TCS
(Teks Cerita Sejarah)
Orientasi
SDN Karang Asih 03 didirikan pada tahun 1967
dan masih bertahan hingga sekarang. Pada awalnya, SD di kecamatan Cikarang Utara
hanya ada 2, yaitu SDN KarangAsih 01 dan SDN Karang Asih
02 yang letaknya saling berjauhan sehingga masih sulit
diakses warga, khususnya yang tinggal di daerah pilar hingga CBL, hingga pada akhirnya dilakukan perundingan oleh pihak setempat dan
pemerintah daerah untuk pembangunan sekolah baru, yakni SDN Karang Asih 03.
Dibangun kurang lebih dalam waktu beberapa bulan, SDN KarangAsih 03 akhirnya selesai dibangun dan dapat digunakan oleh warga sekitar
untuk anaknya menempuh pendidikan lebih dekat, selain itu banyak warga yang senang karena mereka tidak harus berjalan jauh mengantarkan anaknya untuk berangkat menuju
sekolah.
Pada saat itu, SDN Karang Asih 03 dipimpin oleh kepala sekolah pertama yang bernama Pak Aih Sumarnah, beliau warga asli sekitar SDN Karang Asih 03 yang letak rumahnya ada di belakang sekolah. Selama masa kepemimpinannya, banyak hal - hal baru yang tercipta, seperti munculnya perkembangan pendidikan di sekitar lokasi tersebut dan juga banyaknya antusiasme warga yang menyekolahkan anaknya di SDN Karang Asih 03. Untuk akses transportasi menuju sekolah ini pun cukup mudah karena banyak angkot yang melewati jalan depan SDN Karang Asih 03.
Sebelum adanya sekolah MTS Anwarul
Falah, SDN Karang Asih
03 sudah lebih dulu berdiri di lokasi yang sama hingga sekarang dan tidak ada
perubahan pada letak bangunan sekolah. Pada awal sebelum dibangun SDN KarangAsih 03, masih banyak rawa dan lahan kosong di sekitar situ sehingga saat awal
pembangunan
dibutuhkan perhitungan yang tepat agar bangunan SDN KarangAsih
03 berdiri kokoh hingga bertahun-tahun seterusnya, dengan adanya SDN KarangAsih 03
tingkat pendidikan di wilayah tersebut bertambah hingga makin meningkatnya
tingkat populasi di sekitar sekolah tersebut. Tidak hanya itu guru di SDN KarangAsih 03
semakin
bertambah dengan meningkatnya siswa siswi di sekolah
ini.
Beberapa tahun berlalu jabatan kepala sekolah pertama SDN KarangAsih 03 habis dan posisinya diganti oleh kepala sekolah kedua yakni Pak Ahmad Sanusi. Lokasi rumah Pak Ahmad Sanusi tidak banyak yang mengetahui namun beliau tinggal di sekitar SDN KarangAsih 03 seperti Pak Aih Sumarna, dengan adanya kepala sekolah baru perubahan baru mulai tercipta. Hingga pada akhirnya beberapa tahun berlalu kepala sekolah pertama SDN KarangAsih 03 Wafat.
Saat dipimpin oleh kepala sekolah kedua,sistem pembelajaran di SDN KarangAsih 03 bertambah dan meningkat serta lingkungan yang berbeda dari
sebelumnya,
walaupun ada perubahan namun bangunan SDN KarangAsih 03 masih seperti awal berdiri yakni berjumlah 4 ruangan kurang lebih
dan lingkungan dalam sekolah masih berupa lahan kosong dan rawa yang letaknya
berada diujung belakang sekolah.
Letaknya
yang berada di samping jalan raya ini membuat sekolah ini menjadi sangat
strategis dan mudah dijangkau atau dilihat oleh warga, tidak hanya itu saja dengan adanya bangunan sekolah wilayah sekitar sekolah semakin padat dengan bertumbuhnya tingkat populasi penduduk. Hadirnya SDN KarangAsih 03 banyak dimanfaatkan
oleh warga sekitar yakni dengan berdagang atau menjualkan jajanan untuk anak-anak agar tidak kelaparan saat melakuan kegiatan
pembelajaran disekolah.
Dulu sekolah ini masih bernama SD 03
hingga pada tahun 1999 di rubah namanya menjadi SDN KarangAsih 03, tujuan diperbarui nama ini karena lokasi
sekolah tersebut termasuk ke dalam Desa Karang Asih sekaligus bertambahnya SD
baru di sekitar Desa Karang Asih. Ada hal lain juga
yakni Sekolah Dasar yang menjadi Sekolah Dasar Negeri yang berubah Karena munculnya perubahan di dunia pendidikan Yang akhirnya merubah semua system pembelajaran.namun pmbelajaran seperti
ini diikuti oleh murid SDN karang asih 03.
Urutan
Peristiwa
Karena
banyak bangunan yang mulai rapuh serta
jumlah siswa yang meningkat dilakukan revitalisasi sekolah pada tahun 2001, revitalisasi ini dilakukan besar besaran yaitu dengan menambah jumlah
ruangan kelas hingga perluasan lahan disekolah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada siswa siswi sekolah
dalam melakukan pembelajaran disekolah, dengan adanya revitalisasi ini siswa maupun siswi dapat leluasan dalam melakukan kegiatan disekolah. Revitalisasi dilakukan karena adanya bantuan Dana dari Pihak Bank Dunia,dana yang dikeuarkan untuk sekolah ini pun cukup besar karena
pembangnan yang dilakukan berjalan sangat baik.
Selain itu SDN KarangAsih 03 memiliki kegiatan baru yaitu ekstrakurikuler
atau yang bisa disebut eskul, tujuan eskul ini agar
para siswa siswi
dapat mengembangkan pemahaman baru seperti Pramuka, olahraga, dan kesenian. Pada awal berdiri, ada satu
eskul yang paling diminati yaitu eskul kesenian, eskul kesenian ini pada awalnya hanya ada
angklung yang diajar oleh guru bertalenta dari daerah jawa barat. Gurunya hanya seorang namun membuat banyak siswa siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.namun eskul angklung tetap
diminati para murid karena selain belajar budaya mereka juga mendapatkan ilmu lebih dalam
memainkan alat music tradisional khas jawa barat ini.
Pembangunan di sekolah ini masih bisa
dibilang lambat karena banyak dana sekolah ini
yang dialokasikan untuk pembangunan sekolah di wilayah lain, walaupun lambat dalam pembangunan namun banyak juga prestasi yang di dapat
oleh siswa siswi SDN KarangAsih 03 yaitu: lomba MIPA, O2SN,
juara 1, 2, dan
3 Kalistung, serta masih ada lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Bukan hal mudah untuk mendapatkan
semua itu namun siswa siswi SDN KarangAsih
03 membuktikan bahwa sekolah mereka pantas untuk dibanggakan.
Karena
jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya SDN KarangAsih 03 melakukan pembangunan baru yakni gedung 2 lantai
serta 2 toilet yang dibangun pada tahun 2018/2019. Pembangunan ini dilakukan bukan oleh pemerintah melainkan oleh salah satu
partai dimana tujuan dibangunnya sekolah ini agar pembelajaran lebih efisien
yang tadinya dilakukan 2 shift yakni shift pagi dan shift siang, sekarang siswa siswi hanya bisa masuk 1 shift saja yakni pagi. Bukan itu saja para pelajar di sekolah ini memiliki kelas masing-masing tanpa harus menunggu kelas lain selesai melakukan kegiatan pembelajaran
Fasilitas di sekolah ini bisa dibilang masih kurang, walaupun setiap beberapa tahun mendapatkan bantuan namun ada saja barang
yang berkurang di sekolah ini tidak tahu ada
tangan
tidak bisa diam maupun hal lain, para guru berusaha menjaga nama
baik sekolah serta menjaga keamanan di sekolah ini dan terus memantau setiap
perkembangan yang ada di sekolah. Banyak guru yang
mengharapkan agar pemerintah ataupun pihak pendidikan daerah untuk membantu
fasilitas disekolah agar lebih baik lagi khususnya untuk meningkatkan sekolah
ini agar berkembang. Penerimaan pelajar di
sekolah ini
banyak khususnya yang masuk di daerah zonasi sekitar
sekolah.
Pelajar di sekolah ini umumnya warga sekitar sekolah karena 50% siswa-siswinya masuk melalui sistem zonasi tanpa perlu takut tidak masuk ke sekolah
terdekat karena faktor nilai yang kurang, namun 30% siswa-siswi masih
bisa masuk melalui jalur nilai maupun prestasi yang membuat pelajar di sekolah ini tidak hanya dari warga sekitar namun warga daerah lain. Sekolah ini belum pernah kekurangan murid, yang ada malah membludaknya siswa-siswi yang mendaftar sehingga
membuat sekolah ini menutup jalur pendaftaran dikarenakan jumlah siswa siswi
yang melebihi batas yang telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan. Untuk fasilitas dalam kelasnya ada beberapa kelas
yang memakai meja kayu dan kursi kayu dan ada yang sudah besi. Kantin sekolahnya juga rapi dan bersih. Banyak fasilitas yang
dulunya terpakai tapi sekarang karena terhalang tidak ada guru yang mengajar nya jadi fasilitas nya di
biarkan gitu saja.
Reorientasi
Lingkungan di sekolah ini bisa dibilang sangat baik dan tidak pernah ada masalah yang timbul di daerah sekitar. Setiap tahunnya, masyarakat antusias memasukkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan dasar di sekolah ini. Walaupun masih banyak yang perlu diperhatikan, setidaknya SDN Karang Asih 03 masih layak untuk digunakan dan masih pantas untuk dipertahankan. Banyak harapan yang diinginkan oleh guru maupun warga sekitar agar Kementerian Pendidikan lebih memantau perkembangan sekolah ini. Fasilitas KIP untuk IPA baru tersedia beberapa komputer namu kini sudah tidak ada karna pandemi covid- 1, jadi menggunakan yang sedaanya saja. Di kelas IPA dulunya ada peta tapi sekarang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi karena banjir. Namun masih ada globe yang bisa digunakan. Menurut narasumber, SDN Karang Asih 03 masih banyak kekurangan, baik dari fasilitasnya maupun untuk siswa dan siswinya dalam melakukan pembelajaran. Banyak hal positif yang terus berkembang baik untuk sekolah maupun untuk warga sekitar SDN Karang Asih 03 dan pastinya akan selalu membawa dampak positif di lingkungan sekolah dan dapan menjadi pembelajaran yang bagus untuk kedepannya.
Nama Narasumber:
1. Ibu suarsih (guru SDN KarangAsih 03)
2. Bapak …… (tidak ingin disebut namanya, pernah merevitalisasi SDN KarangAsih 03) pada tahun 2001)
3. Bpk. Ujang (Mantan kepala sekolah, PGRI)
Dokumentasi :
========================