Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

12 Februari 2013

Contoh Rangkuman / Ringkasan Buku Non-Fiksi (2)










RANGKUMAN BUKU


JUDUL BUKU: BUDIDAYA IKAN DAN UDANG DALAM TAMBAK 

TEBAL BUKU: 148 HLM.

PENGARANG  : SLAMET SOESENO

PENERBIT  : PT. GRAMEDIA

KOTA TERBIT  : JAKARTA

TAHUN TERBIT : 1983

 

DAFTAR ISI

BAB I: PENGERTIAN BUDIDAYA DAN TAMBAK.
BAB II: MASYARKAT DAERAH TAMBAK.
BAB III: FLORA DAN FAUNA DAERAH TAMBAK.
BAB IV: PENILAIAN LOKASI CALON TAMBAK.
BAB V: PEMBANGNAN DAN REHAILITASI TAMBAK.
BAB VI: BUDIDAYA IKAN BANDENG.
BAB VII: BUIDAYA UDANG TAMBAK.
BAB VIII: PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL TAMBAK.

Di kalangan pertanian, istilah jawa budidaya; di gunakan bagi kegiatan usaha produksi suatu komoditi, sebagai contohnya budidaya ikan. sebagian besar budidaya itu dilakukan oleh para petani ikan di kolam air tawar (juga petakan sawah dan sawah tambak), dan oleh para petani tambak di empang air payau. Kegiatannya berupa membudidayakan ikan yang dulunya hidup liar, menjadi ikan kultur (piaraan). 

Istilah tambak yang di pungut dari bahasa jawa nambak (membendung air), di gunakn untuk menyatakan sebuah empang dekat pantai laut. Tiap petakan dapat meliputi areal seluas 0,5-2 hektar. Dan bentuk tambak yang sampai Sekarang masih ada adalah persegi panjang. 

Selain itu, tambak di bagi menjadi 3 golongan yaitu : 
  • tambak lanyah (dekat sekali dengan laut), 
  • tambak biasa (terisi campuran air asin, air laut, dan air sungai), dan 
  • tambak darat (jauh dari pantai dan suplai air saat musim hujan). 

Tipe-tipe tambak : tambak tipe jawa barat, porong, taman, filipina, dan Taiwán. Tambak, pada umumnya sering di perjual-belikan dan bahkan di sewakan atau di kontrakan, selain itu juga di sewakan dengan sistem bagi-hasil.

Penilaian lokasi calon tambak adalah dengan cara evaluasi calon lokasi tambak dan mengobservasi keadaan tanah, mutu air, dan keadaan prasarana. Sedangkan pembangunan tambaknya melalui beberapa proses sebagai berikut : susunan tambak dan kedalaman saluran, pembangunan pematang, pemasangan pintu air, penggalian saluran dan perataan dasar tambak.

Hasil utama dari tambak adalah ikan Bandeng, chanos chanos (forskal), sejenis ikan laut dari familias chanidae, ordo malacopterygii. Hasil Bandeng yang paling terkenal adalah hasil tambak sidoharjo dan gersik. Sifat ikan Bandeng adalah euryhalien (tahan terhadap perubahan kadar garam dalam air), yang memungkinkan di pelihara di dalam air payau.

Pemupukan tambak, bertujuan untuk menyuburkan pertumbuhan klekap. Biasanya menggunakan pupuk kandang, kompos, atau buatan sendiri. Pemberantasan hama, dilakukan setelah selesai pemupukan. Pada saat air segar mencapai 15 cm petakan tambak di beri bungkil buah teh sebagai pemberantas hama seperti ikan buas dan lain-lain.

Penanganan hasil panen sama pentingnya dengan tindakan teknis berproduksi lainnya. Jika penanganan pada hal ini salah maka berakibat buruk pada hasilnya. Ikan hasil tambak di pasarkan dalam keadaan mati, tetapi sekalipun demikian, ikan harus masih segar.

Ikan yang di pasarkan dalam keadaan masih segar selalu di bayar lebih tinggi, dari pada dengan yang mulai menjadi berek. Penyebab keberekan ikan adalah karena adanya berbagi jenis bakteri yang tumbuh pada lendir kulit dan insang.

Untuk itu ikan harus cepat-cepat di cuci dengan air bersih. Kemudian ikan bersih di timbun dalam keranjang pengangkut yang sudah di lapisi daun pisang bagian dalamnya sampai dua lapis bersama hancuran es batu, dan di tutup rapat agar esnya tidak cepat mencair. Lalu, ikan Siap di pasarkan.




Lihat contoh rangkuman yang lainnya di sini!










Sumber Tulisan

Tulisan ini sudah dibaca Free Hit Counter kali

.


Share:

Contoh Rangkuman / Ringkasan Buku Non-Fiksi (1)

IDENTITAS BUKU




Judul: 
Kupu-Kupu ~Metamorfosis~
 
Original Spanish Title: 
La Mariposa
 
Penulis: 
— Tidak Tertulis —
 
Alih Bahasa: 
Novida R. Gultom
 
Penerbit: 
PT Elex Media Komputindo
 
Tahun terbit: 
1996

RINGKASAN

Kupu-kupu termasuk seekor serangga,sejenis dengan lalta,capung,lebah,dan kumbang. kupu-kupu dapat bertempat tinggal dimana saja asalkan tempatnya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas,tentunya kupu-kupu di setiap tempat berbeda seperti, kupu-kupu di Amerika Serikat berbeda dengan kupu-kupu di Asia.
 
Kupu kupu mengalami metamorfosis yang berarti perubahan fisik sang kupu-kupu. kupu-kupu dibedakan menjadi dua bagian yaitu Diurnal dan Nokturnal. Diurnal adalah kupu-kupu yang aktif di siang hari dan mempunyai antena halus yang ujung nya menerupain tongkat, sedangkan Nokturnal adalah kupu-kupu yang aktif di malam hari dan mempunyai bentuk peraba yang tidak halus. 

Contoh kupu-kupu Diurnal adalah kupu-kupu Ngengat Macan, sedangkan contoh kupu-kupu Nokturnal adalah Ngengat Sphinx. berikut penjelasan tentang Metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu:
 
Telur > Ulat >Kepompong > Kupu-kupu dewasa. 
Kupu adalah hewan penghisap Nektar tetapi ada beberapa dari mereka yang tidak makan Nektar melainkan memakan tepung sari.
 
Saya juga baru tahu bahwa ada kupu-kupu yang tidak makan, karena ada kupu-kupu yang hanya hidup selama beberapa jam, dan mereka harus mencari pasangan. kupu-kupu betina harus bertelur. Umumnya, mereka tidak makan dengan baik sebab mereka yang tidak mempunyai tabung spiral hanya mengisap nektar yang mengandung lemak dan protein yang di butuhkan untuk pertumbuhan. 

Kupu-kupu yang memiliki probosis sangat pendek tidak pernah mengisap sari bunga. mereka hidup dari persediaan makanan yang dikumpulkan saat menjadi ulat.  Tabung pencernaan nya pun mereka tidak gunakan melainkan untuk menjadi kantong udara agar mereka bisa terbang. kupu-kupu juga tidak tumbuh. makanan yang dimakannya digunakan untuk memperoleh energi sewaktu bereproduksi dan terbang.
 
Kupu-kupu dapat mempertahankan diri dari serangan musuh. Salah satu caranya adalah karena bentuknya yang kecil dan tak terlihat sampain yang besar yang tampak untuk diserang. sedangkan ulat dilindungi sisik yang berbulu penyengat atau dengan menggunakan gerakan mengancam, seperti ngengat rajawali di atas tumbuhan merambat untuk mengusir penyerangnya.
 
Warna beberapa jenis kupu-kupu yang aposematik memperingatkan musuhnya (burung atau kadal) bahwa mereka memiliki rasa yang tidak enak dan beracun. ulat juga bisa menakut-nakuti musuhnya dengan cara membesarkan bagian depan tubuhnya.
 
Kupu-kupu Diurnal dan Nokturnal memiliki cara berbeda untuk menemukan pasngan hidupnya. Untuk kupu-kupu Diurnal menggunakan warna kulitnya untuk menarik perhatian si lawan jenis. Sedangkan kupu-kupu Nokturnal menggunakan indra penciumannya untuk mengenali Feromon yang dikeluarkan pasangannya.
 
Biasanya kupu-kupu betina mengeluarkan Subtansi yang berbau dan kupu-kupu jantan mendekteksi menggunakan antenannya yang berkembang dengan baik. Kupu-kupu betina menarik perhatian pejantan dengan mengeluarkan Subtansi ketika mereka mencari tempat untuk bertelur. Dengan cara ini mereka tidak mebuang waktu untuk mencari pejantannya terlebih dahulu. 

Tanda pengenal ini digunakan sebab ia tidak meninggalkan jejak bagi musuhnya. Hanya pejantan dari spesies yang sama yang dapat mengenalinya dan daya tarik ini sangat tahan lama.
 
Kupu-kupu yang menguntungkan manusia seperti Ulat Sutra. sejarahnya adalah seperti berikut, Ulat Sutra adalah kupu-kupu yang menguntungkan manusia.
 
Bangsa Cina telah mengetahui selama berabad-abad cara mengekstrasi benang sutra dari kokon ulat ini. Bertahun-tahun sebelumnya kaisar merahasiakan cara membuatnya sampai kemudian ada dua orang musafir yang mengetahui dan membawa beberapa telur dengan menyembunyikan nya di dalam tongkatnya ke luar negri dari negri Cina. 

Ulat kupu-kupu ini menetas pada musim semi dan selama empat bulan hanya makan dedaunan murbei, Sutranya tidak akan berkualitas jika mereka makan daun selada. Bila periode ini berakhir mereka membuat kokon sutra dan di dalamnya berubah menjadi kepompong. Untuk mendapatkan sutra, mereka harus mengorbankan kepompong sebelum kupu-kupu keluar dari kokon sebab jika kokon pecah, tidak dapat digunakan untuk membuat sutra.
Share:

Langkah-langkah Membuat Rangkuman / Ringkasan

rang·kum·an kl n 1 pelukan; 2 ringkasan; ikhtisar (dr uraian) dsb
ring·kas·an n hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita: 
demikianlah ~ hikayat Nabi Musa
ikh·ti·sar n pemandangan secara ringkas (yg penting-penting saja): ringkasan: 
buku ini memuat -- tata bahasa Indonesia;




Sekarang ada cara mudah untuk membuat rangkuman atau ringkasan isi buku, khususnya buku nonfiksi. Mau tau caranya? Gampang, cukup dengan 8 langkah saja kamu sudah bisa membuat ringkasan dari buku nonfiksi yang tebalnya bisa ratusan halaman itu. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak langkah demi langkahnya:

 

Catat data-data buku yang dibutuhkan 

Contoh data buku seperti: judul buku, pengarang, penerjemah (bila ada), nama penerbit, tahun penerbitan, nama editor (digunakan jika dalam buku tidak dicantumkan pengarangnya). Informasi-informasi ini penting dalam membuat ringkasan sebuah buku. Tidak hanya untuk buku nonfiksi, hal ini juga berlaku untuk buku fiksi.

 

Baca sampul belakang buku

Sampul belakang buku biasanya digunakan penulis untu mempromosikan diri yang berisi biografi penulis. Cari poin-poin penting yang bisa digunakan untuk mendiskripsikan sang penulis.

 

Bacalah daftar isi

Dengan membaca daftar ini kita sudah bisa mengetahui apa saja yang dibahas dalam buku tersebut.

 

Bacalah pendahuluan

Dalam pendahuluan biasanya penulis akan memberikan gambaran tentang buku yang ditulis. Biasanya ada poin-poin penting tentang hal-hal yang dibahas dalam buku tersebut.

 

Cari jawaban masalah tersebut dalam buku

Cobalah mencari jawaban atas permasalah yang diangkat oleh penulis.

 

Bacalah Kesimpulan

Biasanya penulis memberikan kesimpulan halaman belakang buku karangannya untuk memudahkan pembaca untuk mengetahui secara keseluruan isi dari buku tersebut.

 

Mulai Menulis

Setelah mendapat data-data di atas, mulailah menulis dengan menggunakan bahasa sendiri tentang buku yang ada ringkas tersebut.

 

Review tulisan anda sekali lagi

Lihat kembali apakah masalah dan juga jawaban yang diangkat oleh penulis sudah teringkas semua. Lihat juga apakah kesimpulan yang anda buat sudah seuai dengan yang diharapkan oleh penulis.




Sumber: klik di sini!
Share:

Salah Kaprah Ucapan Gong Xi Fat Cai dalam Perayaan Imlek

Masyarakat Indonesia seringkali mengucapkan selamat di hari raya Imlek dengan Gong Xi Fa Cai. Padahal sebutan itu salah kaprah, di mana Gong Xi Fa Cai bermakna selamat kaya raya.

Seharusnya sebutan yang pas bagi orang Tionghoa saat hari raya Imlek adalah Sing Cung Kyi Hi, yang berarti selamat merayakan musim semi baru.

"Kita menyapa orang Tionghoa yang merayakan Imlek dengan Sing Cung Kyi Hi yang artinya selamat merayakan musim semi baru," ujar sejarawan UI, JJ Rizal saat diskusi Polemik Sindoradio, "Imlek dan Kiprah Tionghoa Kini", di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1/2012).

Padahal kata Rizal, kesalahkaprahan itu bisa berakibat fatal. Di mana penyebutan Gong Xi Fa Cai pada hari raya Imlek menunjukkan bahwa orang Tionghoa sebagai binatang ekonomi. Identitas tersebut menjadikan trauma masa lalu tentang perlakuan rasisme sulit dihindari.

"Nah, kalau sekarang disebut Gong Xi Fa Cai yang artinya selamat kaya raya, nah inikan membuat orang China identik dengan binatang ekonomi semakin jelas, karena selamat menjadi kaya raya. Sehingga membuat prasangka-prasangka di masa lalu, yang membuat orang China kerap mendapat tindakan dan perlakuan rasisme serta kambing hitam dari kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat," jelasnya.

Oleh sebab itu, masyarakat Tionghoa juga harus intropeksi diri agar perayaan imlek dikembalikan pada arti yang sesungguhnya yakni historisitas perayaan imlek. "Jadi kembali ke historis imlek itu sendiri terlebih merayakan pada acara kekeluargaan," kata nya.

Selain itu kata Rizal, untuk meminimalisir diskriminasi terhadap warga Tionghoa sangatlah bergantung kepada pemerintah dalam mengelola konsep nasionalisme. Konsep nasionalisme menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menyatukan berbagai ragam etnis, suku dan lain sebagainya demi cita-cita kemajuan Indonesia.

"Diskriminasi sebenarnya gejala yang ada di tubuh Indonesia, kita sudah lihat historisnya kekerasan terhadap Tionghoa sejak 1970 terus perang Diponegoro, terus 1965, setelah merdeka, lalu kasus 1998 jadi gejala anti China ini akan terus kuat. Tapi jawabannya adalah bagaimana pemerintah mengelola konsep nasionalisme dalam mayarakat Indonesia," paparnya.

Selain itu, Rizal mengatakan pemerintah harus menghilangkan stigma bahwa orang Tionghoa merupakan orang asing. Sehingga dengan demikian mereka merasa memiliki sense of belonging terhadap NKRI.

"Intinya pemerintah harus mengubah dan mensosialisasikan bahwa Tionghoa adalah orang asing harus hilang," pungkasnya. 

Share:

Arti dan Makna Gong Xi Fat Cai dalam Perayaan Imlek

Setiap perayaan hari raya apapun agamanya, selalu memuat makna bagi pemeluknya dan juga dirasakan bagi komunitas lain di sekitarnya. Ritme kehidupan keseharian berubah menjadi suatu momentum yang menggembirakan. Ritualisme kultural kemudian memuat dimensi ekonomi. Umat Konghuchu atau ethnik Tionghoa kemanapun mereka merantau akan kembali berkumpul dalam keluarga (puan yuan).

Menyambut Imlek 2560, berbagai persiapan dilakukan dalam keluarga dan di lingkungan komunitas Tionghoa. Makan malam bersama menjadi tradisi spiritual dan melembaga dalam keluarga. Ikan dingkis yang bertelur dengan harga raturan ribu perkilo menjadi menu utama. Buah jeruk Mandarin menjadi penghias dan buah penanda Imlek, berbagai ukuran dan rasa kue bakol disajikan. Rumah-rumah dihiasi dengan pernak-pernik Imlek. 

Budaya memberi dalam bentuk angpao berwarna merah memeriahkan suasana yang kemudian kertas merah ini digantung di pohon angpao (yin liu). Lima belas hari dalam suasana berbahagia sampai ke-15 Imlek (cap go me) juga dirayakan memaknai spiritualitas dan ritualitas hari esok yang diharapkan lebih baik. Gambar dewa uang  si pembawa rezeki selalu disucikan. Dilakukan aksi bersih-bersih di tempat ibadah maupun rumah, agar murah rezeki dan keberuntungan usaha. Ramalan peruntungan di tahun 2009 melalui sio kelahiran memberikan makna tersendiri agar hidup semakin hati-hati.

Imlek memang tahun baru Tionghoa. Tapi kalimat “gong xi fa cai”, yang banyak terdengar atau ditempel di selama Imlek BUKAN berarti “selamat tahun baru”.

Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanya puak Cina di Sabah, Malaysia, “gong xi fa cai” itu berarti “selamat dan semoga sejahtera”.

Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka). Meski tulisannya tampak jauh dari dialek lain, tapi cara membaca “Gong Xi Fa Cai” tidak jauh berbeda dengan yang lain yakni: “kung shi fa tsai”. Ini karena huruf “g” di ejaan resmi itu dibaca “k”, “x” dibaca “sh”, dan “c” dibaca “ts”.

Sebagai perbandingan, kata “kungfu” yang biasa di kenal di Indonesia, dalam ejaan resmi Mandarin menjadi “Gongfu”. “Gong xi fa cai” itu menggunakan bahasa Mandarin dengan Hanyu Pinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, dan Singapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.

Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Mereka akan mengatakan “gong xi fa cai, hong bao na lai” (kung shi fa tsai, ang pao na lai) yang berarti “selamat dan sejahtera, bawakan saya ang pao”. Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnya mengumpulkan angpao. Ucapan “gong xi fa cai” saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuah tahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26 abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.

Gairah perayaan Imlek 2560 meredupkan sesaat krisis global 2009 ditataran lokal. Jeda krisis finansial terjadi karena adanya geliat ekonomi dari animo Imlek (sienci). Di Kota Batam yang berpenduduk 908.882 jiwa diestimasi ”88.888” warga merayakan ”Lunar New Year” ini. Di Maha Vihara Duta Maitreya akan diadakan open house bagi kaum vegetarian. Di malam hari akan berdentum di mana-mana pesta kembang api dan petasan.

Malam warga bersembahyang, mendoakan agar besoknya hari hujan, karena hujan membawa kehidupan dan keberkahan alam dan seisinya. Tanglong berwarna merah atau lampion berbagai bentuk menjadi lentera tipikal yang selalu juga lantera ini dihiasi dengan huruf China  kemudian digantung sebagai tanda keberuntungan (hoki). Di mana-mana Tua Pekong berbenah merayakan tahun baru Imlek 2560 (26 Januari 2009). Membangun spiritualitas diri ditandai pula dengan pembakaran hio kerbau raksasa misalnya di Klenteng  Tua Pek Kong Windsor. Permainan barongsai diikuti dengan musik oriental. 

Di Tanjungpinang, gairah Imlek menyemarakan suasana kota. Gapura Imlek di Tanjungpinang dipenuhi lampu warna warni suatu kawasan Pecinan lama (China Town)-Jalan Merdeka, Pasar Ikan, Pelantar 1, 2, 3 dan ada dikenal pula ”Pelantar Mami” bahkan semenjak zaman Belanda. Pasar malam Imlek sebagai objek wisata religus dan penguat komunitas sosial di Tanjungpinang identik dengan pasar rakyat. Baba, maknya, dan amoi-amoi semua bergembira.

Berbagai ucapan Gong Xi Fa Cai menjadi lantunan bahasa. Berbagai paket promosi Imlek ditawarkan, beberapa advetorial muncul seperti: ”Kejutan Imlek Hadiah Menarik”. Ada ”Buffet Chinese New Year” (Merqure Hotel), PT Telkom tidak mau kalah mempromosikan paket Angpao Flexi Telkom juga perusahaan seluler AXIS ”Sampaikan Ucapan Selamat Tahun Baru kepada Keluarga dan Kerabat di China dan Hongkong Hanya dengan Rp188 per Menit”. Penawaran khusus ”Happy Lunar New Year” diskon 30 persen foto keluarga oleh Siga Bridal Photo Studio. Bagi yang akan mengganti perabot ada ”Imlek Promosi perabotan oleh PT INDOMAS Furniture”.

Sektor properti juga tidak mahu kalah. Misalnya perumahan Bonavista menawarkan paket promosi Imlek ”The Year of The Ox” 2560. Sekolah juga menjual paket Gong Xi Fa Cai  seperti Sekolah Permata Harapan. Hotel Pacific mempersiapkan paket Imlek Bersama T2 di Pacific Palace Discotique. Berbagai pernak-pernik Imlek dijual misalnya di Mega Mall, BCS Mall, DC Mall, Nagoya Hill dan Top-100 atau Top-Plus.

Restoran Golden Prawn juga menawarkan paket Imlek dan tercatat terdapat 358 tamu sudah booking di Hotel Golden View Bengkong ini. Megawisata Ocarina juga menyusun even khusus Imlek. Sebaliknya beberapa kota seperti Batam, Tanjungpinang dan Tanjungbalai Karimun yang denyut nadi ekonomi dikelola oleh etnik Tionghoa mulai 25 sampai dengan 30 Januari 2009 akan sepi karena toko tutup. Sebab, si toke libur dan ”anak buah” mudik Imlek. 

Budaya pulang kampung mulai ke Moro, Tanjungbatu, Dabo Singkep, Tarempa, Selatpanjang sampai ke Singkawang, Pontianak, Medan, dan lainnya merupakan ”tradisi tahunan Imlek”. Sekali lagi tradisi sosio-kultural Imlek memiliki sisi ekonomi yang tinggi. ”Gong Xi Fa Cai”-”Be happy, go lucky in the Year of the Ox” 2560.


Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog