12. PENGATUR LALU LINTAS DI STASIUN CIKARANG UTARA-IRA FADILAH-XI.IIS1

Pa ogah adalah sebutan untuk seseorang yang mengatur lalu lintas khusunya di rel kereta Cikarang Utara. Pa ogah ini bernama Bahtiar,Pak bahtiar ini tinggal di kebon kopi beliau asli orang Cikarang. Pak bahtiar  mendapatkan penghasilkan perharinya Rp.30.000 dan perminggunya itu mendapatkan kurang lebih Rp.210.000,jika perbulannya itu mencapai Rp.500.000 tergantung sesuai dengan penghasilnya dan sesuai dengan berapa kendaran yang memberi upah kepada pak bahtiar.

Pak bahtiar bekerja di stasiun rel kereta cikarang ini sendiri. Upah yang dihasilkan beliau untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan kedua keponakan nya yang masil sangat kecil  yang pertama itu lelaki dan yang kedua itu perempuan. Beliau bekerja mulai dari jam 06.30 WIB sampai jam  14.30 WIB hingga sampai rumah kira kira abis magrib .upah yang diterima pak bahtiar berasa dari sepeda motor dan mobil yang melintasi jalan stasiun rel kereta dan di beri uang sebesar Rp.500 sampai Rp.1000 bahkan ada yang memberi Rp.200 permotor atau mobil yang melintas.

Pak bahtiar belum menikah dan ia hanya tinggal bersama kakak-kakanya dan beliau anak ke- 2 dari 8 orang bersaudara, 5 orang perempuan, dan 3 orang laki laki. Pak Bahtiar sudah tidak mempunyai kedua  orangtua sejak beliau masih kecil. Rumah beliau berada di kebon kopi Cikarang Utara.

Pak Bahtiar hanya mempunyai kendaraan sepeda,sepeda itu digunakan saat ia bekerja,kadang kadang kalo sudah sore beliau menaiki angkutan umum.Upah yang ia dapatkan hanya untuk beliau makan dan kedua keponakanya itu.

Pak Bahtiar tidak bersekolah karena keterbatasan biaya, sebelum bekerja di rel ini beliau mempunyai pekerjaan cleaning service dengan gaji seharinya Rp.50.000-, . Pak Bahtiar tidak lama bekerja disitu karena  keterbatasan fisik,terlihat dari tangan dan kaki yang sudah tidak lengkap.

Sumber