Majas
- Majas dapat memberikan kesenangan imajinatif.
- Majas memberikan imaji tambahan dalam puisi.
- Majas membuat sesuatu yang abstrak dalam puisi menjadi lebih konkret.
- Majas merupakan cara penyair mengekspresikan perasaan dan sikapnya.
- Melalui majas, makna yang akan disampaikan menjadi lebih terkonsentrasikan.
- Melalui majas, sesuatu dapat disampaikan dengan tepat dengan bahasa yang singkat.
a. Majas perulangan
- Repetisi adalah majas yang menggunakan kata, frasa atau klausa yang sama secara berulang. Contoh majas repetisi : Kau datang dan pergi semaumu, datang lagi, pergi lagi, datang lagi pergi lagi.
- Aliterasi adalah majas yang mengulang konsonan pada awal kata secara berurutan. Contoh majas aliterasi : Bukan beta bijak berperi.
b. Majas pertentangan
- Ironi adalah majas yang digunakan untuk menyembunyikan fakta yang sebenarnya dengan tujuan untuk memberikan sindiran. Contoh majas ironi : Rumah ini rapi sekali hingga saya susah sekali untuk duduk.
- Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan suatu kenyataan secara berlebihan sehingga menjadi tidak masuk akal. Contoh majas hiperbola : Air matanya terkuras habis meratapi kepergian kekasihnya.
- Litotes adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu fakta dengan cara mengecilkan fakta tersebut dengan tujuan untuk merendahkan diri. Contoh majas litotes : Jika berkenan, mampirlah ke gubuk kami sebentar.
c. Majas pertautan
- Eufemisme adalah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara lebih halus menggantikan ungkapan yang dirasa cukup kasar, merugikan, dan tidak menyenangkan. Contoh majas eufemisme : Tunanetra merupakan bentuk halus dari buta.
- Sinekdoke adalah majas yang menyebutkan nama keseluruhan sebagai pengganti nama bagian atau sebaliknya. Contoh majas sinekdoke : Kata-katanya menyakiti hatiku.
- Metonimia adalah majas yang menggunakan nama benda atau yang lainnya untuk menyatakan sesuatu yang berkaitan dengan benda tersebut. Contoh majas metonimia : Peristiwa bangkrutnya Merpati menunjukkan buruknya manajemen perusahaan itu.
d. Majas perbandingan
- Metafora adalah majas perbandingan yang dilakukan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda secara implisit. Contoh majas metafora : Bunga desa itu pergi.
- Alegori adalah majas perbandingan yang dilakukan untuk menyatakan sesuatu dengan cara kiasan atau penggambaran. Contoh majas alegori : Hidup kita bagaikan rollercoaster, kadang naik kadang turun.
- Personifikasi adalah majas perbandingan yang menyematkan sifat-sifat manusia pada benda tak bernyawa atau ide yang abstrak. Umumnya majas jenis ini digunakan untuk memberikan gambaran serta citra yang konkret. Contoh majas personifikasi : Daun-daun berbisik ditiup angin.
- Simile adalah majas perbandingan yang dilakukan untuk mengungkapkan sesuatu dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lain yang dianggap sama secara eksplisit. Contoh majas simile : Wajahnya bersemu merah bagai buah delima.