Institut
Pertanian Bogor atau yang di kenal dengan IPB adalah sebuah perguruan tinggi
pertanian negeri yang berkedudukan di Dramaga, Bogor. Sebelum diresmikan pada
tahun 1963, IPB adalah sebuah fakultas pertanian pada Universitas Indonesia.
Pada tanggal 1 September 1963. Presiden Pertama
Indonesia, Ir. Soekarno, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kampus
sekaligus menandai peresmian Institut Pertanian Bogor sebagai sebuah perguruan
tinggi mandiri. Pendiri pertama IPB pada 1 september 1963
adalah Prof Dr.Syarif Thayeb. IPB berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan
Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan hasil keputusan rapat
pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 7 November
2017, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor memperoleh status
terakreditasi dengan peringkat "A" (sangat baik).
Kampus ini merupakan kampus yang terbaik setelah UGM menurut narasumber yang kami wawancarai waktu itu,
Rektorat tertua di IPB saat ini ialah Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si. lahir 17 September 1971 pekalongan, Jawa Barat adalah seorang akademisi yang berasal dari Indonesia. Ia terpilih sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) ke-14 padat 15 November 2017.
Arif Satria menjalani pendidikan dasar hingga
menengah atas di Pekalongan. Ia mendapat gelar sarjana dari Insititut Pertanian
Bogor dengan mengambil program pendidikan dalam bidang ilmu ekonomi pertanian,
yang ia selesaikan pada tahun 1995. Ia kemudian menjalani pendidikan magister
sosiologi pedesaan di IPB hingga tahun 1999. Gelar doktor ia peroleh pada tahun
2006 dari Department of Marine Social Science Universitas Kagoshima. Pada
tahun 2019, ia diangkat menjadi guru besar tetap dalam bidang ekologi-politik
di IPB.
Arif terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekologi
Manusia (Fema) untuk periode 2010 hingga 2017.
Ia juga menjadi pembicara dalam seminar
nasional, lokakarya, dan konferensi Internasional. Beberapa di antaranya
sebagai delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi Rio +20
yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Rio de
Jeneiro, Brasil, pada tahun 2012. Ia juga
menjadi speaker dalam high official forum yang
diselenggarakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di
Roma pada tahun 2019.
Arif Satria mendapatkan Anugerah Kekayaan
Intelektual Luar Biasa tahun 2009 dalam Bidang Ilmu Pengetahuan dari Mendiknas.
Setahun sebelumnya, ia meraih Yamomoto Award 2008, yakni The First Winner
of the JIFRS Yamamoto Prize for the Best Paper pada International
Institute of Fisheries Economics and Trade (IIFET) Conference, Juli 2008,
di Nha Trang, Vietnam
Rektor
termuda di IPB pada saat ini yaitu Prof. Dr.
Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc pernah menjabat sebagai Rektor IPB University
untuk dua periode, yakni tahun 2007 sampai “2012 dan 2012 sampai “2017. Pria
kelahiran Banjarnegara, 10 September 1959 itu memulai kariernya sebagai dosen
di Departemen Mekanisasi Pertanian (sekarang bernama Departemen Teknik Mesin
dan Biosistem), Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University pada tahun 1981.
Karirnya makin cemerlang saat menjabat sebagai
Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB tahun 1999-2003 dan Wakil Rektor
IPB pada tahun 2003. Menginjak usia ke 48, ia menjadi rektor IPB ke-13. Dan
berhasil menjadi Rektor IPB termuda pada saat itu.
Herry memang lahir dan mengabdi untuk IPB. Ia
menamatkan program sarjana di Departemen Mekanisasi Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian IPB pada tahun 1981. Ia lalu mendapatkan gelar master dari
Universitas Kochi, Jepang, tahun 1991, dan gelar PhD dari Universitas Ehime,
Jepang, tahun 1994. Memulai pendidikan sarjana di IPB, lalu mengajar, dan
menamatkan tugas sebagai Rektor IPB hingga masa purna bhakti.
IPB
juga mempunyai alumni alumni yang berprestasi tinggi seperti Andi Hakim
Nasution ia adalah guru besar Statistika dan Genetika Kuantitatif Institut
Pertanian Bogor (IPB), pada saat ini IPB juga sedang bersaing dengan kampus
ternama juga yaitu UGM.
Pada 16 september 1940 menulis surat kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan membentuk membentuk komisi untuk mempersiapkan pendirian Fakultas Pertanian.
Pada tanggal 25 September 1940 surat itu berisi keputusan pembentukan komisi mempersiapkan fakultas ilmu pengetahuan pertanian berisi 5 orang. pada 31 Oktober 1941 laporan komisi dikukuhkan dengan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Pada 21 Januari 1946 Universitas terbagi menjadi 5 fakultas. Pada 1947, Nood-Universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie. Awal 1950, Universiteit van Indonesie digabungkan dengan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) dan menjadi Universitet Indonesia. Pada 27 April 1952, dilakukan peletakan batu pertama. Hingga akhirnya, tanggal 1 September 1963, kampus UI di Bogor memisahkan diri dan resmi menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB).
Pada saat itu IPB terdiri atas 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan. Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian adalah fakultas ke 6 di IPB dan berdiri pada tahun 1964. Fakultas ke 7 adalah Fakultas Sains dan Matematika (FSM) yang berdiri pada tahun 1980 berdasarkan SK Rektor No 078/1980. Lalu pada tanggal 7 September 1982 FSM resmi menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) berdasarkan Keputusan Presiden No 46 tahun 1982.
Pada tanggal 29 Desember 1982 menetapkan jurusan-jurusan yang ada di FMIPA melalui SK Rektor No 121, yaitu Jurusan Botani yang berasal dari Departemen Botani Fakultas Pertanian, Jurusan Zoologi yang berasal dari Departemen Zoologi Fakultas Kedokteran Hewan, Jurusan Kimia yang berasal dari Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan, Jurusan Agrometeorologi yang berasal dari Bagian Klimatologi Departemen IPA Fakultas Pertanian, dan Jurusan Statistika yang berasal dari Departemen Statistika dan Komputasi Fakultas Pertanian.
Pada tahun 2005, IPB menerapkan sistem
mayor-minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional. Sistem ini hanya
diterapkan di IPB. Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil
dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.
Pada pertengahan tahun 2019, IPB secara resmi berubah nama menjadi IPB
University.
Pada saat ini IPB mempunyai 5 kampus yang berbeda beda Lokasi dan Akses
Kampus IPB University.
Alamat IPB:
1.
Kampus Dramaga, Program Studi Sarjana.
Jl.
Raya Dramaga, Bogor 16680 Jawa Barat.
2.
Kampus Gunung Gede, Program Studi Manajemen dan
Bisnis.
Jl.
Lodaya II No.9, RT.04/RW.02, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa
Barat.
3.
Kampus Cilibende, Sekolah Vokasi IPB.
Jl.
Kumbang No.14, RT.02/RW.06, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa
Barat.
4.
Kampus Baranangsiang, Pascasarjana
Jalan
Pajajaran Raya No.1, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Akomodasi di Sekitar Kampus IPB:
1. Asrama Mahasiswa
2.Kost daerah Babakan Doneng, Babakan Raya
(Bara), Babakan Tengah, Babakan Lio, Babakan Lebak, dan Perwira.
Transportasi di Sekitar Kampus IPB:
1. Stasiun Bogor dan lanjut menggunakan ojek online
2. Terminal Bubulak dan lanjut menggunakan ojek
online.
3.Angkutan Umum jurusan Kampus Dalam, Leuwiliang atau Ciampea.
Kampus IPB bogor juga mempunyai fasilitas-fasilitas yang memadai menurut narasumber kami itu salah satu faktor pendukung IPB menjadi kampus terfavorit di Indonesia.
Fasilitas di IPB University
1.Student Service Center
Tempat untuk mengurus administrasi mahasiswa, mulai dari transkrip, permohonan KRS, ijazah, keperluan wisuda, dan lain-lain.
2. Sarana OIahraga
IPB menyediakan lapangan
futsal, badminton, tenis, basket, area fitness, gymnasium indoor, area
berkuda serta panahan. IPB juga memiliki Gelanggang Olahraga (GELORA) yang
digunakan untuk acara kampus, seperti penerimaan mahasiswa baru atau Dies
Natalis.
3. IPB Shop
Namanya juga kampus
pertanian, mahasiswa IPB selalu berinovasi dalam menciptakan produk baik
makanan, minuman, hingga perlengkapan mandi. Kamu bisa
berbelanja snack buatan anak IPB di Agrimart, menghias kamar kost
dengan tanaman cantik dari Botani Mart, dan menggunakan produk sanitasi lokal
di Serambi Botani. Tentunya, semua produk yang dijual sudah teruji klinis dan
aman untuk dikonsumsi.
4. Bus dan Sepeda Gratis
bus beroperasi dari
pukul 6 pagi sampai 6 sore. Busnya sudah pasti ber AC jadi nggak perlu takut
keringetan. Kalau mau naik sepeda, IPB menawarkan jasa peminjaman sepeda gratis
dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Ada 2 jenis sepeda yang dapat
kamu pinjam, yaitu sepeda gunung dan sepeda dengan keranjang di bagian depan.
5. Kantin, Masjid, Perpustakaan
IPB punya kantin
dan cafeteria yang menjual berbagai jenis kudapan hasil inovasi mahasiswa.
Untuk masjidnya sendiri mempunyai area parkir yang luas dan dikelilingi dengan
kebun. Perpustakaan IPB dilengkapi dengan WiFi, ruang diskusi, dan dapat
diakses 24 jam secara online.
Untuk logo IPB mempunyai arti, logo IPB berbentuk bulat penuh dengan warna dasar biru dan putih, bagian dalamnya terdapat pohon dengan jumlah daun lima buah. Di bagian bawahnya terdapat buku yang terbuka artinya semua didasarkan dengan ilmu pengetahuan pasti. Tulisan IPB melingkar di sisi lingkaran juga menyimbolkan bahwa kampus ini berpegang visi dan misi yang kuat., "Memiliki Arti Logo IPB yang Bermakna Akademis"
Dan untuk bendera di
setiap falkutas itu berbeda beda dan memliki arti tersendiriBendera IPB
berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah.
Lambang-lambang Fakultas:
· Bendera
Fakultas Pertanian berwarna hijau.
· Bendera
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis berwarna ungu.
· Bendera
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berwarna biru.
· Bendera
Fakultas Peternakan berwarna coklat.
· Bendera Fakultas Kehutanan berwarna abu-abu.
· Bendera
Fakultas Teknologi Pertanian berwarna merah dengan lambang IPB berwarna putih
di tengah.
· Bendera
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berwarna putih dengan lambang IPB
berwarna biru di tengah.
· Bendera
Fakultas Ekonomi Manajemen berwarna jingga.
· Bendera Fakultas Ekologi Manusia berwarna
hijau toska.
· Bendera
Program Pendidikan Kompetensi Umum berwarna kuning Bendera Sekolah Vokasi
berwarna magenta.
· Bendera Sekolah Bisnis berwarna marun.
Di IPB juga ada
Himpunan mahasiswa di Himpunan profesi
(Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi
sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk
selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat.
“Karna
kita di dorong untuk menciptakan Inovasi baru setiap tahun atau setiap bulan
kita sebagai mahasiswa di dorong untuk menjadi salah satu penggerak atau agent
of censt yang dapat memberikan inovasi untuk negara ini.”itu adalah
pendapat narasumber yang kita wawancarai pada saat itu.IPB
memiliki sarana dan prasana yang sangat memadai dan mencukupi dalam segi apapun.
Kampus ini sudah ada
sejak 1 september 1963 IPB merupakan kampus yang memiliki akreditasi “A”
(sangat baik), kampus ini merupakan pemekaran dari kampus ternama juga yaitu UI
atau sering di kenal dengan Universitas Indonesia.dan pada tanggal 1 september
1945 IPB mulai memisahkan diri dan menjadi perguruan negeri mandiri, dan kampus
ini menjadi salah satu kampus yang terbaik atau terfavorit hingga saat ini,
karena melahirkan alumni alumni yang berprestasi tinggi. Pada tahun ini jurusan
yang paling di minati adalah jurusan Agribisnis, management, Teknik sipil, Ilmu
computer dan SKPM (Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat).
IPB juga berganti nama yang semula IPB (Institut Pertanian Bogor) menjadi IPB University. pergantian ini karena banyak alumni alumni yang berprestasi tinggi sehingga lulusan terutama dalam bidang pertanian untuk Lulusan ini pertama-tama mereka diharapkan akan dapat memimpin perusahaan pertanian di masa mendatang. Dan Bagi pengusaha-pengusaha tani kecil hal ini berarti bahwa mereka harus dapat menilai bagaimana suatu usaha tani dapat dikelola dengan sebaik mungkin. Sehingga banyak sekali alumni-alumni lulusan dari IPB menjadi tokoh-tokoh penting di Indonesia dengan ikatan alumni-alumni tersebut, IPB pun menjadi kampus terfavorit di Indonesia dan kampus terbaik di Indonesia sehingga namanya pun sangat di pandang baik oleh masyarakat ataupun daerah lainnya. Untuk bisa menjadi mahasiswa IPB kita harus banyak - banyak belajar agar mendapatkan nilai yang terbaik untuk daftar di IPB ini. Jika sudah menjadi mahasiswa IPB kita tidak hanya aktif dalam pembelajaran saja tapi kalo bisa harus aktif di organisasi, kepanitiaan serta ikut-ikut lomba yang diadakan di IPB supaya mendapatkan penambahan nilai, seperti yang narasumber kami kata " jika mahasiswa di IPB itu setiap tahunnya benar-benar selalu di dorong untuk menjadi salah satu penggerak atau berinovasi di IPB" tidak heran jika IPB menjadi kampus terbaik dan meluluskan mahasiswa terbaik juga karena mereka selalu diajarkan untuk selalu menjadi mahasiswa yang inovasi dan berguna bagi Masyarakat.
========================