Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

13 Oktober 2019

Teks Anekdot: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, Kaidah Bahasa, dan Contoh (Lengkap)

Teks Anekdot




A.  Pendahuluan


Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi.

Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan. Anekdot terkadang bersifat sindiran alami.


[[[a target="_blank" href="http://basando.blogspot.com">[[[img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht7D-uEvl8h6hlWtMkNfHHpk508aL27lE8cVRA5oSqDt3NgOSuu11r0KlXgQOdhTYJyZtdVvz2YKinl4JFXXr-m6i8yNiyJyav10LVpiymI1g4iFI_lVBTLzDk98ER67zb3eJcf7ixTtho/s1600/Basando+Mini+Banner.gif" />[[[/a>


B.  Definisi


Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.


C.  Tujuan


  1. Agar pembaca tertawa saat membacanya.
  2. Agar pembaca terhibur saat membaca.
  3. Untuk masukan seseorang yang di kritik.


D. Ciri-Ciri


  1. Berupa teks yang mendekati perumpamaan.
  2. Bersifat humor atau lucu.
  3. Dapat mengenai tokoh penting.
  4. Terselip kritikan.
  5. Bersifat menyindir.
  6. Mempunyai tujuan tertentu.
  7. Cerita yang disampaikan hampir mirip dengan dongeng.
  8. Cerita tentang karakter binatang dan manusia sering terhubung secara umum dan terlihat nyata.
  9. Menggambarkan karakter dengan singkat dan langsung pada intinya.


E.  Struktur 


1.  Abstraksi

Abstraksi menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot. Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut secara umum agar pembaca dapat membayangkan.

2.   Orientasi

Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.

3.   Krisis

Struktur teks anekdot berikutnya adalah Krisis. Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dengan warna unik juga tidak biasa. Atau bahkan terjadi pasa penulisnya sendiri.

4.   Reaksi

Reaksi berhubungan besar dengan struktur krisis. Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelasaian masalah menggunakna cara-cara yang juga unik dan berbeda.

5.   Koda

Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda. Koda merupakan bagian yang menutup cerita dalam teks tersebut.


F.  Kaidah Kebahasaan 


1.   Kata kias atau konotasi adalah kata yang tidak memiliki makna sebenarnya.

Kata kias bisa berupa ungkapan dan peribahasa. Ungkapan adalah kelompok kata yang khusus digunakan untuk menyatakan sesuatu sedangkan peribahasa adalah kalimat yang memiliki makna kias.

Contoh:
Ø  daun muda (ungkapan)
artinya: gadis, belum menikah
Ø  Ada udang di balik batu. (peribahasa)
artinya: ada maksud tersembunyi

2.   Kalimat sindiran yang diungkapkan dengan pengandaian, perbandingan, dan lawan kata atau antonim.

Kalimat sindiran adalah kata-kata sindiran yang disusun sedemian rupa yang bertujuan untuk menyinggung atau menegur lawan biacara. Penyampaian sindiran biasanya diucapkan dengan kalimat pujian yang baik dan halus, namun sebenarnya kata-kata yang diucapkan sangat berlawanan dengan kenyataan yang terjadi sehingga menimbulkan kesan ironi.

Contoh:
Ø  Peristiwa yang terjadi di Indonesia diandaikan jika terjadi di negeri orang. (sindiran dengan pengandaian)
Ø  Badannya semakin lama semakin kurus seperti es lilin. (perbandingan)
Ø  Orang pintar dikatakan bodoh dan orang bodoh dikatakan pintar. (antonim)

3.   Pertanyaan retoris

Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban.

Contoh:
Apakah kamu mau meninggal hari ini?

4.   Kalimat yang menyatakan ajaran moral/pesan kebaikan


5.   Konjungsi

Konjungsi adalah kata hubung. Kata hubung yang sering digunakan dalam teks anekdot adalah kata hubung waktu (konjungsi temporal).

Contoh:
setelah, lalu, kemudian dan sebab-akibat yaitu, maka, karena, oleh sebab itu.

6.   Kalimat pengandaian digunakan penulis untuk berandai-andai.



G. Contoh (1)


1.   Contoh Teks Anekdot


Anak Saya Kerja Bersama Negara!


Pada suatu hari, Seorang Presiden Negara I tertarik dengan dagangan kue dipinggir jalan. Lalu kemudian dia membelinya.

Semacam ada rasa ketertarikan yang besar pada penjual kue tersebut. Hal itu membuat Sang Presiden bertanya.

Presiden: “Sudah berapa lamakan ibu menjual kue unik ini?”

Penjual kue: “Alhamdulillah, pak, sekitar 30 tahun lebih saya berjualan kue ini.”

Presiden: “Sendirian?”

Penjual kue: “Iya, pak.”

Presiden: “Lho, anak ibu tidak ikut membantu?”

Penjual kue: “Tidak, pak, mereka sibuk semua. Saya punya anak 4; yang pertama bekerja di KPK, kedua di POLDA, ketiga di Kejaksaan Negeri, dan yang terakhir di DPR, pak.”

Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri jualan kue di pinggir jalan.

Pengawal presiden dari belakang nyeletuk, “Hebat, meskipun hanya berjualan kue, ibu bisa menjadikan anak-anaknya sukses dan tetap rendah hati.”

Mendengar itu Sang Presiden melanjutkan pertanyaannya.

Presiden: “Hebat ibu! Kalau boleh saya tahu, apa jabatan anak ibu di KPK, POLDA, Kejaksaan Negeri, dan DPR?”

Penjual kue: “Ya … sama, pak, jualan kue.”

Sang Presiden kemudian tercengang mendengar jawaban penjual kue tadi. Sambil sedikit menahan tawa, presiden membeli kue dan melanjutkan perjalanannya.


2.   Analisis Struktur Teks Anekdot


Judul:
Anak Saya Kerja Bersama Negara!

Abstraksi:
Pada suatu hari, Seorang Presiden Negara I tertarik dengan dagangan kue dipinggir jalan. Lalu kemudian dia membelinya.

Orientasi:
Jawaban penjual kue, “Alhamdulillah, pak, sekitar 30 tahun lebih saya berjualan kue ini.”

Krisis:
Penjelasan penjual kue mengenai keempat anaknya, ““Tidak, pak, mereka sibuk semua. Saya punya anak 4; yang pertama bekerja di KPK, kedua di POLDA, ketiga di Kejaksaan Negeri, dan yang terakhir di DPR, pak.”

Reaksi:
Sang Presiden menggelengkan kepala tidak percaya. Mungkin dia berpikir kok bisa anak-anaknya sukses tapi ibunya sendiri jualan kue di pinggir jalan.

Koda:
Sang Presiden kemudian tercengang mendengar jawaban penjual kue tadi. Sambil sedikit menahan tawa, presiden membeli kue dan melanjutkan perjalanannya.


H. Contoh (2)


Baju Tahanan KPK


Abstraksi
Ada dua orang kader partai politik, panggil saja namanya Toni dan Jono. Mereka sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Orientasi
Setelah memberikan berkas persyaratan pencalonannya ke KPU di wilayahnya, Toni dan Jono pun berbincang-bincang disertai dengan secangkir kopi di kantin gedung itu. Dan sepertinya mereka sedang membicarakan hal yang sangat seru.

Krisis
Toni      : Jon, di negara kita ini sebagian besar politisi sudah banyak yang kaya raya loh!
Jono      : Kalo tentang itu sih aku juga sudah tahu, Ton!
Toni      : Begitu kayanya mereka, mereka bahkan sanggup membeli baju yang paling mahal di Indonesia.
Jono      : Loh, maksud kamu apa itu baju paling mahal?
Toni      : Yaa itu loh Jon, masa gak tahu.
Jono      : Emang apaan Jon?
Toni      : Apalagi lah kalo bukan baju tahanan KPK.

Reaksi
Jono      : Loh, kok baju tahanan KPK sih Ton? Bingung aku.
Toni      : Ya iyalah, coba saja kamu pikir, seorang politisi sekurangnya-kurangnya perlu mencuri uang negara 1 milyar terlebih dulu, baru dapat mengenakan baju tersebut.
Jono      : Oh, maksud kamu gitu toh, baru sadar dong aku.

Koda
Mereka lalu memesan kopi lagi dan mengingat kembali teman-teman mereka yang sudah bisa memakai baju paling mahal tersebut.

I.    Sumber

https://ekspektasia.com/contoh-teks-anekdot/
https://satriabajahitam.com/contoh-teks-anekdot-singkat/
https://www.eduspensa.id/teks-anekdot/
https://www.pelajaran.co.id/2017/04/pengertian-teks-anekdot-ciri-tujuan-struktur-kaidah-bahasa-dan-contohnya.html
https://www.yuksinau.id/contoh-teks-anekdot/

Share:

17 September 2019

Teks Eksposisi (Lengkap)


Pengertian Teks Eksposisi

Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraph tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.






Ciri-ciri Teks Eksposisi

  • Gaya informasinya persuasif atau mengajak
  • Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang baku
  • Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan
  • Bersifat tidak memihak yang artinya tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya
  • Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya
  • Menyajikan sebuah fakta yang digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi

Struktur Teks Eksposisi

a. Tesis atau Pernyataan Pendapat

Tesis adalah suatu bagian yang mempunyai isi berupa sudut pandang dari penulis terhadap setiap masalah yang akan dibahas topiknya.

Sebuah tesis pasti berdasarkan dari suatu bentuk pernyataan yang nantinya akan diperkuat dengan sebuah argumen.

Bagian ini sangatlah penting untuk menyusun contoh teks eksposisi dan biasanya muncul di awal teks eksposisi walaupun ada kemungkinan kita bisa menjumpainya di bagian akhir.

b. Argumentasi

Argumentasi adalah suatu bentuk alasan atau bukti yang digunakan dalam mengokohkan atau memperkuat pendapat dalam sebuah tesis, walaupun pada prakteknya argumentasi dapat digunakan untuk menyanggah bahkan menolak sebuah pernyataan.

Argumentasi dapat berupa pernyataan umum atau berupa data dari hasil penelitian para ahli yang sumbernya dapat dipercaya.

c. Penegasan Ulang Pendapat

Bagian ini merupakan sebuah kesimpulan yang menegaskan kembali dari tesis yang dibicarakan di awal teks eksposisi dan penguat argumentasi yang ditunjang oleh fakta.


 

Jenis-jenis Teks Eksposisi

  • Teks Eksposisi Definisi. Teks Eksposisi definisi merupakan suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi atau pengertian suatu topik tertentu.
  • Teks Eksposisi Proses. Teks Eksposisi proses merupakan tahapan-tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
  • Teks Eksposisi Ilustrasi. Teks Eksposisi ilustrasi merupakan sebuah paragraf yang menyajikan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan cara memberikan gambaran atau penjelasan yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
  • Teks Eksposisi Laporan. Teks Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah peristiwa atau penelitian tertentu.
  • Teks Eksposisi Perbandingan. Teks Eksposisi perbandingan merupakan paragraf eksposisi yang ide atau gagasan utamanya dipaparkan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
  • Teks Eksposisi Pertentangan. Teks Eksposisi pertentangan merupakan sebuah paragraf atau karangan yang berisi mengenai hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.

 

Kaidah Teks Eksposisi

Unsur kebahasaan yaitu bagian-bagian yang menyusun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi diantaranya adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.

a. Pronomina

Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:

Jenis Pronomina

  • Pronomina Persona (kata ganti orang) yakni persona tunggal. Misalnya: Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti: Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
  • Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yakni pronomina penunjuk, misalnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya, misalnya: Apa, Mana dan Siapa.


b. Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat kita jumpai dalam teks eksposisi:

Jenis Konjungsi

  1. Konjungsi waktu: sebelum, setelah itu, kemudian sesudah, setelah, lalu
  2. Konjungsi gabungan: dengan serta, dan,
  3. Konjungsi pembatasan: asal, selain kecuali
  4. Konjungsi tujuan: supaya, agar, untuk
  5. Konjungsi persyaratan: asalkan, bilamana, apabila jika, jikalau, apabila, bila
  6. Konjungsi perincian: adalah, yaitu, antara lain, yakni, ialah
  7. Konjungsi sebab-akibat: akibat, akibatnya, sehingga, karena, sebab
  8. Konjungsi pertentangan: namun, melainkan, sedangkan, akan tetapi, tetapi
  9. Konjungsi pilihan: atau
  10. Konjungsi penguatan/penegasan: hanya, lagi pula, itu pun, apalagi, bahkan
  11. Konjungsi penjelasan: bahwa
  12. Konjungsi perbandingan: serupa, ibarat, bagai, seperti,
  13. Konjungsi penyimpulan: jadi, dengan demikian oleh sebab itu, oleh karena itu


c. Kata leksikal

  • Nomina: kata yang mengacu pada benda, baik berupa benda nyata ataupun abstrak.
  • Verba: kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.
  • Adjektiv: kata yang digunakani untuk menggambarkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
  • Adverbia: kata yang melengkapi atau memaparkan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya.

 


Contoh Eksposisi 


Bias Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia


Tesis:

Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan hasil yang positif.

Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia meningkat kurang lebih 6,4 persen.

Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Apabila di akumulasikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun 2011 yang tumbuh sekitar 6,3%.

Argumentasi:

Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai mengalami bias atau anomali. Hal ini dikatakan oleh Salamuddin Daeng, pengamat ekonomi Indonesia for Global Justice. Ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang membuat ekonomi Indonesia mengalami bias.

Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus meningkat.

“Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. Utang asing pemerintah meningkat setiap tahunnya. Utang ini menjadi sumber penghasilan utama pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” ujar Daeng.

Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Konsumsi masyarakat yang meningkat bersumber dari harga sandang pangan yang mengalami kenaikan, serta disokong oleh pertumbuhan kredit terutama kredit konsumsi.

Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya didorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan tambang, sehingga kurang menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh penanaman asing yang menjadikan sumber daya alam Indonesia makin dikuasai asing.

Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor domestik.

Menurutnya, dampak krisis global melalui defisit neraca perdagangan dan penurunan ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor terhadap PDB tidak besar.

Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini tampak dari peningkatan kredit yang mencapai 26-28% sekaligus didukung oleh harga BBM yang rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah.

Lebih lanjut Mirza meyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan perdagangan.

Dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri memiliki kecenderungan defisit neraca perdagangan yang semakin besar.

Penegasan Ulang:

Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga sangat membantu pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5 % cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat.








Share:

05 Agustus 2019

Pengamatan / Observasi (dari Wikipedia)

Berikut ini adalah kutipan dari Wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan) mengenai pengamatan atau observasi. Silakan dibaca dan dipahami.

Pengamatan

Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Ilmu pengetahuan biologi dan astronomi mempunyai dasar sejarah dalam pengamatan oleh amatir. Di dalam penelitian, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara. 

Cara observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan pedoman observasi/pedoman pengamatan seperti format atau blangko pengamatan. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek (Checkbox.svg) pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut.
Orang yang melakukan pengamatan disebut pengamat.

Selanjutnya silakan baca di sini: https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan

 









Sumber


Share:

01 Agustus 2019

Contoh Teks Anekdot - Raditya Dika

Contoh teks anekdot raditya dika film, contoh teks anekdot raditya dika youtube, contoh teks anekdot raditya dika stand, contoh teks anekdot raditya dika movie, contoh teks anekdot raditya dika biodata, contoh teks anekdot raditya dika, contoh teks anekdot raditya oloan, contoh teks anekdot beserta strukturnya, contoh teks anekdot sindiran, contoh teks anekdot singkat, contoh teks anekdot politik, contoh teks anekdot panjang, contoh teks anekdot bahasa jawa, contoh teks anekdot berbentuk narasi, contoh teks eksplanasi, contoh teks eksposisi, contoh teks prosedur, contoh teks anekdot, contoh teks berita, contoh teks ulasan,






Share:

23 Juli 2019

Perkenalan


Nama
Alamat
Asal SMP
Pekerjaan Ayah
Pekerjaan Ibu
Cara ke sekolah
Jumlah mobil di rmh
Cita-cita
Jurusan kuliah yg diinginkan
Kampus yg diinginkan
Hoby
Mapel favorit
Merk/tipe hp

Sumber


Share:

25 Juni 2019

Informasi dan Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri Universitas Negeri / PTN (Perguruan Tinggi Negeri)

Informasi Jalur Mandiri PTN Klaster 1 Tahun Ajaran 2019-2020

UGM; ITB; IPB; UI; ITS; Undip; Unair; Unibraw; Unhas; UNY; 
Universitas Gadjah Mada; Institut Teknologi Bandung; Institut Pertanian Bogor; Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh Nopember; Universitas Diponegoro; Universitas Airlangga; Universitas Brawijaya; Universitas Hasanuddin; Universitas Negeri Yogyakarta








1. Utul UGM (um.ugm.ac.id)



Pendaftaran : 11 Juni - 1 Juli 2019
Cetak Kartu Ujian : 5 Juli 2019
Tes Tertulis : 14 Juli 2019
Pengumuman : 23 Juli 2019

Biaya :
Soshum / Saintek : Rp 300.000,-
IPC : Rp 325.000,-
Lokasi luar Yogyakarta dikenakan biaya verifikasi : Rp 225.000,-
Lokasi Ujian : Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru, Medan, Surabaya

2. SM-ITB (usm.itb.ac.id)



Komponen penilaian:
Selain FSRD :
- Hasil UTBK
- ‎Nilai Rapor
FSRD :
- hasil UTBK
- ‎Nilai Rapor
- ‎Hasil Tes Keterampilan

Biaya :
Selain FSRD : Rp. 100.000,-
FSRD : rp 150.000,- (sudah termasuk biaya tes keterampilan)

Jadwal :
- Pendaftaran : 15 Juni - 12 Juli 2019
- ‎Tes Keterampilan FSRD : 13-14 juli 2019
- ‎Pengumuman : 18 Juli 2019

3. SIMAK UI (simak.ui.ac.id / penerimaan.ui.ac.id)
S1 Reguler, S1 Paralel, Vokasi




- Pendaftaran : 10 Juni - 10 Juli 2019
- ‎Tes : 21 Juli 2019
- ‎Cetak Kartu Ujian : 24 Juni - 10 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 31 Juli 2019

Biaya :
IPA/IPS : Rp. 400.000,-
IPC : Rp. 500.000,-
Setiap pilihan berikutnya dikenakan biaya tambahan Rp. 60.000,-

4. UTM IPB (utm.ipb.ac.id / admisi.ipb.ac.id)




Pendaftaran : 21 Mei - 10 Juli 2019
Tes : 13 Juli 2019 di Bogor
Pengumuman : 20 Juli 2019 pukul 16.00 WIB

Jalur :
- UTM IPB, biaya : Rp 500.000,-
- ‎Skor UTBK, biaya : Rp 300.000,-
Nb : pemilihan jalur mandiri IPB hanya bisa memilih 1 jalur.

5. UM Undip (um.undip.ac.id)




Kelompok Prodi :
Saintek : 3 pilihan prodi
Soshum : 3 pilihan prodi

Pendaftaran:
- Pengambilan Billkey/PIN : 9 Mei - 5 Juli 2019
- ‎Tes Seleksi : 20 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 29 Juli 2019

Lokasi Ujian :
- Semarang
- ‎Jepara
- ‎Yogyakarta
- ‎Jakarta
- ‎Bekasi
- ‎Tangerang
- ‎Cibubur
- ‎Bandung
- ‎Surabaya
- ‎Medan
- ‎Pekanbaru
- ‎Palembang
- ‎Banjarbaru
- ‎Batam
- ‎Bandar Lampung
- ‎Balikpapan
- ‎Denpasar
- ‎Makassar
- ‎Padang
- ‎Banda Aceh

Biaya :
- Lokasi Ujian Semarang : Rp 300.000,-
- ‎Luar Semarang : Rp 375.000,-

6. PKM-SMITS (smits.its.ac.id)





Jalur Program Mandiri : skor UTBK, nilai rapot, prestasi lain
Khusus prodi Desain Visual, Desain Interior FADP wajib mengunggah portofolio

Pendaftaran : 18 Juni - 12 Juli 2019
Pengumuman : 18 Juli 2019

Biaya : Rp 250.000,-

7. PPMB UNAIR (ppmb.unair.ac.id / pendaftaran.unair.ac.id)




Pendaftaran : 13 - 24 Juni 2019
Tes Seleksi : 30 Juni 2019
Pengumuman : 10 Juli 2019

Biaya :
- Saintek / Soshum : Rp 300.000,-
- ‎IPC : Rp 500.000,-
Hanya bisa memilih 2 prodi


8. SMUP-UNPAD (www.unpad.ac.id / smup.unpad.ac.id)



Seleksi Tahap I : UTBKM berbasis Android
Seleksi Tahap II :
- ‎Tes TOEFL dan model wawancara mini (MMI)
- ‎Tes Khusus Minessota Multiphasic Personality (MMPI) untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi
- ‎Tes kemampuan renang untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Ketentuan Perangkat :
- Sistem operasi (OS) minimal sistem Android 6.0.1 " Marshmellow", RAM 2 GB, layar minimal 5 inci.
- ‎Membawa charger, powerbank, earphone / headset.

Biaya :
- Selain FK, FKG, FPIK : Rp 500.000,-
- ‎FK, FKG, FPIK : Rp 600.000,-
Lokasi Ujian : Kampus Unpad, Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21

Pembayaran biaya seleksi : 17 - 29 Juni 2019
Pendaftaran : 17 - 30 Juni 2019
Seleksi Tahap I : 6-7 Juli 2019
Pengumuman Tahap I : 11 Juli 2019
Seleksi Tahap II : 13 - 14 Juli 2019
Wawancara, MMPI, Tes Renang : 15 - 16 Juli 2019
Pengumuman akhir : 18 Juli 2019

9. SM-UNY (pmb.uny.ac.id)




• SM-Prestasi Unggul (D4 dan S1)
--> Bidang nonakademik termasuk Hafidz Al-Qur'an
Biaya : Rp. 200.000,-
- Pendaftaran : 10 Juni - 11 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 16 Juli 2019

• Skor UTBK
--> menggunakan Nilai UTBK, prodi olahraga dan seni wajib mengunggah portofolio.
Biaya : Rp. 200.000,-
- Pendaftaran : 17 Juni - 19 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 24 Juli 2019

10. SMUB (selma.ub.ac.id / admisi.ub.ac.id)

Image result for ub

Biaya : Rp. 500.000,-
- Pendaftaran : 24 Juni - 10 Juli 2019
- Tes Seleksi : 15 Juli 2019
- Wawancara, Tes Kemampuan Bahasa, dan Ujian Keterampilan : 15 Juli 2019
- Pengumuman : 20 Juli 2019
Lokasi : Kampus UB

11. SM UPI (pmb.upi.edu)




• Pengambilan Nomor Bayar : 17 Juni - 14 Juli 2019
• ‎Pendaftaran : 17 Juni - 15 Juli 2019

12. SM UM (home.seleksi.um.ac.id)



Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik
- Pendaftaran : 6 Mei - 20 Juni 2019
- ‎Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi : 26 Juni 2019
- ‎Ujian Keterampilan / Tes Khusus / Wawancara : 2 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 10 Juli 2019

Jalur Nilai UTBK
- Pendaftaran : 24 Juni - 16 Juli 2019
- ‎Pengumuman : 27 Juli .


Informasi di atas diambil dari laman resmi setiap PTN, apabila ada kekurangan informasi bisa dicek di laman tersebut. Semoga bermanfaat. Silakan berbagi. Terimakasih.









Sumber


Share:

Daftar Universitas / Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia



Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2018 bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73, 1782018.
Pengumuman ini disampaikan dalam jumpa pers yang digelar usai Upacara Peringatan HUT RI Ke-73 di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong.

Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo mengatakan klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi.
“Klasterisasi ini juga dapat dijadikan dasar bagi Kemenristekdikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia, penyusunan kebijakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Penilaian performa perguruan tinggi pada tahun ini secara garis besar terdapat beberapa penyesuaian sebagai hasil evaluasi dari penilaian tahun 2017. Pada tanggal 17 Agustus 2018 ini, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi hanya terhadap kelompok perguruan tinggi non vokasi, yaitu Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi.
Sementara untuk perguruan tinggi vokasi, Patdono mengatakan masih dalam proses pengembangan dan analisa untuk menemukan indikator yang tepat dalam mencerminkan performa perguruan tinggi vokasi.
“Jika sampai akhir tahun 2018 nanti kami menemukan model yang cocok untuk klasterisasi perguruan tinggi vokasi, nanti akan kami umumkan,” tuturnya.
Pada tahun 2018 ini, terdapat penambahan satu komponen utama yaitu Kinerja Inovasi. Oleh karena itu, komponen utama yang digunakan untuk menilai performa perguruan tinggi Indonesia mencakup 5 (lima) komponen utama, yaitu:
a) Kualitas SDM, yang mencakup prosentase jumlah dosen berpendidikan S3, prosentase jumlah lektor kepala dan guru besar, dan rasio mahasiswa terhadap dosen;
b) Kualitas Kelembagaan, yang mencakup akreditasi institusi dan program studi, jumlah program studi terakreditasi internasional, jumlah mahasiswa asing, serta jumlah kerjasama perguruan tinggi ;
c) Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, yang mencakup kinerja kemahasiswaan;
d) Kualitas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang mencakup kinerja penelitian, kinerja pengabdian pada masyarakat, dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen dan
e) Kualitas inovasi, yang mencakup kinerja inovasi.
“Perubahan/penambahan indikator pada beberapa komponen utama dibandingkan pada tahun sebelumnya diharapkan komponen utama tersebut dapat lebih mencerminkan kondisi perguruan tinggi Indonesia sesuai dengan cakupan pada masing-masing komponen utama tersebut,” harap Patdono.
Patdono juga menjelaskan terdapat perubahan yang sangat signifikan dalam klasterisasi tahun ini yaitu dengan memasukkan Kualitas Inovasi sebagai salah satu komponen utama dengan tujuan untuk lebih mendukung kebijakan Kemenristekdikti dalam hiliriasasi hasil riset ke sektor industri. Pasalnya Kesiapan teknologi dan Inovasi adalah dua pilar dari dua belas pilar dalam indikator daya saing bangsa.
Selain itu, indikator yang digunakan pada beberapa komponen utama pun mengalami penyesuaian, yaitu penambahan indikator kerjasama perguruan tinggi pada komponen utama kelembagaan. Peningkatan kerjasama perguruan tinggi diharapkan dapat memperluas jejaring (networking) yang dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi dari segi kelembagaan maupun sumber daya manusianya.
Dari hasil analisis terhadap data yang tersedia baik data pada Pangkalan Data Pendidikan Tingi (PDDikti) Kemenristekdikti, data yang dikeluarkan oleh unit utama Kemenristekdikti, maupun sumber-sumber lain yang relevan, maka diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi :
Klaster 1 berjumlah 14 perguruan tinggi; Klaster 2 berjumlah 72 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 299 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 1,470 perguruan tinggi, dan
Klaster 5 berjumlah 155 perguruan tinggi.

Adapun perguruan tinggi non-vokasi yang masuk pada Klaster 1 terurut sesuai dengan skornya adalah sebagai berikut:
1. Institut Teknologi Bandung (3,57)
2. Universitas Gadjah Mada (3,54)
3. Institut Pertanian Bogor (3,41)
4. Universitas Indonesia (3,28)
5. Universitas Diponegoro (3,12)
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,10)
7. Universitas Airlangga (3,03)
8. Universitas Hasanuddin (2,99)
9. Universitas Padjadjaran (2,95)
10. Universitas Andalas (2,88)

selengkapnya baca di: https://ristekdikti.go.id/kabar/kemenristekdikti-umumkan-peringkat-100-besar-perguruan-tinggi-indonesia






Sumber


Share:

Cara Mengaktifkan Kursor Menggunakan On-Screen Keyboard di Facebook

Trik Ajaib di keyboard hape untuk menulis posting-an di Facebook.
#facebook #tipstrik #keyboard #posting #online









Sumber


Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog