Kalimat aktif dan kalimat pasif adalah dua jenis struktur kalimat dalam bahasa Indonesia yang berhubungan dengan peran subjek dan objek dalam suatu tindakan.
Kalimat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan suatu tindakan terhadap objek. Biasanya, predikat kalimat aktif berupa kata kerja yang berawalan me- atau bentuk lain yang menunjukkan aktivitas.
Contoh:
"Ayah membaca buku." → Subjek: Ayah → Predikat: membaca → Objek: buku
"Dia menulis surat." → Subjek: Dia → Predikat: menulis → Objek: surat
Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat di mana subjek menerima tindakan dari objek (pelaku). Predikat pada kalimat pasif biasanya berawalan di- atau bentuk lain yang menunjukkan penerimaan.
Contoh:
"Buku dibaca oleh ayah." → Subjek: Buku → Predikat: dibaca → Objek (Pelaku): oleh ayah
"Surat ditulis olehnya." → Subjek: Surat → Predikat: ditulis → Objek (Pelaku): olehnya
Perubahan dari Aktif ke Pasif
Kalimat Aktif: "Siti memetik bunga." → Subjek: Siti → Predikat: memetik → Objek: bunga
Kalimat Pasif: "Bunga dipetik oleh Siti." → Subjek: Bunga → Predikat: dipetik → Objek (Pelaku): oleh Siti
Kalimat Aktif: "Dia mengecat tembok." Kalimat Pasif: "Tembok dicat olehnya."
Perubahan dari Pasif ke Aktif
Kalimat Pasif: "Rumah dibangun oleh mereka." → Subjek: Rumah → Predikat: dibangun → Objek (Pelaku): oleh mereka
Kalimat Aktif: "Mereka membangun rumah." → Subjek: Mereka → Predikat: membangun → Objek: rumah
Kalimat Pasif: "Makanan dimasak oleh ibu." Kalimat Aktif: "Ibu memasak makanan."
Basando by Andriyansyah Marjuki aka Abank Juki is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International

Tidak ada komentar:
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.