Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

06 Mei 2017

20. Pengemis di Pasar Baru Cikarang - Wildan Sohibul Wafa - XI IIS 3

20. Pengemis di Pasar Baru Cikarang - Wildan Sohibul Wafa - XI IIS 3


Pengemis adalah seorang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta dimuka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Meskipun menjadi pengemis adalah halal, tidak semua orang boleh menjadi pengemis, orang yang boleh menjadi pengemis adalah orang yang sangat miskin sehingga ia terpaksa mengemis untuk bertahan hidup.
Contohnya adalah bapak Ocin ia Adalah seorang pengemis di daerah pasar baru Cikarang,yang terletak di Jl. R.E Martadinata. Karena bapak Ocin sudah tua dan memiliki penyakit mata yang membuat ia tidak bisa melihat dan dia sudah lupa dengan umurnya lagi. Bahkan tanggal lahirnya pun dia sudah lupa, ia lahir di Cikarang, tepatnya di kampung Pule
Sejak lahir dia sudah tinggal di Cikarang dan tinggal di kontrakan . Beliau mempunyai  3 anak,. Tetapi beliau tetap bekerja untuk menyambung kehidupanya dan anaknya.
Dalam pekerjaan ini sistem bagi hasinya tidak untuk siapa-siapa, hasilnya ini hanya untuk ia sendiri dan untuk keluarganya. “jika bagi hasil untuk orang lain,bapak dan keluarga tidak bisa makan. Makannya tidak ada sistem bagi hasil” ucap bapak Ocin.
Penghasilan sehari-hari bapak itu tidak menentu, terkadang  yang paling besar itu hanya Rp. 90.000; paling terkecil Rp.20.000, bahkan jikalau cuaca tidak mendukung si bapak bisa tidak mendapat uang sama sekali.
Si bapak  mulai bekerja  dari jam 12 siang sampai 5 Sore.Bapak itu pernah sekolah hanya sampai lulus SD. Pengalaman kerja si bapak tidak ada karena penyakitnya yang ia derita sudah lama.
Bapak Ocin berangkat mengemis dengan menggunakan motor ia diboncengi oleh temannya yang bekerja sebagai pengatur parkiran.Pesan yang disampaikan Bapak Ocin untuk para pelajar: “belajarlah yang sukses,semoga bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Dan dimudahkan segala urusannya, dan dilancarkan rezekinya.”





Sumber


Share:

05 Mei 2017

14. Pengatur Lalu Lintas Di P3 Warung Bongkok - Meiliani Melinda - XI IIS 6

14. Pengatur Lalu Lintas Di P3 Warung Bongkok - Meiliani Melinda - XI IIS 6

Nama saya Ipin, saya berasal dari Bekasi besar di Bekasi tanggal lahirnya 21 Mei 1985. Asal daerah saya memang asli Bekasi, penghasilan perhari saya sih tidak menentu ya kadang Rp.70.000 kadang Rp.90.000 paling besar ya Rp.200.000, kadang kalau ada  orang lewat seperti Instansi pejabat gitu suka kasih amplop. Kalau di hitung dari mingguan sih tidak tentu paling sekitar kurang lebih 1 jutaan.     
          Kalau perbulan bisa sampai 2,5 sampai 3 jutaan, sistem bagi hasil paling untuk anak sama istri saja. Sistem kerjannya si sift, saya mempunyai tiga orang anak 1 laki-laki dan 2 perempuan, yang laki-laki mau lulus SMA, yang lainnya baru kelas 2 SMP dan kelas 4 SD. Tempat tinggal saya di Kaliuluh, saya mempunyai 3 motor tetapi bodong semua tidak memiliki surat-surat yang sah.
          Saya lulusan SMP, sebelum berpropesi menjadi pak ogah saya pernah bekerja disebuah perusahaan kecil seperti sifi, kalau ke industry PT sih belum pernah. Transportasi yang saya gunakan untuk berkerja adalah motor.
          Kesan dan pesan saya buat kabupaten bekasi khusus nya kita mempunyai pemimpin yang baru.






Sumber


Share:

13. Pengatur Lalu Lintas Di P3 Stasiun KA Cikarang - Elya Silvia - XI IIS 6

13. Pengatur Lalu Lintas Di P3 Stasiun KA Cikarang - Elya Silvia - XI IIS 6

Tanggal 10 Maret 2017, pada hari Jum'at saya menemui seorang polisi cepek atau biasa dipanggil dengan pak ogah, pak ogah adalah seseorang yang mengatur lalu lintas kendaraan. Hari itu saya menemui pak ogah yang berada di dekat Stasiun Cikarang, nama pengatur lalu lintas (polisi cepek/pak ogah) nya adalah Bapak Ridwan Rifai, ia berasal dari Jakarta Barat lahir pada tanggal 23 1995
     Sebagai pengatur lalu lintas (polisi cepek/pak ogah) Bapak Ridwan memperoleh penghasilan minimal 40-50 ribu perhari, dan pendapatan perbulan nya kira kira sampai 400-500 ribu, penghasilan nya itu tidak menentu bisa kurang dan bisa lebih
     Sistem kerja Pak Ridwan ini bergantian atau shift, Pak Ridwan dapat waktu bekerja dari pagi hari sampai jam 3 sore
     Di usianya yang menginjak 23 tahun Bapak Ridwan sudah memiliki istri yang bernama ibu Irawati, dan telah di karuniai seorang anak perempuan yang diberi nama Shiren. Bapak Ridwan dan keluarga tinggal di Pasar Beras
     Karena jarak dari rumah ke Stasiun Cikarang lumayan dekat, Pak Ridwan hanya berjalan kaki saja untuk pergi ke Stasiun Cikarang dari kediaman nya
     Pendidikan yang di capai Pak Ridwan hanya sampai di bangku SMP saja, sebelum bekerja menjadi polisi cepek atau pak ogah, Pak Ridwan pernah bekerja di Konveksi Baju dan bekerja di toko bangunan
     Kesan dan Pesan Bapak Ridwan selama menjadi pengatur lalu lintas di dekat Stasiun Cikarang ada yang manis ada ada pula yang pahit, Pak Ridwan mengatakan bahwa masih ada pengendara yang tidak ingin membagi jalan padahal beliau sudah susah payah mencoba mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan

Begitulah wawancara saya dengan seorang polisi cepek atau biasa disebut dengan pak ogah, mohon maaf apa bila ada kesalahan dalam pengetikan.


Sumber


Share:

17.Pengatur Lalu Lintas Di Asrama Brigil - Bella Aulia Indah Sari - XI.IIS 5

17.Pengatur Lalu Lintas Di Asrama Brigil - Bella Aulia Indah Sari -XI.IIS 5


        Ada seorang pak ogah jembatan asrama brigil  yang bernama Bapak Jelaini yang biasa di panggil pak jangkung,  Lahir pada tanggal 25 october 1980, Lulusan dari STM.Mempunyai seorang istri dan 2 anak perempuan dan laki-laki, dan dua-duanya masih duduk di bangku SD. Pak jangkung  ini mempunyai dua profesi .
      Yang pertama profesi sebagai tukang ojek dan yang kedua sebagai pak ogah. Jadi profesi pak ogah ini sebagai sambilan saja jika tidak ada yang mengojek bisa menjadi pak ogah.Pendapatan perharinya bisa mencapai 100 ribu perhari. Itu pendapatan dari sebagai tukang ojek dan pak ogah. 
Share:

27 April 2017

31.Pengatur Lalu Lintas di Telaga Harapan - Kristian Aditya

31.Pengatur Lalu Lintas di Telaga Harapan - Kristian Aditya



Pada hari Sabtu, 07 April 2017 saya mewawancarai seorang pengatur lalu lintas yang berlokasi didepan pintu masuk Telaga Harapan, kecamatan Cibitung, Bekasi.

Beliau bernama Waluyo, lahir di Bekasi 22 febuari 1963. Bapak ini berpenghasilan Rp. 70.000/hari, sebesar Rp. 490.000/minggu, dan dalam sebulan sebesar Rp. 2.100.000. Hasil dari pekerjaan nya tersebut hanya untuk dirinya sendiri dan tidak dibagi ke pengatur lintas yang lainnya. Beliau bekerja mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 18.00 sore, jam kerjanya tidak tentu karena setiap harinya bergiliran dengan orang yang berbeda.
         
        Pak Waluyo memiliki satu orang istri dan empat orang anak, anak yang pertama bekerja sebagai pengusaha limbah, anak  kedua sebagai dokter, anak ketiga sebagai polisi, dan yang terakhir masih duduk dibangku kelas 7 Sekolah Menengah Pertama. Tinggal di sebuah rumah yang terletak tidak jauh dari tempat kerjanya, yaitu di kampung Gardu Sawah. Beliau tidak mempunyai kendaraan pribadi, setiap harinya beliau naik ojeg untuk ke tempat kerja. Pendidikan terakhir yang di tempuhnya adalah Sekolah Dasar Kalijaya. Pengalaman kerjanya pertama di PT dengan penghasilan Rp. 5.400/minggu dari tahun 1986 sampai dengan tahun 2006 beliau bekerja sebagai satpam di SMAN 1 Cikarang Barat dengan pendapatan RP.10.000/hari, dia pun bekerja sampingan sebagai tukang Ojeg. Beliau berpendapat tentang kesannya bekerja menjadi pengatur lalu lintas, bahwa tidak ada keluh kesahnya, beliau tidak mau ambil pusing dan semua akan lancer apabila diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beliau sangat bersyukur kepada Tuhan, berkat keuletan dan kejujurannya dalam bekerja sehingga bisa dipercaya oleh orang banyak, dan akhirnya bisa memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya sehingga anaknya bisa mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dari Ayahnya yang seorang pengatur lalu llintas.






Sumber


Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog