Judul TCS : SEJARAH SMPN 6
CIKARANG UTARA
Objek/Sumber TCS : SMPN 6 CIKARANG UTARA
Tanggal
Upload :
Kelas: XII IPS 6
Kelompok : 3 (tiga)
Nama Anggota
Kelompok :
1.
Dhesyana Rahmadani Putri
2.
Fera Handayani
3.
Gita Lestari
4.
Gwen Anastasia
5.
Indah Kusuma Astuti
TCS (Teks
Cerita Sejarah)
Orientasi
SMPN 6 Cikarang Utara berada di Jalan Kakap No. 2 - 3 Perumahan Puri Mutiara
Indah, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi. Karena di dalam perumahan ini mempunyai lahan
kosong, maka dibuatkan SMPN 6 Cikarang Utara supaya masyarakat di sekitar
perumahan ini tidak jauh untuk anak-anak-nya bersekolah.
Awal mula SMPN 6 Cikarang Utara ini
menginduk di SMPN 3 Cikarang Utara, setelah tahun 2008 mempunyai gedung atau lahan
sendiri. Kemudian siswa - siswi
dipindahkan ke SMPN 6 Cikarang Utara. Lalu dimulai-lah beroperasinya sekolah ini pada tahun 2009
yang dipimpin oleh Bpk. Jomulyo.
Pada awalnya bangunan ini hanya memiliki beberapa ruangan yaitu, Ruang Kepala
Sekolah, Ruang TU ( Tata
Usaha ), Dua local wc umum,
Ruang Perpustakaan dan 6 Kelas ( kelas 7 terdapat 2 kelas,
kelas 8 terdapat 2 kelas , dan kelas 9 terdapat 2 kelas).
Namun, sekarang SMPN 6 Cikarang Utara sudah menambah beberapa ruangan diantaranya sudah memiliki 27 kelas (kelas 9 terdapat 9
kelas, Kelas 8 terdapat 9 kelas, dan kelas 7 terdapat 9 kelas), lalu Ruang
Guru, Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU(Tata Usaha), Masjid, Koperasi, serta WC guru yang sekarang sudah tidak menyatu
lagi dengan wc siswa.
SMPN 6 Cikarang
Utara mempunyai beberapa ekstrakurikuler seperti pencak silat, paduan suara,
PMR, basket, pramuka dan marawis.
Juga sekolah yang berakreditasi A dan menggunakan kurikukulum 2013.
Bu Anita ditugaskan di SMPN 6 Cikarang Utara dari tahun 2010
hingga saat ini. Sebelumnya Bu Anita pernah menjadi guru honorer di SMPN 2
Cikarang Utara sejak 2002 - 2008 lalu naik jabatan sebagai PNS (Pegawai Negeri
Sipil). Bu Anita juga pernah ditugaskan di SMPN 4 Cikarang Utara tahun 2008 -
2010, karena kejauhan di SMPN 6 juga guru IPS nya kurang. Sehingga Bu Anita
mengajukan pindah untuk ke SMPN 6 Cikarang Utara. Bu Anita pindah dari SMP 4
tahun 2010 lalu pindah ke SMPN 6 hingga sekarang. Bu Anita sudah 12 tahun
mengajar di SMPN 6 Cikarang Utara.
Lalu ada Bu Nita, Bu Nita sebelumnya mengajar di SMPN 2 Kota
Bekasi lalu Bu Nita berhenti mengajar dikarenakan Bu Nita mempunyai anak.
Kemudian Bu Nita di pindah tugaskan ke SMPN 12 Cikampek mengajar selama 1 tahun
dan kembali mengajar lg di SMPN 6 Cikarang Utara hingga sekarang.
Urutan Peristiwa
Kepala
Sekolah yang pertama yaitu bernama Bapak Jomulyo. Beliau menjabat dari tahun
2008-2010. Saat ini beliau sudah almarhum, awalnya almarhum mengajar Matematika di SMPN 3 Cikarang Utara. Kemudian terjadi pergantian
Kepala Sekolah yaitu ke-dua, Pak Suhandinur. Ke-tiga, Pak Edi, Ke-empat Pak Iwan, dan terakhir Pak Nahrawi Surachmansyah, S.pd. Pak
Nahrawi sudah hampir 4 tahun menjabat
sebagai kepala sekolah di SMPN 6 Cikarang Utara. Dari ke-lima kepala sekolah
tersebut yang paling terlama adalah Pak Nahrawi Surachmansyah, S.pd.
Kemudian, terdapat pembantu kepala sekolah serta terdapat
bidang - bidangnya yaitu : wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang bertugas
untuk menangani keterhubungan belajar mengajar di sekolah, wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan yang berhubungan langsung dengan siswa, Pembina OSIS atau
Pembina Kesiswaan, wakil Kepala Sekolah bidang SARPRAS ( Sarana dan Prasarana
).
Pembina OSIS saat ini adalah Bpk. Mansyur. Ketua OSIS-nya
adalah Gandis dan wakilnya adalah Alexandro. Mereka-lah yang sering berhubungan
dengan kegiatan para siswa -siswi, salah satunya adalah Pengibaran bendera
merah Putih ( Upacara ). Sistem upacara di sekolah ini adalah bergilir.
Contohnya petugas upacara minggu ini adalah siswa – siswi
kelas 9.1 begitupun dengan pembinanya yaitu wali kelas dari kelas tersebut,
setelah itu minggu depan yang akan datang siswa – siswi kelas 9.2 dan
seterusnya hingga 9.9. setelah semua kelas sudah menjadi petugas upacara, maka
setelah itu petugas OSIS. Karena disekolah ini mempunyai 2 sesi pembelajaran
yaitu pagi dan siang, maka siswa – siswi yang yang mendapat sesi siang tidak
mendaptkan giliran untuk menjadi petugas upacara.
Dibaginya sistem pembelajaran sesi ini dikarenkana, dahulu
sistem pembelajaran rombongan belajarnya sedikit, lalu muridnya pun sedikit.
Sehingga sekolah mampu menampung jumlah kelas hingga semua siswa dapat memulai
pembelajaran dari pagi hingga jam pembelajaran selesai. Namun, sekarang
perkembangan siswa yang semakin banyak
dan kelas pun terbatas akhirnya
dibuatlah sistem pembelajaran dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Agar sekolah ini tetap bersih dan terjaga, setiap kelas
diberlakukannya jadwal piket, serta siswa – siswi dikelas harus bertanggung
jawab akan kebersihan kelasnya masing-masing. Kemudian, untuk lingkungan
sekitar sekolah ada yang membersihkannya yaitu Bpk. Jajang dan Bpk.Yana. Contohnya saat musim
hujan, biasanya terdapat genangan air didalam halaman sekolah sehingga
menyebabkan jalanan dan lapangan sekolah yang sulit untuk berjalan. Faktor
ketika adanya genangan air ini salah satunya karena rendahnya dataran tanah
ini.
Di SMPN 6 Cikarang Utara terdapat beberapa
ekstrakurikuler seperti pencak silat, paduan suara, PMR, basket, pramuka dan
marawis. Ekstrakuriler
dilaksanakan setiap hari sabtu, setelah siswa – siswi selesai pembelajaran.. Prestasi yang didapatkan dari salah
satu ekstrakuriler, yaitu ekstrakulikuler paduan suara yang mendapatkan juara 3 tingkat Kabupaten.
Namun, karena adanya pandemi COVID-19 seluruh
kegiatan sekolah di No-Aktifkan termasuk ekstrakulikuler. Siswa – siswi pun melakukan pembelajaran
jarak jauh. Sehingga PTMT 50% dari siswa
belajar di kelas dan setengahnya lagi belajar dari rumah masing – masing. Namun
setelah itu, diberlakukan PTMT 100%
sebelum itu seluruh siswa – siswi kelas 8 dan 9 melakukan vaksin agar bisa
memulai belajar tatap muka kembali 100%. Namun, untuk kelas 7 tidak dilakukan
vaksin disekolah karena mereka sudah vaksin terlebih dahulu di SD. Pada saat
pandemi COVID-19 siswa - siswi tidak ada yang terpapar COVID-19.
Dampak adanya pandemic COVID-19 pada sekolah ini adalah tidak beroperasinya kantin. Namun, ketika siswa - siswi sudah belajar tatap muka 100% dan kantin kembali beroperasi. Begitupun dengan ekstrakurikuler serta kegiatan lainnya. Dahulu, kantin disekolah ini tidak ada, siswa - siswi membeli makanan diluar sekolah. Setelah melalui tahun-tahun sebelumnya, Sekolah akhirnya membuat kantin agar siswa – siswi bisa membeli makanan didalam lingkup sekolah. Dan saat ini mempunyai 6 stand kantin dibawah koordinasi koperasi sekolah. Koperasi disekolah dikoordinasikan oleh wakil kepala sekolah Sarpras ( Sarana dan Prasarana ).
Reorientasi
SMPN 6 Cikarang Utara mempunyai perkembangan
seperti adanya masjid baru yang sudah direnovasi dan ada juga tambahan untuk
toilet siswa - siswi. Untuk lapangan SMPN 6 Cikarang Utara akan diperbaiki dan
dirombak kembali agar lapangan tersebut bisa dipakai dengan nyaman dan aman.
SMPN 6 Cikarang Utara memiliki ruang kelas
yang saat ini sudah banyak sehingga siswa – siswi tidak perlu berdesak -
desakan dan meja serta bangkunya yang layak sehingga pembelajaran pun nyaman. Untuk ruang guru yang bersih dan
nyaman hingga para guru bisa beristirahat dengan nyaman setelah ataupun sebelum
mengajar.
SMPN 6 Cikarang Utara ini memiliki peraturan
seperti sekolah lain pada umumnya. Seperti saat ada siswa yang terlambat harus
terlebih dahulu melapor kepada guru piket agar dapat diizinkan masuk. Sekolah
ini juga memiliki banyak ekstrakurikuler namun saat ini ada beberapa
ekstrakurikuler yang belum aktif.
SMPN 6 Cikarang Utara ini berlokasi di
perumahan Puri Mutiara Indah, karena itu lokasinya yang strategis dan mudah
dijangkau oleh masyarakat setempat. Maka didirikan SMPN 6 Cikarang Utara ini.
Di gunakan untuk membantu masyarakat terdekat seperti adanya sistem zonasi pada
saat PPDB Online, agar dapat memudahkan masyarakat seperti walid murid bisa
mensekolahkan anak-anaknya dengan jarak terdekat serta merasa aman dan nyaman.
Untuk berkunjung ke SMPN 6 Cikarang Utara ini
kalian bisa menggunakan transportasi pribadi atau umum jika ingin menaiki
transportasi umum seperti angkot 42 lalu bisa turun di gang jalan Walahir
kemudian kita bisa menaiki Opang (Ojek Pangkalan) sejauh 700 meter lalu sampai
di SMPN 6 Cikarang Utara.
Siswa - Siswi SMPN 6 Cikarang Utara tidak
kekurangan kelas dikarenakan sistem pembelajaran nya dibagi 2 sesi yaitu sesi
pagi dan sesi siang. Solusinya adalah sekolah tersebut sedang melakukan
renovasi bangunan - bangunan untuk siswa - siswi SMPN 6 Cikarang Utara lalu
menurut masyarakat sekitar sekolah SMPN 6 Cikarang Utara tidak kekurangan dan
juga tidak kelebihan kelas untuk menampung siswa - siswi SMPN 6 tersebut jadi
sekolah tersebut mencukupi untuk masyarakat sekitar.
Di SMPN 6 Cikarang Utara ini ramai dengan
tukang dagang yang berjualan. Saat memasuki sekolah ini terdapat di samping
sebelah kanan pekarangan kosong tempat untuk menyimpan sepeda motor dan sepeda.
Nama Narasumber :
- Ibu. Nita (Guru SBD, Pembina Ekskul Seni)
- Ibu. Didit ( Ketua Koperasi )
- Ibu. Anita ( Wakasek Kurikulum)
========================