4. Pengatur Lalu Lintas Di Pertigaan Warung Bongkok - Dwi Ayu Lidya- XI.IIS.BI

4. Pengatur Lalu Lintas Di pertigaan Warung Bongkok - Dwi Ayu Lidya - XI.IIS.BI

                               Pengatur Lalu Lintas Di Pertigaan Warung Bongkok

    Pada hari ini saya melakukan wawancara seorang tukang parkir (Pak ogah). Saya melakukan wawancara di daerah Warung Bongkok Cikarang Barat , saya mewawancarai seorang tukang parkir yang bernama Cecep Iyan lahir di Bekasi tepatnya di Warung Bongkok pada tanggal 3 Maret 1970. Beliau berasal dari Warung Bongkok bertempat tinggal di Warung Bongkok , RT 08/08 Sukadanau Cikarang Barat.

          

     Penghasilan bapa Cecep ini minimal 50 ribu perjam , jika ramai penghasilan bapa ini bisa samai 300 ribu rupiah perhari. Penghasilan bapa ini perminggu nya 500 sampai 700 ribu rupiah dan perbulan 1.500.000 sampai 5.000.000 ribu rupiah.

Bapa ini tidak menggunakan sistem bagi hasil melainkan menggunakan sistem perjam , bapa ini menjaga pertigaan dari jam 14:00 sampai 15:00 Wib. Pa cecep tinggal bersama istri dan kedua anaknya , beliau memiliki satu orang putri dan satu orang putra . Nama anak pa cecep yang perempuan itu Mutiara lahir di Warung Bongkok tanggal April 2001 dengan pendidikan SMA sederajat sedangkan anak laki lakinya bernama Yusril lahir di Warung Bongkok tanggal 5 Agustus 2005 dengan pendidikan SMP sederajat.

       

   Ia tinggal dirumah bersama keluarga dan memiliki sebuah sepeda motor dari hasil menjadi tukang parkir . Sekarang ia menjadi tukang ojek dan menjadi pak ogah hanya kerjaan sampingan saja.

       

   Pendidikan terakhir bapa ini yaitu STM Kerawang . Ia juga pernah mengalami pengalaman kerja di PT HERO INDUPARMA . Beliau menggunakan transportasi pulang pergi dengan sepeda motor. Beliau berpesan untuk menjadi pengendara yang tertib lalu lintas agar jalanan tidak macet dan tetap lancar. 

Sumber

Read More

2. Pengatur Lalu Lintas di Rs.Medirossa - Indri Saskia - XI.IIS.BI

2. Pengatur Lalu Lintas  di Rs.Medirossa - Indri Saskia - XI.IIS.BI

 Hari  Sabtu tanggal 04 februari 2017 sekitar pukul  12:29. saya  mulai melaksanakan tugas untuk mewawancarai pengatur lalu lintas  di dekat Rs.Medirossa . Beliau  yang sudah tua ini berumur 53 tahun, ia bernama Pak Kusnandar. Sebenarnya ia berprofesi sebagai tukang ojek. Namun, dari penghasilan menjadi tukang ojek terkadang kurang mencukupinya bila hanya sedikit penumpang dalam seharinya. Itulah alasan mengapa beliau juga menjadi pengatur lalu lintas sebagai pekerjaan sampingannya disela-sela pekerjaannya bila tidak dapat tumpangan atau di waktu kosong.

 Beliau mendapati penghasilannya per-hari menjadi pengatur lalu lintas sekitar Rp.90.000  itu bila dia hanya bekerja di siang hari dari pukul 11:00 hingga 3:00. Pak kusnan ini bertempat tinggal di Kp.Sempu,  ia juga memiliki 3 orang anak dan 1 orang istri, 2 anaknya telah menikah sedangkan 1 anak yang sekarang bersamanya ini masih bersekolah berpendidikan Smk.

kesan pesan dari pak kusnan ini adalah berhati - hati lah bagi pengendara bila sedang menyebrang jalan dan tolong hargai pekerjaan kami karna kami juga butuh uang dengan cara menolong melalui mengatur lalu lintas.

Sumber

Read More

1. Pengatur Lalu Lintas Di Gang Hj. sarbat - Hanafia Amalia XI.IIS.BI

1. Pengatur Lalu Lintas Di Gang Hj. Sarbat - Hanafia Amalia - XI.IIS.BI

        Mas Budi berprofesi sebagai pak ogah atau pengatur lalu lintas di gang haji sarbat. Umur beliau sekitar 27 tahun ia melakukan pekerjaan ini sudah cukup lama. Penghasilan yang di dapat perhari minimal Rp. 100.00 maximal sekitar Rp. 150.000 itu sudah masuk kantong dari pagi sampai malam dan bergantian dengan temannya, penghasilan yang di dapat di bagi hasil dengan temannya, soalnya pembagian shift tidak tentu kadang Mas Budi mendapat shift malam kadang shift siang tergantung situasi dan kondisi terkadang juga ia seharian full dari pagi sampai malam. Dari pagi sampai malam belum tentu semua mobil yang lewat mengulukan tangan memberi uang kepada mas budi banyak pula yang tidak memberi uang kepadanya. 

             

     Uang atau penghasilan yang di dapat cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya, kebetulan Mas Budi ini belum mempunya istri jadi pengeluaran yang di keluarkan olehnya tidak terlalu banyak cukup untuk membantu keluarganya untuk membayar listrik air dan kebutuhan lain sebagainya. Ia mengumpulkan uangnya sebagian kecil ia tabung jika suatu saat ada pengeluaran mendadak ia membutuhkan uang ia bisa mengabil uang dari tabungannya. 

          

      untuk kebutuhan ekonomi keluarganya terkadang cukup terkadang kurang tergantung pengeluaran yang di keluarkan perbulannya. Tetapi mas Budi bersyukur berapapun uang yang ia dapat itulah rezeki yang Allah berikan.  

     kesan pesan pak ogah tersebut seharusnya masyarakat yang lebih menyadari peraturan lalu lintas bukanya semena mena dalam berkendara. 

          

          

              

Sumber

Read More

29 . Pengatur Lalu Lintas di Rel KA Lemah Abang - Melisa XI IIS 2

29 . Pengatur Lalu Lintas di Rel KA Lemah Abang - Melisa XI IIS 2

Pada hari rabu tanggal 1 maret 2017 saya melakukan wawancara seorang tukang parki,r nama lainnya  (pakogah). Jika kita mendengar nama pak ogah mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar karna ia bertugas layaknya polisi lalu lintas tetapi dia tidak menggunakan seragam lengkap.

Saya melakukan wawancara di daerah rel kereta lemah abang Cikarang Utara ,saya mewawancarai seorang tukang parkir yang bernama M.RIDWAN lahir di lemah abang cikarang pada tanggal 07 februari 1982. Ia bertempat tinggal di lemah abang bertepatan di desa waluya ,bapa ini berasal dari betawi Jakarta tetapi ia tinggal di Cikarang .

Penghasilan bapa Ridwan ini harian . Mungkin sehari hari ia hanya bias mendapatkan  120  ribu itu juga kalau lagi sepi jika tidak mungkin bias sampai 150 ribu . Ia bekerja mulai dari jam 04:30 wib sampai 11:00 wib tetapi sore ia juga dating ketempat ia berkerja . Jam 11:00 wib ia akan bergantian dengan temannya dan dating lagi sekitar jam 16:00 wib untuk bergantian lagi dengan temannya.

Ia tinggal di rumah mertuanya bersama istri dan dua anaknya .sebenarnya bapa ini mempunyai rumah tetapi rumah tersebut di kontrakan kepada orang lain. Setiap harinya ia menggunakan sebuah sepeda motor dari pilar ketempat ia berkerja yaitu rel kereta lemah abang.

Pendidikan terakhir bapa ini yaitu SMA lemah abang . Ia juga pernah mengalami pengalaman kerja selama 4 tahun di PT.PEGASUS .Bapa Ridwan ini memiliki kesan yaitu walaupun nyari duit dijalan tetapi hasilnya lumayan buat makan anak dan istri . Kalau pesannya yaitu buat para pengendara harus tertib dalam lalu lintas supaya jalan tidak macet kesana kesini.

Sumber

Read More

32. Pengatur Lalu Lintas di U Turn Grand Cikarang City. Lulu Habibah. XI. IIS 4

Tulisan mulai dari sini!!!

Sumber

Read More