Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman
Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia
5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia
Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/
Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16
Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html
Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson
Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/
Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021
Pencarian
12 Februari 2013
Langkah-langkah Membuat Rangkuman / Ringkasan
Salah Kaprah Ucapan Gong Xi Fat Cai dalam Perayaan Imlek
Seharusnya sebutan yang pas bagi orang Tionghoa saat hari raya Imlek adalah Sing Cung Kyi Hi, yang berarti selamat merayakan musim semi baru.
"Kita menyapa orang Tionghoa yang merayakan Imlek dengan Sing Cung Kyi Hi yang artinya selamat merayakan musim semi baru," ujar sejarawan UI, JJ Rizal saat diskusi Polemik Sindoradio, "Imlek dan Kiprah Tionghoa Kini", di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1/2012).
Padahal kata Rizal, kesalahkaprahan itu bisa berakibat fatal. Di mana penyebutan Gong Xi Fa Cai pada hari raya Imlek menunjukkan bahwa orang Tionghoa sebagai binatang ekonomi. Identitas tersebut menjadikan trauma masa lalu tentang perlakuan rasisme sulit dihindari.
"Nah, kalau sekarang disebut Gong Xi Fa Cai yang artinya selamat kaya raya, nah inikan membuat orang China identik dengan binatang ekonomi semakin jelas, karena selamat menjadi kaya raya. Sehingga membuat prasangka-prasangka di masa lalu, yang membuat orang China kerap mendapat tindakan dan perlakuan rasisme serta kambing hitam dari kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat," jelasnya.
Oleh sebab itu, masyarakat Tionghoa juga harus intropeksi diri agar perayaan imlek dikembalikan pada arti yang sesungguhnya yakni historisitas perayaan imlek. "Jadi kembali ke historis imlek itu sendiri terlebih merayakan pada acara kekeluargaan," kata nya.
Selain itu kata Rizal, untuk meminimalisir diskriminasi terhadap warga Tionghoa sangatlah bergantung kepada pemerintah dalam mengelola konsep nasionalisme. Konsep nasionalisme menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyatukan berbagai ragam etnis, suku dan lain sebagainya demi cita-cita kemajuan Indonesia.
"Diskriminasi sebenarnya gejala yang ada di tubuh Indonesia, kita sudah lihat historisnya kekerasan terhadap Tionghoa sejak 1970 terus perang Diponegoro, terus 1965, setelah merdeka, lalu kasus 1998 jadi gejala anti China ini akan terus kuat. Tapi jawabannya adalah bagaimana pemerintah mengelola konsep nasionalisme dalam mayarakat Indonesia," paparnya.
Selain itu, Rizal mengatakan pemerintah harus menghilangkan stigma bahwa orang Tionghoa merupakan orang asing. Sehingga dengan demikian mereka merasa memiliki sense of belonging terhadap NKRI.
"Intinya pemerintah harus mengubah dan mensosialisasikan bahwa Tionghoa adalah orang asing harus hilang," pungkasnya.
Arti dan Makna Gong Xi Fat Cai dalam Perayaan Imlek
Tahun Baru IMLEK adalah hari raya BUDAYA, bukan Agama!
Dengan demikian, Tahun Baru IMLEK adalah hari raya BUDAYA, bukan Agama!
Atraksi tarian barongsai yang selalu ada untuk meramaikan hari Imlek
Salinan Pidato Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)
Pengantar pada Pembukaan Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2013
PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PEMBUKAAN RAPAT KERJA PEMERINTAH TAHUN 2013
JAKARTA CONVENTION CENTER, JAKARTA
28 JANUARI 2013
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia,
Para Pimpinan Lembaga-lembaga Negara,
Para Menteri dan jajaran Pejabat Teras Kementerian,
Gubernur Bank Indonesia,
Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan para Pejabat Negara setingkat, Pimpinan dan para Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan Utusan Khusus Presiden,
Para Pimpinan Lembaga Pemerintahan Nonkementerian,
Pimpinan dan Anggota Komite Ekonomi Nasional dan Komite Inovasi Nasional,
Para Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Kepala Pengadilan Tinggi dan Kajati, Para Pejabat Utama jajaran TNI dan Polri, baik pusat maupun daerah,
Para Bupati dan para Wali Kota,
Para Direktur Utama BUMN dan BUMD,
Jajaran Pimpinan Kadin dan HIPMI, baik pusat maupun daerah,
Hadirin sekalian yang saya cintai,
Saya mengajak Saudara semua untuk terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita dapat kembali melaksanakan Rapat Kerja Pemerintah pada tahun 2013 ini, yang setiap tahun kita laksanakan di awal tahun. Berkenaan dengan itu, saya juga ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran pemerintah atas kerja keras yang Saudara lakukan di dalam upaya membangun dan memajukan negeri kita. Saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pimpinan lembaga negara nonpemerintah atas kebersamaannya. Sesuai dengan amanah konstitusi, kita bekerja sama untuk, sekali lagi, membangun negeri ini menuju masa depan yang lebih baik.
Sebagaimana Saudara-saudara ketahui bahwa permasalahan dan tantangan yang kita hadapi amat kompleks dan tidak selalu mudah untuk mengatasinya. Namun, kita sama-sama meyakini, dengan kerja keras dan kebersamaan kita, insya Allah selalu ada jalan keluar untuk mengatasi permasalahan-permasalahan itu.
Kepada para pejabat pemerintah, sebagaimana yang saya sampaikan setiap Rapat Kerja awal tahun, yang baru saja terpilih atau terpilih kembali, utamanya para gubernur, bupati, dan wali kota, saya mengucapkan selamat bergabung, dan mari kita laksanakan tugas kita dengan sebaik-baiknya. Pesan saya, selalu saya sampaikan, setelah selesai pemilu kepala daerah, stop berkampanye dan berjanji karena saatnya Saudara untuk bekerja dan bekerja keras. Begitu Saudara memimpin, barangkali merasakan bahwa masalah itu memang sering kompleks dan tidak semudah yang dibayangkan dulu. Tetapi terimalah semua itu sebagai tanggung jawab dan tugas Saudara karena tentu semua itu adalah untuk kepentingan rakyat dan daerah yang Saudara-saudara pimpin.
Para Undangan dan Peserta Rapat Kerja Pemerintah yang saya hormati, Selalu kita bertanya, “Mengapa hari ini kita berkumpul di tempat ini?” Kita melaksanakan Rapat Kerja di awal tahun 2013 ini tiada lain karena kita ingin tahun 2013 ini lebih baik dibandingkan tahun 2012 yang lalu, dengan cara program kerja pemerintah mari kita sukseskan bersama-sama di seluruh tanah air.
Kita mengetahui bahwa tahun 2013 ini dan tahun depan, tahun 2014, adalah tahun-tahun yang khas atau khusus. Semua tahu bahwa dua tahun ini, boleh dikata, adalah tahun politik atau pemilu. Sebagian dari Saudara, para pejabat pemerintah, akan menjalankan dua misi: pertama, tentu misi untuk negara dan pemerintahan; sedangkan yang kedua, sekali lagi, sebagian dari Saudara juga mengemban tugas-tugas politik.
Arahan saya: prioritaskan tugas negara dan tugas pemerintahan. Atur waktu dengan baik, dengan tepat, dan dengan bijak. Tetaplah bekerja penuh dan tetaplah menjaga kinerja meskipun, sekali lagi, dua tahun ini adalah tahun politik. Dan di atas segalanya, saya minta Saudara-saudara mengutamakan tugas-tugas untuk melayani rakyat. Ini sangat penting saya sampaikan utamanya kepada para Bupati dan Wali Kota yang langsung berhadapan dengan masyarakat luas.
Saudara-saudara,
Sebagaimana yang telah saya lakukan sejak tahun 2004, sekali-sekali atau saat-saat tertentu, saya akan tetap berkunjung ke daerah. Saya akan mengecek pelaksanaan program yang kita lakukan hingga hari ini. Saya juga akan kembali mendengarkan dan aspirasi rakyat, apanya yang masih kurang setelah kita lakukan banyak hal, setelah Saudara, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, juga tidak henti-hentinya melakukan sesuatu untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tapi barangkali, rakyat masih merasa ada yang kurang, dan itulah yang harus kita dengar agar kebijakan kita dan program-program kita, baik tahun ini, tahun depan, dan sebenarnya seterusnya, itu makin tepat dan memang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.
Ini tidak berarti saya tidak percaya kepada Saudara, tidak. Tetapi memang, tugas saya untuk melakukan pengawasan, melakukan pengecekan kondisi nyata di lapangan, dan agar saya terhindar dari laporan ABS (Asal Bapak Senang). Dan jangan lupa, dengan saya datang, saya mengetahui mana-mana yang di luar kemampuan daerah itu yang harus dibantu oleh pemerintah pusat.
Saudara-saudara,
Dengan mukadimah itu, maka sesuai dengan tema besar Rapat Kerja Pemerintah tahun ini, kita telah menetapkan agenda dan juga mekanisme yang akan berlangsung selama Rapat Kerja ini dilaksanakan.
Pertama, yang menjadi agenda kita adalah kita akan melakukan evaluasi pelaksanaan Program Kerja Tahun 2012, termasuk implementasi dari APBN. Nanti, pada sesi setelah pengantar dan pengarahan awal saya ini, para Menko dan Kepala UKP4 akan menyampaikan evaluasi itu.
Agenda yang kedua adalah upaya kita untuk menyukseskan Program Kerja Tahun 2013 ini. Nanti Wakil Presiden dan para Menko akan menyampaikan apa saja yang mesti kita lakukan bersama tahun ini.
Agenda yang ketiga, setelah acara ishoma, akan dilaksanakan diskusi panel dengan topik “Meningkatkan Sinergi dan Koordinasi Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi”. Ini penting agar kita semua, para penyelenggara negara dan para pejabat pemerintahan, memiliki pengertian yang sama. Dengan pengertian yang tinggi atas tugas besar ini, maka tidak akan tercipta iklim keragu-raguan, utamanya di daerah. Begitu laporan yang saya terima. Karena, kalau ada yang ragu-ragu bertindak karena takut dianggap korupsi, tentu akan mengganggu kinerja kita, kinerja pemerintah.
Ada yang berkomentar, “Kalau takut, jangan menjadi pemimpin.” Maksudnya, bukan berarti gubernur, bupati, dan wali kota itu takut untuk bertindak. Mereka tidak takut. Tetapi mereka takut korupsi, dan saya kira benar. Kalau berani korupsi, berarti salah. Kalau takut korupsi, itu benar.
Oleh karena itulah, mari kita bicara dengan bahasa yang sama, dengan pengertian yang sama, dan kemudian kita bersama-sama menyukseskan semuanya itu.
Dalam diskusi panel nanti, akan hadir Ketua BPK, Ketua KPK, Kepala BPKP, Jaksa Agung, dan Kapolri, yang akan dimoderatori oleh Menko Polhukam. Kita alokasikan waktu 2,5 jam sendiri. Gunakan untuk berinteraksi dengan baik dengan para panelis.
Ingin saya, inginnya kita semua, jajaran pemerintah ini bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya tanpa bayang-bayang apa pun. Bayangkan, kalau ada sekian ratus bupati dan wali kota yang menggerakkan jalannya pemerintahan setiap hari di negeri ini, sekian ratus mereka diperiksa atau sekian ratus mereka dinyatakan sebagai tersangka, dan akan begini terus, hampir pasti kinerja pemerintah tidak akan berlangsung dengan baik.
Oleh karena itulah, mari kita cegah terjadinya tindakan–tindakan korupsi, mari kita laksanakan penanggulangan korupsi dengan cara-cara yang tepat dan benar.
Semangat kita sama. Kita ingin sistem kita makin bersih, kita ingin negara kita ini makin terbebas dari korupsi. Mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dengan cara-cara yang tepat pula.
Saudara-saudara,
Itulah agenda dan mekanisme Rapat Kerja yang kita laksanakan hari ini. Dengan agenda dan mekanisme itu, saya secara ringkas ingin menyampaikan empat hal.
Pertama, meskipun nanti ada evaluasi secara rinci oleh para Menko dan Kepala UKP4, tetapi saya juga ingin menyampaikan evaluasi dan observasi saya terhadap apa yang kita lakukan pada tahun 2012 yang lalu. Yang kedua, saya juga ingin memberikan catatan di bidang politik, hukum, dan keamanan. Saya juga akan memberikan catatan di bidang perekonomian. Dan yang terakhir, catatan di bidang kesejahteraan rakyat.
Saya akan mulai dari yang pertama, evaluasi dan observasi saya secara umum tentang apa yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan pada tahun 2012 yang lalu.
Saudara-saudara,
Sesuai dengan sasaran, banyak yang kita capai, meskipun sejumlah sasaran tidak kita capai. Sasaran yang tidak kita capai, setelah saya telaah, disebabkan oleh dua hal.
Pertama, memang masalahnya kompleks, masih perlu waktu, masih diperlukan upaya yang dilaksanakan di waktu yang akan datang, dan juga ada dinamika atau persoalan baru, yang akhirnya membuat sasaran itu tidak bisa kita capai. Itu sebab yang pertama.
Nah, sebab yang kedua, saya juga menilai, upaya dan kerja jajaran pemerintah terkait untuk mencapai sasaran itu, untuk mengatasi masalah itu kurang maksimal dan kurang optimal.
Masih berkaitan dengan kinerja ini, dari sisi kepemimpinan, saya harus mengatakan bahwa masih ada persoalan dalam hal—ini saya gunakan dua istilah yang sering dipakai di mana-mana—sense of crisis dan sense of responsibility.
Sense of crisis itu tidak harus ada krisis besar, tetapi ada masalah-masalah yang sensitif, yang bisa skalatif, yang bisa memburuk, dan sebagainya. Lantas, kalau kita tidak punya sense of crisis, kita biarkan begitu saja, business as usual, tidak ada niat untuk mengatasi dan menyelesaikan secara tuntas, maka itulah yang saya sebut dengan tidak ada sense of crisis. Sedangkan sense of responsibility itu berarti tidak mengambil tanggung jawab penuh, diserahkan pada orang lain, cukup puas dengan apa yang dilakukan, begitu-begitu saja. Jadi, deep sense of responsibility ini ada yang kurang muncul.
Sebagian besar pejabat pemerintah memiliki sense of crisis dan sense of responsibility yang baik. Bahkan saya lihat, sejumlah pejabat baik sekali. Tetapi, terus terang, masih ada yang kurang memiliki sense of crisis dan sense of responsibility.
Saudara-saudara,
Kalau kita tidak memiliki dua-duanya, hampir pasti tugas dan pekerjaan kita tidak akan berhasil, akan gagal. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, di forum yang mulia ini, saya mengajak semuanya, semua pemimpin dan pejabat jajaran pemerintah, mari kita perkuat kedua-duanya.
Rakyat kita ingin melihat apakah kita semua, mulai dari saya sampai dengan yang paling depan di jajaran pemerintahan, kita sungguh memiliki sense of crisis tadi dan sense of responsibility tadi. Mari kita camkan dengan sebaik-baiknya. Kalau kedua-duanya kita miliki, rasanya permasalahan apa pun akan bisa kita selesaikan dengan baik. Itu menyangkut evaluasi dan observasi saya secara umum.
Saudara-saudara,
Menyangkut catatan di bidang politik, hukum, dan keamanan, tahun lalu, tahun 2012, memang, sebagaimana yang kita ikuti dan sering kita lihat di media internasional, banyak negara di dunia ini yang keadaaan politik, sosial, dan keamanannya jauh lebih buruk dibandingkan negara kita. Silakan dilihat itu satu demi satu—banyak negara. Kita bersyukur, sekarang ini, kondisi kita jauh lebih baik dibandingkan mereka, atau jauh lebih baik dibandingkan negara kita pada tahun-tahun pertama setelah krisis dulu. Kita masih ingat, kita punya memori yang dalam, apa yang terjadi di negeri ini tahun 1998 dan tahun-tahun setelah itu.
Sungguhpun demikian, saya mencatat bahwa, tahun 2012 yang lalu, negara kita diwarnai oleh sejumlah aksi kekerasan, benturan sosial, dan konflik komunal, termasuk sejumlah aksi terorisme. Dengan demikian, Saudara-saudara, berarti keadaan negara kita, utamanya keadaan keamanan dalam negeri kita, khususnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak terjaga dengan baik. Dari berbagai survei, rakyat menyatakan ketidakpuasannya. Bahkan ada yang menuduh negara, saya ulangi lagi, negara, utamanya para aparat keamanan, melakukan pembiaran.
Sudah beberapa kali saya mengeluarkan instruksi dan arahan kepada para pejabat terkait untuk sungguh menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ini. Namun demikian, aksi-aksi kekerasan dan gangguan keamanan itu masih terus terjadi. Oleh karena itu, dua tahun ini, 2013 dan tahun depan, 2014, tugas dan upaya memelihara keamanan dalam negeri, utamanya keamanan dan ketertiban masyarakat, saya tetapkan sebagai prioritas.
Hari ini, saya keluarkan Instruksi Presiden (Inpres), Inpres Nomor 2 Tahun 2013—karena Inpres Nomor 1 sudah saya keluarkan, yaitu peningkatan upaya penanggulangan korupsi. Inti dari Inpres Nomor 2 Tahun 2013 ini adalah instruksi saya untuk meningkatkan efektivitas penanganan gangguan keamanan di seluruh tanah air. Dengan Inpres ini, saya berharap situasi keamanan dalam negeri kita benar-benar dapat kita jaga.
Disamping Polri sebagai penjuru, dalam keadaan tertentu dibantu oleh TNI dan jajaran lain, maka peran para gubernur, para bupati, dan para wali kota akan sangat besar dan menentukan. Dengan Inpres ini, tidak boleh ada lagi keragu-raguan bertindak, tidak boleh lagi ada keterlambatan mengatasinya, tidak boleh lagi kita tidak bisa mencegah sesuatu yang sebenarnya bisa kita cegah, dan juga tidak boleh lagi kita menangani konflik komunal atau aksi kekerasan secara tidak tuntas. Jangan menyimpan bom waktu. Selesaikan dengan tuntas.
Menko Polhukam nanti akan menjelaskan Inpres yang saya maksud. Dan yang penting, implementasinya yang segera harus dilaksanakan oleh Saudara-saudara, oleh kita semua di seluruh tanah air. Itu catatan saya di bidang politik, hukum, dan keamanan.
Sedangkan catatan di bidang perekonomian, Saudara-saudara, sebagaimana Saudara ketahui, dibandingkan dengan banyak negara, dan dikaitkan dengan resesi perekonomian dunia yang masih berlangsung sekarang ini, perekonomian kita baik. Terjaganya pertumbuhan dan keadaan makroekonomi kita, ini bukan hanya dilihat dari tingkat atau lingkup nasional, tetapi saya sendiri, Saudara sendiri juga merasakan itu terjadi di daerah-daerah.
Tetapi, ada tiga hal yang patut kita mengerti, patut kita ketahui, yaitu negara kita: pertama, masih terdampak oleh resesi perekonomian global; kedua, ada persoalan dengan kesehatan fiskal kita; sedangkan yang ketiga, masih ada masalah menyangkut kebijakan dan implementasi APBN dan APBD. Tiga hal itulah yang harus kita sungguh perhatikan dan kita kelola dengan sebaik-baiknya tahun ini dan tahun depan.
Oleh karena itu, Saudara-saudara, prioritas di bidang ekonomi dua tahun ini, kita harus bekerja keras, bekerja keras. Satu, untuk meminimalkan dampak resesi dunia seraya terus menjaga pertumbuhan kita. Kedua, menjaga kesehatan fiskal kita termasuk menjaga defisit anggaran yang melebihi batas amannya, yang melebihi kepatutannya. Ketiga, memastikan APBN dan APBD kita benar: benar alokasi dan distribusinya, benar sasarannya, termasuk benar penyerapannya. Kalau itu semua dilaksanakan dengan baik, insya Allah, maka hasil yang dicapai oleh APBN dan APBD itu sebagai tools, sebagai means tentu akan nyata. Dan di atas segalanya, saya ingatkan sekali lagi, cegah kebocoran dan korupsi dari APBN dan APBD itu. Yang keempat, kita harus memastikan kita bisa mengelola inflasi terutama stabilitas harga bagi bahan pangan dan bahan pokok lainnya. Ingat, inflasi adalah musuh rakyat, musuh ekonomi yang paling besar. Dan yang kelima, masih berkaitan dengan ekonomi, mari terus kita ciptakan lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi di seluruh Indonesia. Itu catatan saya di bidang perekonomian.
Yang terakhir, catatan saya di bidang kesejahteraan rakyat. Saudara-saudara, banyak sebenarnya yang telah kita capai dalam peningkatan kesejahteraan rakyat karena ekonomi kita juga tumbuh. Jadi ada resources, ada sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat itu. Kita bersyukur. Saya berterima kasih kepada Saudara semua bahwa, ketika dunia belum bersahabat benar, belum cerah benar, kita bisa menjaga pertumbuhan dan kita bisa secara bertahap, secara terus-menerus meningkatkan kesejahteraan rakyat kita. Tetapi, yang menjadi tantangan dan pekerjaan rumah kita adalah bagaimana kita ke depan ini bisa terus menurunkan kemiskinan dan mencegah melebarnya kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat kita.
Saudara tahu, di negara mana pun ada dua hal yang terjadi, ada dua hal yang perlu kita ketahui. Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, makin berhasil kita menurunkan angka kemiskinan itu—yang tadinya tinggi atau tinggi sekali, tinggi menjadi menengah, makin kecil, makin kecil—maka saat-saat terakhir itu makin sulit untuk menurunkannya lagi. Jadi, kalau ada dari sekian puluh persen menjadi belasan persen, itu cepat. Tapi belasan persen menjadi single digit itu tidak semudah ketika angka kemiskinan masih tinggi. Itu explainable.
Oleh karena itu, karena kita sudah tahu sangat tidak mudah, maka diperlukan langkah ekstra untuk itu.
Yang kedua, yang terjadi juga di seluruh dunia, jika sebuah negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi, misalnya emerging economy, seperti Tiongkok, India, Brazil misalnya, dan negara kita sekarang dimasukkan pada barisan emerging economy, maka tidak terelakkan kesenjangan sosial-ekonomi juga akan melebar. Karena kita sudah tahu itu yang terjadi, teorinya begitu, pengalaman empirik juga menunjukkan begitu, maka saya mengajak Saudara-saudara semua untuk memastikan terhadap dua hal itu, penurunan kemiskinan dan pencegahan makin melebarnya kesenjangan sosial-ekonomi.
Ke depan ini, kita prioritaskan satu upaya yang sangat serius, terintegrasi dan sinergis, pusat dan daerah, sektoral dan regional untuk terus menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi. Kalau kita menganut teori business as usual, tidak akan nyampe, tidak akan ada hasil yang lebih baik.
Dan berkaitan dengan penurunan kemiskinan, pencegahan kesenjangan sosial-ekonomi ini, saya menggarisbawahi satu hal, mari kita sangat peduli terhadap pengelolaan inflasi, stabilitas harga karena inflasi inilah penyumbang terbesar, sebagaimana yang terjadi di negara-negara berkembang, meningkatnya kemiskinan. Di satu sisi, mari kita kelola inflasi ini. Di sisi lain, mari kita cegah dilakukannya sebuah tindakan, ditetapkannya sebuah kebijakan yang memicu inflasi yang tinggi karena kita sudah tahu dampak langsung dan tidak langsungnya. Terhadap ini semua, karena saya sering turun ke daerah, saya melihat keadaan di banyak kabupaten dan kota, di provinsi, masih ada kantong-kantong kemiskinan, masih ada demonstrasi kesenjangan yang sebenarnya sangat bisa kita kurangi.
Oleh karena itulah, saya mengajak semua pihak, mulai dari saya sampai dengan para pejabat pemerintah yang paling depan, untuk mengambil tanggung jawab penuh, bekerja sekuat tenaga agar tugas mulia ini, tetapi sekaligus tugas yang tidak ringan, dapat kita capai.
Itulah empat hal yang ingin saya sampaikan. Pertama adalah evaluasi dan observasi saya terhadap apa yang kita laksanakan tahun lalu. Yang kedua, catatan saya di bidang politik, hukum, dan keamanan, yang baik dan belum baik. Demikian juga catatan saya di bidang perekonomian dan di bidang kesra, juga yang baik dan yang belum baik, untuk bersama-sama kita perbaiki.
Saya kira itu pengantar saya, dan silakan dengan seksama untuk mengikuti dan berpartisipasi secara aktif dalam Rapat Kerja Pemerintah di awal tahun 2013 ini.
Bagi para Pimpinan Lembaga Negara yang ikut nanti dalam diskusi panel, saya ucapkan terima kasih, karena tugas kita satu, majunya bangsa yang kita cintai ini. Kita berbeda peran, fungsi, tugas, dan tanggung jawab karena Undang-Undang Dasar mengaturnya demikian, tetapi semangat dan komitmen kita sama. Rakyat tidak suka melihat pimpinan-pimpinan di atasnya tidak bekerja bersama-sama untuk mereka, apalagi berjarak satu sama lain. Sebaliknya, rakyat sangat menyukai para pemimpin bangsanya itu bekerja sungguh-sungguh dalam satu kerja sama yang baik, juga untuk mereka.
Itulah, Saudara-saudara. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden
Salinan Transkripsi Wawancara dengan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)
Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2011
Transkripsi Wawancara dengan Radio Elshinta
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Regina Ratna Sari, Reporter Radio Elshinta
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden
11 Februari 2013
Langkah dan Cara Menjadi Penulis Profesional
Kalau memang mau menjadi writerpreneur, ya harus menjadi penulis yang insaf di jalan penulisan.
Insaf itu berbanding lurus dengan luruhnya segala macam keluhan yang melatari profesi sebagai penulis, apalagi sebagai wirausaha penulisan. Masuk ke wilayah wirausaha selain perlunya rasa cinta dan hasrat (passion) yang tinggi, juga harus tahan banting di medan bisnis. Memang tidak ada sebuah kebetulan yang menjadikan Anda penulis berbayaran belasan, puluhan, hingga ratusan juta. Apa yang ada adalah sebuah proses meskipun kemudian Anda akan mengalami lompatan. Insaflah!
Insaf bahwa menulis bukan sekadar pekerjaan, tetapi bisnis
Insaf soal potensi diri
Insaf soal adanya proses
Insaf soal memosisikan diri
Insaf soal pasar
Indonesia adalah sumber konten yang tak pernah ada matinya
Wahai penulis, insaflah untuk melangkah ke dunia profesional.
01 Februari 2013
Cara Mendiagnosis dan Merawat Hipertiroid
Definisi Hipertiroid
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid yang beredar dalam darah. Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi keracunan yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dari penyebab mana saja.
Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid. Karena kedua-duanya dokter dan pasien seringkali menggunakan kata-kata ini yang dapat dipertukarkan, kami akan mengambil beberapa kebebasan dengan menggunakan istilah "hipertiroid" diseluruh artikel ini.
Hormon-Hormon Tiroid
Hormon-hormon tiroid menstimulasi metabolisme dari sel-sel. Mereka diproduksi oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertempat pada bagian bawah leher, dibawah Adam's apple. Kelenjar membungkus sekeliling saluran udara (trachea) dan mempunyai suatu bentuk yang menyerupai kupu-kupu yang dibentuk oleh dua sayap (lobes) dan dilekatkan oleh suatu bagian tengah (isthmus).
Kelenjar tiroid mengambil yodium dari darah (yang kebanyakan datang dari makanan-makanan seperti seafood, roti, dan garam) dan menggunakannya untuk memproduksi hormon-hormon tiroid. Dua hormon-hormon tiroid yang paling penting adalah thyroxine (T4) dan triiodothyronine (T3) mewakili 99.9% dan 0.1% dari masing-masing hormon-hormon tiroid.
Hormon yang paling aktif secara biologi (contohnya, efek yang paling besar pada tubuh) sebenarnya adalah T3. Sekali dilepas dari kelenjar tiroid kedalam darah, suatu jumlah yang besar dari T4 dirubah ke T3 - hormon yang lebih aktif yang mempengaruhi metabolisme sel-sel.
Pengaturan Hormon Tiroid - Rantai Komando
Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar lain yang berlokasi di otak, disebut pituitari. Pada gilirannya, pituitari diatur sebagian oleh hormon tiroid yang beredar dalam darah (suatu efek umpan balik dari hormon tiroid pada kelenjar pituitari) dan sebagian oleh kelenjar lain yang disebut hipothalamus, juga suatu bagian dari otak.
Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang disebut thyrotropin releasing hormone (TRH), yang mengirim sebuah signal ke pituitari untuk melepaskan thyroid stimulating hormone (TSH). Pada gilirannya, TSH mengirim sebuah signal ke tiroid untuk melepas hormon-hormon tiroid. Jika aktivitas yang berlebihan dari yang mana saja dari tiga kelenjar-kelenjar ini terjadi, suatu jumlah hormon-hormon tiroid yang berlebihan dapat dihasilkan, dengan demikian berakibat pada hipertiroid.
Angka atau kecepatan produksi hormon tiroid dikontrol oleh kelenjar pituitari. Jika tidak ada cukup jumlah hormon tiroid yang beredar dalam tubuh untuk mengizinkan fungsi yang normal, pelepasan TSH ditingkatkan oleh pituitari dalam suatu usahanya untuk menstimulasi tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Sebaliknya, ketika ada suatu jumlah berlebihan dari hormon tiroid yang beredar, pelepasan TSH dikurangi ketika pituitari mencoba untuk mengurangi produksi hormon tiroid.
Penyebab-Penyebab Hipertiroid
Beberapa penyebab-penyebab umum dari hipertiroid termasuk:
- Penyakit Graves
- Functioning adenoma ("hot nodule") dan Toxic Multinodular Goiter (TMNG)
- Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormo tiroid
- Pengeluaran yang abnormal dari TSH
- Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)
- Pemasukkan yodium yang berlebihan
Penyakit Graves
Penyakit Graves, yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid yang disama ratakan, adalah penyebab yang paling umum dari hipertiroid. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya adalah pengkhianat, yang berarti ia telah kehilangan kemampuannya untuk merespon pada kontrol yang normal oleh kelenjar pituitari via TSH. Penyakit.
Graves adalah diturunkan/diwariskan dan adalah sampai lima kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria. Penyakit Graves diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun, dan antibodi-antibodi yang adalah karakteristik-karakteristik dari penyakit ini mungkin ditemukan dalam darah. Antibodi-antibodi ini termasuk thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid peroxidase antibodies (TPO), dan antibodi-antibodi reseptor TSH.
Pencetus-pencetus untuk penyakit Grave termasuk:
- stres
- merokok
- radiasi pada leher
- obat-obatan dan
- organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus.
Penyakit Graves dapat didiagnosis dengan suatu scan tiroid dengan obat nuklir yang standar yang menunjukkan secara panjang lebar pengambilan yang meningkat dari suatu yodium yang dilabel dengan radioaktif. Sebagai tambahan, sebuah tes darah mungkin mengungkap tingkat-tingkat TSI yang meningkat.
Penyakit Grave' mungkin berhubungan dengan penyakit mata (Graves' ophthalmopathy) dan luka-luka kulit (dermopathy).
Ophthalmopathy dapat terjadi sebelum, sesudah, atau pada saat yang sama dengan hipertiroid. Pada awalnya, ia mungkin menyebabkan kepekaan terhadap cahaya dan suatu perasaan dari "ada pasir didalam mata-mata". Mata-mata mungkin menonjol keluar dan penglihatan ganda (dobel) dapat terjadi. Derajat dari ophthalmopathy diperburuk pada mereka yang merokok. Jalannya penyakit mata seringkali tidak tergantung dari penyakit tiroid, dan terapi steroid mungkin perlu untuk mengontrol peradangan yang menyebabkan ophthalmopathy.
Sebagai tambahan, intervensi secara operasi mungkin diperlukan. Kondisi kulit (dermopathy) adalah jarang dan menyebabkan suatu ruam kulit yang tanpa sakit, merah, tidak halus yang tampak pada muka dari kaki-kaki.
Functioning Adenoma dan Toxic Multinodular Goiter
Kelenjar tiroid (seperti banyak area-area lain dari tubuh) menjadi lebih bergumpal-gumpal ketika kita menua. Pada kebanyakan kasus-kasus, gumpal-gumpal ini tidak memproduksi hormon-hormon tiroid dan tidak memerlukan perawatan. Adakalanya, suatu benjolan mungkin menjadi "otonomi", yang berarti bahwa ia tidak merespon pada pengaturan pituitari via TSH dan memproduksi hormon-hormon tiroid dengan bebas. Ini menjadi lebih mungkin jika benjolan lebih besar dari 3 cm. Ketika ada suatu benjolan (nodule) tunggal yang memproduksi secara bebas hormon-hormon tiroid, itu disebut suatu functioning nodule. Jika ada lebih dari satu functioning nodule, istilah toxic multinodular goiter (gondokan) digunakan. Functioning nodules mungkin siap dideteksi dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan hormon-hormon tiroid yang berlebihan
Mengambil terlalu banyak obat hormon tiroid sebenarnya adalah sungguh umum. Dosis-dosis hormon-hormon tiroid yang berlebihan seringkali tidak terdeteksi disebabkan kurangnya follow-up dari pasien-pasien yang meminum obat tiroid mereka. Orang-orang lain mungkin menyalahgunakan obat dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan-tujuan lain seperti menurunkan berat badan. Pasien-pasien ini dapat diidentifikasikan dengan mendapatkan suatu pengambilan yodium berlabel radioaktif yang rendah (radioiodine) pada suatu thyroid scan.
Pengeluaran abnormal dari TSH
Sebuah tmor didalam kelenjar pituitari mungkin menghasilkan suatu pengeluaran dari TSH (thyroid stimulating hormone) yang tingginya abnormal. Ini menjurus pada tanda yang berlebihan pada kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon-hormon tiroid. Kondisi ini adalah sangat jarang dan dapat dikaitkan dengan kelainan-kelainan lain dari kelenjar pituitari. Untuk mengidentifikasi kekacauan ini, seorang endocrinologist melakukan tes-tes terperinci untuk menilai pelepasan dari TSH.
Tiroiditis (peradangan dari tiroid)
Peradangan dari kelenjar tiroid mungkin terjadi setelah suatu penyakit virus (subacute thyroiditis). Kondisi ini berhubungan dengan suatu demam dan suatu sakit leher yang seringkali sakit pada waktu menelan. Kelenjar tiroid juga lunak jika disentuh. Mungkin ada sakit-sakit leher dan nyeri-nyeri yang disama ratakan. Peradangan kelenjar dengan suatu akumulasi sel-sel darah putih dikenal sebagai lymphocytes (lymphocytic thyroiditis) mungkin juga terjadi. Pada kedua kondisi-kondisi ini, peradangan meninggalkan kelenjar tiroid "bocor", sehingga jumlah hormon tiroid yang masuk ke darah meningkat.
Lymphocytic thyroiditis adalah paling umum setelah suatu kehamilan dan dapat sebenarnya terjadi pada sampai dengan 8 % dari wanita-wanita setelah melahirkan. Pada kasus-kasus ini,fase hipertiroid dapat berlangsung dari 4 sampai 12 minggu dan seringkali diikuti oleh suatu fase hipotiroid (hasil tiroid yang rendah) yang dapat berlangsung sampai 6 bulan. Mayoritas dari wanita-wanita yang terpengaruh kembali ke suatu keadaan fungsi tiroid yang normal. Tiroiditis dapat didiagnosis dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan Yodium yang berlebihan
Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon-hormon tiroid. Suatu kelebihan yodium dapat menyebabkan hipertiroid. Hipertiroid yang dipengaruhi/diinduksi oleh yodium biasanya terlihat pada pasien-pasien yang telah mempunyai kelenjar tiroid abnormal yang mendasarinya. Obat-obat tertentu, seperti amiodarone (Cordarone), yang digunakan dalam perawatan persoalan-persoalan jantung, mengandung suatu jumlah yodium yang besar dan mungkin berkaitan dengan kelainan-kelainan fungsi tiroid.
Gejala-Gejala Hipertiroid
Hipertiroid direkomendasikan oleh beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala; bagaimanapun, pasien-pasien dengan penyakit yang ringan biasanya tidak mengalami gejala-gejala. Pada pasien-pasien yang lebih tua dari 70 tahun, tanda-tanda dan gejala-gejala yang khas mungkin juga tidak hadir. Pada umumnya, gejala-gejala menjadi lebih jelas ketika derajat hipertiroid meningkat. Gejala-gejala biasanya berkaitan dengan suatu peningkatan kecepatan metabolisme tubuh.
Gejala-gejala umum termasuk:
- Keringat berlebihan
- Ketidaktoleranan panas
- Pergerakan-pergerakan usus besar yang meningkat
- Gemetaran
- Kegelisahan; agitasi
- Denyut jantung yang cepat
- Kehilangan berat badan
- Kelelahan
- Konsentrasi yang berkurang
- Aliran menstrual yang tidak teratur dan sedikit
Pada pasien-pasien yang lebih tua, irama-irama jantung yang tidak teratur dan gagal jantung dapat terjadi. Pada bentuk yang paling parahnya, hipertiroid yang tidak dirawat mungkin berakibat pada "thyroid storm," suatu kondisi yang melibatkan tekanan darah tinggi, demam, dan gagal jantung. Perubahan-perubahan mental, seperti kebingungan dan kegila-gilaan, juga mungkin terjadi.
Mendiagnosis Hipertiroid
Hipertiroid dapat dicurigai pada pasien-pasien dengan:
- gemetaran-gemetaran,
- keringat berlebihan,
- kulit yang seperti beludru halus,
- rambut halus,
- suatu denyut jantung yang cepat dan
- suatu pembesaran kelenjar tiroid.
Tingkat-tingkat darah dari hormon-hormon tiroid dapat diukur secara langsung dan biasanya meningkat dengan hipertiroid. Bagaimanapun, alat utama untuk mendeteksi hipertiroid adalah pengukuran tingkat darah TSH. Seperti disebutkan lebih awal, TSH dikeluakan oleh kelenjar pituitari. Jika suatu jumlah hormon tiroid yang berlebihan hadir, TSH diatur untuk turun dan tingkat TSH turun dalam suatu usaha untuk mengurangi produksi hormon tiroid. Jadi, pengukuran TSH harus berakibat pada tingkat-tingkat yang rendah atau tidak terdeteksi pada kasus-kasus hipertiroid.
Bagaimanapun, ada satu pengecualian. Jika jumlah hormon tiorid yang berlebihan disebabkan oleh suatu tumor pituitari yang mengeluarkan TSH, maka tingkat-tingkat TSH akan menjadi tingginya tidak normal. Penyakit tidak umum ini dikenal sebagai "hipertiroid sekunder".
Meskipun tes-tes darah yang disebutkan sebelumnya dapat mengkonfirmasi kehadiran dari hormon tiroid yang berlebihan, mereka tidak menunjuk pada suatu penyebab spesifik. Jika ada kelibatan yang jelas dari mata-mata, suatu diagnosis dari penyakit Graves adalah hampir pasti. Suatu kombinasi dari screening antibodi (untuk penyakit Graves) dan suatu thyroid scan menggunakan yodium yang dilabel radioaktif (yang berkonsentrasi pada kelenjar tiroid) dapat membantu mendiagnosis penyakit tiroid yang mendasarinya. Investigasi-investigasi ini dipilih atas dasar kasus per kasus.
Merawat Hipertiroid
Pilihan-pilihan untuk merawat hipertiroid termasuk:
- Merawat gejala-gejala
- Obat-obat anti-tiroid
- Yodium ber-radioaktif
- Merawat gejala-gejala secara operasi
Merawat gejala-gejala
Ada tersedia obat-obat untuk merawat segera gejala-gejala yang disebabkan oleh kelebihan hormon-hormon tiroid, seperti suatu denyut jantung yang cepat. Satu dari golongan-golongan utama obat-obat yang digunakan untuk merawat gejala-gejala ini adalah beta-blockers [contohnya, propranolol (Inderal), atenolol (Tenormin), metoprolol (Lopressor)].
Obat-obat ini menetralkan/meniadakan efek-efek dari hormon tiroid untuk meningkatkan metabolisme, namun mereka tidak merubah tingkat-tingkat hormon-hormon tiroid dalam darah. Seorang dokter menentukan pasien-pasien mana yang dirawat berdasarkan pada sejumlah faktor-faktor tak tetap (variables) termasuk penyebab yang mendasari hipertiroid, umur pasien, ukuran kelenjar tiroid, dan kehadiran dari penyakit-penyakit medis yang ada bersamaan.
Obat-obat Anti-Tiroid
Ada dua obat-obat antitiroid utama tersedia untuk penggunaan di Amerika, methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil ( PTU). Obat-obat ini berakumulasi di jaringan tiroid dan menghalangi produksi hormon-hormon tiroid. PTU juga menghalangi konversi dari hormon T4 ke hormon T3 yang secara metabolisme lebih aktif. Risiko utama dari obat-obat ini adalah penekanan sekali-kali dari produksi sel-sel darah putih oleh sumsum tulang (agranulocytosis). Sel-sel putih diperlukan untuk melawan infeksi. Adalah tidak mungkin untuk memberitahukan jika dan kapan efek sampingan ini akan terjadi, jadi penentuan sel-sel darah putih dalam darah secara teratur adalah tidak bermanfaat.
Adalah penting untuk pasien-pasien mengetahui bahwa jika mereka mengembangkan suatu demam, suatu sakit tenggorokan, atau tanda-tanda apa saja dari infeksi ketika meminum methimazole atau propylthiouracil, mereka harus segera mengunjungi seorang dokter. Ketika ada suatu kekhwatiran, risiko sebenarnya dari mengembangkan agranulocytosis adalah lebih kecil dari 1%. Pada umumnya, pasien-pasien harus ditemui oleh dokter pada interval-interval bulanan selama meminum obat-obat antitiroid. Dosis disesuaikan untuk mempertahankan pasien sedekat mungkin pada suatu keadaan tiroid yang normal (euthyroid). Sekali dosis stabil, pasien-pasien dapat ditemui pada interval-interval tiga bulan jika terapi jangka panjang direncanakan.
Biasanya, terapi antitiroid jangka panjang hanya digunakan untuk pasien-pasien dengan penyakit Graves, karena penyakit ini mungkin sebenarnya sembuh dibawah perawatan tanpa memerlukan radiasi tiroid atau operasi. Jika dirawat dari satu sampai dua tahun, data menunjukkan angka-angka kesembuhan dari 40%-70%. Ketika penyakitnya sembuh, kelenjarnya tidak lagi aktif berlebihan, dan obat antitiroid tidak diperlukan.
Studi-studi akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa menambah suatu pil hormon tiroid pada obat antitiroid sebenarnya berakibat pada angka-angka kesembuhan yang lebih tinggi. Dasar pemikiran untuk ini mungkin adalah bahwa dengan menyediakan suatu sumber luar untuk hormon tiroid, dosis-dosis obat-obat antitiroid yang lebih tinggi dapat diberikan, yang mungkin menekan sistim imun yang aktif berlebihan pada orang-orang dengan penyakit Graves.
Tipe terapi ini tetap kontroversiil (tetap diperdebatkan), bagaimanapun. Ketika terapi jangka panjang ditarik, pasien-pasien harus terus menerus ditemui oleh dokter setiap tiga bulan untuk tahun pertama, karena suatu kekambuhan dari penyakit Graves adalah mungkin dalam waktu periode ini. Jika seorang pasien kambuh, terapi obat antitiroid dapat dimulai kembali, atau yodium ber-radioaktif atau operasi mungkin dipertimbangkan.
Yodium ber-radioaktif
Yodium ber-radioaktif diberikan secara oral (melalui mulut, dengan pil atau cairan) pada suatu dasar satu kali untuk mengablasi (ablate) suatu kelenjar yang hiperaktif. Yodium yang diberikan untuk perawatan ablasi (ablative treatment) adalah berbeda dengan yodium yang digunakan pada suatu scan. Untuk perawatan, isotope yodium 131 digunakan, dimana untuk suatu scan rutin, yodium 123 digunakan.
Yodium ber-radioaktif diberikan setelah suatu scan yodium rutin, dan pengambilan yodium ditentukan untuk mengkonfirmasi hipertiroid. Yodium ber-radioaktif diambil oleh sel-sel aktif dalam tiroid dan menghancurkan mereka. Karena yodium diambil hanya oleh sel-sel tiroid, penghancuran hanya lokal, dan tidak ada efek-efek sampingan yang menyebar luas dengan terapi ini.
Ablasi (ablation) yodium ber-radioaktif telah digunakan dengan aman untuk lebih dari 50 tahun, dan penyebab-penyebab utama untuk tidak menggunakannya hanya adalah kehamilan dan menyusui. Bentuk dari terapi ini adalah pilihan perawatan untuk kekambuhan penyakit Graves, pasien-pasien dengan kelibatan penyakit jantung yang parah, mereka yang dengan multinodular goiter atau toxic adenomas, dan pasien-pasien yang tidak dapat mentoleransi obat-obat antitiroid.
Yodium ber-radioaktif harus digunakan dengan hati-hati pada pasien-pasien dengan penyakit Graves yang berkaitan dengan mata karena studi-studi akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa penyakit mata mungkin memburuk setelah terapi. Jika seorang wanita memilih untuk hamil setelah ablation, adalah direkomendasikan ia menunggu 8-12 bulan setelah perawatan sebelum hamil.
Pada umumnya, lebih dari 80% dari pasien-pasien disembuhkan dengan suatu dosis tunggal yodium ber-radioaktif. Itu memakan waktu antara 8 sampai 12 minggu untuk tiroid menjadi normal setelah terapi. Hipotiroid adalah komplikasi utama dari bentuk perawatan ini. Ketika suatu keadaan hipotiroid yang sementara mungkin terlihat sampai dengan enam bulan setelah perawatan dengan yodium ber-radioaktif, jika ia menetap dengan gigi lebih lama dari enam bulan, terapi penggantian tiroid (dengan T4 atau T3) biasanya dimulai.
Operasi
Operasi untuk mengangkat sebagian dari kelenjar tiroid (partial thyroidectomy) pernah sekali waktu dahulu adalah suatu bentuk yang umum perawatan hipertiroid. Tujuannya adalah untuk mengangkat jaringan tiroid yang memproduksi hormon tiroid yang berlebihan. Bagaimanapun, jika terlalu banyak jaringan yang diangkat, suatu produksi hormon tiroid yang tidak memadai (hipotiroid) mungkin berakibat. Pada kasus ini, terapi penggantian tiroid dimulai.
Komplikasi utama dari operasi adalah gangguan/kekacauan dari jaringan sekitarnya, termasuk syaraf-syaraf yang menyediakan pita-pita suara (vocal cords) dan empat kelenjar-kelenjar kecil pada leher yang mengatur tingkat-tingkat kalsium dalm tubuh (kelenjar-kelenjar paratiroid). Pengangkatan kelenjar-kelenjar ini yang secara kebetulan mungkin berakibat pada tingkat-tingkat kalsium yang rendah dan memerlukan terapi penggantian kalsium.
Dengan perkenalan dari terapi yodium radioaktif dan obat-obat antitiroid, operasi untuk hipertiroid adalah tidak seumum seperti sebelumnya. Operasi adalah memadai untuk:
- pasien-pasien hamil dan anak-anak yang mempunyai reaksi-reaksi utama yang kurang baik terhadap obat-obat antitiroid.
- pasien-pasien dengan kelenjar-kelenjar tiroid yang sangat besar dan pada mereka yang mempunyai gejala-gejala yang bersumber dari penekanan dari jaringan-jaringan yang berdekatan pada tiroid, seperti kesulitan menelan, keparauan suara, dan sesak napas.
Yang Terbaik Untuk Anda
Jika anda khwatir bahwa anda mungkin mempunyai suatu jumlah hormon tiroid yang berlebihan, anda harus menyebutkan/ mengutarakan gejala-gejala anda pada dokter anda. Suatu tes darah sederhana adalah langkah pertama pada diagnosis. Dari sana, kedua-duanya anda dan dokter anda dapat memutuskan langkah apa seharusnya berikutnya. Jika perawatan dijamin, adalah penting untuk anda untuk membiarkan dokter anda mengetahui kekhwatiran-kekhwatiran dan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang anda punya tentang pilihan-pilihan yang tersedia. Ingat bahwa penyakit tiroid adalah sangat umum, dan ditangan-tangan yang baik, penyakit yang menyebabkan suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dapat dengan mudah didiagnosis dan dirawat.