Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

04 Oktober 2018

Margareta Sang Benteng Pertahanan


Margareta Sang Benteng Pertahanan


Margareta (lahir di Bekasi, 24 Maret 2004) adalah pemain dari Kabupaten Bekasi yang sangat berpotensi untuk bermain sebagai tim kabupaten di bidang olahraga bola basket (selanjutnya disebut basket). Dia merupakan pemain yang terkenal karena tinggi badannya yang sudah mencapai 172 cm meskipun masih berumur 14 tahun.

PENDIDIKAN
Margareta memulai pendidikannya di TK Nuri pada tahun 2009, lulus pada tahun 2010, lalu melanjutkan pendidikannya ke SDN Karang Baru 02 dan lulus pada tahun 2015. Saat ini, pada tahun 2018, dia duduk di bangku kelas 3 SMP dan akan menempuh ujian nasional sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA.

ORGANISASI
Margareta mengikuti ekstrakurikuler basket di sekolahnya, namun hanya sebagai anggota.

PRESTASI
Meskipun masih duduk di bangku kelas 3 SMP, Margareta sudah memiliki berbagai prestasi yang sangat membanggakan, di antaranya :
1.        Juara 1 Bekasi Student League tingkat pelajar se-Kabupaten Bekasi tahun 2018 (masih menjadi juara bertahan).
2.        Juara 1 PERBASI CUP kelompok umur 14 tahun antar club se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.
3.        Juara 1 Yos Sudarso Cup antar pelajar tahun 2017.
4.        Juara 3 Ansecom tingkat pelajar se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.
5.        Juara 1 Sakura Cup tingkat pelajar se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.

KEAHLIAN
Marga, begitulah namanya biasa dipanggil. Dia memiliki keahlian di bidang bola basket, khususnya menjadi center (posisi tengah dalam deffense maupun offense) karena posturnya yang sangat mendukung. Dengan tinggi 172cm, Margareta sangat dipercaya untuk menghadang musuh yang menyerang, dia selalu ditempatkan di dekat ring basket agar musuh tidak berani menyerang ke dalam. Dia sangat mahir dalam hal rebound (menangkap bola yang tidak masuk ke ring), baik saat deffense (bertahan) maupun saat offense (menyerang). Dia selalu bermain dengan penuh keyakinan dan keberanian sehingga mampu membawa ia dan rekan setimnya menjadi juara pada ajang bola basket.

PEKERJAAN/KARIER
Pada tahun 2016, Marga memulai kariernya sebagai pemain basket. Awal mulanya, dia tidak memiliki dasar sebagai pemain basket. Dia merupakan anggota paskibra di ekstrakurikuler sekolahnya, namun seorang pelatih basket melihatnya,  lalu memanggilnya dan mengajaknya berlatih basket pada saat dia sedang berkumpul  dengan anggota paskibra. Dari situlah akhirnya Margareta mengikuti pelatihan basket.
Pada awalnya, Marga tidak bisa apa-apa. Namun seiring berjalannya waktu, dia semakin berkembang dan berpotensi untuk menjadi pemain profesional. Dia juga mendaftar sebagai anggota klub Cikoti yang berada di Kabupaten Bekasi. Awal perjalanannya menjadi pemain basket pun tidak mudah. Dia harus melewati proses latihan yang melelahkan, melakukan uji coba pertandingan, hingga akhirnya ikut serta dalam perlombaan diantaranya Ansecom 2017, Perbasi Cup 2017, Sakura Cup 2017, Bekasi Student League 2018 dan masih banyak lagi.
Hasil dari proses latihan yang dijalankan 2 tahun itu terbayarkan sudah oleh prestasi yang dia dapatkan dari tahun 2016 hingga tahun 2018 ini. Pada bulan Juni 2018, dia terpilih untuk mewakili Kabupaten Bekasi di ajang POPDA tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Gor Arcamanik Bandung. Namun sangat disayangkan, tim Kabupaten Bekasi belum berhasil memperoleh medali kemenangan. Hal itu masih bisa diperbaiki lagi, dia masih bisa menambahkan prestasinya karena jenjang karier basketnya masih panjang.
Saat ini, pada tahun 2018, Marga sedang disibukkan oleh kegiatan pelatihan untuk Kejurda tingkat Jawa Barat kelompok umur 14 tahun yang akan diselenggarakan pada akhir tahun 2018 ini. Kita doakan semoga Marga selalu sukses dalam perjalanan karier basketnya.
Keteladanan yang dapat kita ambil dari sosok Margareta ini adalah usahanya yang sangat keras dalam memperbaiki kemampuannya dalam bermain basket. Dia tidak pernah meninggalkan latihannya dan selalu fokus ketika menjalankan latihan.





Penulis : Maghfira Hazza Anwarwa kelas XII MIPA 8 BI
Share:

Si Penembak 3pt yang Akurat

Si Penembak 3pt yang Akurat


Pemain basket yang satu ini bernama Meygi Fanathalia Ganda. Ia lahir di Karawang,14 Mei 2000. Penembak 3pt beragama Katholik ini tinggal di Kp Bulak, Cikarang Utara. Posisinya sebagai pemain 2 (shooting guard) terkadang di ubah menjadi pemain 1 (point guard) karna kemampuanya yang mahir menggiring bola basket. Meygi bermain dalam club Cikoti dan sekarang ia berada dalan KU-18.


PENDIDIKAN
Meygi mengawali jenjang pendidikan di TK dan lulus pada tahun 2006,kemudian memasuki Sekolah Dasar dan lulus pula pada tahun 2014. Disinilah awal karir basketnya, ia mulai bermain basket pada akhir tahun 2014 yaitu pada saat ia masuk Sekolah Menengah Pertama. Ia mulai menggemari basket dan rajin berlatih sampai akhirnya dia lulus SMP pada tahun 2017. Pada tahun 2018 Meygi mengejar Paket C agar bisa lulus tepat waktu sesuai dengan usianya.


ORGANISASI
Si penembak ini juga aktid organisasi di rumahnya, ia beberapa kali menjadi panitia dalam lomba 17-an atau juga beberapa kali menjadi panitia dalam pemilu. Pada jenjang SMP, Meygi juga mempelajari tentang lingkuhan sehingga ia masuk dalan organisasi Duta Lingkuhan Hidup (DLH).


PRESTASI
Pada saat ia SMP ia telah menjuarai beberapa pertandingan,baik di Kabupaten Bekasi maupun di luar Kabupaten Bekasi. 2 juara yang pernah di raihnya yaitu Juara 1 Bekasi Student League 2016 Divisi Umum dan Juara 1 Bekasi Student League 2017 Divisi 1. Ia menjadi salah satu pemain kebanggaan sekolahnya sehingga sering di panggil kedepan untuk menerima piala pada saat upacara bendera berlangsung.


KEAHLIAN
Kemampuanya adalah menembat 3pt dan menggiring bola dengan lihai. Selain kemampunya menembak dan menggiring bola basket ternyata meygi juga mampu memasak. Ia sering membantu orang tuanya membuat kue dan menjualnya. Kue yang di buatanya pun bukan kue biasa, namun kue yang di buatnya sudah laris sekali di pasaran.


KARIR
Karna usianya yang sudah menginjak 18 tahun maka sudah minim pertandingan yang bisa ia ikuti. Untuk mengisi waktu luangnya ia sekarang bekerja sebagai asisten pelatih. Ia melatih anak SD atau SMP yang ingin mengikuti karirnya sebagai pemain basket.











Nama : Shintya Bellia Siahaya
Kelas : XII MIPA 8 BI

Share:

Virda Anggraeni Sang Pelari Andalan Bekasi

Virda Anggraeni Sang Pelari Andalan Bekasi


Virda Anggraeni lahir di Bekasi pada tanggal 10 Febuari 1999, saat ini ia berusia 19 tahun. Ia anak pertama dari 2 bersaudara. Ayahnya bernama Maman Handamur lalu ibunya bernama Linawati, ia memilik seorang adik yang pada tahun 2018 ini masih duduk dikelas 7 SMP. Adiknya sendiri bernama Alfarizi, ayahnya bekerja sebagai karyawan swasta dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Virda adalah salah satu pelari yang diandalkan Bekasi dalam ajang kejuaraan daerah ataupun provinsi. Namanya cukup dikenal dalam kalanganan atlit PASI Bekasi. Ia cukup senior dibidang atletik karena ia sudah cukup lama masuk dalam olahrag atletik ini,ia pun sudah banyak memenangkan pertandingan. Awal ia memulai kariernya saat ia berusia 13 tahun, pada tahun 2014 itu ia mulai memasuki dunia olahraga Atletik. Ia seorang atlet dibidang sprinter dan juga bisa dikatakan dia sebagai atlet multifungsi. Mulai dari sprinter, lari jarak menengah, lari jarak jauh serta lompat dan lempar.Orang Tuanya pun mendukung Virda untuk menjadi atlit, jika ada perlombaan ayahnya selalu siap mengantarkan virda ke sekolah. Virda menjalankan latihan selama seminngu full dan durasi latihannya sehari bisa mencapai minimal 3 jam perhari. Dalam hal sikap Virda cukup ramah,baik, dan tidak sombong.

PENDIDIKAN
Pendidikan Virda Anggraeni dimulai pada TK Riyadhul Asroriah lulus pada tahun 2005. Setelah lulus dari tk ia melanjutkan ke jenjang lebih tinggi di SD NEGERI Karang Baru 01 dan lulus tahun 2011. Lalu pada tahun 2011 ia bersekolah di SMP NEGERI 3 Cikarang Utara, Virda memasuki kelas Olahraga di SMP itu.SMP ini dalam bidang olahraga Atletiknya sangatlah bagus.Hanya sekolah ini yang mempunyai atlit Atletik sesungguhnya di Bekasi. Tidak heran jika SMP ini selalu menjadi juara Umum dalam perlombaan ditingkat Kabupaten,ia lulus SMP pada tahun 2014. Setelah memasuki jenjang lebih tinggi pada tahun 2014 di SMK KITRI BHAKTI lulus pada tahun 2017 diia tetap melanjutkan latihannya. Pada tahun 2018 ia belum ingin kuliah.


ORGANISASI
Walaupun sebagai atlet ia pun meluangkan waktu diselang kesibukkannya. Yakni ikut serta dalam beberapa organisasi yang berhubungan dengan Olahraga. Salah satu contohnya ia sering menjadi panitia POPDA,O2SN dll. Ia juga rutin mengikuti karang taruna didalam permukiman rumahnya. Dia juga masuk dalam sebuah club Atletik yang cukup banyak menjuarai pertandingan. Club itu berdiri pada 2015, club yang bernama CAC ( Cikarang Atletik Club) yang diketuai oleh pelatih atletik itu sendiri yang bernama Bapak Kamaludin.

PRESTASI
Prestainya sungguh cukup banyak tingkat kecamatan,kabupaten serta provinsi. Ia sering mendapatkan juara dikabupaten dan beberapa kali membawa nama kabupaten kejenjang provinsi. Walaupun ia harus merasakan lelah pada setiap latihan tetapi ia tetap melaksanakan progran lathihan secara rutin. Ia sangat bekerja keras dan tidak mudah untuk menyerah,ia selalu optimis dalam sebuah pertandingan. Beberapa pesatasi yang didapatnya diantaranya.
v  Juara 1 400m putri tingkat kabupaten 2016
v  Juara 3 8x50m putri tingkat DKI jakarta 2013
v  Juara 3 600m puri tingkat DKI Jakarta 2013
v  Juara 3 400m putri junior tingkat provinsi 2016
v  Juara Harapan 1 Bekasi Lari 10k tingkat kabupaten bekasi 2015
v  Juara 2 Bekasi Lari 10k tingkat kabupaten bekasi 2016
v  Juara 3 Bekasi Lari 10k tingkat kabupaten bekasi 2017

KEAHLIAN
Selain sprinter dia juga bisa melakukan lompat jangkit, lempar lembing. Pada lompat jangkit lompatannya cukup jauh walaupun mulanya hanya coba-coba tetapi justrus menjadi peluang untuk tanding dinomor tersebut. Sedangkan lempar lembing ia lumanyan untuk jauh lemparannya. Selain itu ia memilik nafas yang cukup kuat jika dibandingkan dengan sprinter lainnya. Selain dibidang olahraga di cukup mahir dalam suatu organisasi.

KARIER
Untuk karier Virda anggraeni cukup cemerlang ia pernah menjadi peserta PORDA pada umurnya yang masih 15 tahun dan pada saat itu ia masih duduk dibangku SMP. Saat masih duduk dibangku SMP s/d SMK ia memilik prestasi cukup banyak dibidang lari jarak jauh. Pada tahun 2018 ini pun ia masih menjadi atlet untuk suatu perusahaan walaupun bukan sprinter melainkan pelari jarak jauh.





PENULIS/NAMA : ANGGI ASTUTI LUBIS
KELAS : XII MIPA 8 BI 




Share:

DEA AYU SAFITRI SI PEMAIN FORWARD HANDAL

       DEA AYU SAFITRI SI PEMAIN FORWARD HANDAL


Dea Ayu Safitri (lahir di Semarang, 27 Desember 2000; umur 18 tahun) adalah pemain basket tingkat kabupaten.  Ia lahir dikeluarga yang biasa saja tanpa ada latar belakang olahraga. Awal mula Dea mencicipi dunia basket adalah saat dia duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Pada masa itu Sekolah Dea merupakan sekolah yang sulit dikalahkan dalam bidang basket. Pada kelas 2 SMP untuk pertama kalinya ia dapat memenangkan juara. Mulai dari situlah prestasi yang ia dapat semakin banyak sampai ia lulus SMA.  Ia telah banyak mengikuti pertandingan-pertandingan basket, mulai dari tingkat antar sekolah sampai tingkat Jawa Barat. Prestasi yang ia dapatkan tidak dengan gampang diperoleh, Dea harus melalui sesi latihan yang sangat panjang, hampir setiap hari ia berlatih basket,ditambah latihan fisik untuk menjaga kondisi dan stamina. Dea bergabung dalam klub CIKOTI.  Pertandingan paling tinggi yang telah dia ikuti adalah popwilda dan kerjurda. Dia mengidolakan Jovita Elisabet Simon.

·         PENDIDIKAN
Dea ayu safitri mengawali pendidikannya di taman kanak-kanak pada usia 5 tahun di TK. Mawar dan ia lulus pada tahun 2006. Ia melanjutkan bangku sekolah dasar di SD Negeri Sukaraya 01 selama 6 tahun dan lulus pada tahun 2012. Setelah lulus SD Dea Ayu melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Cikarng Utara dan masuk pada tahun ajaran 2012/2013,Di SMP Negeri 3 Cikarang Utara terdapat kelas olahraga, ia pun masuk dalam kelas tersebut dan memulai kegiatan bermain basket. Ia lulus pada tahun 2015. Setelah lulus SMP dia melajutkan bersekolah di salah satu SMA favorit yang ada di daerah Cikarang Utara. Karena banyaknya prestasi yang dia peroleh dalam bidang olahrga bola basket saat dia duduk dibangku SMP, dia pun melanjutkan sekolah melalui jalur prestasi Non-Akademik yang diadakan di SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Setelah melewati tes-tes yang diadakan oleh pihak sekolah. Dea Ayu pun diterima menjadi siswi SMA Negeri 1 Cikarang Utara, ia pun lulus pada tahun 2018. Dea Ayu Safitri melanjutkan sekolah diperguruan tinggi UNSIKA (Universitas). Karena pengalaman olahraga yang banyak ia pun mengambil jurusan PJKR() diUNSIKA.

·         ORGANISASI
Saat di SMA Dea Ayu telah menjadi panitia perlombaan (SAKURA CUP) yang diselenggarakan pada tahun 2016. Dan sekarang Dea mengikuti organisasi Unit Kegiatan Olahraga yang ada dikampusnya.

·         PRESTASI
- Juara 1 O2SN tingkat kabupaten 2014
 -Juara 1 Popda tingkat Kabupaten tahun 2015
   - Juara 1 Popwida tingkat wilayah II tahun 2015
   - Juara 1 Perbasi Cup KU-18 tahun 2017
   - Juara 1 Sakura Cup 2017
                   - Juara SMAN 8 CUP 2017
                 
·         KEAHLIAN
Dea cukup ahli dalam bidang basket, ia mampu melakukan medium shoot, yaitu usaha memasukan bola kedalam ring basket dengan jarak dekat. Serta dapat melakukan gerakan  pemain Forward dalam basket. Pemain forward adalah pemain berpostur tinggi dan kuat, yang bertugas menangkap bota yang memantul dari ring.

·         PEKERJAAN/KARIER
Saat ini Dea Ayu belum memiliki pekerjaan karena ia masih menuntut ilmu di perguruan tinggi dan sibuk dengan kegiatan yang saat ini ia lakukan.  Ia hanya rutin latihan basket dikampus dan aktif berlatih di club CIKOTI.


Penulis:  Ellanda Eno Martha
                  XII.MIPA.8/BI








Sumber


Share:

02 Oktober 2018

PERSEKUSI SESAMA PROFESI ADALAH JALAN YANG BURUK

PERSEKUSI SESAMA PROFESI ADALAH
JALAN YANG BURUK
            Persekusi adalah perbuatan buruk yang berupa penganiyayaan secara sistematis oleh individu maupun kelompok atau bisa disebut juga dengan istilah “main hakim sendiri” ,persekusi timbul akibat suatu permasalahan kedua belah pihak atau suatu kubu yang saling berselisih karena permasalahan tertentu yang dilatar belakangi oleh kesalahpahaman atau kesalahan lain yang berujung anarkhis atau main hakim sendiri.tindakan ini merupakan tindak kriminal karena menimbulkan kerugian dan mengandung unsur kekerasan hal ini juga banyak terjadi di kalangan pengemudi ojek
             Pada tanggal 26 Juni 2018 bentrokan antara pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di Jalan RayaCikoneng,kecamatan Bojongsoang,kabupaten Bandung,Jawa barat bentrokan ini terjadi akibat buntut dari kejadian pemukulan oleh pengemudi opang terhadap driver ojol lalu beberapa waktu kemudian diadakan mediasi dan polisi berhasil mengamankan lokasi kejadian dan menyelidiki kasus ini
             Pada tanggal 29 Januari 2017 sekelompok pengemudi ojek online (ojol) hampir melaksanakan aksi bentrok dengan sekelompok pengemudi ojek pangkalan (opang) cimanggu wates,Jalan Raya Soleh Iskandar,Tanah Sareal,Bogor kejadian ini dipicu akibat adanya pengemudi ojol yang sempat dilarang beroperasi di daerah tersebut, lalu sekelompok pengemudi ojol datang untuk memberi dukungan kepada sesama driver tersebut.beruntung kedua belah pihak tersebut saling menahan diri lalu tak lama setelah kejadian tersebut polisi setempat datang di lokasi kejadian untuk mengamankan
            Pada tanggal 3 September 2016 telah Terjadi penganiyayaan terhadap pengemudi ojek online wanita oleh pengemudi ojek pangkalan di depan Stasiun Kebayoran lama,Jakarta kejadian ini menimpa HS,(47).pada saat itu HS menurunkan penumpang di daerah tersebut lalu datanglah 2 orang pria mereka adalah pelaku penganiyayaan yang diidentifikasi sebagai pengemudi ojek pangkalan dan akhirnya terjadilah penganiayaan terhadap korban tersebut oleh pengemudi ojek pangkalan tersebut karena kesalah pahaman dan polisi masih mencari pelaku serta memeriksa saksi
            Pada tanggal 23 April 2016 seorang pengemudi ojek online dianiaya oleh oknum pengemudi ojek pangkalan saat menjemput penumpang di sekitar stasiun clilebut,bogor, kekerasan ini dialami oleh ML (36) saat menerima pesanan dari penumpang untuk diantar ke villa bogor indah lalu korban dihang oleh pengemudi ojek pangkalan dan terjadi cekcok hingga pemukulan oleh pelaku.korban melaporkan kejadian ini ke polsek Sukaraja dan polisi masih memeriksa saksi dan mencari pelaku penganiayaan tersebut
             Pada tanggal 22 Oktober 2015 seorang pengemudi ojek online dan ojek pangkalan ribut di kawasan Bundaran Cibiru kota Bandung,keributan di picu akibat pengemudi ojek online yang tidak membawa ID dan diinterogasi oleh pengemudi ojek pangkalan Serta KTP dan Handphone pengendara ojek online tersebut ditahan oleh oknun ojek pangkalan lalu tak lama sekelompok pengemudi ojek online datang di lokasi kejadian dan terjadilah meributan di daerah tersebut sementara itu kapoltabes menangkap dan menetapkan SA sebagai tersangka atas kejadian in
Persekusi yang terjadi diantara kedua kubu pengemudi ojek ini berlangsung sejak adanya ojek online yang menyebabkan penurunan omset para pengemudi ojek pangkalan.namun hal ini bisa diatasi dengan cara baik baik seperti mediasi misalnya,sebaiknya sesama pengemudi harus akur karena tujuan dasar mereka adalah sama sama mencari rejeki dan persekusi sebaiknya tidak dilakukan karena menyebabkan kekacauan serta kerugian fisik dan material serta biarkan tugas berwenang yang menangani kasus ini dan jangan selealsaikan dengan jalan persekusi

Nama:M.Rafisyah Irawan
Kelas:X.IIS.IV














Sumber


Share:

Waspada Hilangnya Akun Facebook


Waspada Hilangnya Akun Facebook
            Peretasan atau kata dasarnya retas menurut KBBI adalah ‘sudah putus benang jahitannya’. Dalam dunia internet, retas berarti suatu tindakan mene-robos masuk bahkan hingga memodifikasi suatu perangkat lunak di dalam komputer maupun sebuah data di jaringan internet. Biasanya peretas di internet dikatakan sebagai hacker dan cracker. Hacker merupakan seseorang yang menerobos masuk ke dalam suatu situs di internet dan juga mengubah isi di dalamnya kemudian dipublikasikan, sedangkan cracker membobol juga mengubah isi di dalamnya untuk kepentingan pribadi. Cracker yang meretas sebuah situs akan memodifikasi isi di dalamnya dan hacker biasanya bertugas untuk memperbaiki ulah dari sang cracker.
Kebanyakan peretasan di internet merupakan sebuah tindakan kriminal. Tindakan kriminal yang terjadi di internet disebut juga cyber crime. Biasanya para pelaku tersebut menerobos masuk ke dalam sebuah situs internet yang bertujuan untuk mencari informasi, memodifikasi data di dalamnya, bahkan ada juga yang mencuri saldo tabungan milik seseorang lewat internet. Tak hanya itu, kasus peretasan juga acapkali terjadi di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Peretas media sosial biasanya hanya mengganti kata sandi dari akun pengguna media sosial. Sudah banyak sekali kasus peretasan akun media sosial terutama di Facebook.
            Akun Facebook milik penulis pernah diretas oleh seseorang yang identi-tasnya belum diketahui hingga saat ini. Tepat pada tanggal 26 November 2016, penulis baru menyadari jika akunnya sudah tidak dapat diakses lagi. Penyebab-nya karena penulis tertarik dengan sebuah situs yang menawarkan pulsa gratis dari status temannya. Syarat mendapatkan pulsa gratisnya dengan cara mengisi sebuah formulir yang terdiri dari nomor telepon yang akan diisi pulsa, email Facebook pengguna, dan kata sandi pengguna. Dengan kata lain, penulis dimin-ta untuk melakukan log in ke akun Facebooknya untuk mendapatkan pulsa gratis. Setelah pulsa yang diharapkan penulis tak kunjung masuk ke nomor teleponnya, akun Facebook milik penulis pun tidak dapat diakses lagi.
            Akun pengguna Facebook milik seseorang berinisial MD juga telah diretas sekitar tahun 2015. Karena akun Facebook milik MD banyak menyimpan data-data game di Facebook-nya, seseorang yang identitasnya tak dikenal meretas akun MD dengan tujuan untuk mengambil data-data game milik MD. Alhasil, MD kehilangan akun Facebook-nya.
            Di tahun yang sama dengan kasus MD, kejadian serupa telah terjadi. Seseorang berinisal RK telah diretas akun Facebook-nya oleh teman sekelasnya. Penyebabnya karena RK tak pernah bergaul dengan teman-temannya di kelas dan perilakunya yang kurang sopan terhadap teman-temannya yang mengakibatkan salah satu temannya kesal hingga akhirnya meretas akun milik RK.
            Belum lama ini, tanggal 7 Mei 2018, seseorang yang berinisial AK telah diretas akun Facebook-nya oleh temannya. Penyebabnya adalah karena akun Facebook milik AK tersambung dengan game online yang dimainkannya hingga teman dari AK dengan sengaja meretas akun Facebook AK yang bertujuan untuk merebut game online milik AK. Hal ini mengakibatkan perkelahian antara AK dan temannya berkelahi memperebutkan akun Facebook.
            Contoh lainnya, akun Facebook milik ZA juga telah diretas. Penyebab-nya sama persis dengan kasus yang dialami oleh penulis sekitar tahun 2014 silam. Akibatnya, ZA kehilangan akunnya. Pelaku peretasan juga belum diketahui hingga sekarang.
            Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penybab terjadinya peretasan akun Facebook yaitu pengguna Facebook yang tergiur akan hadiah palsu di internet dan akun Facebook yang tersambung dengan game online. Adapun akibat yang ditimbulkan antara lain hilangnya akun Facebook hingga terjadinya perkelahian. Oleh karena itu, tindakan peretasan yang menyangkut kriminal lebih baik dihentikan karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Tak hanya itu, pihak cyber police juga akan terlibat jika kasus yang disebabkan oleh peretasan sudah semakin parah. Peningkatan kesadaran akan bahaya peretas juga perlu ditingkatkan untuk meminimalisir terjadinya kasus peretasan.

Nama: Fahri Fahluzi
Kelas: XI IPS 4







Sumber


Share:

KEKERASAN RUMAH TANGGA TERHADAP ANAK


Tema :Kekerasan rumah tangga terhadap anak
Aku butuh kasih sayang orang tua

        Kekerasan adalah suatu tindakan yang berupa perilaku fisik bertujuan untuk melukai seseorang dengan mengeluarkan kata kata yang kurang baik seperti Bodoh. Kekerasan dalam rumah tangga adalah tindak kekerasan yang dilakukan oleh satu anggota keluarga kepada anggota lainnya.Contoh dari kekerasan dalam rumah tangga adalah penganiayaan terhadap anak dan dan istri. Kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak adalah tindak kekerasan yang dilakukan orang tua karena kesal seorang anak itu bukan beban mu didunia tapi itu titipan dari tuhan yang maha esa yang suatu saat nanti akan dipertanggung jawabkan didunia akhirat.Adapun contoh kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak,sebagai berikut.

Pada tanggal 6 September 2015, Semarang.Vira selaku ibu korban (24 th), melihat anaknya (BK)yang terluka dibagian tubuh ternyata yang melakukan perlakuan penganiayaan adalah seorang Bapanya bernama (W) ia memukul anaknya menggunakan balok dan memukulnya karena tidak mau makan oleh karena itu pelaku yaitu bapa korban (W) dibawa ke kantor polisi.

Kasus penelantaran anak kembali mencuat pada Mei 2015 Jakarta. Korbannya kali ini adalah 5 orang anak kandung pasangan Utomo dan Nurindria. Kasus berawal dari laporan warga tentang anak laki-laki berusia 8 tahun berinisial AD yang sudah sebulan berkeliaran di sekitar kompleks perumahan.Selama sebulan bocah tersebut tidur di pos jaga dan mendapat makanan dari tetangga. Selain itu, ada bekas luka di kaki AD yang menunjukkan masa penyembuhan lukanya lama akibat pukulan benda tumpul. Polisi lalu menyelamatkan anak tersebut dan berlanjut penggeledahan rumah orangtua korban. Polisi mendapati 4 saudari perempuan AD dalam kondisi fisik yang buruk. Mereka kekurangan gizi dan tengah dalam keadaan tertekan. Polisi selanjutnya mengamankan orangtua mereka karena adanya dugaan penelantaran anak. Dalam pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, kedua orangtua bocah itu positif menggunakan narkoba. Kini pasutri tersebut menyandang status tersangka penelantar anak.

Seorang bocah berusia tujuh tahun, IM, warga Desa Pagerandong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ibu tirinya dengan menampar anaknya. Kasus penganiayaan tersebut terungkap berkat video mengenai kondisi IM yang sengaja dibuat oleh gurunya beserta Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pagerandong, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, dan beredar melalui media sosial, Rabu, 29 Agustus 2018. "Kalau saya telepon, kan, susah menjelaskannya karena anak mengalami luka di beberapa bagian tubuh, akhirnya saya buat video untuk menjelaskan ke Pak Kades selaku yang punya warga. Sedangkan saya yang punya siswa, itu nantinya biar antara desa dan sekolah melangkah bareng," tuturnya, akhirnya orang tua korban dibawa kekantor polisi sekitar.
SV anak berusia dua tahun mengalami tindakan kekerasan dan penganiayaan oleh ayah tirinya RD (28). Akibatnya, SV menderita luka lebam dan tulang hidungnya patah.Kini RD yang memiliki pekerjaan sebagai seorang sopir angkot D-05 Trayek Bojonggede-Terminal Depok harus berurusan dengan aparat Kepolisian karena diduga melakukan penganiayaan.Informasi yang dihimpun, penganiayaan terjadi di rumah kontrakan Gang Kapuk RT 05/13 Kelurahan Bojonggede Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Kejadian ini berawal ketika SV digendong oleh RD di rumahnya.Namun SV tidak mau digendong oleh pelaku sehingga anak tersebut menangis dan langsung dipukul oleh RD. SV pun mengalami luka lebam di bibir atas dan bawah.Ibu kandung korban Mirna Wati mengatakan, SV sering dipukuli oleh ayah tirinya."Engak hanya SV, saya pun sering dipukuli RD," kata Mirna pada wartawan Senin (2/7/2018).Kanit Perlindungan Perempuan Polresta Depok Iptu Nurul Karmilawati mengatakan, RD yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot D-05 trayek Bojonggede-Terminal Depok telah ditangkap."Pelaku masih menjalani pemeriksaan dan sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan," ucapnya.Tetangga LSR (47) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak laki-lakinya, GT (12), mengaku telah mengetahui kejadian penganiayaan tersebut sejak lama. Salah satunya adalah Nori (bukan nama samaran).
Ayah harusnya melindungi anaknya, namun di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), justru sebaliknya. Seorang ayah inisial R (27), di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, justru menganiaya anak kandungnya insial O berusia lima tahun. pelaku menodongkan barang tajam ke leher dan terus menampar anaknya yang berlinang air mata,sambil mengucapkan kalimat ancaman.Saya bunuh kamu orang ini (kalian), menangis-menangis, liat itu mama mu, liat mama mu. Kasih hancur saya ini mama mu" kata pelaku dalam video rekaman tersebut Video ini, diketahui Istri pelaku, ibu korban berinisal TWD (26), setelah dikirimkan pelaku melalui WhatsApp, saat berada di rumah orang tuanya, di Langke."Saya kaget dan merasa sedih melihat video itu,  suami tega menyiksa anak kasar begitu" kata Ibu korban, dengan mata berkaca-kaca, saat mendatangi Mapolsek Kulisusu, Sabtu sore 1 September 2018. Kasus ini telah dilaporkan di Polsek Kulisusu, dengan nomor laporan LP/73/IX/2018, pada 01 September 2018. Menurut Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali, yang dihubungi melalui telepon, pelaku menganiaya anaknya, karena kesal terhadap ibunya."Pelaku itu awalnya mengirimkan video sama istrinya, karena dia kesal istrinya ini lari dari rumah, menuju Kota Kendari. Pelaku kesal sudah memberikan uang kepada istrinya satu juta rupiah, usai cekcok beberapa waktu lalu, uang ini untuk merawat dua anaknya, tapi tidak dilakukan sama istrinya, malah anaknya yang berusia enam bulan, dititipkan sama mertua laki-lakinya," jelas Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali.Sementera, Istri pelaku mengaku di hadapan penyidik, sering meninggalkan rumah, karena suaminya pelaku penganiayaan, sering hura-hura di tempat hiburan malam. saat ini, pelapor Ibu korban, telah dimintai keterangan, sementara pelaku ayah korban, tengah diperiksa penyidik Polsek Kulisusu.  

           kesimpulannya kekerasan dalam rumahtangga  disebabkan oleh  kurang kasih sayang orang tuanya dan kurang perhatiannya dari orang  tuanya,setidaknya luangkah lah waktu untuk anak mu karna anak itu bukan beban tapi titipan dari tuhan. Adapun akibat dari contoh diatas yaitu penganiayaan dan penelantaran seorang anak.

Orang tua diharapkan: Konsultasi pada psikolog untuk mengkaji kembali perkawinannya dan untuk apa mempunyai anak, serta mengubah pola pikir. Anak bukan beban kita dunia tapi rezeki dari tuhan dan ketika ia meninggal orang tua akan dimintai pertanggung jawaban


Nama    : Dede Algi Aditya
Kelas    : XI IPS 4


Share:

MENYONTEK

Menyontek Aja Terus!!!

Menyontek adalah perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang sah dan terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademik untuk menghindari kegagalan akademik atau dalam teks aslinya cheating is manifestation of using illigitimate means to achieve a legitimate end (achieve academic success or avoid academic failure). Pengertian menyontek menurut Purwadarminta adalah sebagai suatu kegiatan mencontoh/ meniru/ mengutip tulisan, pekerjaan orang lain sebagaimana aslinya tanpa seizin pemiliknya. 

Ada 4 bentuk menyontek, pertama individual-opportinistic yaitu menyontek dengan mengganti jawaban ketika ujian/tes sedang berlangsung dengan menggunakan catatan ketika guru keluar dari kelas, kedua independent-planned yaitu menyontek dengan membawa jawaban telah dipersiapkan dengan menulisnya terlebih dahulu sebelum ujian, ketiga social-active yaitu dimana siswa mencopi/melihat jawaban orang lain, keempat social-passive yaitu menyontek dengan mengizinkan orang lain melihat/mengcopi jawaban

  Si A sedang mengerjakan ujian akhir semester bulan oktober 2015 di SMP ELH. tetapi dia tidak tahu jawabannya dan terpaksa dia harus menyontek ke teman yang berada di sampingnya dan si A pun ketahuan oleh pengawas ruangan dan ketika si A ditanya oleh pengawas apa sebab ia menyontek, sebab ia menyontek karena tidak belajar dan akibatnya dia dikeluarkan dari kelas dan tidak mengikuti ujian yang sedang berlangsung.

  Si B sedang ada ujian akhir bulan juni 2016 semester di SMP ELH tetapi si B tidak belajar dan ketika ujian mulai ia menyontek langsung di HP dan akibatnya dia ketahuan oleh guru yang sedang mengawas lalu guru itu mengambil HP si B dan menyita HP nya selama sebulan.

  Si C sedang mengerjakan ulangan harian hari rabu september 2018 di SMAN CU dia sudah belajar dengan giat tetapi dia tidak percaya diri dengan jawabannya akhirnya dia menyontek ke teman yang disampingnya, sebab dia menyontek karena tidak pernah percaya diri dengan semua yang ia lakukan, akibatnya pun dia tidak akan pernah percaya dengan semua hal yang dia lakukan.

   Si D ketika ulangan harian hari senin 24 september 2018 di SMAN CU dia selalu saja menyontek sifat buruknya adalah kebiasaan menyontek, sebab dia menyontek karena malas belajar dan tidak pernah mendengarkan penjelasan guru, akibatnya dia akan selalu malas dalam melakukan hal kecil maupun hal besar.

 Si E menyontek di buku ketika sedang ulangan bahasa sunda hari senin september 2018 di SMAN CU dia memang sudah biasa seperti itu alasan dia menyontek karena ingin mendapatkan nilai tinggi dan dipuji oleh temannya, akibat dari kebiasaannya itu membuat dia malas untuk belajar karena sudah biasa menyontek dan hanya ingin mendapatkan pujian dari temannya

Menyontek kebanyakan disebabkan karena tidak belajar/malas untuk belajar dan adapun akibatnya rata-rata dihukum oleh guru. “Janganlah menyontek jika kalian ingin mendapatkan nilai bagus maka belajarlah, jika kalian sulit untuk belajar mintalah tolong kepada orang yang sudah mengerti dengan pelajaran tersebut”.

Nama : Noviana Gita Ramandhani
Kelas : XI IPS 4








Sumber


Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog