Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

28 Februari 2017

3. Pengatur Lalu Lintas P3 U Turn Jalan Layang- Arisyad Sihab A.-XI IIS 6

3. Pengatur Lalu Lintas P3 U Turn Jalan Layang- Arisyad Sihab A.-XI IIS 6



              Pak Ogah adalah istiah untuk pengatur lalu lintas di persimpangan jalan atau jalan puteran balik (u-turn), kehadiran Pak Ogah memberikan pengaruh positif bagi pengendara seperti membantu dalam kelancaran lalu lintas.
                
Pak Topik adalah seorang pengatur lalu lintas atau biasa di sebut pak ogah. Ia biasa bertugas di puteran balik Jalan Layang (JL. RE Martadinata) sebelum toko Gigantic Computindo. Beliau lahir di Bekasi pada tahun 1975 usianya sudah sekitar 42 tahun, Pak Topik merupakan orang asli Cikarang. Ia biasanya pergi bekerja dengan berjalan kaki karena tempat tinggalnya tidak jauh dari tempat ia bekerja yaitu di Kampung Kongsi. Beliau sudah berkeluarga, ia mempunyai istri dan 1 anak, mereka tinggal di  kampung halaman istrinya Pak Topik yaitu di Garut.
        Pak Topik bekerja sebagai pengatur lalu lintas sudah cukup lama. Tetapi penghasilannya kadang juga tak menentu. Jika sedang ramai, ia bisa mendapatkan 50.000 sampai 100.000 perhari dan jika dihitung berdasarkan penghasilan perharinya, dalam satu minggu Pak Topik bisa mendapatkan 350.000 dan dalam satu bulan Pak Topik bisa mendapatkan sekitar 1.500.000. Penghasilan tersebut dibagi untuk keluarganya yang ada di Garut. Beliau biasa bekerja dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Ia biasanya mengatur lalu lintas secara bergantian dengan rekan-rekannya.
          Sebetulnya banyak sekali pengalaman kerja yang Pak Topik pernah jalani. Salah satunya ia pernah bekerja sebagai karyawan PT. Beliau juga merupakan lulusan dari SMAN 1 Sukatani. Pak Topik juga berpesan agar para pengguna motor tidak kebut-kebutan dan tetap berhati-hati.






Sumber


Share:

2. Pengatur Lalu Lintas di P3 Turn Terminal Cikarang-Rizkia Rahmadanti Zahra-XI IIS 6



2. Pengatur Lalu Lintas di P3 U Turn Terminal Cikarang-Rizkia Rahmadanti Zahra-XI IIS 6










Sumber


Share:

1. Pengatur Lalu Lintas P3 Depan Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara - Fitri Amelia - XI IIS 6

1. Pengatur Lalu Lintas P3 Depan Sekolah SMAN 1 Cikrang Utara - Fitri Amelia - XI IIS 6

             



             Pada hari senin tanggal 13 febuari 2017 kemarin saya berhasil mewawancara seorang juru parkir di pertiga sekolah saya dan beliau adalahmas Tonoyang tinggal di kampung bonlap (kebon kelapa) yang pertepat di RT 02/01, beliau lahir pada tanggal 12 januari 1997 di bekasi, dan beliau juga merupakan warga asli bekasi.
            Setelah itu saya menyanyakan pertanyaan berikutnya dan pertanyaannya tentang berapa penghasilan yang bisa di dapatkan oleh mas Tono  dalam perharinya dan juga total perminggu dan perbulannya menurut mas Tono, beliau mengatakan jika penghasilan yang di dapatnya tidak menentu terkadang sehari bisa dapat Rp.30.000,- sampai Rp.50.000,- rupiah ya namanya juga Cuma tukang parkir paling seminggu bisa dapet Rp.100.000.- sampai Rp.200.000.- perminggunya dan sebulannya kurang lebih bisa hampir Rp.1.000.000.-
            Saya juga menanyakan tentang sistem bagi hasil kepada mas Tono karna biasanya suka ada orang-orang yang memalak para pekerja seperti mas Tono dengan alasan tempat mereka mencari uang adalah wilayah para orang-orang yang biasanya di sebut dengan preman, penuturan mas Tono adalah memang ada sistem bagi hasil biasanya itu hanya berupa uang rokok saja dan hanya sekedarnya saja ya kalo adanya uang ya kasih uang tapi bisa juga dengan sebungkus rokok kepada orang-orang tersebut.
            Walaupun Cuma hanya juru parkir tapi menurut pengakuan mas Tono petugas parkir/juru parkir juga ada shiftnya paling Cuma pagi dan malam hanya ada 2 shift dan biasanya 1 shiftnya itu bisa 1-3 orang baik itu untuk shift  pagi-sore sore-malam bisa juga shiftnya hanya pagi dan siang biasanya mas Tono mendapatkan shift berdua dengan temannya yang bernama Agus dan hasil yang di dapatnya terkadang di bagi 2 terkadang tidak karena sesuai dengan yang mereka dapatkan permotornya.
           
            untuk keluarga mas Tono belum memiliki seorang istri karena dia merasa jiga mempunyai istri maka dia harus memiliki pekerjaan yang tetap sedangkan dia h         nyalah seorang juru parkir, mas Tonopun sebenarnya ingin memiliki seorang istri agar tidak menyusahkan keluarganya karena sudah ada yang mengurus keperluannya sehari-hari seperti teman-teman yang satu profesi dengannya yang sudah memiliki istri bahkan sudah ada pula yang memiliki anak meski masih kecil.
            Hingga saat ini mas Tono mengaku masih tinggal di rumah orang tuanya karna menurut mas Tono penghasilannya menjadi juru parkir tidak bisa untuk membanyar kontrakan terkadang untuk kebutuhan sendirinya saja suka pas-pasan apalagi orang tuanya yang mebutuhkan biaya/uang kehidupan sehari-harinya dari mas Tono, mas Tono adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara. Kehidupan kakaknya pun tidak jauh lebih baik darinya karena mereka juga sudah berkeluarga dan sudah punya tanggunagannya masing-masih. Itulah mengapa mas Tono harus menghidupi keluarganya karena orang tuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja dengan keras oleh karena itu dia harus mencari uang untuk orangtuanya dan juga adik-adiknya masih sangat kecil dan membutuhkan biaya untuk sekolah
            Bahkan untuk kendara motorpun mas Tono tidak memilikinya karna menurutnya dari pada uangnya di gunakan untuk membeli motor meski hanya motor second tapi lebih baik uangnya ia gunakan untuk menafkahi keluarganya di tambah jiga ada motor maka pengeluarannya akan semakin besar di karenakan harus membanyar pajak. Dia pun lebih memilih mengedarai sepeda yang dia punya meski sudah hampir rusak dari pada untuk membeli motor.
            Sebelumnya mas Tono memang pernah bersekolah di sekolah dasar dan itu pun tidak lulus karena mas Tono tidak memiliki biaya untuk sekolah karna pada jaman dulu menurut mas Tono sekolah masih menggunakan biaya yang banyak sedangkan untuk makan saja mas Tono harus bekerja keras membantu kedua orang tuanya, itulah mengapa mas Tono menyekolah kedua adiknya setinggi mungkin atau mungkin bisa menjadi seorang sarjana agar tidak seperti mas Tono dan juga kakaknya yang hanya juru parki, petani dan buruh itulah harapan mas Tono untuk ke dua adiknya dan itupun kalo bisa kata mas Tono.
            Selain menjadi juru parkir mas Tono juga bisa menjadi kuli bangunan terkadang jika ada yang membangun rumah/ruko/toko biasa warga sekitar suka menggunakan jasanya mas Tono dan mas Tonopun bersyukur jika ada yang mau menggunakan jasaya meski hanya menjadi kuli bangunan karena baginya itu bisa untuk tambahan biaya kehidupan sehari-harinya atau juga bisa di tambung meski hanya sedikit karena baginya menambung bisa untuk membiayai adik-adiknya sekolah yang tinggi seperti yang di inginkan olehmas Tono..
            Untuk menuju tempat di mana mas Tono mencari nafkah sebagai juru parkir di depan SMAN biasanya dari bonlap (kebon kelapa) hingga depang SMAN biasanya dengan berjalan kaki atau terkadang suka nebeng sama temannya mas Tono yang kebetulan searah dengan tempat kerjanya mas Tono kadang-kadang juga suka naik angkot  karena kebetulan mas Tono kenal karena itu adalah supir angkot yang biasanya suka mangkal di sekitar tempat kerja mas Tono, karena mas Tono memang tidak memiliki motor untuk di gunakannya ketika ia ingin berangkat ke tempat kerjanya bahkan trasportasi seperti angkotpun jarang ia gunakan karena menurutnya dari bonlap (kebon kelapa) ke depan SMAN tidaklah terlalu jauh dan masih bisa di jangkau dengan berjalan kaki terkadang jika sepeda yang ada dirumahnya tidak di pakai oleh adiknya terkadang dia yang mengunakannya agar bisa cepet sampai hingga di depan SMAN  itu menurut penuturanmas Tono.
            KESANNYA

            Ya namanya juga Cuma juru parkir/tukang parkir ya kadang suka kesel sendiri ya kadang gimananya  Cuma tukang parkir ya di kasih alhamdullilah ga di kasih juga mau gimana masa mau marah-marah sama orangnya lebih ga enak lagi kata mas Tono.

            
            PESANNYA
            
          Pesan saya kalo bisa untuk para pengguna jalan agar bisa tertib dalam berlalu lintas jangan saling selap selip karena itu juga bisa membahayakan diri sendiri bahkan juga bisa membahayakan para pengguna jalannya lainnya, ya biar kita bisa sama-sama saling enak aja gitu. Menurut penuturan mas Tono.






Sumber


Share:

26. Pendaduk di Ruko Roxy Cikarang Baru - Mellania Anjani O.A XI IIS 2

26. Pendaduk di Ruko Roxy Cikarang Baru - Mellania Anjani O.A XI IIS 2


Pengemis sudah tidak asing lagi ditelinga kita,khususnya di Indonesia ini banyak sekali pengemis. Bahkan,bisa dikatakan pengemis di Indonesia ini bisa dikategorikan sebagai profesi.
     Mungkin sedikit aneh didengar, tapi memang itu realitanya di Indonesia. Kebanyakan pengemis "biasanya" identik dengan cacat fisik,ekonomi yang benar benar memungkinkan harusnya mengemis.Namun tak sedikit pula yang hanya berpura pura sakit,memanfaatkan anak kecil yang entah anak siapa.
     sungguh hal yang mengagetkan bukan jika ternyata penghasilan pengemis ini dalam sebulan bisa mencapai 2 juta.     Hasil survey ini yang dilakukan di Pasar Roxy,cikarang baru.Bnyak sekali pengemis disana.
     Narasumber oleh Ibu Masturoh,ibu 4 anak ini yang lahir bertepatan pada 15 oktober 1979. Yang bertempat tinggal di Kp.harapan baru. Ia tinggal bersama anak anak dirumahnya,ia sebagai single parent karena suaminya telah tiada."Alhamdulillah biar jelek, rumah sendiri," jelasnya. Ia tidak memiliki kendaraan, sehingga sebagai transportasi dalam pekerjaannya ini pun ia harus menggunakan angkutan umum."saya kalo berangkat naik angkot,tapi pulang naik ojeg karna sudah malam tidak ada angkot,"ujarnya. Ibu ini menempuh pendidikan Sekolah Dasar tapi belum selesai."saya sekolah SD, itu juga ga selesai," ujarnya.
    Sebelum ibu Masturoh bekerja disini, ia sebagai ibu rumah tangga. Ia dan anak anak terpaksa harus mengemis untuk biaya hidup sehari hari dan sekolah anaknya.Karena suaminya telah tiada,jadi dia harus memikul beban keluarga dan menafkahi anak anaknya. Ibu Masturoh bekerja disini kurang lebih sudah 5 tahun, sejak anaknya yang ketiga masih bayi.
      Kebanyakan pengemis hanya mengandalkan profesi mereka sebagai pengemis, tapi ibu Masturoh ini berbeda,ia tak hanya mengandalkan mengemis saja, tiap sabtu dan minggu ibu Masturoh ini keliling komplex atau perumahan untuk bernyanyi dengan kotak musik box kecil miliknya.Ia datang ke pasar Roxy ini sekitar jam 18.00 sampai 22.00, pendapatan ibu Masturoh dalam sehari bisa mencapai 50.000 sampai 70.000. "Ya kalo sehari bisa nyampe 50 ribu, tapi kalo ada yang ngasih banyak bisa 70 ribuan," jelasnya.pendapatan 1 minggu bisa sekitar 500 ribu,sedangkan 1 bulan bisa mencapai 2 jutaan.            
   Hal ini memang sangat mungkin dan bukan hal yang mustahil. Karena ruko dan pasar roxy ini yang selalu dipadati oleh pengunjung. Tak hanya 1 atau 2 pengemis saja yang ada disini tapu bisa mencapai belasan bahkan puluhan. Ada yang di depan Alfamart,indomaret,bank,pasar,Optik,market,rumah makan dan lainnya.
     Sebagian dari mereka ada satu keluarga yang mempunyai jadwal masing masing. Dan ternyata para pengemis pengemis ini juga mempunyai wilayahnya masing masing. Para pengemis ini datang biasanya di jam jam tertentu yang memungkinkan banyak orang disuatu tempat tertentu. Seperti pada halnya jam 12 siang,para pengemis ini datang di rumah rumah makan,karena jam jam segitu banyak pengunjung yang datang untuk makan siang.. Dan sore hari sekitar jam 18.00,banyak sekali pengemis di setiap ujung tempat disini.  
    Kesan yang dirasakan bu Masturoh ini banyak sekali keluh kesahnya,dengan membawa ketiga anaknya yang masih sangat kecil kecil ini pun bukan hal yang mudah dilakukan saat ia mengemis,tak jarang anaknya yang masih bayi rewel. Dan kasian terhadap anak anaknya yang harus menghirup udara tak segar tiap harinya. Dimulai dari asap rokok, asap kendaraan,dan lainnya.







Sumber


Share:

25. Pengatur Lalu Lintas di Jembatan Asrama Brigif - Bintang Bagus B. XI IIS 2

25. Pengatur Lalu Lintas di Jembatan Asrama Brigif - Bintang Bagus B. XI IIS 2


Pada hari sabtu tanggal 25 februari saya mewawancarai seorang pengatur lalu lintas di daerah jalan layang Asrama Brigif Desa Harja Mekar Kec.Cikarang Utara.Ia adalang Bang Bendot,ia saat ini berumur 21 tahun ,bang Bendot adalah orang asli Cikarang ,ia lahir di Bekasi 25 April 1995.Bang Bendotsaat ini masih tinggal di rumah orang tuanya di RT 02 Desa Kali Jaya.
Penghasilan bang Bendot per hari biasanya sekitar Rp.25.000 jika sedang ramai dan jika sedang sepi biasanya bang bendot hanya mendapatkan sekitar Rp.10.000 ,dan per bulannya biasanya bang bendot mendapatkan uang sekitar kurang lebih Rp.500.000.Walaupun ia tinggal bersama orang tuanya,uang yang di dapat Bang Bendot biasanya habis untuk membeli makan,rokok,dan kopi karena bang Bendot tidak meminta uang kepada orang tuanya dan lebih memilih bekerja dan membeli itu dengan uang hasil usahanya sendiri.
Bang Bendot biasanya menjaga lalu lintas di daerah jalan layang Asrama Brigif pada hari sabtu dan minggu saja.Sistem kerja Bang Bendot itu secara bergantian dengan temannya setiap satu jam.Lalu setelah selesai mengatur bang bendot membagi hasil secara rata,jadi uang yang di dapatkan masing masing di kumpulkan dan di bagi rata.kadang jika yang menjaga ramai bang bendot hanya mendapatkan uang sedikit karna hasil yang di peroleh di bagi rata ke banyak orang (penjaga lalu lintas).
Bang Bendot saat ini belum berkeluargadan berstatus jomblo.ia menjaga lalu lintas di daerah jalan layang asrama brigif karena menurut dia itu lebih bermanfaat dari pada nongkrong yang tidak jelas dan menjelek jelekkan nama kampungnya.Bang bopeng pergi ke tempat kerjanya dengan jalan kaki karena dia tidak punya kendaraan dan rumah dia tidak terlalu jauh dari jembatan layang asrama brigif jadi dia pergi cukup dengan jalan kaki.
Pengalaman kerja bang Bendot selain menjaga lalu lintas adalah bekerja proyek biasanya bersama teman temannya jika sedang ada proyek dan jika tidak ia menjaga lalu lintas di daerah jalan layang asrama brigif seperti biasa.Pendidikan terakhir bang bendot yaitu SD jadi dia tidak memiliki banyak keterampilan untuk bekerja di bidang lain.
Menurut bang Bendot mengatur lalu lintas di daerah jalan layang asrama brigif cukup enak karena di daerah itu cukup ramai kendaraan berlalu lalang dan teman temannya yang menjaga pun pengertian dan baik jadi bagi hasil bisa rata dan tidak ada yang menjadi bos di situ.








Sumber


Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog