Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

31 Januari 2014

Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 2)

.



Ketika pada usia 13 tahun, Gita mengikuti orang tuanya yang ditugaskan ke Bangladesh sebagai wakil pemerintah Indonesia di Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dan tiga tahun kemudian, bersama keluarga Wirjawan, Gita pun pindah ke India. Perjalanan mengikuti orangtuanya yang ditugaskan ke luar negeri itu, Gita besar memiliki naluri sebagai abdi negara seperti yang dimiliki ayahnya.

Selain memiliki darah sebagai kepercayaan negara, Gita juga memiliki bakat dan naluri seorang seniman. Itu diperlihatkannya dari kemampuannya memainkan alat musik sejak kecil.

Peran sang ayah sangatlah besar untuk menjadikan Gita memiliki kemampuan memainkan beberapa alat musik. Ayahnyalah yang pertama kali memintanya untuk belajar piano klasik. Awalnya Gita tidak tertarik dengan keinginan ayahnya itu. Namun, desakan bakat seni seperti mengalir di dalam darahnya begitu saja secara alami. Dari itu, kegemaran akan instrumen musik menjadi bagian yang dinikmati Gita dalam bagian hidupnya.


Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC



Kini Gita mampu memainkan beberapa alat musik, seperti gitar, biola, saksofon, hingga siter alat petik dalam musik Jawa. Dari semua alat musik yang bisa ia mainkan, gitar melodi adalah favoritnya. Gita sangat mahir bermain musik. Bahkan, terkadang ditengah luangnya, Gita banyak menghabiskan waktunya dengan bermain musik dan olahraga.

Ketika kuliah di Berkeley, Amerika Serikat, Gita mengambil matematika dan musik sebagai mata pelajaran utamanya. Namun, pada tahun keempat di masa perkuliahan, ibunda Gita, khawatir dengan mata kuliah yang menjurus kealiran musik. Kekhawatiran tersebut disebabkan bahwa lulusan sekolah musik tidak akan membuat anaknya mendapatkan pekerjaan yang layak.

Atas kekhwatiran ibunya itu, Gita pada tahun 1992, kemudian mengambil kuliah administrasi bisnis. Hanya dalam waktu dua tahun, Gita mampu menyelesaikan kuliahnya tersebut dan kemudian menggondol gelar sarjana administrasi bisnis dari Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat.

Setelah lulus, ia pulang ke Indonesia dan kemudian berkarier sebagai seorang bankir di Citibank.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC


 Pada tanggal 17 April 1993, Gita Wirjawan menikah dengan Yasmin Stamboel, cucu Pahlawan Nasional Otto Iskandardinata. Dari hasil pernikahannya itu, Gita dikarunia 3 (tiga) orang anak, yakni Gian Putra Wirjawan, Gibran Putra Wirjawan, dan Gia Putri Wirjawan.

Pada kurun waktu tahun 1999 sampai dengan tahun 2000, Gita berhasil menamatkan kuliah pasca sarjananya di Harvard, lalu bekerja di Goldman Sachs Singapura hingga tahun 2004. Goldman Sachs adalah sebuah bank yang didirikan oleh Marcus Goldman.

Pada tahun 2005 ia pindah bekerja ke ST Telekomunikasi, Singapura. Di perusahaan tersebut, ia bekerja selama kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya berlabuh ke JP Morgan Indonesia.

Dalam tugasnya sebagai Presiden direktur JP Morgan Indonesia, Gita menganalisis akan terjadinya resesi ekonomi di Amerika, yang pengaruhnya akan meluas ke seluruh dunia. Ia berusaha memberitahukan analisisnya tersebut kepada pemerintah, ekonom, serta kalangan pengusaha, namun tidak ada pihak yang mempercayainya, atas dasar estimasi tersebut, maka ia mendesign dengan mendirikan perusahaan investasi dengan mempersiapkan dan mengumpulkan dana untuk membeli saham-saham perusahaan yang diperkirakan akan jatuh terimbas krisis global nantinya.


 Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC


Tahun 2008, Gita mewujudkan ambisinya untuk mundur dari JP Morgan dan mendirikan Ancora Capital. Perusahaan barunya ini berfokus pada investasi di sektor energi dan sumber daya alam. Ketegasannya dalam mengorganisir Ancora berbuah manis ketika hanya dalam hitungan bulan, perusahaan ini mengambil alih sebagian saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Multi Nitrat Kimia, beberapa perusahaan properti di Jakarta, dan sebuah perusahaan properti di Bali.

Ancora Capital telah berhasil menghimpun dana investasi (private equity fund) dari para investor asal Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei yang mencapai 300 juta dollar AS. Private equity fund yang dibentuk Ancora Capital ini merupakan private equity fund pertama yang didirikan dan memenuhi ketentuan syariah (sharia-compliant private equity fund).


Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC
 

Perjalanan karier Gita semakin meroket. Pada 11 November 2009, Gita bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM). Gita sukses membuktikan kepemimpinannya dengan meningkatnya realisasi investasi, dengan keberhasilannya menggandeng investor asing untuk menanamkan modalnya di negeri ini.

Atas dasar kesuksesannya meningkatkan iklim investasi secara signifikan di Indonesia, selanjutnya pada tahun 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memposisikan Gita sebagai Menteri Perdagangan.

(baca lanjutannya di sini!)

.


Profil Gita Wirjawan - Calon Presiden RI 2014 (Bag. 2)

Read more: Info Pelajar dan Pendidik http://basando.blogspot.com/#ixzz2rumPOUdC 
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial 
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook



Sumber Informasi



Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog