- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca cepat teks nonsastra? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca memindai buku? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca memindai grafik? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca pemahaman teks sastra? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca kritis teks sastra? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca paragrafaf? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca artikel? Jelaskan cara menerapkannya!
- Model, metode dan teknik membaca apakah yang dapat digunakan untuk membaca buku biografi? Jelaskan cara menerapkannya!
- Jelaskan ciri-ciri puisi!
- Jelaskan unsur-unsur puisi!
- Jelaskan pengertian drama sebagai karya dalam dua dimensi!
- Jelaskan unsur-unsur drama dalam dimensi sastra!
- Kemukakan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian kelas!
- Kemukakan dan jelaskan manfaat penilaian kelas!
- Kemukakan dan jelaskan fungsi penilaian kelas!
- Coba Anda kemukakan dan jelaskan kriteria penilaian kelas!
- Coba jelaskan prinsip-prinsip penilaian kelas!
- Jelaskan ranah yang dinilai dalam penilaian kelas!
- Jelaskan bagaimana pelaksanaan penilaian kelas!
- Jelaskan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan untuk penilaian Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA /MA !
- Sebutkan salah satu tes keterampilan berbicara yang dapat menghemat waktu pelaksanaannya ?
- Buatlah salah satu bentuk daftar cek yang berisikan skill-skill yang menurut anda layak dikuasai oleh siswa setelah tamat kelas XII SMA / MA ?
- Dari beberapa tes pengetahuan dan sikap, cara mana yang menurut anda paling cocok buat anda sendiri ?
- Selain bentuk yang sudah diuraikan di atas, coba anda diskusikan salah satu bentuk tes pengetahuan dan sikap yang berhubungan dengan materi kesegaran jasmani? Perhatikan pelaksanaan tes tersebut harus menghemat waktu !
- Jelaskan cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data informasi hasil belajar Bahasa dan Sastra Indonesia peserta didik di SMA ?
- Jelaskan bagaimana cara pengolahan data cara-cara penilaian berikut ini.
- tertulis,
- lisan,
- unjuk kerja,
- produk,
- porfolio,
- observas, .
- penilaian diri
- Jelaskan apa saja yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM !
- Jelaskan bagaimana seorang anak dikatakan telah menuntaskan hasil belajar KD !
- Sebutkan aspek-aspek yang dapat menggambarkan karakteristik suatu karya tulis ilmiahdan berikan penjelasan singkat untuk setiap aspek. Berdasarkan uraian itu, coba simpulkan karakteristik karya tulis ilmiah !
- Secara umum, struktur sajian suatu karya tulis ilmiah terdiri dari bagian awal, inti, dan bagian penutup. Coba jelaskan deskripsi masing-masing bagian dan apa bedanya dengan struktur sajian karya non ilmiah ?
- Jelaskan mengapa abstrak merupakan bagian terpenting dalam laporan dan artikel penelitian
- Sebut dan jelaskan perbedaan karya tulis ilmiah hasil pemikian dan hasil penelitian !
Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman
Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia
5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia
Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/
Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16
Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html
Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson
Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/
Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021
Pencarian
28 Juli 2012
Contoh dan Kisi-kisi Soal UKG Bahasa Indonesia Online 2012
25 Juli 2012
Negara Tak Sanggup Urusi Masalah Literasi Anak
Kita akui bahwa sastra merupakan bekal masa depan generasi penerus kita, di mana sastra sering kali adalah potret budaya dan peradaban bangsa. Dalam buku Pendidikan Karakter Berbasis Sastra karya Rohinah M Noor (2011), dikutip wasiat Umar Bin Khattab kepada rakyatnya, “Ajarilah anak-anakmu sastra karena sastra membuat anak yang pengecut menjadi jujur dan pemberani.”
Minimnya sastra yang hadir di ruang keluarga kita dapat menjadi pemicu degradasi moral agen pelopor kita.
Dewasa ini, karakter agent of change bangsa tak urung menunjukkan kondisi yang progresif, krisis moral dan akhlak tengah menjalar pada seluruh lapisan masyarakat baik tua, muda maupun anak-anak. Degradasi moral warga membuat negeri seakan sedang babak belur dihantam berbagai masalah. Pertanyaan retoris muncul mencari penyebab degradasi moral generasi masa depan bangsa. Terlalu kusut mengurai permasalahan moral generasi kita karena sangat kompleks dan tidak ada penyebab mutlak yang dapat kita tunjukkan pada publik.
Kemudahan dan ketersediaan sumber informasi publik dalam tampilan gadget nyatanya tidak selalu membawa angin segar bagi kehidupan bermasyarakat. Kehadiran televisi di tiap ruang keluarga tersebut mampu mengubah minat baca buku pada anak-anak dewasa ini. Minat baca anak tergerus oleh budaya audio-visual yang menghadirkan tontonan yang serba menghibur. Padahal buku adalah jendela dunia, sastra mampu menjadi sarana dalam mengubah kondisi sosial masyarakatnya.
Mengutip gambaran loncatan masa praliterer langsung pada masa pascaliterasi seperti yang dituliskan oleh Rohinah M Noor (2011) di mana kepedulian orangtua untuk mengajarkan sastra kepada anaknya melalui tradisi mendongeng yang turun-temurun dimiliki negeri ini, kini sudah mulai terkikis. Selain itu, dapat dikatakan generasi sekarang juga tidak mengenal tahap literasi. Hasil penelitian Saleh dkk pada 1995 dan 1996 menunjukkan bahwa sebagian besar orang lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk menonton televisi dibandingkan membaca. Terkikisnya literasi juga terbukti dari hasil penelitian Taufiq Ismail yang dilakukan 1997 hingga 2005 yang menunjukkan kurikulum sastra tidak diperkenalkan saat bangku SMA.
Hasil survei dari The Political and Economic Risk Country (PERC), sebuah lembaga konsultan di Singapura pada 2001 mengenai minat baca penduduk menempatkan Indonesia pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Hanya 4.421.739 orang yang mengunjungi perpustakaan dari 33 perpustakaan negeri di Indonesia yang tercatat pada 2008. Bagaimana mungkin anak-anak kita terjun mengenal literasi jika lingkungan mereka tidak begitu gemar baca tulis. Hal tersebut mempengaruhi pendidikan karakter anak negeri ini.
Minimnya generasi literer di negeri ini, dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang hadir dari keluarga sebagai lingkungan primer anak maupun dari negara selaku pemangku kebijakan pendidikan.
Pertama, faktor sejarah diakui mempengaruhi keadaan ini, di mana sejak zaman kerajaan dan kemudian disambung dengan masa penjajahan, kegiatan baca tulis banyak digeluti oleh kaum bangsawan dan borjuis zaman tersebut. Para kawula alit berpeluang sangat kecil untuk memasuki dunia keaksaraan. Tatanan feodal ini demikian mapan sehingga untuk waktu yang lama, wong cilik merasa tidak pantas memasuki dunia baca tulis. Kemudian tradisi tutur sudah membelenggu masyarakat kita. Tradisi itu juga menjadi salah satu sebab mengapa kita belum juga gemar membaca dan menulis. Dalam tradisi ini, peran tulisan dianggap kurang penting.
Kedua, layanan pendidikan yang tidak merata di Indonesia mampu menjadi persoalan minimnya generasi literer bangsa. Ketika sebagian masyarakat Indonesia masih mengalami buta huruf, minat baca tulis tidak mungkin muncul dalam kehidupan bermasyarakat tersebut. Program gemar membaca terutama bagi anak-anak sebagai sebuah budaya, melalui keluarga, sekolah, pemerintah, media, sulit terwujud jika masih ada penduduk kita yang belum melek literasi atau bahkan belum melek huruf.
Ketiga, kondisi Indonesia sedang terjadi lompatan budaya dari budaya praliterer ke masa pascaliterer tanpa melalui masa literer. Artinya melompat menjadi masyarakat yang senang menonton televisi tanpa melalui budaya gemar membaca.
Keempat, masalah prioritas belanja buku yang masih kalah dibandingkan dengan prioritas belanja pokok yang terus melambung naik dan belanja lain-lain sebagai tuntutan life style kehidupan. Saat ini harga buku melambung tinggi, sangat mahal. Hal itu juga menyebabkan masyarakat enggan membaca. Masalah perekonomian Indonesia juga turut berkontribusi.
Peran serta orangtua dalam berproses bersama anak-anaknya dalam mengenal sastra diharapkan mampu membekali masa depan generasi penerus kita. Tentu saja bukan bekal untuk mendapatkan kesuksesan materi, melainkan keberhasilan di dalam memperkokoh kepribadiannya. Hingga dipahami, sastra layaknya kawah candradimuka yang bakal menggodok kepribadian manusia sebagai agen perubahan yang syarat pada kebenaran dan kemanusiaan.
24 Juli 2012
Kegalauan pada Peringatan Hari Anak Nasional
Konsep anak-anak baru muncul di abad XIX dengan penerbitan sekian buku cerita anak-anak. Cerita itu bermuatan pengajaran agama, fantasi petualangan, dan artikulasi nilai-nilai tradisi dalam struktur modern. Buku atau kultur literasi cetak dijadikan sebagai penyulut konstruksi dunia anak-anak. Kriteria-kriteria ditentukan untuk membuat definisi anak-anak dalam hal umur, bakat, kebutuhan, dan perlindungan. Literasi anak tumbuh sebagai tanda dari perhatian Barat atas anak-anak.
Keterlambatan itu fatal kendati tergantikan dengan proyek ambisius di Prancis, Inggris, dan Jerman untuk menjadikan literasi (sastra) anak sebagai penopang progresivitas peradaban modern. Persaingan produksi literasi anak disokong oleh kebijakan politik dan strategi kultural atas nama pamrih pembentukan identitas, karakter, dan nasionalisme. Negara memerlukan sebaran dan afirmasi nilai dalam literasi anak demi utopia pemartabatan diri di arus modernitas.
Martabat ditentukan sastra anak dan model pembuatan sistem ilmu pengetahuan berbasis anak. Gerakan selebrasi literasi sastra anak mengalir melalui pelbagai agen: keluarga, gereja, sekolah, penerbitan, perpustakaan, komunitas. Negeri-negeri itu besar berkat penguatan fondasi kultural dan identitas diri melalui literasi anak.
Sejarah
Bagaimana kebermaknaan sastra anak di Indonesia? Episode-episode sejarah perlu diajukan kembali untuk mencari pasang surut literasi anak dalam kegenitan politik dan keamburadulan strategi kultural. Christantiowati (1993) dalam Bacaan Anak Indonesia Tempoe Doeloe: Kajian Pendahuluan Periode 1908-1945 mengungkapkan bahwa bacaan anak di Indonesia cenderung mengutamakan pengajaran moral dan agama. Produksi bacaan tercetak ini menandai dari kemodernan untuk memberi perhatian terhadap dunia anak-anak. Bahan cerita diambil dari kitab suci, cerita-cerita terjemahan dari luar negeri, dan cerita-cerita lokal. Buku sebagai bentuk berkah revolusi mesin cetak dari Barat memungkinkan anak-anak di Hindia Belanda sejak abad XIX bisa ikut menikmati cerita-cerita terjemahan: Robinson Crusoe (Daniel Defoe) dan Mengelilingi Boemi dalam 80 Hari Lamanja (Jules Verne). Riris K Toha Sarumpaet (2010) menganggap ilustrasi historis itu membuktikan pertumbuhan literasi anak di Indonesia seiring dengan pertumbuhan literasi di Eropa dan Amerika.
Peran pemerintah kolonial ikut menentukan corak pertumbuhan literasi anak. Pembentukan sekolah-sekolah modern dengan kiblat Barat juga memicu produksi buku pelajaran dan bahan bacaan dalam bayang-bayang kolonialistik. Penerbitan Balai Pustaka menjadi corong politik literasi bagi anak-anak sebagai benih-benih penentu nasib bangsa. Jejak panjang kolonialistik bisa ditelisik melalui jenis-jenis terbitan buku bacaan anak-anak keluaran Balai Pustaka dengan bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Batak, dan Madura. Keberadaan taman pustaka atau perpustakaan di pelbagai desa dan kota juga ikut membesarkan sastra anak pada 1930-an.
Buku Bab Woelangan Ndongeng ing Volkschool (1941) karangan M Crijns adalah contoh signifikansi sastra anak dalam lingkungan pendidikan (sekolah). Buku ini memberi uraian impresif tentang makna mendongeng untuk serapan ilmu pengetahuan, pengajaran moral, suluh perilaku, dan konstruksi karakter-identitas. Sekolah-sekolah dalam politik kolonial masa itu cenderung memberi jatah besar dalam pelajaran mendongeng atau penyediaan bahasan bacaan cerita anak-anak. Model pendidikan ini memberi pengaruh besar bagi kelahiran para intelektual, sarjana, atau pengarang di Indonesia. Mereka lahir dan tumbuh dalam kultur membaca, menulis, menyimak, dan bicara dengan bingkai sastra.
Petaka
Warisan pendidikan kolonial itu masih terasakan dalam penyediaan bacaan di sekolah rendah atau sekolah rakyat pada akhir tahun 1940-an sampai 1960-an. Kita bisa membaca ulang buku Tjenderawasih: Kitab Batjaan untuk Sekolah Rendah (1949) susunan K ST Pamoentjak dan MJ Hakim, Tjahaja: Kitab Batjaan untuk Sekolah Rakjat (1951) karangan Johan van Hulzen, Jitno dan Jatni: Buku Batjaan Sekolah Rendah (1953) karangan M Sofion, Si Djarot: Lajang Watjan kanggo Sekolah Rakjat (1956) susunan NJ S Wojowasito dan NJ Srimoerjam, dan Sekar Mekar: Lajang Watjan ing Sekolah Rakjat (1959) karangan R Ng Reksoprodjo. Semua buku itu mengajarkan pelbagai hal dengan medium cerita, puisi, percakapan, teka-teki. Imajinasi dan nalar anak diajak bergerak dengan misi pembelajaran. Bacaan memberi refleksi atas pengalaman hidup keseharian.
Musim semi untuk anak-anak di sekolah masa lalu telah tergantikan dengan buku-buku pelajaran berat tapi melarat imajinasi. Sastra kentara tersingkirkan dalam model pembelajaran di SD, SMP, dan SMA. Buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia mutakhir justru “menghinakan” alias “menepikan” sastra: tradisi dan modern. Pilihan materi puisi di buku pelajaran sudah tergantikan dengan lirik-lirik lagu dari Dewa 19, Padi, Peterpan, atau Katon Bagaskara. Murid semakin dijauhkan dengan manifestasi sastra karena alasan mendekatkan anak dengan dunia pop alias kontekstualisasi picisan. Lirik-lirik lagu pop dianggap akrab pada diri anak-anak.
Dongeng-dongeng anak tergantikan dengan materi-materi mutakhir ala sinetron dan program anak-anak di televisi. Ironi ini bukti ketidaksanggupan negara mengurusi ketersediaan bahan bacaan dan buku pelajaran untuk anak-anak. Petaka dari pengabaian atas literasi anak adalah kebangkrutan karakter dan biasa identitas. Isu merevitalisasi pendidikan karakter adalah bukti “kepicikan” dalam memajukan dunia pendidikan dan aplikasi strategi kultural berbasis literasi.
Zaman kolonial dan praktik pendidikan pada masa Orde Lama adalah pembelajaran terang untuk menengok dosa-dosa dalam mengorupsi, mengabsenkan, dan menelantarkan dunia anak-anak dalam urusan bacaan. Zaman sekarang adalah zaman berat. Literasi anak menjadi keterpencilan identitas dan rujukan karakter keindonesiaan. Selebrasi literasi telah berganti rezim hiburan dan imperatif rasionalistik demi meladeni “abad kecemasan”. Begitu.
16 Juli 2012
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X
- KKM Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X[Download]
- SK-KD Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X [Download]
- PEMETAAN Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X[Download]
- Pogram Tahunan Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X[Download]
- Program Semester Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X[Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X Semester 1 [Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X Semester 2 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X Semester 1 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas X Semester 2 [Download]
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI
- KKM Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI [Download]
- SK-KD Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI [Download]
- PEMETAAN Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI [Download]
- Pogram Tahunan Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI [Download]
- Program Semester Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI[Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI Semester 1 [Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI Semester 2 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI Semester 1 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XI Semester 2 [Download]
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII
- KKM Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII [Download]
- SK-KD Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII [Download]
- PEMETAAN Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII [Download]
- Pogram Tahunan Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII [Download]
- Program Semester Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII [Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII Semester 1 [Download]
- RPP Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII Semester 2 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII Semester 1 [Download]
- Silabus Bahasa Indonesia SMA Berkarakter Kelas XII Semester 2 [Download]
Perangkat Pembelajaran lainnya:
- RPP Seni Budaya dan Keterampilan SBK SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X-XII Semester 1 dan 2
- Download Gratis RPP Berkarakter SMA|MA dan Silabus Terbaru Kelas 11, 12 dan 13
- RPP Bahasa Inggris SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X-XII Semester 1 dan 2
- RPP PAI SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X-XII Semester 1 dan 2
- RPP TIK Berkarakter SMA dan Silabus Kelas X-XII Semester 1 dan 2
- RPP Penjasorkes SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP Fisika SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP Sosiologi SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP PKN SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP Sejarah SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP Geografi SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- RPP Ekonomi SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X -XII Semester 1 dan 2
- RPP Biologi SMA Berkarakter dan Silabus Kelas X-XII Semester 1 dan 2
- RPP Kimia SMA Berkarakter Kelas X - XII Semester 1 dan 2
- Panduan Pengembangan RPP Berkarakter (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
- RPP Matematika Berkarakter SMA Terbaru da Silabus Download Gratis 2011 2012
- RPP dan Silabus SMA
- RPP dan Silabus TIK SMA
- RPP dan Silabus Sosiologi SMA
- RPP dan Silabus Seni Budaya SMA
- RPP dan Silabus Sejarah SMA
- RPP dan Silabus Penjaskes SMA
- RPP dan Silabus PAI SMA
- RPP dan Silabus Matematika SMA
10 Juli 2012
Kehebatan Bahasa Indonesia di Tingkat Dunia Internasional
Digunakan dan Dipelajari di 45 Negara
Tahu nggak kawan, ternyata nggak cuma di Indonesia saja yang menerapkan pelajaran bahasa Indonesia. Percaya nggak, kalau sekarang ini bahasa Indonesia sudah dipelajari di lebih dari 45 negara di dunia? Beberapa negaranya adalah Australia, Jepang, Vietnam, Mesir, dan Italia. Hal ini membuat bahasa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Wowww!
Perlu kamu tahu nih kawan, di Australia, bahasa Indonesia merupakan bahasa paling populer keempat. Ada kurang lebih 500 sekolah pada tingkat pendidikan dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia di negara kanguru ini. Sama seperti di negara kita, Bahasa Indonesia adalah bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Beberapa universitas di Australia ini juga ada yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra Indonesia lho, hal ini membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling populer mengembangkan bahasa Indonesia. Jadi jangan heran kalau kamu sedang berkunjung ke Australia, kamu menemukan anak-anak SD yang bisa menyapa kita dengan sapaan khas orang Indonesia ‘Selamat pagi, apa kabar?’ Wihhhh!
Afrika
Salah satu Negara di benua Afrika, yaitu Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia, kawan. Negara piramid dan sphinx ini baru saja membangun Pusat Studi Indonesia lho. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University, dan merupakan langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik, sosial dan budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanannya.
Jepang
Di negara matahari terbit ini sudah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia, kawan. Salah satunya yang didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang tahun 1969. Nah, anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992 organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Sampai sekarang tercatat lebih dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai level atau tingkatan.
Saat ini ada beberapa Universitas di Jepang yang membuka jurusan bahasa Indonesia lho, antara lain Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas Kajian Asing Osaka, Universitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan. Sementara yang mengajarkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pilihan ada lebih dari 20 perguruan tinggi di Jepang.
Vietnam
Vietnam juga merupakan negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam, posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi. Gokil!
Situs Klub Sepak Bola
Siapa coba yang nggak tahu Juventus, Intermilan, dan AC Milan. Yup, tiga klub sepak bola di Itali ini telah meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa Indonesia. Hal itu menunjukan kalau Itali juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa Indonesia. Wow!
Nah, sudah tahu kan kehebatan bahasa tanah air kita, bahasa Indonesia?! Jadi, berbanggalah selalu terhadap bahasa Indonesia, nggak lagi hanya mimpi kalau suatu saat Bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional. Amin!
01 Juli 2012
Waspada Penipuan dalam Bisnis Investasi
Keywords: Capital Market, Pasar Modal, Wealth Planner
Perilaku Guru PNS di Sekolah Negeri (Sebuah Renungan)
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa apa yang ada dalam tulisan ini merupakan isi hati, nurani, pikiran, dan pendapat dari masyarakat umum yang jujur sejujur-jujurnya mengenai suatu kondisi. Dalam hal ini kondisi yang dimaksud adalah mengenai Perilaku Guru PNS di Sekolah Negeri.
Saya sama sekali tidak bermaksud “menyerang” (menjelekkan, menghina, atau melecehkan) salah satu atau beberapa pihak. Tulisan ini semata dimaksudkan sebagai renungan bagi para pendidik di segala tingkatan pendidikan, khususnya bagi diri saya pribadi. Semoga bermanfaat dan dapat memotivasi diri kita untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Amiin....
Tulisan Utama:
Perilaku Guru PNS di Sekolah Negeri
(Sebuah Renungan)
Perbedaan mencolok antara pegawai negeri dengan swasta adalah pada kinerja. Kalau pegawai swasta dituntut untuk selalu kreatif, inovatif, dan semangat tinggi karena perusahaan atau tempatnya bekerja adalah juga tempat mencari uang. Bila uang tidak dapat maka gajianpun akan seret. Berbeda dengan PNS yang gajinya sudah ketahuan tiap bulan. Makanya mereka digaji kecil. Karena itu, motivasi dan kreatifitas mereka juga rendah. Banyak PNS yang bolos kerja dan atau masuk kerja sesuaka hati atau bekerja juga sesuka hati.
Saya ingin menceritakan hal ini di kalangan guru-guru PNS di sekolah negeri yang pernah saya kunjungi atau juga di tempat anak saya sekolah. Saya menyaksikan guru-guru santai-santai banget apalagi guru piket tamu. Saya pernah bertamu ke sebuah SMAN di Jakarta yang saya longok atau kunjungi web-nya (karena juga mencantumkan alamat web), namun masya Allah sungguh memalukan. Tidak ada isinya alias kosong melompong. Bagi orang yang rajin mengunjungi web-web pasti akan mengatakan sama dengan saya. Padahal promosinya masya Allah, huebat tenan.
Ketika saya masuk, saya dihadapkan pada tiga orang guru perempuan yang bertugas piket jaga tamu sedang asyik ngerumpi, sambil cekikikan, tertawa lebar. Sayapun ditanya mau ketemu siapa? Saya bilang mau ketemu bu guru anu?. Lalu dijawabnya, ‘Oh.bu gurunya sedang rapat dengan guru yang lain”. Padahal sebelumnya saya sudah telpon dan janjian dengan guru itu, jam berapa saya bisa ketemu. Akhirnya saya bilang sama bu guru piket itu, “Bu, saya sudah telpon dulu sebelum kesini. Dia bilang kosong dan silahkan bila mau ketemu”. Ketahuan udah bohong.
Maksud saya, para guru piket tamu atau guru piket kelas (bila ada guru yang kosong) selama masa menganggur dan kosong bisa membuat tulisan untuk bahan website sekolah. Apabila satu hari ada satu buah tulisan saja, maka seminggu sudah tersedia 5 buah tulisan. Mungkin ini kelewat ideal. Satu minggu satu tulisan saja sudah cukup. Atau apabila tiap guru itu piket seminggu sekali saja, sudah ada beberapa tulisan untuk bahan web yang tentunya berisi tentang sekolah, kegiatan sekolah dan lain sebagainya.
Nanti ada guru yang juga ditugaskan untuk mengedit atau memperbaiki dan melengkapi bahan-bahan yang sudah dibuat. Sungguh banyak sekali bahan yang bisa ditulis bila memang ada kreatifitas dari elemen sekolah, ya kepsek, ya guru, ya pejabat yang berwenang lainnya. Kalau guru yang mengajar sih memang banyak sekali alasannya, ya sibuk mengajarlah, ya sibuk anu-lah, sibuk ini-lah, dsb.
Terus di sekolah lain setingkat SMPN juga tempat anak saya sekolah saya mendapatkan banyak guru juga yang tidak mau kreatif atau mengajar ’semau gue dewek’. Dengan alasan ada rapat atau lainnya, dia tidak mengajar. Celakanya, pelajaran itu pelajaran IPA misalnya, yang harus menjelaskan sistematikanya kepada anak didik. Sayangnya, si guru hanya memberikan atau menyuruh kerjakan soal dari buku LKS. (Soal LKS ini juga menurut saya tidak tepat dan aneh. Sungguh membebani anak didik.
Padahal dari buku kurikulum saja sudah membebani anak didik, dan cukup sebagai bahan ajar). Saya tanya di rumah, memang guru tidak menerangkan tadi di kelas? “Tidak,” Jawabnya. Gurunya ada rapat di luar. Dan sudah seringkali guru-guru di sekolah lain juga yang kerjanya hanya menyuruh siswa/i mengerjakan soal dari LKS tanpa memberikan penjelasan. Hal ini sangat umum di berbagai sekolah negeri, bahkan boleh jadi juga di sekolah swasta, yang sebetulnya mencerminkan guru yang tidak bertanggungjawab.
Memang sangat sedikit orang yang menyadari tanggungjawabnya. Saya alhamdulillah banyak bergaul sama orang asing yang penuh dedikasi dan tanggungjawab dalam bekerja dan rata-rata di swastasehingga saya menimba ilmu kehidupan. Dari mereka bahkan menjadi motivasi hidup saya. Mereka mengatakan bahwa kita digaji berdasarkan kontrak kerja kita. Bahkan tanggungjawabnya bukan hanya kepada pimpinan, namun juga kepada Tuhan. Karena sebenarnya kita meneken (menandatangani) kontrak kerja dengan Tuhan. Dan Tuhan mengawasi pekerjaan kita.
Oleh karena itu, saya pernah mentraining mengenai maind set para PNS eselon IV di sebuah Provinsi di Sumatera. Ketika kami mau melakukan malam ‘muhasabah’ (introspeksi diri), muncul resistensi yang sangat keras menolak dari peserta yang rata-rata adalah PNS dan pimpinan. Mereka takut kutukan Tuhan karena memang kesehariannya menyimpang dari pekerjaan. Sungguh mengenaskan.
Jadi, begitulah kira-kira gambaran umum para PNS di Indonesia. Makanya, saya bersyukur guru saya di pesantren dimana Pak Kiayi saya melarang santri-santrinya masuk jadi pegawan negeri (PNS). Beliau anti sekali. Kalau ‘eluh masuk pegawai negeri, gua gak redoin’. Begitu kata beliau. “Lebih baik elu bangun masyarakat”. Begitu selalu pesnnya.
salam damai,,,
Pendapat/Opini Publik atau Masyarakat Umum:
Anonim
Benar, kebetulan istri saya buka bimbel di rumah, dan siswa2nya ada yang dari SMP,SMA negeri, Dan kualitas mereka sangat jauh di bawah standard karena kebanyakan guru2 mereka tidak pernah menjelaskan, dan jika pun menjelaskan hanya kayak kumur-kumur (nggak jelas, asal-asalan). Jadi kasihan ke anaknya. Nanti pas UN grasak grusuk murid2 suruh datang pagi untuk mengebahas soal dari soal yang mereka bocorkan. (Nggak mau susah menjelaskan, anak murid diajarkan curang untuk lulus UN).
Tapi kalau di kereta saya selalu perhatikan guru2 itu (apalagi yang cewek) dandanannya kayak artis dengan emas diseluruh badan (membuktikan mereka sebenarnya tidak miskin sekarang malah sudah berlimpah karena gajinya sudah besar2) Jadi hapuskan pikiran bahwa guru PNS sekarang miskin, saya dengar guru SMA Negeri di JKT bisa THP Rp 7 juta sebulan.
Andi Rianto
Tidak semua guru2 PNS begitu pak, menurut saya itu lebih karena pendidikan karakter manusia2 sekarang saja yg menurun jauh. Kebetulan sy dulu SMP, SMA di negeri pak. Guru2nya sudah senior2, mengajar kami dg penuh dedikasi, dianggap seperti anak sendiri. Di SD saya swasta, guru2nya juga baik2 semua, sudah senior2 juga. Jadi menurut saya tidak bisa digeneralisir, semua berpulang pada manusianya. Nah kalau guru2 sekarang kualitasnya turun, ya karena menurut saya karena kondisi masyarakat keseluruhan lagi “sakit”. Lihat saja korupsi makin parah, premanisme, dll.
Lantas mengenai guru2 yg tidak kreatif, itu juga tidak monopoli guru PNS. Saya pernah dimintai tolong oleh tante kost, waktu sy kuliah, supaya ajarin anaknya bikin PR. Tahu nggak ? Dia disuruh mengerjakan Laporan praktikum 1 buku. Padahal harusnya laporan itu dibuat setelah si anak melakukan percobaan di lab. Ini si anak sama sekali nggak pernah masuk lab, kok disuruh membuat laporan ? Dan anak ini sekolahnya di sekolah swasta favorit ! Bayangkan ! Jd sekali lagi tergantung mentalitas manusianya.
Saya sampai detik ini tetap menaruh hormat & sayang saya pada guru2 saya, baik yg PNS maupun bukan. Karena sy sadar, tanpa mereka, saya bukan siapa2
Stella
Ortu saya juga PNS tapi dulu, dulu banget dan saya pikir jauh berbeda. dengan yang sekarang, anak saya masih SD dan salah satunya baru lulus SD, melihat buku paket + LKS kadang gak nyambung. betul kata Pak Andi anak2 hanya disuruh.ngerjakan soal tapi tidak tahu caranya, kadang saya juga heran anak2 mulai kelas 2 sudah mulai les.trus disekolah ngapain.., yang pasti anak2 hanya dipacu ngerjakan soal, latihan, latihan dan latihan.. tapi tidak tahu backgroundnya seperti apa.?
Anak pertama kebetulan diterima di PPMD Gontor dan saya melihat pembelajarannya jauh lebih inten dan juga bukunya lebih gampang (menurut saya) dicerna anak-anak. tapi para santriwati dan ustadzah semuanya begitu antusias, mereka bersemangat menularkan ilmunya ke para santriwati meski mereka gratis alias tidak digaji.
Prayitno Prayitno
semua kembali kepada kesadaran masing2 individu, yaitu mengaggap pekerjaan yang diterimannya adalah amanat yang akan dipertanggung jawabkan nya pada Tuhan.Jadi tidak ada salahnya jika ada seorang ingin masuk PNS asal niatnya benar dan bukan hanya ingin mencari gaji semata. semoga di bulan puasa ini banyak guru2 PNS negeri yang bisa sadar dan lebih bertanggung jawab pada tugas yang diembannya. Atas tulisannya yang inspiratif diucapkan terimakasih.
Rothua Octoyubelt Tambunan
Kebiasaan nganggur aja dibayar!. Memang kalau di sekolah negeri tidak ada budaya bersaing dalam hal kreatifitas. Selain itu ‘iklim korupsi’ waktu mengajar sangat mendukung sekali. Banyak sekolah yang menerapkan KTSP (Kasih Tugas Saya Pergi). Anak hanya direcoki LKS dalam bentuk kognitif saja, itu-itu saja, guru malas menjadi inovator. Yang penting kelas tidak gaduh!. Tapi nggak semua begitu. Tapi saya kira warning demikian perlu perhatikan. Cobalah tengok pembelajaran di Pondok Modern Gontor!. Pemerintah perlu menirunya. Ekstrim, tetapi benar-benar mencetak generasi yang tangguh.
Ki Setyo Handono
memang guru kita masih harus banyak didiklat lagi pak,supaya mutunya lebih baik
Febrialdi
Saya juga nggak njamin bisa baik. Kebetulan saya juga Guru di SMA Ponorogo. Sering mengikuti diklat, tp ternyata diklat hanya sbg proyek pemerintah untuk mengkorupsi dana. Misal, mestinya diklat 1 minggu, tetapi waktunya bisa hanya tiga hari, dg alasan dipadatkan.Apalagi kalau Anda melihat anggaran pembangunan yang disunat oleh pihak2 pemerintahan. biasa anggaran seratus juta, yang turun tinggal separohnya?
Ki Setyo Handono
betul pak sebagai guru saya sering melihat banyak teman mengajar dengan cara seperti itu berikan lks atw berikan buku ke sisiwa untuk dicatat sementara mereka apalagi ibu2 sibuk ngurus anaknya yang masih balita yang kebetulan dibawa ke sekolah. untuk diri pribadi saya selalu berkata apakah saya sdh bekerja dengan baik sehingga gaji yang saya dapatkan betul2 hasil kerja saya? terima kasih
Abdul Fatwa
bener sekali dengan pendidikan kitta sekarang ini. kretivitas gurukita kurang. yang penting anak didiknya lulus. bagai mana pun caranya walupun gurunyaikut berperan dalam hal itu semua. yang berdalih. nama baik sekolah.
KALO BEGITU PERCUMA ADA GURU YA. HEHEEHE. Jika hanya mengajarkan hal seperti itu ketidak jujuran ke muridnya. semoga pendidikan kita segera di perbaiki.
Sugeng Nurcahyadi
Ndak ngerti juga dengan kebanyakan guru negeri; apakah karena mereka itu PNS yg sudah jelas gajinya entahlah, saya juga tidak mengerti dengan kualitas guru di beberapa sekolah negeri maka wajar ada sekolah swasta dengan kualitas cukup baik, para siswanya punya kualitas lebih baik jg
Deqz
WOW, ini sudah terjadi sejak jaman saya sekolah.( saya lulus sekolah tahun 1996 ) FYI, saya tergolong murid yg bengal. jadi sempat sekolah di dua SD, dua SMP, dan tiga SMA di DUA KOTA yg berlainan. menurut pengalaman saya pribadi, amat langka menemukan guru 90 (PNS) yg serius ngajar bisa dibilang, tiap sekolah guru yg serius hanya hitungan jari saya kaget melihat postingan ini. berarti kondisi selama 16 TAHUN ini BELUM BERUBAH ya? atau jangan2 makin parah ?
Mas Catur
ngomongi ideal memang susah. Fenomena ini sah-sah saja dan menjadi wajar karena yang menjadi PNS pun bukan orang yang berkualitas. Harapan memang akan selalu berbeda dengan realita.
membran pertama yang perlu diperbaiki ya bisa dimulai dari pendidikan.
Hendry Sianturi
Ayo kita didik anak2 kita jadi guru yang jempolan, nggak mbeling dan tahu akan tanggung jawabnya sebagai orang yang digugu dan ditiru
Subur R
Guru2 saya waktu SD (inpres) dulu kebanyakan lulusan SPG, tapi multitalenta (menggambar, mendongeng, bernyanyi, olahraga, berbagai kerajinan tangan dll) dan jarang membolos. Tetapi saat ini, yang saya lihat, guru2 (PNS) bertitel macam-2 tapi tingkahnya juga macam-2 (seperti yang Anda sebutkan itu)
Junaedi Jun
Saya sependapat dengan pendapat maupun pengalaman teman teman, walaupun tidak semua guru negri seperti itu. Saya hanya mau menanggapi bahwa sepanjang sistem pendidikan kita masih sama seperti ini, maka keadaan keadaan seperti ini masih akan terus terjadi bahkan mungkin lebih buruk.
Pemerintah seharusnya memperbaiki sistim pendidikan di Indonesia sepertihalnya masalah diklat, supervisi, management, administrasi guru dan lain lain, Sebagai sorang guru swasta saya sangat prihatin dengan keadaan sistem pendidikan saat ini yang memungkinkan terjadi penyogokan dan korupsi serta mangkir dalam tugas. Semoga kita semua terus memberi masukan demi kemajuan dunia pendidikan
Josep Josafat Rahawarin
hehehehe. wah ini sudah sejak dari dahulu saya kritisi dan bahkan saya sempet sakit hati hahhaaa jujurrr. sewaktu saya menjadi kerja kontrak pada dinas perdagangan Sragen. justru yang pekerja Honorerlah yang dituntut kerja keras walaupun gajinya dikit 500.000 waktu itu, kerja dari jam 8 hingga 5sore bahkan sering lembur, dikarenakan belom PNS sehingga yang PNSlah yang merajai waktu ituhh. uhhh.
Akhirnya saya mengundurkan diri dan sekarang kerja di swasta. mungkin kedepannya PNS sudah tidak seperti itu lagi, apabila sudah tidak ada lagi namanya uang Pensiun..hemmmm. uang pensiun dan jaminan di hari tua inilah yang membuat merasa AMAN dalam bekerja tidak takut kena PECAT. hihihihi..sedkit curhat saja yaaa. salam dari http://www.kain-baju.com
Budi
saya secara pribadi sependapat dengan ulasan bang nasr, “cuma” saya agak geli membaca kata-kata:
“Saya alhamdulillah banyak bergaul sama orang asing yang penuh dedikasi dan tanggungjawab dalam bekerja dan rata-rata di swastasehingga saya menimba ilmu kehidupan. Dari mereka bahkan menjadi motivasi hidup saya. Mereka mengatakan bahwa kita digaji berdasarkan kontrak kerja kita. Bahkan tanggungjawabnya bukan hanya kepada pimpinan, namun juga kepada Tuhan. Karena sebenarnya kita meneken (menandatangani) kontrak kerja dengan Tuhan. Dan Tuhan mengawasi pekerjaan kita.”
mengapa?karena 90% orang asing yg bekerja diindonesia yg saya temui sampah, kinerjanya biasa2 aja tapi jangan tanya gajinya (mungkin juga standar gaji kita yg kelewat murah). mungkin bang nasr bertemu dan bergaulnya di LN kali ya, bukan diindo uuuups
Abu Kemal
nambah ya : saya pikir ga semua guru sekolah negeri seperti itu lah, wong nyatanya di surabaya, siswa2 yang keterima di universitas2 favorit kebanyakan alumni sekolah negeri.
Abu Kemal
Semoga saja tidak semua guru PNS tidak kreatif. ada yang kreatif juga sih cuman mungkin sedikit. Kayaknya memang harus di rubah mindsetnya sebelum menjadi guru. Jangan menjadikan guru sebagai pekerjaan semata tapi harus di sertai minat dan keinginan mengembangkan diri. Saat ini adanya sertifikasi minat menjadi guru sangat tinggi dikhawatirkan orientasi mereka kuliah di jurusan pendidikan hanya sekedar cari duit. bahaya itu alamat generasi bangsa ini terlantar. saatnya calon guru mulai introspeksi memperbaiki niat. lakukan.
Riyadi Hidayat
benar memang kembali kepada masing - masing individu guru tersebut, tetapi kalau untuk saat ini sudah mayoritas terkontaminasi dengan tunjangan sertifikasi, karena yang ada saat ini mayoritas guru - guru tersebut saling bersaing dalam hal penggunaan tunjangan tersebut untuk memperkaya diri sendiri, saling bersaing membeli kendaraan dan lain-lain, dan bukan untuk meningkatkan kwalitasnya dalam mendidik siswa.
Hadisang
Saya sependapat dg Abu Kemal, bahwa nggak semuanya guru seperti itu. Contohnya ibu saya seorang guru, beliau orgnya disiplin dan sangat perhatian dalam masalah pendidikan anak2 didiknya.
Wiwit Shm
Banyak guru yg menjadi asal saja, mungkin karena waktu masuk jadi PNS nya hasil nyogok hehehe Ada tetangga saya, yg kemampuan dia untuk menjadi guru jauhhhhh dari yg dikatakan untuk bisa jadi guru SMP yg baik. bahkan mungkin untuk jadi guru Tk saja belum layak. Tapi dia bisa jadi PNS karena ortunya nyogok 100 juta.Saya sering membatin” duhhh bagaimana murid2nya nanti yg akan didik oleh orang seperti itu? mendidik dirinya sendiri sepertinya dia belum mampu hehehe” Tapi karena 100 juta, ya jadilah dia seorang guru PNS
Nining
Kritikan kita terhadap guru PNS harus kita jalankan demi kebaikan negeri ini. Salam
Mas Ukik
Mungkin dengan diberlakukan UNAS menjadikan guru non nas juga mendapat diskriminasi. Bayangkan! ketika smstr genap waktu belajar di sekolah sudah habis ngurusi tryout unas, latihan mengerjakan soal unas. Pun demikian akhirnya pembelajaran di kelas rendah menjadi sering diabaikan. Belum lagi guru-guru yang sibuk ngurus angka kredit untuk kenaikan pangkatnya. nyaris waktunya habis untuk dirinya, bukan untuk muridnya. Kalau saya sih dirubah dulu sistemnya nanti mindset itu bakal mengikuti kok. Akan tetapi kalau sistem selama ini tetap nongkrong. mustahil pendidikan Indonesia bakal maju.
Bocoran Soal Resmi UKG (Uji Kompetensi Guru) Online 2012
Saya hanya dapat menyampaikan kisi-kisi atau contoh soal. Silakan klik tautan halaman-halaman di bawah ini!
Pilih BB (Blackberry) atau Android???
Pertanyaan:
Pilih Blackberry atau Android?
Jawaban UTAMA 1:
Keunggulan >>> BBM, Itit Daya Batrey
Kelemahan >>> Gag Bisa Di Oprek2 Kayak Android Yg Open Source, Gag Bisa Melakukan Yg Android Bisa, Fitur Aplikasi Membosankan Yg Masih Berbasis Java.
ANDROID
KEKURANGAN >>> Gag Bisa BBMan, Kebanyakan HP Android Masih Boros,
KEUNGGULAN:
1. Open source,
Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android.
2. Google serius kembangkan Android,
Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.
3. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas,
Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware. Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, Anda akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung Anda. Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.
4. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi,
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen.
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.
6. Harga terjangkau,
Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android.
7. Bebas meng-kostumisasi ROM,
8. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google,
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google. Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android. Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.
9. System UI yang semakn cantik dari versi ke versi android
10. dan masih banyak lagi...
Jawaban UTAMA 2:
1. Fitur:
- Android: Android memiliki fitur terkini seperti Mobile Portable Hotspot untuk menjadikan Ponsel Android menjadi Modem WiFi (hanya ada di versi 2.2 Keatas), Video Call pada Versi 2.3 keatas, Face Unlock pada 4.0 keatas, Google Now (Aplikasi Pengenalan Suara) dan Fitur multimedia yang lengkap.
- BlackBerry: BlackBerry memiliki Fitur yang lebih sedikit dibanding Android, seperti tidak adanya Video Call, Minim fitur Canggih, bahkan sampai-sampai fitur FM Radio yang sudah ada di Ponsel yang masih berbentuk seperti Batu Bata baru ditambahkan pada tahun ini tepatnya pada OS 7.1 dan fitur multimedia yang dihadirkan sedikit.
2. Koneksi:
- Android Memiliki Koneksi yang lengkap bahkan hingga koneksi 4G pun ada di Android.
3. Browsing Internet:
- Android memiliki kecepatan browsing yang lebih maksimal, bahkan dengan koneksi 3G pun, koneksinya secepat kilat.
4. Tampilan:
- Android memiliki Tampilan yang bagus dan bisa dimodifikasi baik dengan menggunakan Custom ROM atau dengan menggunakan Aplikasi Launcher dan dapat dirubah sesuka hati.
5. Aplikasi:
- Android memiliki Aplikasi yang banyak, bagus-bagus dan banyak yang gratis...
Jawaban Tambahan:
- aku lebih suka android, karena banyak fitur menarik, banyak games, open source, internet nx cepet. kl BB sedikit games nx, ga bnyk fitur menarik, fasilitas seru cuma BBM, internet nx bisa aja lambat.
- ANDROID banget lahhhhh, BB mah cuma menang di BBM doang kalo android aplikasinya banyak banget,, =) lagian juga ada whatsapp.
- kalau yg sukanya chatingan, email, yg segalanya berbentuk texting! mending BLACKBERRY, tapi sukanya itu multimedia, isa game, photo keren, mending android ! hehe,. :D
- semua tergantung kebutuhan, saya sendiri pengguna android, kakak saya pake android dan blackberry, blacberry untuk komunikasi dengan teman kantornya sedangkan android lebih untuk hiburan.
- Untuk Kualitas, saya masih percaya dengan Android, karena Android dimiliki oleh beberapa vendor ponsel seperti Samsung, LG dan Sony Mobile (d/h Sony Ericsson) dan service centre yang luas, sedangkan BB tidak terlalu tahan banting. Service centrenya sulit dijangkau untuk yang tinggal dikota kecil.
- What? bb banding android? android lahh, bb unggul bbm sama "via bb" doank, android banyak, game lebih keren , aplikasi banyak yg gratis, pilihan hape banyak dari yg satu juta ampe enam juta dan gak cuma satu merek, ada samsung sony ,bahkan pocin spt nexian ada yg make android.
- Blackberry ga ada apa"nya dibanding android. BB buat apa? BBM doang? Android dual core itu udah barang biasa, kalo blackberry? Dual core aja masih jarang yang pake. Android semua produknya udah HSDPA, blackberry? Masih aja jualan yang cuman bisa main di GPRS. BB mah ketinggalan banget! Mau konek wifi, bluetooth aja susah. Mau minimize aja hang dan kalo udah hang perlu buka batre. Android dengan mudahnya sinkronisasi macem" dan bahkan sinkronisasi dengan laptop. Browser? Android punya chrome for android, mozilla for android, BB punya apa?
- kemana-mana android lah.. >hp low end, mid sampe high end dari beragam vendor (banyak pilihan) >applikasi bejibun di google play (mau yg gretongan banyaak, yg bayar juga ada) >gampang nginstall apps >mudah melakukan rooting, costum room >paket internet full akses (kalo di itung2 lebih murah dari paket bb), sementara itu, kalo bb >lagi ngetrend aja ps: kalo ada yg bilang bbm itu messenger terbaik, maaf ye, bagi gue LINE itu lebih menarik (stickernya lucu2) dan k!k is the crazy fast messenger ever baik k!k maupun LINE, kedua2nya multi platform.
- Di jaman dimana sebagian besar umat manusia surfing internet dengan ponsel, BB menjadi konsep gagal (1). Jaman dimana ponsel bukan hanya untuk bertukar pesan, melainkan juga alat produktivitas dan hiburan, BB menjadi ketinggalan jaman (2). Kebebasan juga menjadi masalah bagi pengguna BB. . dimana saat membeli BB, anda terikat dengan perusahaan RIM untuk menggunakan layanan data RIM, atau anda sama dengan beli batu bata (3).
- Lucu sebenarnya, soalnya RIM diambang kebangkrutan. tapi ini nyata, seandainya RIM gulung tikar. ribuan ponsel blackberry akan jadi sampah karena tidak bisa online sama sekali. Lain halnya dengan iPhone atau android. meskipun apple tutup, atau samsung bangkrut, atau google bangkrut (however unlikely hahaha) android dan iphone anda tetap bisa online, dan anda bisa pilih messenger apa saja yg anda mau.
Sumber: Berbagai macam sumber.
Hasil UKG Online 2012
Berita untuk hasil ukg online
- [PDF]
MATERI TOT UJI KOMPETENSI GURU (UKG) ONLINE
Jenis File: PDF/Adobe Acrobat - Tampilan Cepat
Tim Pengembangan Sistem UKG Online, 4 Juli 2012. 13. Gambar 18. Login ... yang paling penting, karena akan memproses hasil ujian peserta. Gambar 28.