Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

16 November 2022

Tiga Sekolah dalam Satu Lokasi (XII IPS 3)

========================
Judul TCS: Tiga Sekolah dalam Satu Lokasi
Objek/Sumber TCS: SDN Karang Asih 04
Tanggal Upload: Senin, 26 SEptember 2022

Kelas: XII IPS 3
Kelompok: 7
Nama Anggota Kelompok:
1. Akbar Farrel Herdiana
2. Giovani Putra Mauana
3. Najwa Adelia Putri
4. Selvi Alviyani
5. Siti Fatonah

TCS (Teks Cerita Sejarah)

Orientasi


Sejarah singkat sekolah merupakan informasi yang menunjukkan rangkaian peristiwa/kejadian/fakta yang menggambarkan SDN Karang Asih 04 pada masa lalu. Sejarah singkat tentang SDN Karang Asih 04 diperoleh dari penjelasan warga sekolah seperti guru, penjaga sekolah bahkan dari warga sekitar. Yang melatarbelakangi pendirian sekolah tersebut karena di wilayah Cikarang Utara belum ada sekolah setingkat pendidikan dasar/SD. Sekolah dasar milik pemerintah yang ada di Cikarang Utara pada waktu itu masih sedikit dan berjarak lumayan jauh. SDN Karang Asih 04 ini terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 67, Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530. Luas Sekolah ini adalah 3.280 M² dengan jumlah guru sekitar 19 guru dan jumlah murid sebanyak 563. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang berada dalam satu lokasi yang sama dengan dua sekolah lainnya.


Apakah kalian mengetahui apa alasan atau yang melatarbelakangi berdirinya ketiga sekolah tersebut dalam area yang sama? atau mungkin beserta dengan sejarah nya? Lahan yang saat ini di tempati oleh SDN Karang Asih 04 dari dulu ternyata memang sudah berderetan atau berseberangan dengan SDN Karang Asih 07 dan SDN Karang Asih 14 bahkan dalam satu gerbang yang sama. Untuk letaknya yaitu, disebelah timur SDN Karang Asih 04, disebelah barat SDN Karang Asih 07 dan untuk SDN Karang Asih 14 disebelah selatan. Ketiga sekolah tersebut memiliki sejarah, alasan, serta hal-hal lain yang mendasari berdirinya sekolah tersebut. Dan mungkin banyak orang lain yang bertanya-tanya mengenai perihal mengenai tiga sekolah dalam satu halaman yang sama. Ada beberapa warga sekolah dan warga sekitar yang mengetahui bagaimana sejarah berdirinya ketiga sekolah tersebut, terutama pada sejarah SDN Karang Asih 04 ini yang akan dibahas.


Urutan Peristiwa

Menurut dari hasil wawancara narasumber, ternyata pertama kali berdirinya sekolah yang ada di lahan tersebut yaitu adalah SDN Karang Asih 04 yang berdiri pada tahun 1964. Setelah itu sekitar pada tahun 1970an barulah berdirinya SDN Karang Asih 14. Dan pada sekitar tahun 1980an berdirilah SDN Karang Asih 07. Itulah urutan sekolah yang pertama kali berdiri dalam satu lokasi hingga saat ini.


Di awal tahun dua ribuan ada kebijakan regroup/penggabungan sekolah untuk efektifitas dan efisinsi utamanya sekolah yang di satu lokasi terdapat 2 (dua) atau lebih sekolah. Dasar hukum kebijakan tersebut adalah: (1). Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 421.2/2501/Bangda/ 1998 tentang pedoman pelaksanaan penggabungan sekolah (regrouping) SD, (2). Kepmendiknas Nomor 060/U/2002 tentang Pedoman Pendirian Sekolah , dalam ayat 1 pasal 23 dinyatakan bahwa pengintegrasian sekolah merupakan peleburan atau penggabungan dua atau lebih sekolah sejenis menjadi satu sekolah. 


Dampak dari kebijakan tersebut sekitar pada tahun 2000, sekolah yang dulunya bernama SD Cabang 01 kini menjadi SDN Karang Asih 04, dulunya SD Cabang 03 kini menjadi SDN Karang Asih 14 dan untuk SDN Karang Asih 07 dulunya bernama SD Setia Budi 01. Oleh karena itu, dulu di daerah Cikarang Utara ada 3 (tiga) sekolah di satu lokasi, maka ketiga sekolah tersebut regroup menjadi SDN Karang Asih. Tidak hanya itu saja, ada alasan lain yang menyebabkan berubahnya nama-nama sekolah tersebut, yaitu karena adanya pemekaran nama desa, yang awalnya nama desanya yaitu Desa Setia Budi namun kini berubah menjadi Desa Karang Asih hingga sampai sekarang.


Dahulu sebelum didirikanya SDN Karang Asih 04 lahan ini merupakan sebuah gedung milik tuan tanah Belanda. Namun setelah merdekanya Indonesia, sekitar pada tahun 1964 bangunan tersebut beralih fungsi menjadi sebuah bangunan sekolah dasar namun bangunannya pada saat itu masih menggunakan kayu sebagai penyekat setiap ruangan dan masih beralas dengan semen. Dan pada waktu itu untuk jumlah ruangan atau kelasnya masih sedikit, belum semuanya terpenuhi bahkan belum lengkap seperti sekolah pada umumnya serta bangunannya pun belum terlalu sempurna. Namun untuk sekitar halaman lingkungannya masih sangat asri dan sejuk karena masih banyak pepohonan dan tanaman lain yang masih dirawat. Ketika pada tahun 1999 bangunan sekolah ini mengalami banyak perubahan, perubahan tersebut diantaranya yaitu mulai menggunakan batu bata sebagai penyekat setiap ruangannya dan alasnya sudah menggunakan lantai keramik, bertambahnya ruang kelas, adanya ruangan komputer, toilet guru dan siswa, kantin, bahkan di bangunnya sebuah perpustakaan serta untuk fasilitas sarana dan prasarana yang semakin lengkap. Oleh karena itu, SDN Karang Asih 04 ini banyak sekali peminatnya setiap tahunnya dibandingkan dengan SDN Karang Asih 07 dan SDN Karang Asih 14.


Untuk jumlah ruangan yang ada di SDN Karang Asih 04 saat ini berjumlah 11 ruangan dengan 9 ruang untuk kelas, 1 ruang untuk ruang komputer dan 1 ruang untuk guru. SDN Karang Asih 04 ini pun memiliki sebuah perpustakaan yang baru saja di bangun sekitar pada tahun 2009. Dan untuk halamannya pun sudah direnovasi menjadi lebih efesien antara tempat tunggu wali murid dengan lahan parkir kendaraan. Suasana lingkungannya tidak terlalu gersang, karena disetiap depan kelas, masih ada beberapa tanaman yang masih tumbuh. Toilet siswa dan guru pun sudah pindah, yang awalnya berada di ujung pojok kelas atau tepatnya di depan SDN Karang Asih 14 kini berpindah menjadi di belakang bangunan perpustakaan atau berdekatan dengan kantin sekolah yang ada di belakang kelas. Pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2021, sekolah ini memiliki ruangan komputer yang digunakan untuk anak-anak belajar komputer. Namun sayangnya, sekarang ruangan komputer tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Menurut dari hasil wawancara narasumber, alasan ruangan komputer sudah tidak beroperasi kembali yaitu karena kurangnya ruangan untuk kelas murid dan juga permasalahan mengenai rusaknya fasilitas yang ada di dalam ruangan komputer, karena untuk siswa Sekolah Dasar masih belum sangat mengerti dalam menjaga fasilitas sekolah, ditambah juga pada saat masa Pandemi Covid-19, ruangan ini sempat tidak digunakan cukup lama sehingga banyak barang diruangan tersebut yang mengalami kerusakan. Namun yang lebih di pertimbangkan lagi yaitu perihal kurangnya keuangan sekolah dalam menggaji guru yang mengajar komputer. Itulah beberapa alasan yang masih perlu dipertimbangkan oleh sekolah mengenai ruangan komputer yang sudah tidak beroperasi kembali.


Selanjutnya yaitu mengenai sistem Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di SDN Karang Asih 04. Pada tahun 2020, Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Dan adanya pandemi Covid-19 ini sangat berdampak buruk sekali bagi masyarakat Indonesia dalam segala hal terutama dalam pendidikan. Pada masa itu semua kegiatan dan aktivitas sangat terbatas, mulai dari bekerja dengan online, membeli barang atau sesuatu dengan online, bahkan bertemu dan bersilaturahmi dengan saudara, teman, kerabat, rekan kerja dan orang lain saja harus virtual (online). Sehingga dalam kegiatan pendidikan pun mau tak mau harus online juga, atau biasanya disebut dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).


Untuk anak seusia sekolah dasar ini mungkin masih terlihat tidak meyakinkan harus belajar dengan online dan tanpa ada bimbingan dari guru bahkan mereka pun belum mengetahui dan mengenal dengan jelas siapa gurunya. Tapi orang tua mereka sangat hebat, melakukan yang terbaik demi berlangsungnya kegiatan belajar anaknya. Menurut dari hasil wawancara narasumber, sistem pembelajaran di SDN Karang Asih 04 pada masa Pandemi Covid-19 yaitu, untuk waktu PJJ ini dari hari senin sampai dengan hari Sabtu dan dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang, itu berlaku di semua kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kemudian untuk tugas, guru memberikan tugas murid melalui grup WhatsApp orang tua wali murid masing-masing dan untuk pengumpulan tugasnya, murid dapat mengantarkan tugas tersebut ke sekolah, di kantor guru. Pengumpulan tugas tersebut dilakukan secara bergantian atau bergiliran agar tidak terlalu sering berinteraksi dengan orang lain. Dan untuk pengenalan diri dengan teman serta guru, mereka dapat melakukannya melalui virtual atau menggunakan aplikasi zoom. Mereka melakukannya tidak terlalu sering karena banyak kendala dari setiap murid. Tapi setidaknya mereka pernah merasakan hal seperti itu dan dapat kesempatan untuk mengenal guru serta teman-temannya. Pernah juga sistem sekolah ini menggunakan sistem Belajar PTM 50% (Pembelajaran Tatap Muka) artinya  kegiatan belajar-mengajar dilakukan di sekolah secara langsung dengan memperhatikan sejumlah aturan protokol kesehatan. Pada kesempatan itulah murid dapat mengenal lingkungan sekolah dengan baik.


Seiring berjalannya waktu, akhirnya Pandemi Covid-19 ini sudah berlalu. Semua kembali seperti semula, sudah tidak melakukan kegiatan dan aktivitas dengan online lagi. Dan untuk Kegiatan Belajar Mengajar pun sudah kembali normal, sekarang untuk kegiatan belajar – mengajar sudah kembali seperti pada umumnya, seorang guru yang mendidik dan mengajar anak murid di dalam kelas. Anak-anak pun dapat berinteraksi dengan guru serta teman-temannya dengan baik. Karena sudah kembali normal, maka sekolah dimulai dari hari senin sampai hari sabtu dengan waktu jam belajar, kelas 1, 2 dan 3 mulai dijam 7 pagi sampai dengan jam 12 siang, dan untuk kelas 4, 5 dan 6 mulai belajar dijam 1 siang sampai dengan jam 5 sore, itu sudah termasuk jam untuk istirahat.


Selanjutnya mengenai lingkungan sekitar sekolah, untuk tempat tunggu orang tua murid biasanya berada di luar halaman sekolah atau sudah disediakan tempat duduk dipinggiran lahan parkir kendaraan, berbeda dengan SDN Karang Asih 07 dan 14 yang tempat tunggu orang tua murid itu di depan kelas. Untuk lapangan, di gabungkan dengan ketiga sekolah tersebut Jadi mereka saling bergantian ketika ingin menggunakan lapangan sekolah. Lapangan sekolah ini digabungkan karena memang sudah tidak ada lagi lahan yang harus di gunakan, jadi mau tidak mau tiga sekolah tersebut harus saling bekerja sama. Untuk kantin, masing-masing setiap sekolah memiliki, namun lahan yang cukup luas itu kantin SDN Karang Asih 04 yang berada di belakang kelas. Masing-masing sekolah ini memiliki penjaga sekolah, namun sekolah ini tidak memiliki satpam. Karena menurut mereka penjaga sekolah saja sudah cukup, jika membutuhkan satpam mereka harus mengeluarkan biaya lagi untuk membayar gajinya. Dan untuk kebersihan lingkungan sekolah, seluruh warga sekolah ikut serta dalam menjaga, melestarikan dan merawat sekolah ini dengan baik. 


SDN Karang Asih 04 sudah ada 10 kepala sekolah yang memimpin sekolah ini, mulai dari awal didirikannya sampai dengan saat ini. Berikut nama-nama kepala sekolah mulai dari awal sekolah dibuka sampai dengan sekarang. 

1. Bapak Zamzuri

2. Bapak Suherman

3. Bapak Makmun

4. Bapak Untung

5. Ibu Fitmawati 

6. Ibu Suranti 

7 Ibu Neneng S.Pd

8. Bapak Kunuy S.Pd

9. Ibu Hj. Nyai S.Pd

10. Bapak Mulyana S.Pd


Reorientasi

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa SDN Karang Asih 04 merupakan SDN yang tertua diantara 2 SD disekitarnya. Pada awal tahun dua ribuaan ada kebijakan tentang regroup/penggabungan untuk efisiensi dan efektifitas yang diatur pada ayat 1  pasal 23 dampak dari kebijakan tersebut berpengaruh pada ketiga sekolah tersebut, yang awalnya nama sekolah Cabang 01 menjadi SDN Karang Asih 04, yang awal namanya Cabang 03 kini menjadi SDN Karang Asih 14 dan SDN Setia Budi 01 sekarang menjadi SDN Karang Asih 07.


Sistem Kegiatan Belajar Mengajar pada sekolah ini pernah mengalami masa PJJ, PTM 50% sampai hingga saat ini menjadi normal kembali. Sekolah ini sudah melewati pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 dengan baik. SDN Karang Asih 04 ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki banyak peminatnya. Karena untuk kualitas pendidikannya yang cukup bagus, sehingga banyak warga sekitar yang tertarik. Untuk mencapai keunggulan, maka sekolah ini harus berproses dalam pendidikan, guru, tenaga kependidikan, manajemen, layanan pendidikan, serta sarana penunjangnya harus diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, sekolah unggulan dapat didefinisikan sebagai sekolah yang dikembangkan dan dikelola sebaik baiknya, dengan mengarahkan semua komponennya guna mencapai hasil lulusan yang lebih baik dan cakap dibanding lulusan sekolah lain.


        Informasi mengenai sejarah SDN Karang Asih 04 didapat berdasarkan hasil wawancara dari tujuh narasumber, yaitu Ibu Maisyah, Pak Zainurda, Pak Tugino, Ibu Cucum Kulsum, Ibu Bernadette Suratmini, Ibu Eti Karyati, dan Pak Agus Rohman.



Narasumber 1



Nama : Ibu Maisyah 

Umur : 52 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan 

Agama : Islam

Alamat : Kp. Sindang Jaya RT 03/08, Desa Karang Asih, Cikarang Utara

No Hp : 081282774556

Jabatan : Guru Wali Kelas SDN Karang Asih 04 


Narasumber 2













Nama : Pak Zainurda

Umur : 56 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Kp. Pelaukan, Desa Karang Rahayu, Karang Bahagia

No Hp : 085694439442

Jabatan : Penjaga dan Staf Tata Usaha SDN Karang Asih 04


Narasumber 3













Nama : Pak Tugino

Umur : 63 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Buddha 

Alamat :Kebon Kelapa RT 05/09, Desa Karang Asih, Cikarang Utara

No Hp : -

Jabatan : Penjaga Sekolah dan Pernah menjadi Guru Agama Buddha SDN Karang

                Asih 04


Narasumber 4














Nama : Ibu Cucum Kulsum 

Umur : 59 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan 

Agama : Islam

Alamat : Pilar Timur RT 01/08, Desa Karang Asih, Cikarang Utara

No Hp : 089514333855

Jabatan : Guru Wali Kelas SDN Karang Asih 04 


Narasumber 5
















Nama : Ibu Bernadette Suratmini 

Umur : 59 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan 

Agama  : Kristen

Alamat : Sukamantri RT 03/04, Desa Karang Bahagia, Cikarang Utara

No Hp : 

Jabatan : Guru Wali Kelas SDN Karang Asih 04 


Narasumber 6
















Nama : Ibu Eti Karyati 

Umur : 58 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama  : Islam

Alamat : Perumahan Grama Puri Persada RT 01/09, Desa Sukajaya, Cibitung 

No Hp : 08126368492

Jabatan : Guru Wali Kelas SDN Karang Asih 07


Narasumber 7



Nama : Agus Rohman

Umur : 46 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki 

Agama  : Islam

Alamat : Perumahan Puri Cikarang Hijau Blok E. Desa Karang Asih, Cikarang Utara

No Hp : 085694567803

Jabatan : Guru Wali Kelas SDN Karang Asih 14


Dokumentasi Kegiatan Wawancara


               (Bagian Luar SDN Karang Asih 04) 



   (Bagian Dalam SDN Karang Asih 04) 

                     (SDN Karang Asih 07)


                 (SDN Karang Asih 14)


Disclaimer / penyangkalan:  
Tulisan di atas adalah hasil karya kelompok yang bersangkutan. Segala kebenaran dan kesalahan merupakan tanggung jawab dari kelompok tersebut. Admin dan Pemilik Blog / Situs ini serta Author (Penulis) tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan maupun  kekeliruan data yang terdapat dalam tulisan di atas. Dimohon untuk tidak menggunakan / menyalin / memplagiasi / meng-copy-paste tulisan di atas, baik seluruhnya maupun hanya sebagian!

















Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog