Dulu desa waluya sampai Stasiun Cikarang utara yang dipimpin oleh Bapak Lurah Nirman,begitu bapak lurah nirman sudah habis masa jabatan nya,pak lurah nirman di ganti oleh bapak jakaria,setelah bapak jakaria habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Usmanto, setelah bapak Usmanto habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Lurah Sujono,setelah bapak Sujono habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Hamdarun,setelah bapak Hamdarun habis masa jabatan nya di ganti oleh bapak Ojoy,setelah bapak Ojoy habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak Lurah H.Eka mepimpin 2 periode,setelah bapak H.Eka habis masa jabatan nya di ganti oleh Bapak lurah Hadi cahyadi.
Pada waktu itu desa Waluya masih luas ,begitu selesai masa jabatan bapak lurah jakaria di ganti dengan bapak usmanto,setelah itu baru ada pemekaran desa yaitu desa Waluya,desa karang asih,desa karang Raharja,desa cikarang kota,desa karang baru jadi sengaja di pecah menjadi 5 desa.
Dulu desa kantor Waluya ada di desa karang asih terus sekarang jadi kantor karang asih,dulu Waluya ada di karang asih sekarang jadi desa Waluya yg sekarang ini,pemecah desa di karena kan desa udah terlalu luas jadi ngga mungkin satu desa di pimpin dengan 1 pemimpin,terpecah nya pada waktu zaman lurah pak Sujono masih jadi lurah,yg pecah di pecah dari Kabupaten.Tempat bersejarah desa Waluya adalah stasiun cikarang utara.
NAMA:HANIPAH APRILLIA
KELAS:XII.IPS.1
Sumber