Di depan perumahan Telaga Harapan terdapat seorang bapak – bapak
yang bernama Samsul muhidin yang berusia sekitar 46 tahun yang berasal dari
daerah Bekasi dengan kelahiran pada 16 Mei 1970, sekarang beliau tinggal di
kampung pengkolan Rt 001 Rw 004 bersama seorang istri dan 4 orang anak.
Bapak Samsul biasa berpenghasilan sehari Rp 30.000 sampai Rp
50.000 apabila bapak Samsul berkerja selama seminggu 7 hari berarti bapak Samsul
dapat menyimpan uang sebanyak Rp 350.000 dan apabila bapak Samsul bekerja
selama satu bulan bapak Samsul mengantongi uang sebanyak Rp 1.500.000,-,
Bapak Samsul bekerja di pertigaan perumahan Telaga Harapan tidak
bekerja sendiri banyak teman – teman bapak Samsul yang sama seperti bapak Samsul
yang bekerja sebagai pengatur lalu lintas seperti, bapak Duloh, bapak Ari,
bapak Lawis, bapak Nurmin, bapak Waluyo, bapak Nawawi. Bapak Samsul dan teman
teman biasanya soal penghasilan tidak di setorkan ke siapa siapa atau untuk
pribadi.
Bapak Samsul biasanya bagi – bagi waktu saat kerja ada yang jam
5.00 – 7.00, ada yang jam 7.00 – 9.00, ada yang jam 9.00 – 11.00 dan seterusnya
sampai jam 21.00. Biasanya ada jam jam yang di tentukan jam 5.00 – 7.00 biasanya
yang bekerja bapak Ari, jam 7.00 – 9.00 biasanya bapak Duloh, jam 9.00 – 11.00
biasanya bapak Waluyo, jam 11.00 – 13.00 bapak Nurmin, jam 13.00 – 15.00
biasanya bapak Lawis, jam 15.00 – 17.00 biasanya bapak Nawawi, jam 17.00 –
19.00 biasanya bapak Samsul dan biasanya jam 19.00 – 21.00 dirolling
kembali ke awal dan setiap harinya berbeda beda waktunya.
Bapak Samsul tinggal di kampung pengkolan Rt 001/ Rw 004 tidak
sendirian bapak Samsul tinggal dengan seorang istri yang bernama Sri dan 4
orang anak yang bernama Reza yang berusia 20 tahun , Dewa yang berusia 17
tahun, Rizki yang berusia 10 tahun dan Rizka yang baru berusia 3 tahun. Bapak Samsul
dan keluarga tinggal di kampung pengkolan dengan rumah yang beliau beli dengan
hasil kerja selain rumah yang dimiliki oleh bapak Samsul ada juga motor yang di
gunakan bapak nurmin untuk berangkat kerja dan pulang kerja. Walaupun bapak
Nurmin hanya lulusan SMA Islam Cikarang Barat bapak Samsul pernah mengalami
kerja di Fajar Paper selama 1 tahun dan di Gema Abadi 1 tahun. Bapak Samsul berpesan
kepada semua orang yang melintas dekat Telaga Harapan agar berhati – hati dalam
berkendara, sopan kepada pengatur lalulintas dan kepada Bupati yang terpilih
semoga bisa memikirkan rakyat kecil yang berpenghasilan kecil yang hanya pas –
pasan hari saja. Beliau mohon agar diberi tunjangan – tunjangan, agar beliau
bisa hidup berkecukupan sehingga tidak terjadi kriminalitas.
Sumber


27. Pengatur Lalu Lintas di P3 Telaga Harapan - Sari Ayu Sri Lestari - XI IIS 3
Reviewed by Unknown
on
Mei 26, 2017
Rating:

Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.