Volume dan Intonasi
Ekspresi Wajah/ Mimik
Kinesik/ Kinestetik
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi selengkapnya adalah sebagai berikut :
- Ekspresi / mimik, Ekspresi adalah pernyaaan perasaan hasil penjiwaan puisi. sedang kan mimik adalah gerak air muka.
- Kinesik, Kinesik adalah gerak angota tubuh
- Artikulasi, Artikulasi adalah ketepatan dalam melafal kan kata-kata.
- Timbre, Timbre adalah warna bunyi suara (bawaan) yang di milikinya
- Irama, Irama adalah panjang pendek, keras lembut, tinggi rendah nya suara.
- Intonasi, adalah lagu suara atau naik turunnya nada suara
- Diksi, Pengucapan kata demi kata dengan tekanan yang bervariasi dan rasa.
- Tempo, Cepat lambatnya pengucapan (suara). Kita harus pandai mengatur dan menyesuaikan dengan kekuatan nafas. Di mana harus ada jeda, di mana kita harus menyambung atau mencuri nafas.
- Dinamika, Lemah kerasnya suara (setidaknya harus sampai pada penonton, terutama pada saat lomba membaca puisi). Kita ciptakan suatu dinamika yang prima dengan mengatur rima dan irama, naik turunnya volume dan keras lembutnya diksi, dan yang penting menjaga harmoni di saat naik turunnya nada suara.
- Modulasi, Mengubah (perubahan) suara dalam membaca puisi.
- Jeda, Pemenggalan sebuah kalimat dalam puisi.
- Pernafasan, Biasanya, dalam membaca puisi yang digunakan adalah pernafasan perut.
- Penampilan, Salah satu factor keberhasilan seseorang membaca puisi adalah kepribadian atau performance diatas pentas. Usahakan terkesan tenang, tak gelisah, tak gugup, berwibawa dan meyakinkan (tidak demam panggung).
- Komunikasi, Pada saat kita membaca puisi harus bias memberikan sentuhan, bahkan menggetarkan perasaan dan jiwa penonton.
- Konsentrasi, Pemusatan pikiran terhadap isi puisi yang akan kita baca.
Read more: http://basando.blogspot.com/
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook