klik Pengayaan Negosiasi (Kode:835921)
Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman
Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia
5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia
Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/
Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16
Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html
Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson
Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/
Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021
Pencarian
26 Januari 2020
Pengayaan PH Teks Negosiasi KD 3.10
klik Pengayaan Negosiasi (Kode:835921)
Remedial PH Teks Negosiasi KD 3.10
klik Remed Negosiasi (Kode:871954)
25 Januari 2020
Pengayaan PH Teks Negosiasi KD 3.10
klik Pengayaan Negosiasi (Kode:718771)
Pengayaan Negosiasi hari Minggu, 26 Januari 2020 (pukul 07.00 - 00.00 WIB) :
klik Pengayaan Hari Minggu
Remedial PH Teks Negosiasi KD 3.10
klik Remed Negosiasi (Kode:931330)
Remedial Negosiasi hari Minggu, 26 Januari 2020 (pukul 07.00 - 00.00 WIB) :
klik Remedial Hari Minggu
21 Januari 2020
Teks Negosiasi: Definisi, Tujuan, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Negosiasi
1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).
2. Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial dua pihak atau lebih dan merupakan bagian dari proses komunikasi. Negosiasi atau perundingan diperlukan ketika ada perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak yang menimbulkan pertentangan. Oleh karena itu, negosiasi dilakukan untuk mencari kesepahaman antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapai kondisi yang saling menguntungkan.
3. Contoh negosiasi yang sering muncul dalam keseharian adalah dalam kegiatan jual beli saat terjadi tawar-menawar.
4. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.
5. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah
a. partisipan,
b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,
c. ada pengajuan dan penawaran, dan
d. persetujuan atau kesepakatan.
6. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan, dan disertai dengan alasan.
7. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.
8. Sebagai sebuah teks, negosiasi pun memiliki unsur atau struktur pembentuknya. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
9. Secara sederhana, teks negosiasi hanya memiliki tiga bagian: pembuka, isi, dan penutup. Negosiasi dengan bentuk seperti itu biasanya muncul akibat konflik. Akan tetapi, kadang kala negosiasi dapat bersifat kompleks, misalnya jual beli.
10. Negosiasi yang cukup kompleks ini dapat memiliki tujuh bagian:
A. Orientasi :
B. Permintaan :
C. Pemenuhan :
D. Penawaran :
E. Persetujuan :
F. Pembelian :
G. Penutup :
11. Sebelum melakukan negosiasi, akan lebih baik jika kita mampu memahami kaidah-kaidahnya. Anggaplah kaidah ini mampu memberikan gambaran kepada kita tentang definisi yang lebih lanjut mengenai negosiasi. Ada beberapa ciri kebahasaan teks negosiasi yang muncul. Berikut adalah ciri-ciri kebahasaan tersebut.
A. Bahasa Persuasif
Sebagian besar negosiasi dilakukan dengan menggunakan bahasa persuasif (persuade), yaitu bahasa yang dipakai untuk membujuk, mengajak, dan meyakinkan pihak lain. Perhatikanlah contoh-contoh bahasa persuasif berikut!
Penjual : Mari, sini, Kak, lihat-lihat dulu! Di sini murah-murah. Silahkan, mau cari apa?
Contoh 2
Pembeli : Turunin lagi boleh ya? 2, 6 bagaimana?
Contoh 3
Penjual : Waduh, masih rugi, Kak. Begini deh, Kak, Dua juta tujuh ratus lima puluh. Itu sudah murah, lho, kak.
B. Bahasa Interogatif
Bahasa interogatif adalah bahasa pertanyaan. Bentuk seperti ini tentu saja akan sering muncul dalam teks negosiasi. Ciri bahasa interogatif adalah penggunaan pronomina tanya, seperti apa, siapa, kapan, berapa, bagaimana.
Pembeli : Ada HP Leknopo tipe S939, tidak?
Contoh 5
Pembeli : Berapa harganya?
C. Bahasa argumentatif
Untuk memperlancar negosiasi, bahasa persuasi terkadang tidak cukup. Untuk itu, diperlukan bahasa argumentasi, yaitu bahasa yang digunakan untuk menyampaikan alasan dan pemberian bukti. Dalam contoh di atas, bentuk argumentasi adalah sebagai berikut.
Pembeli : Wah, kok mahal sekali? Di internet, saya lihat harganya 2, 5 juta.
Dalam tuturan di atas, si calon pembeli berusaha meyakinkan penjual dengan berargumentasi bahwa di internet, harga yang dimaksud hanya 2,5 juta.
D. Bahasa santun
Kesopanan adalah satu syarat keberhasilan negosiasi. Tanpa hal ini, pihak lain kecil kemungkinan untuk mau menerima permintaan kalian. Beberapa cara untuk menciptakan kesantunan dalam berbahasa adalah dengan menggunakan kalimat-kalimat bernada syarat atau pengandaian yang terlihat dari adanya penggunaan konjungsi pengandaian, seperti jika, kalau, bila, andai.
Selain itu, pemilihan pronomina sapaan juga harus diperhatikan. Pronomina kamu seharusnya dihindari dan diganti dengan kata Anda atau sapaan hormat lain, seperti Bapak atau Ibu.
Pembeli : Turunin lagi boleh ya?
Contoh di atas menunjukkan bahwa calon pembeli berusaha untuk menawar harga dengan menggunakan kesopanan, boleh ya. Bandingkan jika calon pembeli mengatakan, “Mahal amat? Turunin lagi dong harganya!” Tentu saja itu akan sangat tidak sopan.
Contoh 8
Kalau bisa, turunkan lagi harganya boleh?
Kalimat di atas adalah contoh kesantunan dengan menggunakan konjungsi pengandaian.
E. Kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang bertujuan memberitakan sesuatu kepada pihak lain. Kalimat deklaratif dapat juga disebut dengan kalimat berita atau kalimat pernyataan.
Penjual : 2, 9 juta, Kak.
Penjual : Harga segitu saya gak bisa balik modal, Kak.
Dirangkum dari berbagai sumber.
16 Januari 2020
Video Negosiasi
KD 3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis.
VIDEO NEGOSIASI 1
VIDEO NEGOSIASI 2
VIDEO NEGOSIASI 3
VIDEO NEGOSIASI 4
VIDEO NEGOSIASI 5
VIDEO NEGOSIASI 6
VIDEO NEGOSIASI 7
VIDEO NEGOSIASI 8
31 Desember 2019
Laporan Keuangan RT 005 2019-2020
Klik tulisan ini untuk melihat
Laporan Keuangan RT 005 2019/2020
17 November 2019
13 November 2019
Menceritakan Kembali Isi Cerita yang Dibaca
Pendahuluan
- - Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca
- - Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Bahasa Sendiri
Kegiatan Belajar: Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak
Membaca
Pengertian Cerita
Persamaan dan Perbedaan Cerita dengan Dongeng
Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak
1. Membaca secara keseluruhan isi cerita
2. Mencatat tokoh dan penokohan dalam cerita
3. Mencatat latar atau setting cerita
- - agar cerita tampak lebih hidup
- - menggambarkan situasi psikologis atau situasi batin tokoh
4. Mencatat alur cerita
5. Mencatat gagasan pokok cerita
Anak Katak yang Sombong dan Anak Lembu
1. Isi cerita
2. Tokoh
3. Perwatakan
4. Latar atau setting
5. Alur cerita
Pemaparan
Pengenalan masalah
Klimaks
Penyelesaian
6. Gagasan pokok
Rangkuman
- Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk dibaca dan didengarkan oleh anak-anak, biasanya berisi ajaran moral, keteladanan, dan budi pekerti.
- Perbedaan cerita dan dongeng terletak pada cakupannya, yaitu cerita lebih luas daripada dongeng, karena pada hakikatnya dongeng itu sendiri termasuk cerita
- Langkah-langkah menceritakan kembali cerita anak yang dibaca:
- membaca secara keseluruhan isi cerita;
- catatlah tokoh, watak tokoh, dan alur;
- mencatat gagasan pokok cerita.