang ayah sangatlah besar untuk menjadikan Gita memiliki kemampuan memainkan beberapa alat musik. Ayahnyalah yang pertama kali memintanya untuk belajar piano klasik. Awalnya Gita tidak tertarik dengan keinginan ayahnya itu. Namun, desakan bakat seni seperti mengalir di dalam darahnya begitu saja secara alami. Dari itu, kegemaran akan instrumen musik menjadi bagian yang dinikmati Gita dalam bagian hidupnya.


Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC



Kini Gita mampu memainkan beberapa alat musik, seperti gitar, biola, saksofon, hingga siter alat petik dalam musik Jawa. Dari semua alat musik yang bisa ia mainkan, gitar melodi adalah favoritnya. Gita sangat mahir bermain musik. Bahkan, terkadang ditengah luangnya, Gita banyak menghabiskan waktunya dengan bermain musik dan olahraga.

Ketika kuliah di Berkeley, Amerika Serikat, Gita mengambil matematika dan musik sebagai mata pelajaran utamanya. Namun, pada tahun keempat di masa perkuliahan, ibunda Gita, khawatir dengan mata kuliah yang menjurus kealiran musik. Kekhawatiran tersebut disebabkan bahwa lulusan sekolah musik tidak akan membuat anaknya mendapatkan pekerjaan yang layak.

Atas kekhwatiran ibunya itu, Gita pada tahun 1992, kemudian mengambil kuliah administrasi bisnis. Hanya dalam waktu dua tahun, Gita mampu menyelesaikan kuliahnya tersebut dan kemudian menggondol gelar sarjana administrasi bisnis dari Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat.

Setelah lulus, ia pulang ke Indonesia dan kemudian berkarier sebagai seorang bankir di Citibank.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC


 Pada tanggal 17 April 1993, Gita Wirjawan menikah dengan Yasmin Stamboel, cucu Pahlawan Nasional Otto Iskandardinata. Dari hasil pernikahannya itu, Gita dikarunia 3 (tiga) orang anak, yakni Gian Putra Wirjawan, Gibran Putra Wirjawan, dan Gia Putri Wirjawan.

Pada kurun waktu tahun 1999 sampai dengan tahun 2000, Gita berhasil menamatkan kuliah pasca sarjananya di Harvard, lalu bekerja di Goldman Sachs Singapura hingga tahun 2004. Goldman Sachs adalah sebuah bank yang didirikan oleh Marcus Goldman.

Pada tahun 2005 ia pindah bekerja ke ST Telekomunikasi, Singapura. Di perusahaan tersebut, ia bekerja selama kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya berlabuh ke JP Morgan Indonesia.

Dalam tugasnya sebagai Presiden direktur JP Morgan Indonesia, Gita menganalisis akan terjadinya resesi ekonomi di Amerika, yang pengaruhnya akan meluas ke seluruh dunia. Ia berusaha memberitahukan analisisnya tersebut kepada pemerintah, ekonom, serta kalangan pengusaha, namun tidak ada pihak yang mempercayainya, atas dasar estimasi tersebut, maka ia mendesign dengan mendirikan perusahaan investasi dengan mempersiapkan dan mengumpulkan dana untuk membeli saham-saham perusahaan yang diperkirakan akan jatuh terimbas krisis global nantinya.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC


Tahun 2008, Gita mewujudkan ambisinya untuk mundur dari JP Morgan dan mendirikan Ancora Capital. Perusahaan barunya ini berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam. Ketegasannya dalam mengorganisir Ancora berbuah manis ketika hanya dalam hitungan bulan, perusahaan ini mengambil alih sebagian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, beberapa perusahaan properti di Jakarta, dan sebuah perusahaan properti di Bali.

Ancora Capital telah berhasil menghimpun dana investasi (private equity fund) dari para investor asal Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei yang mencapai 300 juta dollar AS. Private equity fund yang dibentuk Ancora Capital ini merupakan private equity fund pertama yang didirikan dan memenuhi ketentuan syariah (sharia-compliant private equity fund).


Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC
 

Perjalanan karier Gita semakin meroket. Pada 11 November 2009, Gita bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Gita sukses membuktikan kepemimpinannya dengan meningkatnya realisasi investasi, dengan keberhasilannya menggandeng investor asing untuk menanamkan modalnya di negeri ini.

Atas dasar kesuksesannya meningkatkan iklim investasi secara signifikan di Indonesia, selanjutnya pada tahun 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memposisikan Gita sebagai Menteri Perdagangan.

(baca lanjutannya di sini!)

.


Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 2)

Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC 
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial 
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook



Sumber Informasi



Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 3)

.



Ketegasan visi yang dimiliknya, membuat Gita menerapkan kebijakan terkait produk-produk impor secara jelas, yakni kebijakan impor adalah kebijakan yang tidak serta merta menyebabkan ketergantungan dan perdagangan adalah fokus yang harus dikerjakannya demi kesejahteraan rakyat.

Meski telah disibukkan oleh aktivitas pemerintahan dan bisnis yang begitu padat, Gita tetap meluangkan waktu untuk bermain musik dan golf yang sangat digemarinya.

Gita menyenangi musik klasik. Dan demi menunjang kegemarannya bermain musiknya itu, maka ia mendirikan Omega Pacific Production. Selain memproduksi album jazz, Gita mengeluarkan album pop, seperti Tompi, Bali Lounge II, dan album Dewi Lestari.

Gita juga mendirikan Ancora Golf, sebuah sekolah golf untuk mencetak para pegolf muda berbakat dengan fasilitas dan biaya hidup yang ditanggung oleh dirinya.

Kegemaran terhadap olahraga juga membuat Gita pada 21 September 2012 bersaing dalam pemilihan ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dan ia pun terpilih menjadi ketua PBSI untuk periode 2012 sampai dengan 2016.


Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumYsWxU 

Selain kegemarannya bermain musik dan berolahraga, serta di tengah kesibukannya sebagai menteri perdagangan, Gita juga menyukai kegiatan berorganisasi. Saat ini, Gita juga merupakan ketua umum organisasi kemasyarakatan, yakni Barisan Barindo (Barindo) untuk periode 2013 sampai dengan 2018.

Tidak hanya itu saja, Gita juga dikenal memiliki kepedulian terhadap pendidikan di negeri ini. Bentuk kepeduliannya itu diwujudkannya dengan mendirikan Ancora Foundation, sebuah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan khususnya pendidikan.

Untuk diketahui, Ancora Foundation sendiri memfokuskan diri pada donasi pendidikan untuk pemuda Indonesia dengan membuat beberapa program beasiswa bagi anak bangsa yang ingin meneruskan kuliah di beberapa universitas ternama di dalam, dan luar negeri.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumYsWxU


Orang tua Gita Wirjawan tentunya sangat berbangga, karena telah berhasil melahirkan keturunan-keturunan yang brilian. Selain Gita sendiri, saudaranya seperti Dian Budiman Wirjawan adalah mantan Direktur Utama PT. Danareksa; Wibowo Suseno Wirjawan adalah seorang direktur utama PT. Terminal Peti Kemas Koja dan mantan direktur utama PT. Jakarta International Container Terminal, dan Rianto Ahmadi Djojosoegito yang kini menjabat sebagai wakil presiden PT. Alianz Life Indonesia.

Dalam suksesi Kepemimpinan Nasional di tahun 2014 ini, Gita berkeinginan untuk menunjukkan potensi dan kapasitasnya menjadi calon Presiden Republik Indonesia. Maka, untuk mewujudkan keinginannya itu, Gita pun baru-baru ini, mengikuti konvensi yang digelar Partai Demokrat. Gita termasuk dari beberapa peserta yang mengikuti konvensi sebagai calon Presiden dari Partai Demokrat.

Gita sendiri memiliki pandangan, bahwa pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah sosok pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia di tengah pusaran demokratisasi dan pluralisasi.

Dengan saat ini rakyat Indonesia berjumlah 250 juta jiwa, maka sepantasnya sejumlah tersebut bukan hanya untuk memilih pemimpin, namun juga untuk dipilih sebagai pemimpin. Karena, semakin banyak yang layak menjadi pemimpin, maka sebuah indikator majunya peradaban bangsa dan menunjukkan semangat demokrasi makin terpatri di jiwa bangsa Indonesia.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumYsWxU


Kerangka berpikir Gita tentang pemimpin Indonesia kedepan, tentu saja tampak sekali memiliki khasanah yang sangat mengapresiasi kearifan lokal untuk kemudian mengantarkannya pada modernitas internasional, termasuk mengorbitkan Indonesia sebagai negara yang dapat menjembatani dua negara yang saat ini menjadi pilar ekonomi terbesar di dunia, yakni Amerika Serikat dan China, dan menjadi defisit soft of power diantara negara-negara Barat dan negara-negara Timur Tengah dengan profesionalisme yang dimiliki serta kemudian dapat mengintegrasi ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan ekonomi demi sebuah political order semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gita Wirjawan dalam konteks tersebut tentu saja memiliki strategi dalam menuju dan menjadikan Indonesia Jaya melalui empat pilar catur moksa (empat cara keluar dari jurang keterpurukan bangsa), yakni: (1) Penguatan dan pemerataan ekonomi demi kedaulatan perekonomian bangsa; (2) Reformasi di bidang politik, hukum dan strategi pemberantasan korupsi; (3) Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi demi menjawab kebutuhan secara umum dan tantangan dunia kerja; (4) serta Memperbaiki dan memelihara kemajemukan bangsa.
*** Tamat ***
 
 
 
 Lihat foto-foto Gita Wirjawan di sini!

.


Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 3)

Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumYsWxU 
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial 
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Calon Presiden RI 2014 - GITA IRAWAN WIRJAWAN (Profil GW - Bagian 1)

.

GITA IRAWAN WIRJAWANMenteri Perdagangan Republik Indonesia Calon Presiden RI 2014




Gita Wirjawan. Pria kelahiran Jakarta, 21 September 1965, saat ini berusia 48 tahun. Nama lengkapnya Gita Irawan Wirjawan, putra dari pasangan almarhum Wirjawan Djojosoegito dan Paula Warokka Wirjawan. 

Almarhum ayahnya adalah seorang profesor kedokteran di Jogja. Garis keturunan Gita berasal dari keluarga santri, ningrat, dan terdidik. Kakek Gita Wirjawan, Raden Ngabehi Hadji Minhadjurrahman Djojosoegito adalah ketua Muhammadiyah Cabang Purwokerto, yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur melalui isteri Rois Akbar, yakni Mbah Hasyim Putri dan pendiri Nahdatul Ulama, KH. Hasyim Asyhari. 

Merunut dari garis keturunan tersebut, dapat diketahui, secara tidak langsung, bahwa leluhur seorang Gita Wirjawan, adalah memiliki genitas dari keturunan seorang pendiri Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi keislaman terbesar di Indonesia. Sedangkan Paula Warokka Wirjawan, ibu dari Gita, adalah seorang wanita yang berasal dari daerah Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dan memiliki peran penting dalam menemani Wirjawan Djojosoegito membangun keluarga santri.

(baca lanjutannya di sini!)




http://fc04.deviantart.net/fs70/f/2013/217/0/d/profil_gita_wirjawan_by_martinharris-d6gqgpz.jpg


Profil Gita Wirjawan (1)

Profil Gita Wirjawan (2)

.


 Calon Presiden RI 2014 - GITA IRAWAN WIRJAWAN

Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumGIGLV 
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial 
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook





Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

GITA IRAWAN WIRJAWAN, Menteri Perdagangan Republik Indonesia

.



GITA IRAWAN WIRJAWAN adalah Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Lahir pada tanggal 21 September 1965 di Jakarta, Gita merupakan salah satu menteri termuda dalam kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Putra dari Wirjawan Djojosoegito (alm.) dan Paula Warokka Wirjawan ini menikah dengan Yasmin Stamboel Wirjawan, cucu dari Raden Oto Iskandar di Nata, dan memiliki tiga anak yaitu Gian, Gibran dan Gia. (selengkapnya ....)




.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

GITA WIRJAWAN - Calon Presiden RI 2014

.


http://www.gitawirjawan.com/TentangGW.php

GITA IRAWAN WIRJAWAN lahir di Jakarta, 21 September 1965. Ia adalah salah satu contoh orang swasta yang akhirnya kerja di pemerintahan. Sekarang ia adalah Menteri Perdagangan RI. Sebelumnya, ia adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak November 2009. Pada tahun 2012, di bawah kepemimpinan Gita di BKPM, Indonesia berhasil mencetak rekor tertinggi realisasi investasi modal asing.


Gita muda adalah seorang mahasiswa yang tangguh dan sigap mengatasi kesulitan keuangan. Tak peduli 'gengsi', ia bertahan hidup menjadi pembersih toilet, tukang cuci piring restoran, hingga jadi supir taksi. Kesulitan finansial semasa kuliah membuatnya berpikir, semua anak muda Indonesia harus berkesempatan meraih pendidikan lebih baik. Untuk itu ia pun mendirikan Yayasan Ancora yang sudah menyalurkan beasiswa pada ribuan generasi muda Indonesia dan merintis pendirian Sekolah Rakyat untuk anak-anak usia dini.





.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

19 Desember 2013

Prof. Dr. Irwin Yousept - Profesor Muda Asli Indonesia yang Bekerja di Jerman


.







 


Biografi ini saya sampaikan dalam blog untuk memberikan motivasi kepada para pembaca sekalian (khususnya diri saya pribadi) agar terus menggapai cita-cita tertinggi dalam dunia akademik walau kita harus mengejarnya hingga ke negeri orang.

Prof. Dr. Irwin Yousept

 

Research topic

Optimal Control of Partial Differential Equations 

 

Research interests

  • Optimal Control and Numerical Analysis of PDEs
  • PDE-constrained Optimization in Electromagnetics
  • A Priori and a Posteriori Finite Element Error Estimates
  • Regularization, State-Constraints

 

Contact information

Address:
Dolivostraße 15

D-64293 Darmstadt

Germany


Phone:
+49 6151 16 - 70946
Fax:
+49 6151 16 - 4459
Office:
S4|10-313


Email:


 

Research Group 

Vera Bommer 

 

Curriculum Vitae

Curriculum Vitae 

 

Name Irwin Yousept
Birth date 14.04.1982
Birth place Jakarta
Martial status unmarried

Academic Education
  2002-2005 Diplom in Mathematics (Berlin University of Technology - final grades: 1.0)
  2006-2008 Ph.D. in Mathematics (Berlin University of Technology - final grades: summa cum laude)

 

 

 

Open Phd Positions

 

 

Bachelor- und Masterarbeiten

 

Publication in Refereed Journals


[16]  Ronald H.W. Hoppe and Irwin Yousept: Adaptive edge element approximation of H(curl)-elliptic optimal control problems with control constraints, submitted, 2013


[15]  J.C. Delos Reyes and Irwin Yousept: Optimal control of electrorheological fluids through the action of electric fields, submitted, 2013


[14] Irwin Yousept: Optimal control of quasilinear H(curl)-elliptic partial differential equations in magnetostatic field problems. SIAM J. Control Optim. 51(5), 3624-3651, 2013


[13] Irwin Yousept: Optimal bilinear control of eddy current equations with grad-div regularization and divergence penalizationJournal of Numerical Mathematics, accepted for publication, 2013


[12] Irwin YouseptOptimal control of Maxwell's equations with regularized state constraintsComputational Optimization and Applications 52(2), 559-581, 2012


[11] Irwin YouseptFinite element analysis of an optimal control problem in the coefficients of time-harmonic eddy current equationsJ. Optim. Theory Appl. 154(3), 879-903, 2012


[10] Fredi Tröltzsch and Irwin Yousept: PDE-constrained optimization of time-dependent 3D electromagnetic induction heating by alternating voltagesESAIM: M2AN 46, 709-729, 2012


[9] P.-E. Druet; O. Klein; J. Sprekels; F. Tröltzsch; I. YouseptOptimal control of 3D state-constrained induction heating problems with nonlocal radiation effects. 
SIAM J. Control Optim.
 49(4): 1707-1736, 2011


[8] Irwin YouseptOptimal control of a nonlinear coupled electromagnetic induction heating system with pointwise state constraintsAnn. Acad. Rom. Sci. Ser. Math. Appl. 2(1): 45-77, 2010


[7] Michael Hintermüller and Irwin YouseptA sensitivity-based extrapolation technique for the numerical solution of state-constrained optimal control problemsESAIM: COCV 16(3): 503-522, 2010


[6] Christian Meyer and Irwin YouseptState-constrained optimal control of semilinear elliptic equations with nonlocal radiation interface conditionsSIAM J. Control Optim. 48(2): 734-755, 2009


[5] Christian Meyer and Irwin YouseptRegularization of state-constrained elliptic optimal control problems with nonlocal radiation interface conditions. Comput. Optim. Appl. 44(2): 183-212, 2009


[4] Juan Carlos Delos Reyes and Irwin YouseptRegularized state-constrained boundary optimal control of the Navier-Stokes equationsJ. Math. Anal. Appl. 356(1): 257-279, 2009


[3] Fredi Tröltzsch and Irwin YouseptA regularization method for the numerical solution of elliptic boundary control problems with pointwise state constraintsComput. Optim. Appl. 42(1): 43-66, 2009 


[2] Fredi Tröltzsch and Irwin YouseptSource representation strategy for optimal boundary control problems with state constraintsJournal for Analysis and its Applications  28(2): 189-203, 2009


[1] Michael Hintermüller and Fredi Tröltzsch and Irwin Yousept: Mesh independence of semismooth Newton methods for Lavrentiev-regularized state constrained optimal control problems. Numerische Mathematik 108(4): 571-603, 2008


 

 

Proceedings


C. Meyer; I. Yousept: State-constrained optimal control problem with radiation interface conditions.  Proc. Appl. Math. Mech. DOI: 10.1002/pamm.200700248

J.C. De los Reyes; I. Yousept: Boundary optimal flow control with state constraints. Proc. Appl. Math. Mech. DOI: 10.1002/pamm.200700361


 

 

Thesis


Vergleich von Lösungsverfahren zur Behandlung elliptischer Optimalsteuerungsprobleme. Diploma Thesis, TU Berlin, 10/2005.

Optimal control of partial differential equations involving pointwise state constraints: Regularization and applications. Phd Thesis, TU Berlin, 08/2008.






Awards

2005
Dies-Mathematicus-Prize (Best master's thesis of 2005)

2006
Erwin-Stephan-Prize

.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

20 Agustus 2013

The Da Lopez Brothers (Jovial and Andovi) Lean Toward The Same Line of Logic

They’re Happy to Talk about Who They are
.



The Da Lopez brothers are on to something.

While most, if not all, Indonesian comedies on television and in movies are overacted or marred with obvious product placement, the two brothers, both currently studying at the University of Indonesia, have taken to YouTube in a gallant effort to get their version of funny out to the masses.





Funny thing is, it’s working.

Their crafted, well-timed jokes in videos such as “Indonesians vs. Bule,” and “3 Things I’d Do if I Had a Twin,” attempt to translate the secret language of comedy: point the finger at the audience, then turn it around and point it back at the comedian. Because, as comedian Louis CK says, when you’re done telling jokes about airplanes and dogs, you’re forced to dig deeper and start talking about who you are.

The Da Lopez brothers, Jovial, 23, and Andovi, 19, lean toward the same line of logic. They’re happy to talk about who they are: worldly college kids who didn’t see anything funny on TV, or in the movies, and so decided to do something about it.

“Good comedy needs to have a story line … it needs to be relatable, and most importantly, it needs to send a message,” Jovial said. “And the material has to be somewhat original.”

Somewhat original doesn’t translate to regurgitating other people’s ideas. For the Da Lopez brothers, it is more about taking the audience’s fears and insecurities, and making them their own.

“I keep on making videos, because I realized that I might actually have something going here,” Andovi said. “I love the mixed responses I get from making these videos. Whether people love it or hate it, I enjoy the whole process of making videos. I really want to encourage young men and women in Indonesia to showcase their creativity to the world through YouTube.”





With Jovial behind the camera and Andovi acting and flushing out the script, the two have created SkinnyIndonesian24, a YouTube channel that takes a critical look at society. The duo recently shot a video in praise of Jason Collins, a gay American basketballer; the next shot they take at society will be another short video, taking a critical look at Indonesia’s favorite snack, IndoMie, which the brothers have dubbed “delicious garbage.”

And with 60,000 views across 24 videos, the brothers are gradually garnering attention. Studios and writers have contacted them for meetings. There are talks of collaborative efforts with well-known production houses. But the brothers aren’t really looking to jump ship just yet. They’re convinced YouTube is the future.

Success, most would agree, is the result of taking advantages of opportunities you stumble across. The SkinnyIndonesian videos started out as something to do with friends. Andovi, who started vlogging — video blogging — just nine months ago, decided he and his brother would invite a few friends over and film a few skits and some, often horrific, covers of popular songs.

But “Indonesians vs. Bule” is a six-minute short that takes a critical-comical look at Indonesian women’s fascination with foreign men. It was shot on a digital camera over two days and is not only well-constructed comically, but filmed and edited with an acumen you wouldn’t expect to see from two brothers with absolutely no formal training.

They are the epitome of autodidactic.

But the Da Lopez brothers are far from alone in their YouTube endeavor. Without Gabriella Permata, 21, and Granzetta Chandikya, 18, there would be no “Indonesians vs. Bule.”

“Gabriella and Granzetta helped a lot,” Andovi says. “Granzetta came up with a lot of jokes, especially local Indonesian jokes. When we made ‘Indonesians vs. Bule,’ we knew we had to put in jokes that people wouldn’t forget. We had to make sure we could get a wide audience, plus we didn’t want the jokes to be just about bule [foreigner] . You have to be able to make fun of yourself too.”

The girls’ perspective is key to the skit. Without it, the video would be limp and forgettable. Once you realize the video is not just about whiny Indonesian guys complaining that girls melt over bule, that bule doesn’t just mean white guy, and that the film comments on phenomena such as the rise of K-pop in Indonesia, it becomes clear that the Da Lopez brothers really know what they’re doing.

“The thing is the video starts with Indonesian girls’ perspective about bule,” Jovial explained.

“Indonesian girls are so crazy about bule. Indonesian girls put bule on top of the hierarchy. OK fine, they are taller, but Indonesian girls love the bule. They are more proud to have a white boyfriend.

“It is very important that we capture each perspective. Then at the end you see that Andovi has been chasing Indo girls with various methods and he fails.”

“Most people don’t get the ending,” Andovi said. “We want people watching the skit to think a little more about the joke. Before ‘Indonesian vs. Bule,’ we had a video that had 14,000 hits; Indonesians loved that video.

“But when we put another layer of humor in ‘Indonesians vs. Bule,’ one where you have to think, the response from the Web is, ‘this is kind of funny, but I didn’t get the ending.’ ”

www.youtube.com/user/skinnyindonesian24




.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

27 Mei 2013

Kompasiana, Media Warga (Citizen Media) - Sharing and Connecting





Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

25 Mei 2013

Ni Kadek Vani Apriyanti, Siswi SMAN 4 Denpasar Peraih Nilai UN 2013 Tertinggi


Ni Kadek Vani Apriyanti, siswa SMAN 4 Denpasar, yang merupakan peraih nilai ujian nasional murni tertinggi jenjang SMA di Tanah Air mengaku ingin melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

"Saya masih belum ada kepastian akan masuk Fakultas Kedokteran lewat tes atau tidak setelah berhasil meraih nilai UN tertinggi ini," katanya di Denpasar, Jumat (24/5).
 
 
 


Untuk kategori sekolah, SMAN 4 Denpasar menjadi yang terbaik dengan nilai rata-rata UN mencapai 9,17 dan kategori siswa Ni Kadek Vani Apriyanti dari SMAN 4 Denpasar juga berada di urutan teratas dengan nilai rata-rata 9,87.
 
 
 


Terkait kesuksesannya menjadi peraih nilai UN tertinggi, siswa program IPA asal Gianyar ini mengatakan makin mengintensifkan belajar mendekati UN.

"Dekat-dekat pelaksanaan UN, saya lebih banyak latihan soal dan belajar kelompok. Di samping pihak sekolah juga mengadakan belajar intensif untuk siswa-siswa terbaik di program IPA," ujarnya.

Vani mengaku mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar.

"Kalau memang dengan belajar saya bisa dapat nilai UN tinggi, ya saya belajar terus sampai titik jenuh saya tercapai," ucap anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Tidak hanya meraih prestasi di UN, Vani sebelumnya sempat meraih medali perunggu pada Olimpiade Sains Nasional di Jakarta.

"Saya sudah tahu pengumuman UN menjadi yang terbaik itu sejak kemarin dari teman-teman yang mengakses internet," kata siswa kelas XII IPA 3 SMAN 4 Denpasar itu.

Selain Vani, ada empat siswa dari Bali lainnya yang menembus daftar 12 besar peraih nilai rata-rata UN terbaik nasional.











Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog