Translate

Minggu, Mei 12, 2013

Fatin Shidqia - Everything at once - by LENKA

Saya tidak menyangka bahwa ternyata Fatin benar-benar menangis di panggung X-Factor Indonesia. Sepertinya dia memang lupa lirik lagu yang sedang dibawakannya. Sejauh yang saya tahu dan sepenglihatan saya dari beberapa rekaman Fatin di YT, hanya satu kali saja Fatin pernah lupa lirik. Tapi, kali ini kelihatan cukup fatal. Dia seperti berdehem tidak jelas. Di akhir penampilannya pun akhirnya dia menangis.




Saya akhirnya mencari seperti apakah lirik lagu yang dinyanyikan Fatin. Dengan bantuan simbah google akhirnya saya dapatkan lirik lagu di bawah ini. Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Teh Ocha (Rosa) bahwa lagu yang dibawakan Fatin malam itu (Everything at Once) benar-benar seperti judulnya. Kata-katanya tidak ada yang diulang, semua kata dalam lirik hanya diucapkan satu kali saja. Perkecualiannya adalah untuk beberapa kata dalam bagian Reff. seperti "all I wanna be" dan "everything at once". Selebihnya benar-benar hanya diucapkan satu kali.

Penasaran seperti apa liriknya??? Langsung lihat saja di bawah ini!

 

Everything at once - LENKA


As sly as a fox, as strong as an ox
As fast as a hare, as brave as a bear
As free as a bird, as neat as a word
As quiet as a mouse, as big as a house

All I wanna be, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything

As mean as a wolf, as sharp as a tooth
As deep as a bite, as dark as the night
As sweet as a song, as right as a wrong
As long as a road, as ugly as a toad

As pretty as a picture hanging from a fixture
Strong like a family, strong as I wanna be
Bright as day, as light as play
As hard as nails, as grand as a whale

All I wanna be oh, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything
Everything at once
Everything at once, oh
Everything at once

As warm as the, the sun, as silly as fun
As cool as a tree, as scary as the sea
As hot as fire, cold as ice
Sweet as sugar and everything nice

As old as time, as straight as a line
As royal as a queen, as buzzed as a bee
Stealth as a tiger, smooth as a glider
Pure as a melody, pure as I wanna be

All I wanna be oh, all I wanna be, oh
All I wanna be is everything
Everything at once









 

 

Terjemahan bebas versi saya sendiri:

As sly as a fox, as strong as an ox
(licik seperti rubah, kuat seperti lembu)
As fast as a hare, as brave as a bear
(cepat seperti kelinci, berani seperti beruang)
As free as a bird, as neat as a word
(bebas seperti burung, rapi seperti kata)
As quiet as a mouse, as big as a house
(tenang seperti tikus, besar seperti rumah)



All I wanna be, all I wanna be, oh
(semua yang kuinginkan, semua yang kuinginkan)
All I wanna be is everything
(semua yang kuinginkan adalah segalanya)



As mean as a wolf, as sharp as a tooth
(berarti seperti serigala, tajam seperti gigi)
As deep as a bite, as dark as the night
(dalam seperti gigitan, gelap seperti malam)
As sweet as a song, as right as a wrong
(manis seperti lagu, benar seperti salah)
As long as a road, as ugly as a toad
(panjang seperti jalanan, jelek seperti kodok)



As pretty as a picture hanging from a fixture
(cantik seperti lukisan yang tergantung di bingkai)
Strong like a family, strong as I wanna be
(kokoh seperti keluarga, kokoh seperti yang kuinginkan)
Bright as day, as light as play
(cerah seperti hari, bercahaya seperti penampilan)
As hard as nails, as grand as a whale
(keras seperti kuku, besar seperti paus)



All I wanna be oh, all I wanna be, oh
(semua yang kuinginkan, semua yang kuinginkan)
All I wanna be is everything
(semua yang kuinginkan adalah segalanya)
Everything at once
(segalanya dalam satu waktu)
Everything at once, oh
(segalanya dalam satu waktu)
Everything at once
(segalanya dalam satu waktu)



As warm as the, the sun, as silly as fun
(hangat seperti matahari, konyol seperti hiburan)
As cool as a tree, as scary as the sea
(teguh seperti pohon, menakutkan seperti laut)
As hot as fire, cold as ice
(panas seperti api, dingin seperti es)
Sweet as sugar and everything nice
(manis seperti gula dan semua yang manis)



As old as time, as straight as a line
(tua seperti waktu, lurus seperti garis)
As royal as a queen, as buzzed as a bee
(megah seperti ratu, berdengung seperti lebah)
Stealth as a tiger, smooth as a glider
(menipu seperti harimau, lembut seperti peluncur)
Pure as a melody, pure as I wanna be
(murni seperti nada, murni seperti yang kuinginkan)



All I wanna be oh, all I wanna be, oh
(semua yang kuinginkan, semua yang kuinginkan)
All I wanna be is everything
(semua yang kuinginkan adalah segalanya)
Everything at once
(segalanya dalam satu waktu)








Read more »

Sabtu, Mei 11, 2013

Alexa Page Rank, Traffic Rank, Frequently Viewed Pages

Alexa Page Rank, Traffic Rank, Frequently Viewed Pages

 

(Ranking Laman Website Alexa, Ranking Pengunjung Laman Website, Halaman Paling Sering Dilihat)

 

 

Size up your competition on the Web!

  • The Alexa Traffic Rank will show how popular the site is compared to yours, including Reach, Pageviews and more.
  • Search Analytics will show you which terms your competition is using to get traffic.
  • The Audience data will show you what kind of visitors your competition is attracting.
  • The Clickstream data will show you where your competition is getting traffic from affiliate programs and partners.

Check out the site information pages most frequently viewed by Alexa visitors:

2. ft.com



Sumber Tulisan

Read more »

Rabu, Mei 08, 2013

Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade 2 Black - Tak Sempurna

Judul Buku : Tak Sempurna
Pengarang : Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade 2 Black
Penerbit : Kurniaesa Publishing
Rilis : Februari, 2013 (cetakan pertama)
Tebal : 246 halaman

Something has gone very wrong with our school..!! 


Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sebuah karya sastra agung “Novel Tak Sempurna”. Ya, lima sahabat putra bangsa yang percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem pendidikan di Indonesia. Mereka berlima tak lain adalah Fahd Djibran, Bondan Prakoso, Tito Didwinanto, Ardaninggar Nazir, Daniel Rajab Fahreza. Dalam karya fiksi ini, mereka bermaksud sekedar berbagi cerita , membukakan mata sesuai realita apa adanya.

Rama Aditya Putra, seorang tokoh utama dalam cerita ini mencoba menceritakan semua hal tentang sekolah. Sekolah yang seharusnya menjadi ‘Rumah Impian’ sebagai tempat untuk menanam pohon-pohon impian seolah-olah telah berubah menjadi ‘Gudang Nestapa’ bagi mereka yang terlanjur menginjakkan kakinya di tempat ini. Ya, sekolah..!!. baginya tak ada yang lebih spesial dari tempat yang satu ini. Kesemuanya baik dan benar, dari logika, etika, hingga estetika. Tertib, rapi, bersih, dan sopan yang sesuai dengan apa yang diharapkan pada umumnya sebuah sekolah, nampaknya disana hanya sebuah angan-angan utopis belaka. Seorang Rama Aditya Putra yang pada akhirnya telah menyadari di sekolah inilah dia telah banyak menemukan kebohongan-kebohongan apa yang telah dibayangkan sebelumnya.

Tawuran yang menjadi tradisi di kalangan pelajar, seks bebas yang telah menjangkit pasangan muda-mudi, narkoba yang telah menjadi santapan lezat para pejuang ilmu, pornografi dan pornoaksi yang telah dipertontonkan di depan umum, dan moralitas yang telah berubah menjadi mortalitas. Kesemuanya telah menjadi bagian dari sisi buruk pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang seharusunya membaikan budi pekerti dan membenarkan tingkah laku telah tergeser maknanya oleh tidakan-tindakan yang penuh dengan kebodohan dan ternodai aksi-aksi kriminal dan memalukan.

Rama, panggilan akrab seorang tokoh utama dalam novel ini. Seorang pelajar SMA Lazuardi atau lebih dikenal dengan Lazar-yang telah beberapa kali terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar dengan SMK Citra Bangsa. Tawuran yang pada akhirnya menyeret seorang sahabat dari Rama untuk mendahului ajalnya, seorang sahabat yang memberikan kesan terhadap perjalanan hidupnya. Dialah Andri Nugraha.

Tawuran itu pulalah yang telah merenggut nyawa seorang pelajar dari SMK Citra Bangsa yang lebih akrab mereka sebut sebagai kelompok Chibank. Ya, dialah Yogi Hudaya, seorang ‘aktivis’ dari kebrutalan aksi-aksi yang dilakukannya. Banyak korban yang semakin berjatuhan, termasuk Rama sendiri yang dengan sangat terpaksanya kehilangan satu kakinya. Dari tawuran itu pulalah yang telah membuka mata hati dan jalan pikiran Rama menjadi semakin terbuka. Semacam cahaya kehidupan yang memberikan cahayanya dengan ikhlas ke dalam kegelapan jiwa, hati, dan pikirannya. Sebuah penyesalan yang sangat menyedihkan dalam sejarah kehidupannya.

Ya, lingkungan keluarga pun memang selalu menjadi bagian yang tak terlupakan dalam berjalannya pendidikan. Sebuah lingkungan keluarga para pelajar yang membuat para pencari ilmu justru menjadi broken home yang pada akhirnya menyeret kelakuan para korban ketidakharmonisan keluarga ini ke arah penyimpangan tingkah laku, kekerasan, kekajaman, serta kemarahan yang membakar dirinya. Tidak sedikit sahabat-sahabat Rama yang menjadi korbanya. Sebagian besar dari para ‘aktivis’ tawuran itulah contoh dari pelampiasannya.

Buku kedua (sebelumnya ‘Hidup Berwal Dari Mimpi’) garapan dari seorang penulis, Fahd Djibran bersama para musisi Indonesia, Bondan Prakoso & Fade 2 Black ini nampaknya telah berhasil memikat siapa saja yang membacanya. Sebut saja tema yang diangkat dalam novel ini tentang sisi-sisi buruk kesalahan pendidikan di Indonesia (tawuran) yang selama ini kadang tidak terekspos. Dalam buku ini, mereka mencoba untuk membuka mata kita tentang sebuah relaita yang ada. Selain itu, dalam novel ini pun dilengkapi sebuah karya-karya lagu ciptaan Bondan Prakoso & Fade 2 Black yang menjadi sebuah inspisrasi cikal-bakal terlahirnya novel ini. Beberapa interlude dalam novel ini pun bisa meyodorkan para pembaca seputar fakta-fakta yang ada.

Ya, sesuai namanya, novel ini memang tidak sepenuhnya sempurna. Misalnya ucapan-ucapan kasar yang secara terbuka dituliskan dalam buku ini mungkin sedikit mengurangi kesempurnaannya bagi pandangan beberapa orang.

Buku ini setidaknya bisa manambah daftar bacaan yang harus anda baca, terutama bagi para pelaku pendidikan (pelajar dan mahsiswa) dan pemerhati pendidikan. Cerita yang sederhana dan memberikan banyak pesan tentang budi pekerti yang baik sebagai bangsa Indonesia yang berpendidikan kesemuanya terangkum dalam buku yang satu ini. Selamat membaca. (Redza)



Wake up everyone,
Cause now it’s time to face the revolution!
Save our soul…We need a new world!
Save our soul…Ready for changes!
Save our soul…Prepare your self for revolutin!
(Save Our Soul, Bondan Prakoso & Fade 2 Black, For All, 2010)



Sumber Tulisan

Read more »

Resensi Buku Fiksi-Musikal (Tak Sempurna)

 Sejak pertangahan 2012, saya dan Bondan Prakoso & Fade2Black (Bondan, Tito, Eza, dan Arie) berencana membuka awal tahun 2013 dengan karya baru: Sebuah novel kolaborasi fiksi-musikal berjudul Tak Sempurna. Kenyataannya, mengerjakan karya ini tak semudah yang dibayangkan. Kami gagal menyajikannya tepat di awal tahun. Sebab ternyata kami memerlukan waktu lebih untuk sejumlah riset, diskusi panjang, dan persiapan-persiapan penting lainnya. Di tengah kesibukan masing-masing, kami terus berkonsentrasi pada karya ini, kami ingin karya ini “maksimal”, meski kami juga tahu sulit menjadikannya “sempurna”. Syukurlah kini semuanya sudah selesai; Tinggal selangkah lagi, novel itu akan segera rilis pada Februari 2013.

Ada yang istimewa dalam perjalanan kami mengerjakan karya ini. Kami mengerjakannya dengan spirit yang lebih kuat, juga dengan visi yang lebih sejalan. Mungkin karena hubungan kami sudah menjadi lebih matang lagi, bukan sekadar saling kenal. Kami berjalan beriringan sebagai teman, atau sahabat, dalam pengertian yang sesungguhnya. Kami tidak hanya berhubungan dalam hal kreativitas, tapi hingga hal-hal lain yang lebih personal. Misalnya, di sela-sela diskusi, kami bisa bercerita tentang keluarga, anak-anak, repotnya mengurus rumah, atau curhat soal persoalan masing-masing. Yang lebih istimewa, kedekatan itu merambat ke aspek yang lebih kompleks dalam kehidupan masing-masing kami: Menyenangkan mengetahui bahwa istri kami juga jadi saling kenal, anak-anak kami bertemu dan bermain, dan lebih banyak lagi. Jangan tanya soal Eza, dia memang belum menikah, tapi tentu jadi Om paling keren bagi anak-anak kami.

Dua setengah tahun lalu ketika mulai mengerjakan Hidup Berawal Dari Mimpi (HBDM), kami baru saling mengenal. Sejujurnya, proses kreatif dilakukan dengan nuansa yang agak rikuh. Sebagai seniman yang berkarya di dua wilayah yang berbeda, kami masih saling membaca satu sama lain, scanning. Tapi syukurlah ternyata HBDM menjadi pembuka yang manis untuk proyek-proyek kreativitas kami berikutnya. Dengan berbagai kekurangannya, buku itu diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat, menjadi best-seller di toko-toko buku besar, membuat kami bangga dan tersenyum lebar. Ini rahasia: HBDM sebenarnya belum menggambarkan gagasan dan perasaan kami seutuhnya—ia hanya kepingan-kepingan cermin yang merefleksikan hal-hal yang berserakan di otak dan hati kami.

Tak Sempurna lebih mewakili kami sebagai individu. Ia memuat gagasan dan perasaan kami yang lebih utuh dan jujur tentang banyak hal. Juga harapan dan kegelisahan-kegelisahan. Untuk mengungkapkan semua itu, kami memilih dunia sekolah sebagai “medan bercerita”. Ya, boleh jadi kami meminjam sekolah sebagai sudut pandang untuk melihat dunia yang lebih luas. Bagi kami, sekolah adalah dunia yang sangat kompleks—miniatur kehidupan manusia. Kita bisa melihat banyak aspek penting kehidupan dari sana: Hubungan antar-manusia, anak-anak, keluarga, orangtua, birokrasi, politik, agama, masyarakat, harapan, kekecewaan, masa lalu, masa kini, masa depan, semuanya. Jadi, meskipun kami bercerita tentang “sekolah” atau “anak sekolah”, sesungguhnya kami sedang menceritakan sesuatu yang lebih luas lagi.

Novel kami bercerita tentang dunia pendidikan di suatu kota-yang-tak-disebutkan-namanya di Indonesia. Kami lebih senang menyebutnya Gotham-nya Indonesia. Suatu kota di mana anak-anak dibesarkan di tengah keluarga yang tak memberikan kasih sayang, kehidupan bermasyarakat yang tak memberi harapan, dan kehidupan bernegara yang tak menjanjikan apa-apa kecuali perang-perang politik kepentingan memuakkan. Di kota semacam itu, sulit sekali menemukan contoh dan teladan yang baik, sekalipun dari kalangan tokoh-tokoh agama. Di kota itulah sekolah menjadi sekadar tempat “penitipan anak” bagi orangtua yang sibuk atau “tempat pembuangan anak” bagi orangtua yang tak peduli pada mereka. Juga ajang adu gengsi. Sementara itu, di tengah semua kekacauan sistem pendidikan, rekrutmen tenaga pengajar yang penuh kecurangan, dan kurikulum pendidikan yang berantakan, anak-anak ini masih ditekan dengan beban pelajaran yang kelebihan muatan, tugas-tugas, les panjang persiapan ujian, try out, ujian nasional, dan seterusnya.

Something has gone very wrong with our school! Itu kalimat kuncinya. Sudah bisa diduga, tentu saja, anak-anak seperti apa yang dihasilkan kehidupan kota semacam itu—sistem pendidikan semacam itu? Kami terkejut mendapatkan sejumlah fakta mengerikan dalam riset sederhana yang kami lakukan: Ratusan pelajar tewas setiap tahunnya akibat tawuran dan overdosisi obat-obatan terlarang. Para pelajar melakukan seks bebas sesering pesta minuman keras, aborsi di mana-mana, pembunuhan dan pemerkosaan sulit dihitung jumlah pastinya. Ya, semua itu dilakukan pelajar, remaja Indonesia di bawah usia 18 tahun! Anak-anak masa depan yang gelisah dan putus asa, tapi tak pernah diperhatikan! Ana-anak yang dibuang, ditekan, dibebani, untuk kelak dicaci-maki dan disalahkan!

Di novel tersebut, kami meminjam sudut pandang seorang remaja biasa untuk bercerita berbagai hal tentang dirinya. Namanya Rama. Dia menceritakan banyak hal tentang sekolah dan segala hal yang bersinggungan dengannya. Dari hal-hal yang bisa kita bayangkan hingga hal-hal yang mungkin tak pernah kita bayangkan. Dari yang menyenangkan hingga yang menyedihkan. Dari harapan hingga kekecewaan. Semua tentang sekolah. Semua tentang kehidupan mereka—anak-anak bangsa: Miniatur bagi kehidupan kita sesungguhnya!

Saya tak akan menulis lebih panjang lagi. Jika ingin tahu detilnya, tentu Anda semua harus membaca ceritanya. Kami sudah tidak peduli lagi cerita itu akan melahirkan “pro” atau “kontra” di tengah masyarakat. Kami hanya menceritakan kenyataan yang kami tangkap apa adanya. Lagi pula, sebuah karya, ketika sudah dilemparkan ke hadapan sidang pembaca, sepenuhnya menjadi milik pembacanya. Tugas kami sudah selesai, itu dia: Kami sudah menuliskannya menjadi sebuah cerita sederhana—yang barangkali memang tak sempurna. Namun dari cerita itu, kami berharap sesuatu: Semoga pikiran dan perasaan kita terbuka, ada jutaan anak-anak Indonesia yang harus kita perhatikan dan selamatkan masa depannya!

Bagaimana kisah ini dituliskan? Kami tetap menyebutnya fiksi-musikal. Kami tak peduli pada genre, sebenarnya. Seperti jika saya menulis atau jika Bondan Prakoso & Fade2Black menulis dan menyanyikan lagu. Bisa apa saja namanya. Tapi mungkin novel ini memang dituliskan dengan cara yang tidak biasa. Bacalah sambil mendegarkan lagu-lagunya. Cerita dan lirik-lirik lagu yang terdapat di dalamnya merupakan satu kesatuan utuh yang tak terpisahkan. Inilah yang disebut kolaborasi, sebuah karya yang dirancang dan dilahirkan dengan spirit saling melengkapi!

Akhirnya, kami mempersembahkan novel ini untuk orang-orang terkasih di sekeliling kami, adik-adik kami para pelajar di seluruh Indonesia, juga Rezpector sejagat raya! Mari akhiri semua kebodohan untuk menjadi generasi Tak Terkalahkan


Sumber Tulisan

Read more »

Resensi Novel - Tak Sempurna (Bondan Fade2Black)

Kami hidup di dunia yang tak sempurna. Saat pagi memaksa kami pergi sekolah untuk bekerja keras demi masa depan yang tak jelas. Guru-guru bagai diktator yang meneror kami agar menanam pohon masa depan yang seragam—disiram hapalan dan dipupuki serangkaian ujian yang membuat kami ketakutan. 

Kamilah anak-anak sampah, seperti kata Tuan dan Puan pemerhati pendidikan, tak punya masa depan! Maka kami meledakkan amarah dan kesedihan kami di jalanan, jadi tawuran atau perkelahian. Kami pecahkan jerawat batu pubertas kami dengan adegan-adegan telanjang di depan kamera atau di tempat-tempat gelap yang rahasia. Kami rayakan kesedihan kami dengan narkoba. 

Tapi di mana para orang tua saat kami rindu kasih sayang mereka?  Kenapa mereka selalu sibuk? Di mana pemerintah, penegak hukum dan pemuka agama? Kenapa pelajaran moral tak pernah sungguh-sungguh kami dapatkan dari lingkungan kami yang nyata? Di bahu siapa kami bisa menangis? Di dada siapa kami bisa menemukan rasa bangga dan rasa percaya?

Demi kebahagiaan dan waktu bermain kami yang direnggut, direbut, diringkas dan diringkus, kami menyatakan perang pada segala bentuk perampokan dan pengkhianatan terhadap hak-hak kami—baik sebagai anak-anak maupun sebagai manusia!

Pendidikan senantiasa menarik untuk dibahas. Ia selalu mengundang perhatian berbagai kalangan. Baik yang secara langsung berkecimpung di dalamnya, maupun yang sering memposisikan diri sebagai pengamat. Segudang persoalan yang muncul di dalamnya, sering dikatakan orang tidak pernah selesai. Sayangnya, kebanyakan orang lebih senang untuk saling menyalahkan daripada ikut ambil bagian mencari penyelesaian.

Sebagai bagian penting dari sitem pendidikan kita, sekolah memiliki posisinya tersendiri. Kita sering terlena dengan mimpi-mimpi ideal yang dijanjikan olehnya. Tentang masa depan kita dan anak-anak kita, tentang pengembangan diri, dan segudang harapan lainnya yang sengaja kita percayakan pada lembaga bernama sekolah. Padahal, sekolah menyimpan sejuta persoalan yang sebenarnya layak kita perhatikan. Kita sepakat bahwa ilmu pengetahuan itu penting, namun benarkah hanya dapat diperoleh dari sekolah?

 



Baca selengkapnya di sini!

Read more »

Minggu, Mei 05, 2013

Prediksi Bocoran Kunci Jawaban Ujian Nasional (UN) 2013

  1. Prediksi, bocoran kunci jawaban ujian nasional SMP/MTS 2013

    berita.blogspot.com › Pendidikan
    Peringkat: 9/10 - 325345 suara
    19 Apr 2013 – Ujian SMP 2013 - Pelaksanaan untuk un SMP 2013 akan dilaksanakan pada Senin tanggal 22 sampai Kamis 25 April 2013. Berbagai soal un ...

  2. Beredar Kunci Jawaban UN Bahasa Inggris di Balikpapan - Metro TV

    www.metrotvnews.com/.../Beredar-Kunci-Jawaban-UN-Bahasa-Inggris-d...
    19 Apr 2013 – Bocoran jawaban materi UN bahasa inggris melalui pesan singkat ... Kunci jawaban yang disebar diawali dengan pesan 'paket 1-10 bahasa ...

  3. Ada 'Jenderal' Dalam Peredaran Bocoran UN | nasional | Tempo.co

    www.tempo.co/read/news/.../Ada-Jenderal-Dalam-Peredaran-Bocoran-U...
    17 Apr 2013 – Peredaran kunci jawaban ini tergolong canggih karena ada koordinatornya. ... Ada 'Jenderal' Dalam Peredaran Bocoran UN. Seorang petugas ...

  4. Kunci Jawaban Ujian Nasional 2013 | Artikel Bebas

    cyber4rtcrew.blogspot.com › Tips And Trik
    kunci jawaban ujian nasional 2013, doa ujian nasional 2013, bocoran soal ujian nasional 2013, ujian nasional 2013, ujian bulan april 2013, bocoran jawaban ...

  5. Laporan Bocoran Kunci Jawaban Ujian Nasional 2013 Nihil | CiriCara

    ciri.com/.../laporan-bocoran-kunci-jawaban-ujian-nasional-2013-nih...
    16 Apr 2013 – Namun, hingga UN hari pertama, Senin (15/4/2013) berakhir, laporan bocoran kunci jawaban UN 2013 masih nihil. “Yang paling menarik ...

  6. bocoran kunci jawaban un 2013 | CiriCara

    ciri.com/tag/bocoran-kunci-jawaban-un-2013/
    16 Apr 2013 – Ujian Nasional 2013. Jakarta (CiriCara.com) – Pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini diklaim berjalan jujur tanpa ada kebocoran kunci ...

  7. Terbukti, Ada Jual Beli Bocoran Kunci Jawaban UN - Pesatnews

    www.pesat.com/.../terbukti-ada-jual-beli-bocoran-kunci-jawaban-un
    6 hari yang lalu – Terbukti, Ada Jual Beli Bocoran Kunci Jawaban UN , Dalam paket ada 20 kunci jawaban (bocoran) dan ada KLU atau kalimat pembantunya ...

  8. Bocoran Kunci Jawaban UN SMA SMK « BioSanjaya.Com

    www.sanjaya.com/2013/04/bocoran-kunci-jawaban-un-sma-smk/
    15 Apr 2013 – Seharusnya adik-adik sekarang bukan saatnya browsing-browsing mencari Bocoran Kunci Jawaban UN SMA SMK melainkan belajar di ...

  9. Isu Bocoran Kunci Jawaban Ganggu Peserta UN | Pikiran Rakyat ...

    www.pikiran-rakyat.com/node/231930
    Isu Bocoran Kunci Jawaban Ganggu Peserta UN. Tweet. Minggu, 21/04/2013 - 14:22. YOGYAKARTA, (PRLM).- Setiap pelaksanaan ujian nasional (UN) ...

  10. Bocoran Kunci Jawaban Ujian Nasioanl 2013

    download.blogspot.com › bocoran kunci jawaban
    Bocoran Kunci Jawaban Ujian Nasioanl 2013. Posted by kushaeri wimpy 0 komentar. Jika anda ingin kunci jawaban soal Ujian Nasional tahun 2013 dan Soal ...
Penelusuran yang terkait dengan bocoran kunci jawaban un
siswa diimbau waspadai bocoran kunci jawaban un
bocoran kunci jawaban un 2010
bocoran kunci jawaban un 2011
un sihabudin
kunci jawaban un 2010
kunci jawaban un smp 2010
kunci jawaban un smp 2009
kunci jawaban un 2009



Sumber Tulisan





Peringatan:

Barang siapa yang melihat halaman ini dengan tujuan mencari bocoran kunci jawaban UN (Ujian Nasional), harap segera meluruskan niat Anda dalam dunia pendidikan. 


Belajar dan berusahalah dengan jujur!!!


Jangan mudah putus asa 
dan mencari jalan pintas!!!

Read more »

Internet / Network / Bandwidth - Speedtest Online

LATEST RESULTS
================

No. - Elapsed Time ------------------------------------------- Speed (kbps)
# --- (day:hr:min) -------------- Source ---------------------- Down -- Up
==========================================================================
1 ---- 00:00:04 ------ Indonesia, Jakarta, Jakarta Raya ------ 1324 -- 407
2 ---- 00:00:35 ------ Saudi Arabia, Jiddah, Makkah ---------- 1315 -- 198
3 ---- 00:00:58 ------ Bangladesh, Dhaka, Dhaka --------------- 445 -- 459
4 ---- 00:01:07 ------ India, Hyderabad, Andhra Pradesh ------- 755 -- 254
5 ---- 00:01:10 ------ India, Hyderabad, Andhra Pradesh ------- 713 -- 211
6 ---- 00:01:24 ------ Bangladesh ----------------------------- 396 -- 379
7 ---- 00:01:37 ------ Saudi Arabia --------------------------- 908 -- 788
8 ---- 00:01:49 ------ India, Mumbai, Maharashtra ------------- 567 -- 651
9 ---- 00:01:51 ------ India, Karwar, Karnataka -------------- 1086 -- 255
10 --- 00:01:51 ------ India, Karwar, Karnataka -------------- 1120 -- 375
11 --- 00:01:51 ------ Pakistan, Karachi, Sindh --------------- 316 -- 470
12 --- 00:01:55 ------ Saudi Arabia, Jiddah, Makkah ---------- 1580 -- 251
13 --- 00:02:03 ------ India, Delhi, Delhi -------------------- 518 -- 299









Cari informasi lainnya di bawah ini

Read more »

Kamis, Mei 02, 2013

Resensi Album Mylo Xyloto - Coldplay

Alunan Lagu Dari Dunia Silencia


http://www.citacinta.com/images/article/05/001/008/47/P


Artis  : Coldplay
Album : Mylo Xyloto
Genre  : Electro-rock
Produksi : 2011/Parlophone & EMI
Durasi : 44:09 menit
  


Mylo Xyloto adalah album kelima dari band yang berasal dari London, yaitu Coldplay. Band yang beranggotakan Chris Martin (Vokalis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassis), dan Will Champion (drummer), merilis album kelimanya pada tahun 2011 setelah penantian selama 3 tahun sejak dirilisnya album keempat, yaitu Viva la Vida or Death and All His Friends pada tahun 2008.

Dilihat dari nama albumnya yaitu Mylo Xyloto, terdengar sangat unik sehingga menimbulkan rasa penasaran tentang apa arti dibalik nama tersebut. Coretan grafiti warna-warni yang menghiasi sampul album tersebut menimbulkan kesan ceria dan bebas, karena coretan yang terlihat tak beraturan tetapi bermakna.

Album ini memang berbeda dari album coldplay yang ada sebelum-sebelumnya, karena menganut konsep “Rock Opera.” Dengan bekerja sama bersama Mark Osborne, coldplay membuat cerita mengenai perang melawan suara dan warna di dunia yang bernama “Silencia”. Dunia tersebut diambil alih oleh Pemerintah Supremist yang Dipimpin oleh Mayor Minus.

Album ini mempunyai dua karakter utama, yaitu Mylo, seorang “Silencer,yaitu salah satu tentara yang bertugas untuk memburu dan melacak “sparkers,” dan Xyloto, seorang sparker yang paling dicari oleh Mayor Minus. Secara keseluruhan, album ini bercerita tentang kisah cinta dan perjalanan Mylo & Xyloto dalam melawan Mayor Minus, yang berakhir dengan bahagia.

Album ini juga berbeda karena sentuhan synthesizer yang lebih mendominasi sehingga menimbulkan kesan elektrorock bahkan elektropop dibandingkan genre yang dianut Coldplay pada album-album sebelumnya, yaitu rock alternatif.

Album ini diawali dengan instrumen lagu Mylo Xyloto lalu berlanjut dengan Hurts Like Heaven yang diisi oleh nada-nada ceria, seperti menceritakan prolog dari plot atau alur cerita dalam album tersebut. Setelah itu Paradise masuk dan mengubah suasana lagu berubah menjadi sendu. Dilanjut dengan Charlie Brown yang memberikan alunan nada yang semangat.

Sentuhan akustik tidak lupa disajikan dalam lagu Us Against The World dan U.F.O. Dalam kedua lagu tersebut terlihat kembali genre Coldplay pada album-album sebelumnya. Vokal Chris yang sendu tetapi terlihat gagah sangat terlihat dalam kedua lagu tersebut.

Nuansa elektropop sangat terlihat dalam lagu Every Teardrop Is A Waterfall, dengan  enerjik dan ceria Chris menyanyikan lagu ini sehingga terlihat lebih berwarna. Coldplay pun juga menggaet penyanyi Rihanna untuk berkolaborasi dalam lagu Princess of China dengan nuansa pop dan sentuhan elektro yang mengiringi lagu tersebut.

Album Mylo Xyloto pun diakhiri dengan lagu yang mencerminkan kebebasan dan kebahagiaan, yaitu Up With The Birds. Lagu ini juga menunjukkan bahwa kisah Mylo & Xyloto berakhir dengan bahagia.

Album ini terdiri dari 14 lagu yang ditulis oleh keempat personil Coldplay, yaitu:

  1. Mylo Xyloto
  2. Hurts Like Heaven
  3. Paradise
  4. Charlie Brown
  5. Us Against The World
  6. M.M.I.X
  7. Every Teardrop Is A Waterfall
  8. Major Minus
  9. U.F.O
  10. Princess of China
  11. Up In Flames
  12. A Hopeful Transmission
  13. Dont Let It Break Your Heart
  14. Up With The Birds

Album ini memang merupakan langkah awal perubahan baru musikalitas Coldplay, meskipun dinilai para fansnya terlalu mendadak dan memaksa karena mereka terbiasa mendengar alunan lagu dari Coldplay yang bergenre rock alternatif

Lagu-lagu dalam album tersebut juga  terdengar agak terlalu ramai dengan adanya efek elektro yang digabung dengan instrumen rock di beberapa lagu. Tetapi itulah Coldplay, dengan ide-ide kreatif dan jenius mereka serta rasa musikalitas yang tinggi, mereka dapat menghasilkan album Mylo Xyloto ini yang menandakan bahwa mereka dapat keluar dari wilayah aman mereka dan memulai sesuatu yang baru.

Album ini memang sangat cocok dan direkomendasikan bagi orang-orang yang kreatif dan mempunyai imajinasi yang tinggi, karena dengan mendengarkan album ini kita seolah-olah  terbawa oleh alur cerita dan warna-warni alunan lagu yang ada di dalam album tersebut.




Sumber Tulisan: Tugas Siswa
(ditulis oleh: Nadine Angelique Diandra)

Read more »

Resensi Film Radio Galau FM The Movie 2012


Resensi Film ‘Radio Galau FM’


Radio Galau FM The Movie 2012
-Durasi : 94 menit
- Tayang di Bioskop: Agustus 2012
- Genre: Drama Comedy Remaja
- Produser : Gope T. Samtani, Subagyo
- Produksi : RAPI FILMS
- Sutradara : Iqbal Rais



Pemain Radio Galau FM The Movie:
- Dimas Anggara sebagai Bara Mahesa
- Natasha Rizki sebagai Velinda Caliandra
- Alisia Rininta sebagai Diandra Pramita
- Jordi Onsu sebagai  Rio
- Indri Giana sebagai Tata
- Ramon Y. Tungka sebagai Edo
- Tiara Sumiarto sebagai Rara
- Delly Malik sebagai  Mamahnya Bara, dll.



Berawal dari akun twitter dengan nama @RadioGalauFM yang dibuat tahun 2010 lalu. Isi akun ini antara lain tweet-tweet seputar cinta yg galau dan konyol. karena banyaknya penggemar yang tertarik oleh tulisan tulisan diakun ini, penerbit menawari Bara (pemilik akun @radioGalauFM) untuk membuat buku yang berisi cerita cinta yang galau tapi konyol. Akhirnya buku setebal 168 halaman itu resmi terbit dengan judul ‘Frekuensi Patah Hati dan Cinta yang Kandas; Radio Galau FM’. Setelah buku itu sukses dipasaran, pihak dari RapiFilms pun tertarik untuk menjadikan buku tersebut menjadi film.

Radio galau FM bercerita tentang seorang remaja SMA bernama Bara (diperankan oleh Dimas Anggara) yang sudah tiga tahun tidak memiliki kekasih. Karena kegalauannya ini, iya sering menulis cerita cerita cinta. Ia juga sering menempelnya dimading sekolah, bahkan ia bercita cita ingin menjadi penulis. Namun pada suatu hari, ada adik kelas yang suka membaca cerita Bara dimading. Ia bernama Velin (Natasha Rizki). Velin ternyata menyukai Bara dan tulisan Bara. Sampai akhirnya Bara dan Velin berkenalan. Singkat cerita, Bara akhirnya merasa bahwa Velin adalah orang yang tepat untuknya. Kemudian Bara dan Velin akhirnya resmi pacaran.

Sayangnya setelah berapa bulan pacaran Bara mulai merasa tidak nyaman dengan tingkah laku Velin yang begitu manja. Keadaan ini makin diperparah dengan hadirnya Diandra (Alisia Rinanta) yaitu kakak kelas Bara yang terkenal cantik dan menarik disekolahnya. Seperti halnya Bara yang sedang memiliki masalah, Diandra juga sedang memiliki masalah dengan pacarnya. Karena Diandra dan Bara merasa senasib dalam hal percintaan, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan meski mereka masing-masing memiliki pasangan.

Sialnya Bara, ternyata sikap Diandra jauh dari dugaannya. Diandra berubah menjadi lebih menyebalkan dari Velin. Hal ini membuat Bara makin galau. Mendengar berita tentang hubungan Bara dan Diandra, Velin pun memutuskan untuk meninggalkan Bara. Kini Bara terjebak dalam kegalauan perasaan diri sendiri atas berbagai masalah yang ia alami. Akhirnya, Bara putus dengan kedua pacarnya itu dan memilih untuk berkosentrasi mewujudkan cita citanya menjadi penulis. Ternyata Bara berhasil membuat buku dan telah diterbitkan.

Film ini benar benar sesuai dengan kehidupan remaja modern jaman sekarang. Ceritanya menarik untuk diikuti. Banyaknya kejutan kejutan ditengah film seperti perubahan sifat beberapa karakter dapat menambah seru film ini. Selain itu, humor humor yang disisipkan didalamnya juga dapat  mengocok perut dan sangat menghibur penontonnya. Tatanan musiknya juga dapat menghidupkan suasana dan mengisi kekosongan emosional dalam jalan cerita. Film ini sangat bagus untuk memotivasi para penonton dalam menjalani kisah cinta yang memang tidak selalu menyenangkan. 

Kekurangan dari film ini adalah pada jalan ceritanya yang dangkal dan karakter karakter yang ada jauh dari kesan mudah disukai. 



Sumber Tulisan: Tugas Siswa

Nama : Sinta Berliana Dewi

Read more »

Resensi Film Cinta Sejati Khun Nam

RESENSI FILM
CINTA SEJATI KHUN NAM
Judul film : Crazy Little Thing Called Love


Penulis  : Puttipong Pormsaka Na- Sakonnakorn

Wasin Pokpong

Sutradara : Puttipong Pormsaka Na- Sakonnakorn

Wasin Pokpong

Produser : Somsak Tejcharattanaprasert

Panya Nirankol

Sinematografi: Reungwit Ramasudh

Distribusi : Sahamongkol Film International Co. Ltd.

Workpoint Entertainment

Tanggal rilis : 12 Agustus 2010

Durasi  : 118 menit

Bahasa : Thai


Pemeran :    

Mario Maurer (Kak Shone)
Pimchanok Luevisadpaibul(Nam)
Sudarat Budtporm(Guru Inn)
Peerawat Herapath(Guru Pon)
Pijitra Siriwerapan(Guru Orn)
Acharanat Ariyaritwikol(Kak Top)
Yanika Thongprayoon(Faye)
Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn(Pin)
Tangi namonto(Guru Phol)

Harga  : Rp. 25.000

Genre  : Komedi Romantis




Film ini mengisahkan tentang kisah cinta disekolah. Kisah cinta seorang gadis yang berkulit hitam berambut pendek memakai kacamata dan memakai behel bernama Nam kepada seniornya yang berkulit tinggi dan ganteng yang bernama Kak Shone. Kak shone adalah seorang penyuka sepak bola dan fotografi. Sedangkan Nam adalah seorang anak yang bodoh dikelas mempunyai tiga orang sahabat yang bernama Cheer, Gei dan Nim. 

Tetapi Nam berusaha untuk mendapatkan juara satu dikelasnya agar ia dapat bertemu kembali dengan ayahnya yang sedang berada di USA. Nam juga berusaha menarik perhatian Kak Shone yang terkesan cuek dengan berbagai cara bersama ketiga sahabat setianya. Berbagai metode merubah penampilan ia lakukan demi Kak Shone. Tapi bukannya tambah cantik malah terlihat konyol dengan kulitnya yang berwarna kuning karena memakai lulur. 

Ternyata tidak hanya Nam yang menyukai Kak Shone, melainkan ada seorang cewe yang menjadi saingannya untuk mendapatkan Kak Shone yaitu Feye. Cewe itu selalu berhasil menarik perhatian Kak Shone. Tetapi Nam tidak menyerah ia selalu berusaha keras untuk mendapatkan perhatian Kak Shone. 

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun Nam terlihat semakin cantik dengan kulitnya yang berwarna putih dan rambut panjangnya. Suatu hari, Nam ditembak sahabatnya Kak Shone di lantai 3 sekolahnya yaitu Kak Top. Tetapi Nam masih mempunyai perasaan yang sama sejak awal dengan Kak Shone. 

Semakin hari Kak Top dengan Nam semakin dekat hingga saat sahabat setianya Nam yang bernama Cheer sedang berulang tahun Nam tidak dapat hadir merayakannya bersama ketiga sahabat setianya. Nam yang hanya menganggap Kak Top sebagai sahabatnya saja karena saat Kak Top menembaknya Nam tidak menjawab apa-apa, tetapi berbeda dengan Kak Top yang menganggap Nam sebagai pacarnya.

Sampai saat ini Kak Shone masih belum mengetahui yang sebenarnya bahwa Nam mencintai Kak Shone selama tiga tahun. Kisah cinta ini sangat mengharukan karena Nam yang mencintai Kak Shone dari awal dan Kak Top yang mencintai Nam, melarang Kak Shone untuk pacaran dengan Nam kerena Kak Top dengan Kak Shone sudah bersahabat sejak kecil, Kak Top tidak ingin sahabatnya sendiri pacaran dengan orang yang ia cintai. 

Hingga pada akhirnya saat pembagian rapot, saat Kak Shone sedang berada di kolam renang, Nam pun menghampirinya lalu mengungkapkan segala isi hatinya selama ini kepada Kak Shone sambil mengasih sebatang bunga mawar putih kepada Kak Shone, rasa bahagia nan lega terpancar di wajah Nam, tetapi seketika wajah nam berubah saat melihat tulisan Pin Love Shone di seragam bajunya Kak Shone. 

Perasaan sedih jelas terpancar d wajah Nam, kecewa yang begitu dalam di lubuk hatinya, yang sudah tiga tahun mencintai Kak Shone tiada henti, apapun Nam lakukan demi mendapatkan perhatian Kak Shone, tapi semua berakhir sia-sia ketika Nam mengetahui itu semua. Sesak didada itulah yang terasa sekarang, Nam pun menangis semalaman di kamarnya, tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Kak shone akan bertemu dengan Nam lagi? Dibalik semuanya ada kejutan yang akan diberikan Kak Shone kepada Nam.

Kisah cinta ini sangat romantis dan juga sangat sedih sekali, ketika sedang menontonnya, film ini seolah-olah membawaku berada disana, membuatku ikut merasakan kesedihan yang begitu dalam. Walaupun film ini awalnya membuatku kecewa karena cinta Nam yang terhalang oleh Kak Top, namun semakin lama membuatku menjadi penasaran, hingga pada akhir cerita ini keterharuan dan keromantisan film ini sangat terlihat jelas sehingga inilah salah satu alasan yang membuatku menontonnya berkali-kali dan membuatku terharu kembali saat menontonnya. 

Pemfokusan gambar sangat tepat, karakteristik sangat didalami dari masing-masing pemeran dan sangat cocok, kostumnya juga sangat pas, tempat untuk melakukan suting pas sekali dengan cerita yang ada, pemandangannya yang begitu bagus tepat sekali pada saat-saat tertentu. Film ini sangat bagus sekali untuk remaja-remaja sebagai pelajaran dan pengalaman. Kalau mau tau kelanjutan ceritanya ditonton ya, dijamin gabakalan nyesel deh nontonnya.





Sumber Tulisan: Tugas Siswa
Nama : Dira Rianing Yonesih

Read more »

Infomersial

Pencarian

Infomersial