Cara Aktivasi MFA ASN Digital BKN Lengkap dengan Batas Waktu dan Manfaatnya


https://basando.blogspot.com/



Sistem Multi-Factor Authentication (MFA) sebagai pengelolaan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) secara resmi dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga terdapat imbauan bagi ASN untuk segera melakukan aktivasi. Sebagai panduan, berikut akan diuraikan cara aktivasi dan informasi penting lainnya seputar MFA ASN Digital.





Dikutip dari laman resmi BKN, terdapat pembaruan sistem digital bagi individu ASN yang disebut sebagai MFA. Melalui MFA ini setiap pegawai ASN akan lebih mudah dalam mengakses layanan kepegawaiannya, terutama yang berkaitan erat dengan BKN.

Pengenalan sistem MFA ASN Digital BKN sendiri telah diperkenalkan dalam sebuah Sosialisasi MFA bagi seluruh instansi pemerintah pada Senin (11/3/2025) lalu. Pada kesempatan ini, Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan keamanan data, terutama kaitannya dengan database kepegawaian ASN. Inilah yang menjadi salah satu alasan di balik penerapan sistem MFA tersebut.

Mengingat MFA sangat penting untuk digunakan dalam pengelolaan, setiap ASN perlu untuk segera melakukan aktivasi sebelum batas waktunya berakhir. Lantas, bagaimana cara aktivasi MFA ASN Digital BKN yang perlu diketahui oleh setiap ASN?


Mengenal Sistem MFA ASN Digital BKN

Masih merujuk dari sumber yang sama, disampaikan bahwa MFA adalah akronim dari Multi-Factor Authentication. Istilah tersebut dikenal juga sebagai sistem verifikasi. Kemudian MFA juga dapat diartikan sebagai sebuah metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk verifikasi.

Dalam kaitannya dengan pegawai ASN, maka MFA memungkinkan adanya keamanan verifikasi agar dapat mengakses berbagai layanan digital yang disediakan oleh BKN. Lebih lanjut, dikutip dari unggahan Instagram @bkngoidofficial, bahwa secara sederhana MFA merupakan sebuah metode yang diterapkan dengan sistem single access login.

Dengan adanya MFA ini para ASN dapat mengakses berbagai layanan kepegawaian dengan satu kali login. Tidak hanya itu saja, MFA juga memudahkan setiap ASN karena mereka tidak perlu lagi membuka banyak tautan untuk mengakses layanan digital yang disediakan oleh BKN.






Manfaat MFA ASN Digital BKN

Lantas, apa yang membuat ASN harus melakukan aktivasi MFA? Dijelaskan dalam laman resmi BKN, bahwa Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan tentang manfaat dari fitur MFA bagi ASN selama mengakses layanan digital BKN.

Dikatakan bahwa MFA ini berfokus pada perlindungan data dan sistem informasi yang ada di BKN. Khususnya kaitannya dalam mengelola database kepegawaian. Tidak hanya itu saja, MFA juga bermanfaat sebagai salah satu upaya pemerintah melalui BKN agar menerapkan pengelolaan database kepegawaian yang sesuai dengan amanat Undang-Undang.

Salah satunya dengan mengedepankan sistem keamanan digital yang mampu menjaga privasi data. Selain itu, MFA juga menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh ASN. Terlebih lagi agar setiap ASN memiliki tanggung jawab terhadap kesadaran akan keamanan data.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan data digital, khususnya para ASN yang mengakses layanan BKN, misalnya dengan cara menggunakan kata sandi yang kuat dan rutin menggantinya, tidak membagikan kredensial atau informasi login kepada pihak lain, dan menerapkan MFA ini," ungkap Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrulloh, dikutip detikJateng dari laman BKN pada Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut, masih merujuk dari unggahan yang sama, pentingnya ASN melakukan aktivasi MFA dikarenakan langkah ini adalah sebuah upaya mitigasi siber. Terutama yang berkaitan dengan potensi serangan keamanan digital yang cukup berdampak besar.

Baik itu yang berkaitan dengan kebocoran data, pencurian identitas, hingga peretasan akun. Inilah yang menjadi alasan setiap ASN diimbau untuk segera melakukan aktivasi MFA yang diharapkan dapat ikut andil dalam menjaga keamanan data di instansi pemerintah.


.




Cara Aktivasi MFA ASN Digital BKN

Setelah memahami sekilas tentang MFA yang akan diberlakukan pada platform ASN Digital, saatnya bagi setiap ASN untuk melakukan aktivasi. Diuraikan dalam unggahan yang sama, berikut langkah-langkah melakukan aktivasi MFA ASN Digital BKN:

  1. Pengguna dapat melakukan login di platform ASN digital melalui tautan https://asndigital.bkn.go.id.
  2. Pengguna dapat memasukkan NIP sebagai username dan melengkapi password sesuai dengan yang sebelumnya telah digunakan dalam akun MyASN.
  3. Pengguna bisa memilih menu masuk dan aktivasi MFA, lalu akan ditampilkan Mobile Authentication Setup.
  4. Pengguna bisa memilih Free OTP atau Google Authenticator untuk diunduh.
  5. Pengguna lalu melakukan scan QR code atau pindai barcode yang muncul pada Mobile Authentication Setup, baik itu melalui Free OTP atau Google Authenticator.
  6. Pengguna perlu untuk memasukkan angka OT yang muncul secara otomatis lengkap dengan nama device yang digunakan.
  7. Pengguna telah menyelesaikan proses aktivasi MFA di platform ASN Digital.


Kapan Batas Waktu Aktivasi MFA ASN Digital BKN?

Terdapat imbauan bagi setiap ASN untuk segera melakukan aktivasi MFA. Terutama karena akan adanya perubahan pada tautan setiap layanan yang nantinya akan dialihkan ke ASN Digital. Dikutip dari unggahan yang sama, disampaikan bahwa akses langsung ke tautan setiap layanan akan ditutup dan dialihkan ke platform ASN Digital per hari Minggu (13/4/2025).

Artinya, aktivasi MFA perlu dilakukan oleh ASN sebelum tanggal tersebut. Apabila mengalami kendala dalam melakukan aktivasi, dapat menghubungi helpdesk ASN Digital yang telah disediakan oleh BKN.

Namun demikian, setelah tanggal tersebut aktivasi MFA masih tetap dapat dilakukan. Jika belum melakukan aktivasi, ASN tidak dapat mengakses portal ASN Digital.



Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berhasil Aktivasi?

Setelah berhasil melakukan aktivasi, terdapat imbauan lain yang perlu diperhatikan oleh setiap ASN. Masih merujuk dari unggahan yang sama, langkah selanjutnya setelah berhasil melakukan aktivasi MFA adalah setiap pegawai ASN hanya perlu login satu kali agar dapat mengakses layanan BKN, sebut saja layanan individu ASN berupa MyASN atau e-Kinerja dan layanan manajemen ASN instansi berupa SIASN, Simpegnas, Integrated Mutasi (I-MUT), dan juga Perencanaan Kebutuhan.

Namun, sebelum melakukan login melalui platform ASN Digital, ASN akan diminta untuk menginput kode OTP yang muncul secara otomatis. Oleh karena itu, ke depannya ASN akan lebih mudah dalam mengakses ASN Digital karena hanya perlu melalui 'satu pintu' untuk mengakses berbagai layanan BKN.



Sumber:
.




Sumber:



Tidak ada komentar:

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Informasi Populer Bulan Ini

Diberdayakan oleh Blogger.