Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

16 November 2022

Sejarah Terbentuknya Desa Karang Asih

========================
Judul TCS: Sejarah Terbentuknya Desa Karang Asih
Objek/Sumber TCS: Kantor Desa Karang Asih
Tanggal Upload: 21 September 2022

Kelas: XII IPS 4
Kelompok: 4
Nama Anggota Kelompok:
1. Alvin Amirudin Septian
2. Gilang Ramadhan
3. Mila Anggraini
4. Rian Alfiansyah
5. Zahra Alayda Alfariza

TCS (Teks Cerita Sejarah)




Orientasi

Desa Karang Asih adalah sebuah desa yang terletak di daerah Cikarang Utara yang dahulu merupakan hasil pemekaran dari Desa Waluya. Letak Desa Karang Asih tepat didepan Stadion Mini Cikarang. Desa Karang Asih merupakan daerah dengan dataran dengan ketinggian tanah permukaan laut antara 500 - 600 dpl dengan rata -rata 22 -35 °C, iklim desa tersebut sebagaimana desa - desa yang lainnya diwilayah Indonesia mempunyai iklim pancaroba kemarau dan penghujan desa Karang Asih merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak dari sebelas desa yang ada di Cikarang Utara. Hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap pola tanah yang ada di Desa Karang Asih kecamatan Cikarang Utara.

Urutan Peristiwa

Desa Karang Asih hasil pemekaran dari tiga desa, yaitu Waluya,  Cikarang Kota, dan Karang Asih. Dari sekitar tahun 1980-an, menurut cerita pejabat dulu,  waktu pertama kali berdiri kantor desanya disekitar deretan Puskesmas, diresmikan sekitar tahun 1983-an oleh Alm. Pj. Hj. Nausin Baskara, Desa Karang Asih diresmikan oleh lurah Nirman. Karena adanya pemecahan dari desa Waluya, susunan kepala desa dari tahun ke tahun Nirman (1970 -1975), Jakaria (1975-1980), Nausin Baskara (1980 - 1985), Udin Suwarno (1985 - 2000), Tatang. S (2000-2006), Asep Mulyana (2006 -2018), Samsu Dawam (2018-2024), Desa Karang Asih saat masih di jabat oleh Pak Asep Mulyana pada tahun 2006 -2018, memberikan efek yang positif karena meningkatnya sektor ekonomi warga setempat, mempunyai kualitas SDM yang cukup dibilang bagus.

 Jumlah penduduk desa Karang Asih yakni 37.999 orang dengan 7.788 kepala keluarga. Pemerintahan desa Karang Asih terdiri dari pemerintah desa Karang Asih dan badan pemusyawaratan desa atau BPD sedangkan desa Karang Asih terdiri dari Kepala desa Karang Asih dan perangkat desa Karang Asih.

Pemerintah desa Karang Asih dipimpin oleh Kepala desa karang Asih dan dibantu oleh beberapa perangkat desa yaitu sekretaris, tujuh orang kepala urusan. Desa Karang Asih sama sekali tidak pernah pindah, tahap perenovasian waktu itu pada masa jabatan lurah Asep dan nama desa karang asih sudah tetap pada waktu diresmikan.

 Wilayahnya dekat dengan Kabupaten Bekasi yang terletak pada 11° LU dan 141° LS, 95° BT dan  66° BB dengan luas terdiri dari 5ha tanah darat 219.467ha. Tiga dusun dengan 10 rukun warga (RW) dan 49 rukun tetangga (RT). Memiliki batas administratif yaitu sebelah utara desa Sukaraya, sebelah selatan desa Cikarang Kota Tanjung Sari, sebelah timur desa Karang Raharja dan sebelah barat desa Kali Jaya.

Desa Karang Asih melakukan pemilihan jangka waktu lima tahun dari 2019-2024, menurut Undang – Undang Dasar pemilu yang bisa memakai hak suara yaitu usia tujuh belas tahun keatas atau sudah menikah. Maksimal tiga periode satu periodenya enam tahun setelah menjadi terpilihnya kades baru dan berumur dua minggu langsung dilantik. Desa Karang Asih mempunyai jam operasional yaitu jam 08.00-16.00 wib,  Senin sampai Jumat. Kalau hari Sabtu-Minggu  libur akan tetapi jika ada keperluan darurat dari masyarakat masih bisa teratasi.

Karena desa Karang Asih dari dahulu Homogen, seperti suku Tionghoa atau pendatang dan banyak yang non muslim, bicara toleransi sudah tidak ada persoalan dan bentrokan terkait etnis ideologi atau agama, mungkin struktur kemasyarakatannya, semakin padat dengan pembangunan perumahan, jalan yang rusak sudah diperbaiki. dengan semua itu kegiatan ekonomi juga semakin marak seperti pembangunan ruko, banyak tempat hiburan, cafe dan banyak ragam lainya.

Di desa Karang Asih masyarakatnya sebagian bekerja menjadi buruh, petani kebun, pabrik tahu dan tempe, pedagang berdasarkan data mata pencaharian warga desa Karang Asih lima puluh persen sebagai pedagang, karyawan dua puluh persen dan buruh tiga puluh persen, jumlah penduduk miskin kurang lebih enam ribu jiwa secara potensi wilayah desa Karang Asih terdapat beberapa potensi baik dari segi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, keamanan, pemukiman, olahraga.

Segi keamanan yaitu Polsek Cikarang dan Koramil Cikarang  Utara, segi pemerintahan terdapat kantor KUA, UPTD TK dan PAUD se- Cikarang Utara,  segi perdagangan terdapat pasar lama Cikarang Utara  dan pasar baru Cikarang Kota, segi pendidikan yaitu SMAN 1 Cikarang Utara berstandar Nasional, serta SMPN 1 Cikarang Utara standar Nasional terdapat delapan PAUD sepuluh TK swasta dan lima belas SDN di Cikarang Utara dan tingkat pendidikan di desa Karang Asih juga sudah layak mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Negri Tinggi walaupun masyarakat di desa Karang Asih masih ada beberapa warga yang putus sekolah dengan alasan faktor ekonomi dan permasalahan keluarga yang ada di lingkungan masyarakat tersebut.

 Untuk toleransi antar agama juga sangat menghargai satu sama lain. Desa juga memberikan pengawasan dan bantuan bagi warganya yang kurang mampu entah berupa dana ataupun ilmu yang diberikan agar setiap kepala keluarga mempunyai jalan yang baik untuk keluarga mereka kedepannya, dan bantuan yang diberikan juga sangat membantu bagi mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, desa memberikan dana bantuan kepada masyarakat pertama tergantung programnya, seperti dari pusat, provinsi atau kabupaten, kedua ada juga pendanaan dari desa, ketiga mungkin sifatnya bantuan bantuan dari dinas perikanan atau pertanian, seperti bantuan hewan ternak kambing atau domba.

 Dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat desa karang asih warga sangat terbantu seperti PKK dan Karang Taruna tentunya sangat berperan penting dalam menyampaikan kekreativitasan dalam bersosialisasi terhadap satu individu dengan individu yang lain tentunya, dan sangat membantu warga mulai dari kesehatan maupun perekonomian masyarakatnya, desa sangat memperhatikan betul kondisi warganya dan sangat berperan penting bagi masyarakat.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Saeful Islam siap mengawal hasil Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbang) Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara tahun anggaran 2023. Diharapkan hasil Musrenbang tersebut bisa segera terealisasi dengan baik untuk pembangunan Desa Karangasih kedepannya. Anggota Komisi III DPRD (dewan perwakilan daerah) Kabupaten Bekasi itu memaparkan, beberapa usulan yang diajukan pada Musrenbang tersebut di antaranya, pembuatan saluran air disekitar Rumah Sakit Cikarang Media, peningkatan jalan lingkungan, perbaikan gedung SD dan SMP serta penanganan banjir di RW 01, 04,05 dan 08.

 

 Saeful juga mengungkapkan, Musrenbang Desa Karangasih menekankan agar usulan yang disampaikan warga dapat segera terealisasi. Dengan begitu, hasil Musrenbang itu dapat dipenuhi karena permasalahan di lingkungan sangat kompleks mulai dari banjir belum selesai dan masalah lainnya. Seperti genangan air di depan Rumah Sakit Cikarang Medika yang tidak langsung surut kalau turun hujan, walaupun hanya sebentar.

 

Pemerintahan Desa Karang Asih membuka Dapur Umum yang ditujukan bagi mereka yang terdampak Covid-19 atau virus Corona dengan menyiapkan  makanan untuk warga. Kepala Desa Karang Asih, Samsu Dawam mengatakan, dapur umum tersebut disiapkan untuk mereka yang bekerja sebagai ojek pangkalan, tukang becak, pedagang kecil hingga pemulung yang ada di wilayah Desa Karang Asih. Camat Cikarang Utara, Muchlis berharap dapur umum yang didirikan bisa bermanfaat dan membantu para pekerja yang sangat terdampak dari Covid-19. Sementara itu Pekerja Sosial Masyarakat Desa Karang Asih Nasa Samsudin, mengatakan, logistik untuk dapur umum sendiri berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi berupa tiga puluh dua  karung beras lima kilogram, dua puluh delapan dus air mineral, tiga ratus  kaleng sarden, enam belas dus mie instan, dua dus minyak sayur dan seratus lima puluh butir telur ayam.

Reorientasi

Desa Karang Asih hasil pemekaran dari tiga desa yaitu Waluya,  Cikarang Kota, Karang Asih. Dari sekitar tahun 1980-an, Desa Karang Asih sama sekali tidak pernah pindah, wilayahnya dekat dengan Kabupaten Bekasi, warga desa Karang Asih dari dahulu Homogen. Desa Karang Asih diresmikan oleh lurah Nirman karena adanya pemecahan dari desa Waluya, berlangsungnya pemilihan kepala desa dalam jangka waktu lima tahun semenjak jabatan lurah asep sekitar tahun 1980 atau 1990-an di renovasi. Pada tahun 1983 Desa Karang Asih masih belum padat penduduk dan masih mempunyai sawah yang begitu banyak, seiring berjalan nya waktu mulai masuk era Zaman Orde Baru sudah mulai sedikit demi sedikit kepadatan penduduk meningkat dan ekonomi warga pun semakin bertambah nya tahun semakin melesat keatas.

Sehingga dibangunlah perumahan di daerah Desa Karang Asih tersebut untuk berbagai macam akses seperti akses ke sekolah, pasar, stasiun, terminal pun masih tergolong dekat dari Desa Karang Asih, desa melakukan pembinaaan terhadap masyarakat desa karang asih warga sangat terbantu seperti PKK dan Karang Taruna dan dilihat dari beberapa tanggapan warga sekitar desa Karang Asih tersebut sangat menjaga masyarakatnya.

 Keadaan di desa Karang Asih saat ini sangatlah berubah yang sebelumnya pemukiman masih sangat jarang ditempati masih banyak sawah dan lahan-lahan kosong, kendaraan juga tidak begitu banyak namun sekarang berbanding terbalik situasi saat ini di desa Karang Asih sangatlah ramai dimulai dari banyaknya perumahan-perumahan yang bersubsidi, sarana pendidikan yang semakin meluas, banyakmnya tempat seperti café untuk kaum milenial jaman sekarang yang sudah lazim mereka datangi entah hanya sekedar mengerjakan tugas atau berkumpul dan bersosialisasi, banyak juga pedagang-pedagang yang ada dipinggir jalan tidak hanya di ruko saja, desa Karang asih ini juga tempatnya sangatlah strategis mulai dari banyaknya lahan untuk bekerja dan fasilitas-fasilitas mulai dari pendidikan hingga transportasi sangatlah terjangkau.  



Nama Narasumber:
1. Bpk Asep Mulyana (Mantan Kepala Desa Karang Asih)
2. Ibu Tika (Warga)
3. Mamah Nais (Warga)














Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog