SEJARAH KOTA PILAR

ASAL USUL NAMA KAMPUNG PILAR

Nama ini adalah kampung pilar. Kampung pilar berdiri sejak tahun 1965an. Pendiri atau sesepuh yang sudah lama dikampung pilar itu adalah Hj.Namrih ialah sampai sekarang yang masih hidup diantara yang lainya sudah meninggal. Lokasinya itu digang kelinci kampung pilar. Bahan-bahan dibangunnya kampung pilar itu diantaranya pasir, semen, batu dan lain lain. Warnanya itu sangat beragam atau warna warni. Kampung pilar sering ikut perlombaan 17 agustusan dikampungnya tersebut.

Kampung pilar mulai dibangun pada tahun 1970an. Proses dibangunnya itu dengan cara bertahap dari tahap pertama hingga akhir atau hingga selesai posesnya. Selesai dibangun kampung pilar itu kira-kira pada tahun 1985an. Rehab atau pemugaran dikampung pilar itu ada salah satu masjid nurul islam dari yang kecil seperti mushola sekarang sudah direhab menjadi besar, ada juga bengkel yg direhab dan ada pula jalan yg dulunya tanah sekarang sudah dicor atau sudah bagus jalanan tersebut. Perawatannya dulu itu saling gotong royong atau istilah lain kebersamaan tetapi sekarang masa bodoan atau masing masing

Kampung pilar pernah terjadi banjir dan juga pernah terjadi kebakaran. Salah satu  tokoh yang ada dikampung pilar itu adalah ustadz Hj. Romli. Keunikannya ada sebuah lagu untuk salah satu gang tersebut yaitu gang kelici nyanyiannya seperti ini jakarta kotaku indah dan permainan disanalah tempatku dilahirkan rumahku disalah satu gang namanya gang kelinci.

Manfaatnya itu bisa mengetahui tentang asal usul kampung pilar, bisa bersosialisasi dengan warga sekitar, dan bisa mengambil segala pengalaman yang kita alami selama wawancara dan lain sebagainya.

Inti dari ini semua yaitu pilar itu adalah tiang, dinamakan pilar karena adanya salah satu tiang yang berada dipertigaan yang berbentuk segitiga atau disebut juga dengan benteng tetapi sekarang tiang tersebut sudah tidak ada. Dan ada juga salah satu bangunan yang sudah tua yang berada dipilar barat dan timur. 

Nasehat atau pesan yang kita ambil adalah kita harus mengetahui banyaknya cerita yang bersejarah tentang kampung pilar, dan sebaiknya kita harus lebih melestarikan atau menjaga lingkungan agar tidak menyebabkan hal-hal yang kita tidak inginkan.

Nama : Anisah

Kelas : XII IPS 1

Sumber

Read More

SEJARAH DESA WALUYA

SEJARAH DESA WALUYA

Dulu desa waluya sampai Stasiun Cikarang utara yang dipimpin oleh Bapak Lurah Nirman,begitu bapak lurah nirman sudah habis masa jabatan nya,pak lurah nirman di ganti oleh bapak jakaria,setelah bapak jakaria habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Usmanto, setelah bapak Usmanto habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Lurah Sujono,setelah bapak Sujono  habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Hamdarun,setelah bapak Hamdarun habis masa jabatan nya di ganti oleh bapak Ojoy,setelah bapak Ojoy habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Lurah H.Eka mepimpin 2 periode,setelah bapak H.Eka habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak lurah Hadi cahyadi.

             

Pada waktu itu desa Waluya  masih luas ,begitu selesai masa jabatan bapak lurah jakaria di ganti dengan bapak usmanto,setelah itu baru ada pemekaran desa yaitu desa Waluya,desa karang asih,desa karang Raharja,desa cikarang kota,desa karang baru jadi sengaja di pecah menjadi 5 desa.

              

Dulu desa kantor Waluya ada di desa karang asih terus sekarang jadi kantor karang asih,dulu Waluya ada di karang asih sekarang jadi desa Waluya yg sekarang ini,pemecah desa di karena kan desa udah terlalu luas jadi ngga mungkin satu desa di pimpin dengan 1 pemimpin,terpecah nya pada waktu zaman lurah pak Sujono masih jadi lurah,yg pecah di pecah dari Kabupaten.Tempat bersejarah desa Waluya adalah stasiun cikarang utara.

 NAMA:HANIPAH APRILLIA

 KELAS:XII.IPS.1

Sumber

Read More

ASAL USUL STADION SINGAPERBANGSA KARAWANG

ASAL USUL STADION SINGAPERBANGSA KARAWANG    

Stadion Singaperbangsa merupakan stadion multifungsi di Karawang, stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat provinsi. Nama Stadion Singaperbangsa diambil dari nama Adipati Singaperbangsa yang merupakan bupati pertama karawang.

Stadion Singaperbangsa ini berwarna putih dengan luas lapangan 110x75 meter, bahan bangunan dari beton ,kapasitas dari stadion ini ±15.000 penonton,stadion ini juga merupakan studion yang dikelola pemerintah karawang, yang induknya dari Cipta Karya.

Menurut Bapak Muhammad Soleh yang merupakan penjaga kebersihan stadion ini dari tahun 1983 , beliau tidak tau kapan tepatnya stadion ini dibangun yang karena saat itu ia belum lahir tapi menurut nya stadion ini sudah ada sebelum Club Persika Karawang terbentuk tahun 1951 dan kata penjaga sebelum Bpk.Soleh tempat ini sebelumnya adalah sawah.

Stadion Singaperbangsa pernah dilakukan renovasi dari Porda tanggal 9 April 1998 yang diresmikan oleh Drs.H Dadang S Muchtar selaku Bupati Karawang saat itu, renovasi dilakukan karena adanya kerusakan di bagian bangunan karena angin puting beliung tetapi menurut Pak Soleh bangunan rusak bukan karena angin puting beliung tetapi memang pondasi bangunan yang tidak kokoh.

Stadion Singaperbangsa sering dikunjungi oleh Bupati Karawang karena memang jarak stadion dekat dengan kantor nya, selain Bupati Karawang ada juga Pelatih dan pemain dari Klub-klub bola dari luar negeri yang pernah mengunjungi stadion Singaperbangsa seperti waktu babak penyisihan Asian Games 2018 yang diadakan di Stadion ini.

Saat ini, Stadion Singaperbangsa masih berfungsi sebagai tempat pertandingan liga-liga dari PSSI dan stadion ini juga bisa dijadikan tempat untuk masyarakat Karawang  olahraga seperti jogging atau lari sore dengan batas waktu, untuk pagi dari pukul 07.00-09.00 dan untuk sore dari pukul 16.00-18.00

Nama : Suci Nur Apriyani

Kelas : XII IPS 1

Sumber

Read More