Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

09 November 2012

Kemdikbud akan Teruskan RSBI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ngotot akan tetap meneruskan pola pendidikan yang terdapat dalam Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) meski nantinya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pelaksanaan RSB harus dihentikan. RSBI tetap akan dilanjutkan, tentunya dengan nama yang berbeda.

Karena menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim, program RSBI, sepenuhnya dijalankan berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Dimana demi meningkatkan mutu pendidikan, dinilai perlu dibangun sekolah percontohan, dengan penerapan materi pelajaran unggulan bertaraf internasional. “Makanya sebagai pilot project, kita buat RSBI. Kita bangun masing-masing 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Karena kita ingin anak-anak di sekolah negeri juga akan jauh lebih cerdas,” kata Musliar kepada JPNN, Minggu (4/11).

Sebenarnya secara umum RSBI, menurut Musliar, sangat diapresiasi. Baik itu oleh para orangtua, maupun anak didik yang ada. Makanya beranjak dari hal ini, tidak heran jika Musliar melihat ada sesuatu yang tidak wajar dibalik tuntutan penghapusan RSBI. “Karena kalau dikatakan tidak baik, buktinya banyak sekali respon positif yang diberikan kepada kita. Baik oleh orangtua maupun para anak didik sendiri,” kilahnya.

Musliar sekali lagi menegaskan, Kemendikbud akan tetap meneruskan model pendidikan RSBI. “Jadi apapun keputusan MK, sekolah unggulan harus tetap ada. Bisa saja nanti namanya diubah menjadi sekolah unggulan. Atau sekolah percontohan, atau apalah. Karena yang penting dalam hal ini, Kemendikbud sepenuhnya ingin ada terobosan-terobosan menuju perbaikan lebih lagi terhadap sistem pendidikan yang ada. Sehingga nantinya dapat diterapkan secara menyeluruh kalau memang hasilnya positif,” ungkapnya.



Share:

100.000 Sekolah akan Tersambung Internet pada 2014

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai langkah mengembangkan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menargetkan sebanyak 100.000 sekolah di seluruh Indonesia mendapat sambungan internet pada 2014.

Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemdikbud, Ari Santoso, mengatakan bahwa saat ini baru sekitar 24.000 sekolah di seluruh Indonesia yang tersambung dengan internet. Harapannya tentu saja nantinya semua siswa di sekolah akan bisa menjelajah dunia dan membuka wawasan melalui internet.

"Tahun depan, targetnya mencapai 40.000 sekolah. Tahun 2014, baru ditargetkan sebanyak 100.000 sekolah dapat tersambung internet," jelas Ari saat jumpa pers di Gedung C Kemdikbud, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Ia mengungkapkan bahwa target yang hendak dicapai untuk tahun 2014 memang tidak mencakup semua sekolah yang ada di Indonesia. Pasalnya, anggaran yang ada jumlahnya tidak terlalu besar yaitu sekitar Rp 40 miliar per tahun untuk ribuan sekolah yang disasar.

"Sebenarnya dana BOS bisa dimanfaatkan untuk langganan internet ini. Namun banyak sekolah yang tidak berani karena takut dikira dikorupsi. Untuk itu, pada juknis 2012 dimasukkan mengenai hal ini," ujar Ari.

Ia mengungkapkan bahwa biaya langganan internet sebenarnya dapat ditanggung sendiri bagi sekolah yang secara pendanaan cukup mapan. Misalnya, satu penyedia layanan internet yang paling murah mempunyai paket langganan per bulan seharga Rp 250.000 dengan kecepatan hingga 384 kbps.

"Nah itu kalau bayarnya per tahun sekitar Rp 3.000.000 atau malah bisa dapat potongan. Dengan layanan itu saja, dapat dibagi untuk 15 komputer yang artinya sudah mencakup satu lab komputer," ungkap Ari.

"Untuk itu, kami dorong bagi sekolah yang mampu untuk membayar sendiri," imbuhnya.

Ia juga menuturkan bahwa pengembangan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan memasukkan layanan internet ke sekolah ini tidak bisa hanya bergantung pada alokasi dana APBN saja mengingat sekolah-sekolah yang ada merupakan milik kabupaten/kota.

"Salah satu motivasi agar kabupaten/kota ikut turun tangan adalah dengan pemberian Anugerah KiHajar pada daerah yang secara mandiri mampu mengembangkan pendidikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta memajukan sarana multimedia," tandasnya. 



Share:

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD akan Dihapus

Jakarta - Anggota Komisi X DPR Rohmani menyambut baik rencana perubahan kurikulum pendidikan nasional menyusul pemerintah akan meniadakan mata pelajaran Bahasa Inggris untuk sekolah dasar.

"Hal tersebut sebuah kebijakan yang tepat agar fokus pada pembudayaan Bahasa Indonesia sejak sekolah dasar (SD)," katanya di Jakarta, Rabu. 

Ia mengemukakan, selama ini, kondisi tersebut--fokus pembudayaan bahasa Indonesia perlu digiatkan--menjadi keresahan bersama.

"Karena bahasa menjadi salah satu identitas sebuah bangsa," kata legislator yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, olahraga, dan pariwisata itu.

Menurut dia, perubahan tersebut menjadi hal yang positif untuk menanamkan nilai nasionalisme kepada anak didik.

"Bahasa Indonesia bisa menjadi perekat kebangsaan terhadap anak-anak sejak dini," katanya.

Menurut dia, bahasa Indonesia jangan dipandang sebagai pengetahuan tata bahasa semata. Namun, bahasa Indonesia mesti menjadi media pembelajaran akan kekayaan budaya bangsa, terutama pembelajaran sastra.

"Bahasa dan sastra tidak bisa dilepas. Dahulu itu satu paket pembelajaran di sekolah. Bahasa dan sastra adalah roh dari sebuah peradaban bangsa. Kita tahu, bangsa ini sangat kaya dengan bahasa dan sastra," kata anggota Fraksi PKS DPR itu.

Ia juga mengatakan bahwa pendidikan bahasa menjadi sarana penguatan karakter anak didik.

"Pendidikan bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat bagi anak didik. Meniadakan pendidikan bahasa Inggris di sekolah dasar berarti memberikan kesempatan untuk memperdalam pemaknaan bahasa dan kebudayaan bangsa," demikian Rohmani.



Share:

Gadis SPG Muda dan Cantik

Guntur dilangit bersahut-sahutan. Berkali-kali pula petir menyambar. Yuni melihat bungkusan rokok di dalam tasnya. Jumlahnya hanya berkurang satu bungkus. Dia hanya mampu berdoa agar Tuhan segera menghentikan hujan lebat ini. Keringat dingin mengucur deras dari balik seragamnya yang menempel di badan. Bayangan setoran terus menghantuinya......

Yuni hanya pasrah ketika hujan tidak menunjukkan aba-aba untuk berhenti mengguyur bumi. Dia bersama empat SPG lainnya duduk berdesakan di dalam mobil berpenumpang enam orang itu.Semua terduduk diam, hanya melamun.

Sudah empat warung kopi mereka singgahi malam ini. Entah memang wajah cantik tak laku lagi. Entah pula rokok tak lagi disukai. Yang pasti Yuni dan teman-temannya belum mampu menjual lebih dari satu bungkus per orang. Itupun Rp 500 tidak lagi diberikan oleh si pembeli. Jadilah dia nombok sedikit.

“Besok jangan seperti ini lagi ya Yun. Kan kekurangan 500 Rupiah itu harus kau tanggung. Perusahaan tak mau rugi,” kata Amri sambil menghembuskan asap rokok. Lelaki 27 tahun itu adalah supervisor Yuni.

“Iya mas. Tadi pembeli itu bersikukuh tak mau nambah. Malah Yuni digodain dengan kata-kata nakal,” timpal Yuni sambil merengut.

Kemudian suasana menjadi hening. Tak ada lagi yang angkat bicara. Hanya guntur dan derasnya hujan yang menjadi pengisi bunyi perjalanan mereka yang menyusuri jalanan sibuk ibukota Provinsi Aceh. Yang pasti tak ada rezeki untuk malam ini.***

Yuni seketika tertegun. Seorang pengunjung warung kopi menyelutuk kepada temannya yang juga sedang menikmati kopi panas di sore yang mendung.

“Bro, selain menjual rokok, apa mereka tu bisa kita ajak untuk lainnya?” celetuk suara lelaki dibelakang Yuni.

“Siapa bilang tidak. Kan mereka tampilan aja SPG, kalau malam bisa diajak esmenen,” jawab lelaki lainnya.

Dada Yuni bergemuruh. Rasa marah tiba-tiba menguasai dirinya. Namun semua itu ditahan di dalam hati. Dia sedang berjualan. Semboyan “pembeli adalah raja” dia coba untuk junjungi. Namun hatinya kadung sakit.

“Berapa sebungkus dik?” tanya seorang lelaki paruh baya

“Dua belas ribu lima ratus Rupiah pak. Beli dua diskon seribu,” jawab Yuni sambil melempar senyum.

“Saya ambil dua,” timpal lelaki itu.

Dengan senyum manis, Yuni menyerahkan dua bungkus rokok. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada lelaki tersebut.

Ketika berlalu hendak meninggalkan warung kopi itu, dia sempat mendengar lagi kata-kata nyeleneh “Coba kalau minta diskon yang lain, pasti diberikan oleh cewek itu”. Kemudian tawa berderai. Yuni menahan amarah. Dengan langkah pasti dia kembali masuk ke dalam mobil yang sejak tadi telah menunggunya. Alhamdulillah, malam ini banyak rokok yang laku.***

Menjadi Sales promotion Girls bukanlah mimpi Yuni. Tapi itu menjadi pilihan. Negara tidak menyediakan cukup lahan pekerjaan bagi Diploma III seperti dirinya. Kampus tempat dia kuliah dulu pun, membuka jurusan tidak sesuai dengan lapangan kerja yang ada. Sekarang semua menjadi tanggung. Tak ada kecakapan apa-apa yang di dapat dengan selembar ijazah yang melekat gelar itu. Tak satupun perusahaan yang mau menerima dia sebagai pekerja. Demikian pula banyak tamatan diploma lainnya. Bahkan, banyak sarjana yang menganggur.

Wajah cantik bukan pula jaminan dapat kerja. Sebab selain cantik, “murahan” juga diperlukan agar laku dan mudah mendapatkan koneksi. Namun Yuni bukan model perempuan “cinta satu malam”. Dia punya prinsip. Segala kehormatan diri harus dijaga.

“Pilihan menjadi SPG rokok adalah yang paling mungkin untuk saat ini,” katanya membela diri. Saat itu dia berdebat panjang dengan ayahnya yang sakit-sakitan.

“Bukankah SPG itu keluar malam-malam? Apalagi penempatanmu di Provinsi ujung pulau itu. Orang disana, masih banyak berpandangan negatif kepada gadis di luar daerahnya. Apalagi kamu yang dari Medan ini. Pasti akan dianggap macam-macam,” ayahnya balik menimpali.

“Tapi dari sekian lamaran yang Yuni masukin, cuma SPG rokok yang tidak meminta layanan lebih. Persoalan orang akan anggap bila SPG adalah topeng dan segala macam, itu proses. Ayah percaya sama Yuni. Yuni tidak akan mengecewakan ayah,” jawab Yuni sambil bersimpuh di lutut ayahnya.

Apa yang dikatakan oleh ayahnya menjadi kenyataan. Dia sering di cibir dengan kata-kata yang menyakitkan. Bahkan pernah ada yang meminta nomor HP. Yuni menolak memberikan, dengan dalih tak menggunakan alat komunikasi itu. Tapi apa yang dia dapat? Lelaki itu menyindirnya dengan kata-kata yang tidak senonoh.

Entah apa yang ada di benak orang-orang tentang pekerjaannya sebagai SPG. Begitu sinis orang menilai pilihan kerja yang dia pilih. Apalagi statusnya sebagai gadis yang berasal dari Medan. Mungkin orang di sini menilai yang berasal dari Medan semuanya rusak. Padahal yang ke Medan tiap weekend juga orang dari daerah syariat. Aneh orang dinegeri ini. Batin Yuni.***

Tiga bulan sudah Yuni melakoni pekerjaan sebagai SPG. Banyak hal yang telah dilalui oleh gadis cantik berumur 19 tahun itu. Mulutnya tetap menyungging senyum, walau terkadang sindiran halus dan ajakan nakal masih kerap singgah ditelinganya.

Namun, profesional menjadi alasan utama semua caci maki dan hinaan dijawab dengan sunggingan. Dia semakin pintar tersenyum tatkala berhadapan dengan berbagai macam model manusia yang memuakkan.

Dia kembali ingat kata ayahnya yang sekarang sudah tiada. “Disana banyak orang munafik anakku. Mereka menganggap dirinya umat paling hebat di muka bumi. Semua hal baru dianggap baik, bila sesuai dengan apa yang mereka katakan. Kalau berbeda, apalagi mendebat, maka kau akan dilabel orang yang tidak benar,”

Mungkin kalau Yuni menjadi pejabat, dia ingin mengkritik kedunguan sebagian penduduk ujung Sumatera itu. Namun Yuni adalah seorang SPG yang diikat oleh banyak aturan. Dia hanya diperbolehkan menawarkan rokok dengan tersenyum dan bahasa yang lembut, tersenyum pula bila di ejek dan dihina. Bila sedikit saja marah, maka pemecatan sudah menunggu. Ah, terkadang dunia ini tidak adil. Dan Yuni terjebak di dalamnya.



sumber
Share:

08 November 2012

Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) - 2

Pilkada DKI telah berakhir dengan perolehan sementara 52, 97% untuk Jokowi-Ahok melawan 42,03% untuk Foke-Nara. Pilkada DKI menjadi arena pertarungan yang seru, dengan rivalitas cagub-cawagub yang ketat dan pertarungan ideologis yang sengit,  sehingga mampu menyedot perhatian nasional, seolah sedang terjadi pemilihan presiden yang akan memimpin selama lima tahun ke depan. Pilkada DKI menjadi lebih semarak dengan hadirnya fenomena Jokowi, yang menarik perhatian semua kalangan, mulai dari kalangan politisi, kalangan pengamat, hingga rakyat biasa.

Kali ini, kita perlu mulai memalingkan perhatian pada Pilkada Jabar yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2013. Kompasianer Kang Usman Kusmana dalam tulisannya yang menjadi HL, mengajak kita semua untuk mulai mengamati pilkada Jabar tersebut, sambil memberikan analisa apakah fenomena yang terjadi di DKI akan terulang di Jawa Barat. Lebih jauh, Kang Usman juga menganalisa peluang dari calon-calon gubernur yang ada.

Pada sisi lain, kompasianer Dewa Gilang dalam tulisannya menantikan hadirnya “Jokowi” di Pilkada Jabar. Saya sendiri juga punya keinginan yang sama tentang kehadiran “Jokowi-jokowi”, tidak hanya pada pilkada Jabar, tapi juga pada semua pilkada di seluruh Indonesia. Namun pada pilkada Jabar kali ini, setelah melihat calon-calon yang menyatakan maju atau diajukan oleh pengusungnya, saya tidak berani terlalu berharap hadirnya “Jokowi” yang dinantikan itu.

Yang saya tangkap dari pilkada Jabar ini, justru merupakan fenomena yang tak kalah menariknya, yaitu sebuah pilkada yang bakal bertabur bintang atau artis. Banyak nama artis yang muncul atau disebut-sebut sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, mulai dari Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka, Dessy Ratnasari, Primus Yustisio, Deddy Mizwar, Tina Talisa, sampai dengan Deddy Dores.

Hasil survei yang diadakan Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Bandung menyimpulkan bahwa Dede Yusuf merupakan calon terkuat untuk Pilkada Jabar 2013, dengan perolehan 34,3%, sedangkan saingan terdekatnya Ahamd Heryawan memperoleh 19,7%.

Sementara itu hasil survei LSI (Lingkaran Survei Indonesia) memperlihatkan bahwa para responden lebih mengenal tokoh politik yang berasal dari kalangan artis. Dari 19 nama yang disodorkan oleh LSI, enam nama yang menempati urutan atas pada tingkat pengenalan adalah Dede Yusuf, Primus Yustisio, Rieke Dyah Pitaloka, Tantowi Yahya, Dedi Gumelar alias Miing Bagito, dan Nurul Arifin.

Menariknya, Dede Yusuf menjadi calon gubernur justru atas dukungan dari PAN, bukannya Partai Demokrat. Seperti kita ketahui, Dede Yusuf pada pilkada Jabar tahun 2008 yang lalu dicalonkan oleh PAN sebagai kader terbaiknya. Namun kini Dede Yusuf telah menyeberang ke Partai Demokrat. Situs online manadonews.com mengabarkan bahwa Ketua Umum PAN Hatta Rajasa secara tersirat menyatakan bahwa PAN mencalonkan Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jabar. 

Pernyataan itu lebih dipertegas oleh Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPP PAN Bima Arya Sugiarto, yang menyatakan bahwa PAN benar mendukung Dede Yusuf di Pilgub Jabar 2013 mendatang. Menurutnya sosok Dede Yusuf dinilai paling potensi untuk menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Dede Yusuf sendiri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PAN soal pilgub Jabar. Partai Demokrat sendiri justru memberikan prasyarat bahwa Dede Yusuf harus melalui tahapan uji survei dulu, seperti diberitakan jaringnews.com.

Sementara itu artis lain yang santer disebut, siapa lagi kalau bukan Rieke ‘Oneng’ Dyah Pitaloka. Rieke sendiri menyatakan dengan terus terang, akan meniru gaya Jokowi bila dipilih menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP. Rieke dikabarkan akan diduetkan dengan Teten Masduki untuk menuju Jabar-1. Namun Ketua PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya menyebut bahwa Rieke akan diduetkan dengan Dede Yusuf. Tampaknya pasangan artis-artis ini merupakan eksperimen yang berani dan menarik perhatian.
Berikut ini artis-artis lain yang disebut-sebut akan meramikan bursa pilkada Jabar 2013,
 
Primus Yustisio, bersama Dede Yusuf, disebut-sebut oleh Gema Keadilan, yang merupakan ormas sayap PKS. Ketua Gema Keadilan (GK) Jabar Imam Budi Hartono menyatakan keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa kedua tokoh ini adalah sosok muda yang potensial dan sangat pas mendampingi Kang Aher untuk melanjutkan pembangunan di Jabar. “Kita berpendapat bahwa kedua nama ini punya potensi untuk mendampingi Cagub Ahmad Heryawan, ” ujar Imam. 
 
Desy Ratnasari, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diam-diam menimang artis Desy Ratnasari menjadi  kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat untuk mendampingi Ahmad Heryawan. Wakil Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Jawa Barat, DKI dan Banten, Yudi Widiana Adia mengatakan PKS mendekati beberapa nama seperti aktris Desy Ratnasari.
 
Deddy Mizwar, menurutnya (Yudi Widiana), selain nama Desy Ratnasari masih ada nama artis lainnya seperti Dedy Mizwar. Namun ini masih terus dikomunikasikan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS.
 
Tina Talisa, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku siap bersanding dengan siapapun, termasuk artis Desy Ratnasari atau presenter Tina Talisa pada pilkada Jabar nanti.
 
Deddy Dores, penyanyi sekaligus pencipta lagu Deddy Dores akan meramaikan pilkada Jabar 2013 mendatang. Kepastian ini terlihat dari keikutsertaan perwakilan Deddy yang mengikuti sosialisasi Calon nonpartai atau independen di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (20/9/2012).
 
Rachel Maryam, Rachel Maryam menyatakan siap maju menjadi calon gubernur-wakil gubernur Jabar dari Partai Gerindra. Hanya saja, artis cantik yang juga anggota DPR itu tak mau asal maju. Wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980 itu masih menunggu perintah partai. “Kalau itu perintah partai, maka aku harus siap,” tegas Rachel.

Ada pun berita-berita yang menyatakan bahwa pilkada Jabar bakalan bertabur artis adalah di situs berita Radar Bogor, dengan judul Pilgub Jabar Bertebar Artis, dan di situs beritasatu.com dengan judul Petinggi Polri Hingga Artis Incar Kursi Gubernur Jabar.

Jawa Barat memang lain dari yang lain. Banyak artis terkenal di dunia hiburan berasal dari Bandung atau Jawa Barat. Kini para artis akan melebarkan sayapnya ke dunia politik. Apakah ini gejala latah para artis, ataukah ada yang serius? Kita nantikan sama-sama kiprah mereka di pilkada Jawa Barat pada bulan Februari mendatang. Sudah tidak sabar menanti pilkada Jawa Barat nih ……………



Share:

Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) - 1

Setelah usai hiruk pikuk Pilgub DKI Jakarta dan menghasilkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai peraih suara terbanyak sementara berdasar hasil hitung cepat lembaga-lembaga survai, kini Suasana panas politik akan berpindah ke Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Provinsi dan waktu yang paling dekat dengan pelaksanaan pilgub DKI Jakarta adalah Provinsi Jawa Barat yang akan menggelar pelaksanaan Pilgub pada Bulan Februari 2013.

Apa yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta, pasti akan berdampak terhadap Pilgub Jawa Barat. Gubernur dan Wakil Gubernur yang saat ini menjabat adalah Ahmad Heryawan dari PKS (dulu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta) dan Dede Yusuf yang dulu politisi PAN kemudian loncat ke Demokrat.

Ahmad Heryawan sudah dipastikan oleh PKS untuk dicalonkan kembali sebagai Cagub periode kedua kalinya. Begitu pula dengan sang Wagub Dede Yusuf, Ada kemungkinan kuat bahwa mereka akan bertarung dalam pilgub nanti. Karena sang Wagub juga maju mencalonkan diri sebagai cagub. Sementara beberapa nama kandidat lain yang muncul adalah Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Irianto MS Syaifudin (Yance), Walikota Bandung Dada Rosada, Politisi PDIP Riekeu Diah Pitaloka, Ketua DPD PAN Jabar Edi Darnadi, ketua DPW PKB Jabar Dedi Wahidi (Dewa) dll.

Apa yang terjadi dalam Pilgub di Jakarta kemarin, dipastikan menimbulkan effect domino dalam peta politik dan pergerakan calon dalam pilgub Jabar. Paling tidak dari sisi hitung-hitungan koalisi parpol yang akan mengusung calon, dan siapa calon yang akan diusungnya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam membaca peta politik dalam Pilgub Jawa Barat jika melihat kenyataan di DKI Jakarta.

Pertama, Fakta bahwa koalisi parpol yang supergemuk sekalipun di Jakarta (Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, PKB) dengan kekuatan 80 persen kursi di parlemen, ternyata tak mampu memenangkan memenangkan kandidat yang diusungnya yaitu Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli

Kedua, Fakta bahwa koalisi parpol yang mayoritas dan kandidat yang diusungnya pun masih menjabat sebagai gubernur (Incumbent/Petahana) ternyata tak mampu “membeli” simpati rakyat. Hal ini menunjukan bahwa Parpol sudah tidak menjadi faktor yang menentukan dalam perhelatan Pilkada Langsung, kekuatan figur calon lebih dominan.

Ketiga, Kekuatan finansial (wani piro) baik dari kantung pribadi, maupun mendompleng pada kekuatan dana APBD melalui bansos, hibah, program-program dinas yang biasanya dimanfaatkan oleh Gubernur Petahana, ternyata tetap tak menjadi jaminan rakyat akan terpengaruh dan menentukan pilihan padanya. Karena ternyata rakyat hari ini sudah lebih cerdas menilai calon pemimpinnya. Jika dia bagus kinerjanya dan dicintai rakyatnya, dia akan dipilih kembali, jika dia dipersepsikan gagal dan tak disenangi oleh rakyatnya, dia tidak akan dipilih kembali oleh masyarakatnya.

Keempat, Pesona dan visi serta harapan yang ditawarkan seorang calon ternyata lebih menarik perhatian publik. Personal brand Jokowi-Ahok dalam Pilgub kemarin dengan berbagai manuvernya ternyata mendapatkan tempat yang layak disisi rakyat Jakarta. Bagaimana karakter pribadi Jokowi yang apa adanya, santun, ramah, sederhana, merakyat, mampu menyihir warga Jakarta, hanya dalam jangka waktu 3 bulan saja, beliau mampu menciptakan brand image yang positif yang mampu menjadi media darling, yaitu dengan fenomena baju kotak-kotak. Dia jalan kaki blusukan dari kampung ke kampung secara natural, bukan semata pencitraan. Sementara ramainya pemberitaan di media massa baik mainstream maupun sosial hanyalah penyempurna saja.

Lalu bagaimanakah peta Kandidat dan kekuatan politik di Jawa Barat sendiri?. Harus diakui, bahwa kemenangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sebagai Gubernur Jabar pada Pilgub 2007 lalu sangatlah diluar perkiraan. Sama persis dengan apa yang terjadi di Jakarta hari ini. Bedanya dulu pasangan ini menjadi kuda hitam dari kerasnya pertarungan politik antara dua paket calon (Agum Gumelar-Nu’man Abdul Hakim) yang diusung PDIP,PPP,PKB dll, dengan paket (Danny Setiawan-Iwan Sulanjana) yang didukung oleh partai Golkar dan Partai Demokrat. Sementara paket (Ahmad Heryawan-Dede Yusuf ) didukung oleh PKS dan PAN.

Pada saat itu faktor penentu kemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf terletak pada figur Dede Yusuf nya. Dia sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Barat, terutama kalangan ibu-ibu atau perempuan pada umumnya. Karena Dede Yusuf sering nongol di televisi dengan iklan Bodrex nya. Pada saat itu pesona Dede Yusuf benar-benar menyihir masyarakat Jawa Barat. Banyak ibu-ibu yang sambil ketawa ketiwi mengatakan “akh abi mah milih bodrex we nu ganteng” Ah saya mah milih bodrex (Dede Yusuf) yang ganteng.

Tentu bukan semata-mata itu pula masyarakat Jawa Barat meneyenangi Sosok Dede Yusuf. Selama ini Dede Yusuf juga dikenal sebagai politisi yang menjadi anggota DPR RI dari dapil Ciamis, sehingga dalam beberapa kesempatan beliau juga mampu mengekspresikan dirinya dalam komunitas tatar parahiyangan sebagai refresentasi wakil ki Sunda dalam konteks politik nasional kala itu.

Lalu bagaimana posisi Ahmad Heryawan saat ini?. Kang Aher sepertinya menyadari tingkat popularitasnya tidaklah terlalu tinggi, bahkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Puslit Unpad popularitas Ahmad Heryawan hanya di kisaran angka 13 % sementara Dede Yusuf di kisaran angka diatas 40 %. Oleh karenanya, Ahmad Heryawan saat ini begitu gencarnya bersosialisasi melalui berbagai media. Baik di media massa maupun di media out door seperti baligo, spanduk, banner dll, di kota hingga pelosok desa di seluruh Jawa Barat. Sampai-sampai Kang Aher saat ini dijuluki sebagai Gubernur dengan Sejuta Spanduk.

Apakah kepemimpinannya selama hampir 5 tahun ini Ahmad heryawan dianggap berhasil memimpin Jawa Barat? Tentu ini harus diuji publik. Jika kinerjanya baik, dan itu sampai dan diketahui publik tentu publik akan dengan sendirinya memilihnya kembali, meskipun hal itu lagi-lagi berhubungan pula dengan citra dan persepsi yang melekat dalam sosok personal Ahmad heryawan dan PKS sebagai partai yang nanti akan mengusungnya.

Pergulatan politik partai dan adu pesona serta persepsi sebagaimana terjadi dalam Pilgub DKI Jakarta akan sangat mempengaruhi persepsi publik terhadap calon-calon yang akan maju dalam Pilgub Jabar nanti. Perilaku parpol dalam Pilgub DKI juga akan berpengaruh terhadap bagaimana persepsi publik menilai parpol-parpol di Jawa Barat. Meskipun sekali lagi, faktor parpol menjadi tidak menentukan lagi dalam kemenangan pilkada langsung seperti pilgub ini. Kita tunggu saja perkembangannya….



Share:

01 November 2012

Pidato presiden BUSH (untuk direnungkan!!!)

(MOHON RENUNGKAN TULISAN INI!!!)

Pidato presiden BUSH

Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia


Ehm ehm...
Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, Freeport, Bangkir2 Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai perang Irak, Afghanistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita. Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.
Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha haha. (penonton tertawa).. kasihan-kasihan.

Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia, dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. (penonton tertawa). Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin.

Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha (penonton tertawa).

Tunggu, tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. Sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.

Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.

Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan2 kita. ha ha ha (penonton tertawa),
Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negari itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita.

Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi ekonomi, militer, politik, budaya, teknologi, dan lain-lain dan lain-lain

Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka,biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.



Share:

PR dan Tugas Untuk Guru Bahasa Indonesia

Pertanyaannya: 
Apakah selalu semua tugas yang diberikan kepada siswa diperiksa oleh guru dengan detail, diterakan koreksian, dan didiskusikan?

Tentu ironis saat melihat kalangan generasi muda saat ini lebih antusias mempelajari bahasa asing daripada memperdalam bahasa Indonesia dan melestarikannya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para tenaga pendidik untuk kembali menyulut semangat anak didiknya mempelajari bahasa Indonesia dengan baik dan benar dengan pergeseran paradigma yang digunakan dalam pengajaran bahasa Indonesia saat ini.

Dosen Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI), Untung Yuwono, mengatakan, telah terjadi perubahan paradigma pengajaran bahasa Indonesia saat ini. Dulu paradigma yang digunakan adalah paradigma struktural yang mengedepankan kaidah bahasa. Sementara saat ini  paradigma yang digunakan adalah paradigma komunikatif .

“Paradigma komunikatif ini bertujuan untuk membuat pembelajar mengetahui benar bahasa yang dipelajari dengan segala variannya sehingga lebih difokuskan untuk berbahasa sesuai dengan situasi,” kata Untung yang juga bergabung sebagai anggota Departemen Linguistik FIB UI ini kepada Kompas.com, Selasa (30/10/2012).

Karena itu, tenaga pendidik dituntut memiliki semangat dan energi yang besar dalam mengajar bahasa Indonesia berbasis paradigma komunikatif ini. Selain itu, tenaga pendidik tentunya diharuskan kreatif dalam menyiapkan bahan ajar dan cara pengajaran yang menyenangkan sehingga para siswa dapat belajar bahasa tanpa merasa diajari dan digurui.

“Energi yang diperlukan guru untuk mengajar harus lebih besar karena ia harus memulai dengan banyak contoh atau ilustrasi, lalu siswa mencoba menyimpulkan pola-pola kebahasaan,” jelas Untung.

Dia memberikan contoh tenaga pendidik harus mulai kreatif menerapkan varian bahasa sesuai dengan situasi pemakaiannya untuk membiasakan anak-anak berbahasa dengan baik. Selanjutnya, cara-cara seperti memberikan tugas menulis, memahami bacaan, membuat drama pendek, membuat musikalisasi puisi, menciptakan permainan atau bercerita dengan menggunakan imajinasi dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar anak.

“Yang terpenting adalah mengoreksi, mengembalikan tugas dengan coretan-coretan dari guru, dan mengevaluasi tugas. Sekarang pertanyaannya, yang juga menjadi evaluasi diri bagi pengajar, apakah selalu semua tugas yang diberikan kepada siswa diperiksa oleh guru dengan detail, diterakan koreksian, dan didiskusikan?” tandasnya.



Share:

Cara Merawat Baterai Android (Android Battery)


PENDAHULUAN

Sejak mula pertama kita membeli ponsel android hingga saat ini, sudahkah baterainya dikalibrasi? Belum? Atau tak mengerti akan proses dan metode kalibrasi pada baterai ponsel android? It’s okey, no problem. It’s not to late to do this things.

Pada saat pertama kali membeli sebuah ponsel hal yang biasa kita lakukan adalah memakainya hingga baterainya hampir habis, yaitu tersisa sekitar 10-20% lalu kita charge baterai tersebut selama 8 jam lamanya. Dan sebaiknya ponsel dalam keadaan mati saat di-charge.

Setelah terisi penuh selama kurang lebih 8 jam, maka bolehlah kita nyalakan kembali ponsel android tersebut dan dapat gunakan sebagaimana biasanya.

Pada ponsel android biasanya ada peringatan untuk men-charge baterai ketika tersisa sekitar 10-20%, maka kitapun men-charge baterai tersebut, baik dalam keadaan hidup ataupun ponsel dimatikan dulu baru di-charge, itu lebih baik sepertinya.

Begitulah kita pakai terus ponsel kita tiada henti dan tanpa terasa sudah dua, tiga, empat bulan atau bahkan setahun memakainya. Dan selama selang waktu tersebut baterai belum dikalibrasi.

Kalibrasi? Makanan apakah itu? Beli dimana? Mahal ya? Apaan sih?


PENGERTIAN KALIBRASI

Kalibarsi (calibrate) adalah suatu upaya untuk melakukan suatu kegiatan penyesuaian atau pengaturan kembali.

Kalibrasi pada dasarnya secara teknis melakukan penyesuaian kembali dari keadaan yang kurang normal, kurang baik, kurang akurat, menjadi kembali ke keadaan yang normal, baik dan akurat.


KENAPA HARUS DIKALIBRASI?

Secara umum baterai ponsel android yang kita gunakan adalah berjenis Li-ion. Untuk jenis baterai sel kering lainnya pun secara umum sama perlakuannya.

Hingga saat ini, sudah berapa kali, sudah berapa lama kita men-charge baterai ponsel android kita? Kalau dalam sehari sekitar dua kali, berarti sebulan sudah 60 kali, 6 bulan sudah 360 kali, setahun 720 kali. Dan kita men-charge saat posisi baterai tersisa 10-20%.

Sisa 10-20% pada betere artinya apa? Itu berarti sekitar 10-20% elektron-elektron sel di bagian dasar betere tak pernah kita pakai. Jika lama tak terpakai maka sel-sel di dasar baterai ini akan mengalami saturasi atau kejenuhan atau pengendapan. Akibat terlalu lama bahkan akan menyebabkan matinya sel-sel yang tersaturasi tersebut. Sel-sel mati dalam baterai akan menumpuk di tubuh baterai yang mengakibatkan baterai menjadi sakit dan tak sehat lagi.

Akibat lainnya apa? Waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai menjadi lama, dan masa pakai menjadi sebentar. Dalam sehari bisa 3-5 kali men-charge baterai.

Itulah mengapa baterai harus dikalibrasi, agar baterainya sehat kembali dan sel-sel mati di dasar baterai bisa dinetralisir kembali.


MANFAAT KALIBRASI

Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa ada beberapa manfaat mengapa baterai ponsel android harus dikalibrasi, yaitu:

SATU. Untuk menyegarkan dan menyehatkan sel-sel yang jarang terpakai sehingga tidak mati akibat saturasi.

DUA. Supaya penunjukkan icon persentase sisa baterai di layar ponsel android kita akurat. Kadang terlihat penuh, padahal tinggal tersisa 20-30% bahkan hampir habis.

TIGA. Untuk menstabilkan kinerja baterai dan kesehatan baterai kembali prima seperti sediakala.

EMPAT. Kalibrasi sangat diperlukan agar kondisi baterai tidak cepat drop, baru sebentar dipakai sudah hampir habis dan baterai kadang bocor karena charge yang tak sempurna.

LIMA. Kalibrasi juga sangat bermanfaat untuk memperpanjang masa pakai dan membuat awet baterai ponsel android Anda. Sayangkan jika harus membeli baterai baru karena baterai lamanya suka ngedrop dan bocor.


CARA KALIBRASI

Okey, kita sampai pada intinya yaitu cara kalibrasi pada baterai ponsel android Anda. Tak rumit dan njelimet kok, yaitu :

SATU. Charge baterai hingga 100%, ini harus dan sangat harus, tidak boleh tidak, agar proses kalibrasi menjadi sempurna. Kalau sudah penuh jangan lupa cabut colokan dari ponsel yang masih dalam keadaan mati.

DUA. Nyalakan ponsel dan gunakan hingga baterai sama sekali habis 0%, pada titik ini ponsel akan mati dengan sendirinya. Sebagai upaya pencegahan dini, sebelum benar-benar habis dan mati (masih sekitar 30% baterai tersisa) sebaiknya tutup berbagai akun yang kita buka, baik sosmed, blog ataupun e-mail penting.

TIGA. Kalau sudah bisa dipastikan ponsel benar-benar mati (ditandai adanya getar terakhir dan lampu layar gelap) maka selang 5 menit silahkan charge kembali ponsel android Anda, dan harus dalam keadaan mati. Lakukan charge hingga 100%. Jangan dihidupkan dan dipakai selama proses charge ini.
Untuk kenyamanan dalam berkomunikasi, baiknya kartu SIM dilepas dan dimasukkan ke ponsel yang lain. Jaga-jaga ada pesan atau telpon masuk ke nomor Anda.

EMPAT. Jika penanda baterai ponsel menunjukkan angka 100% berarti baterai sudah penuh (ditandai dengan bergetarnya ponsel android). Cabut segera charger dari ponsel dan jangan sampai lebih dari 1 jam charger menempel di ponsel, ini akan membuat pengisian tak stabil kembali dan berjalan kurang sempurna. Dan proses kalibrasi pun selesai sudah.

LIMA. Nyalakan kembali ponsel android Anda dan gunakan seperti biasa.


SARAN

Sangat dianjurkan untuk melakukan charge baterai hingga betul-betul 100% terisi penuh. Jangan sampai belum 100% charger sudah dicopot dengan alasan harus segera pergi atau ada keperluan lainnya. Charge baterai yang tak sempurna (belum 100%) akan membuat elektron-elektron yang berputar di tubuh baterai menjadi kurang stabil dan mengakibatkan performa baterai menurun dan mudah ngedrop.

Jika ingin menggunakan apps untuk kalibrasi, silahkan unduh di Play Store aplikasi Mugen Power, di sana dijelaskan cara-cara aplikasi dengan lebih detail.


PENUTUP

Tulisan ini saya buat dengan segala keterbatasan yang saya miliki dengan berdasarkan pengalaman, tanya sana-sini dan mengintip di blog tetangga. Alhasil akan banyak bolong-bolong dan kekurangsesuaian. Senang rasanya jika Anda berkenan mengkoreksi kesalahan dalam tulisan ini.

Selamat beraktifitas, selamat menggunakan ponsel android dengan bijak dan penuh manfaat.



Share:

Bahasa Indonesia

Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog