Tampilkan postingan dengan label Masjid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masjid. Tampilkan semua postingan

Rabu, November 23, 2022

Sejarah Masjid Jamie Al-Hidayah (Contoh Teks Cerita Sejarah)

========================
Judul TCS: Sejarah Masjid Jamie Al-Hidayah

Objek/Sumber TCS: Masjid Jamie Al-Hidayah

Tanggal Upload: ....





Kelas: XII IPS 2
Kelompok: 5
Nama Anggota Kelompok:
1. Bakhita Setyorini
2. Diana Metta Sari
3. Intan Lauralita
4. Nurul Puti Rivana

TCS (Teks Cerita Sejarah)
Orientasi

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid memiliki arti harfiah yakni ‘tempat sujud’. Beberapa sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia di antaranya mushalla, langgar atau surau. Istilah-istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan untuk sholat yang merupai masjid, namun karena umumnya berukuran kecil, tidak digunakan untuk sholat jumat dan iktikaf. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk berbagai kegiatan seperti perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur’an.

Masjid Jamie Al-Hidayah berlokasi di RW 05/RW 09 Kp. Cabang Kepon Kelapa, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Didirikan sekitar tahun 1980-an. Dulunya dinamakan langgar. Langgar berasal dari bahasa jawa yang berarti tempat ibadah dengan ukuran relatif kecil untuk umat Islam yang ingin menjalankan shalat maupun mengaji. Namun istilah langgar sebetulnya berbeda dengan masjid. Dan akhirnya dimodernisasi menjadi majelis atau masjid. 


Urutan Peristiwa

Tanah masjid ini merupakan waqaf (warisan) dari orang tua jaman dahulu. Beliau mewaqafkan tanah pribadinya untuk membangun masjid. Dulu tidak ada masjid di tempat ini, akhirnya warga berinisiatif membangun masjid di sekitar rumah warga. Lokasinya pun berada di tengah-tengah pemukiman agar strategis. Pengurus DKM diganti setiap 5 tahun sekali. Masjid ini dibuka 24 jam selalu dijaga dan diawasi oleh bagian keamanan. 

Masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai atas biasa digunakan untuk tempat salat wanita sedangkan bagian bawahnya untuk tempat salat pria. Dindingnya dicat dengan warna hijau yang merupakan warna kesukaan Rasulullah. Terdapat tiang-tiang penyangga di teras masjid. Tiang-tiangnya dicat dengan paduan warna hijau muda, emas, dan putih. Tangganya diberi teralis yang dicat dengan warna emas. Kubah masjid berwarna hijau, putih, dan kucing serta terdapat motif seperti bunga. Menaranya berwarna putih dengan ukiran-ukiran. 

Terdapat banyak jendela di bagian depan, bawah, dan atas masjid. Jendelanya tertempel tulisan “Allah” dan “Muhammad.” Tiang-tiang dan lantainya dilapisi keramik. Bagian sampingnya tertulis “Masjid Jamie Al-Hidayah Kp. Cabang Kebon Kelapa.” Sekeliling masjidnya dipagar besi berukuran ±1 meter. 

Sebelumnya hanya satu lantai dan dilebari untuk pembuatan menara, penambahan tempat wudhu, sekretariat, gudang untuk keranda, dan lemari-lemari untuk fasilitas umum. Lemari dicat dengan warna hijau tua. Pembuatan perapian, penggantian dinding menjadi granit, dan penggantian kaca-kaca alumunium tahun 2020. Pembangunan menara dan kubah dimulai dari Januari 2022. Proses pembangunan sudah 80% diperkirakan sebentar lagi selesai.

Sebelum masuk ke pintu masjid terdapat tempat wudhu pria, begitu masuk ke pintu juga ada tempat wudhu untuk wanita. Tidak lupa ada toilet di dekat tempat wudhu. Di lantai bawah dipasang kipas kipas kecil dan beberapa air conditioner. Terdapat mimbar masjid yang disertai mikrofon untuk memberikan khutbah. Terdapat speaker di setiap sisi masjid. Tangganya ada di pojok masjid, dan di bagian bawah tangga digunakan sebagai tempat menyimpan keranda dan sebagainya. Lantai atas terdapat banyak kipas. Terdapat laci untuk menyimpan mukena dan sajadah serta beberapa Al-Qur’an. Di sampingnya juga tersedia dispenser air dan kotak amal. 

Diadakan pengajian setiap malam Senin dan malam Jumat bagi bapak-bapak. Pengajian anak-anak setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 4 sore sampai menjelang maghrib. Setiap Minggu ada pengajian ibu-ibu yang diselingi kasidah. Sudah tersedia rebana dan berbagai alat musik.

 

Yang biasa menjadi imam:

1.             Agus Surahman

2.             Hj. Koto

3.             Hj. Arifin

4.             Ustadz Safir

5.             Ustadz Ma’ruf

6.             Ustadz Asep Syarifuddin

 

Pengurus DKM

Ketua DKM : Agus Surahman

Wakil DKM : Ujang Suryana

Bendahara : Mamin

Sekretaris : Wanda

Keseluruhan anggota pengurus DKM ±17 orang termasuk kemasyarakatan, peribadatan, dan Remaja Masjid.


Reorientasi

Sejak awal berdirinya masjid ini sampai sekarang, sangatlah bermanfaat bagi warga sekitar. Karena ini merupakan masjid turun temurun, warga sekitar saling gotong royong merawat masjid ini. Sehingga kebersihan dan keamanan selalu terjaga dengan baik. Semoga masjid ini terus direnovasi agar warga semakin nyaman dan rajin datang ke masjid setiap hari.





Nama Narasumber:
1. Bpk Agus Surahman (Ketua DKM Masjid Jamie Al-Hidayah)

2. Bpk Ujang Suryana (Wakil Ketua DKM Masjid Jamie Al-Hidayah)

3. Bpk Cecep (Petugas Kebersihan Masjid Jamie Al-Hidayah)





Dokumentasi






















Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================


Read more »

Jumat, November 18, 2022

Sejarah Musholla Al – Ridho (Contoh Teks Cerita Sejarah)

========================
Judul TCS: Sejarah Musholla Al – Ridho

Objek/Sumber TCS: Musholla Al – Ridho Cikarang Utara

Tanggal Upload: ....


Kelas: XII IPS 2
Kelompok: 8
Nama Anggota Kelompok:
1. Althaf Furqan Zaky Solin
2. Raja Gilang Pratama
3. Reva Quennara Aulia
4. Shal Sha Fayola Suandi

TCS (Teks Cerita Sejarah)
Orientasi


           Musholla adalah rumah tempat ibadah umat islam atau muslim yang biasanya di gunakan untuk ibadah,perayaan hari besar islam,diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur’an.Mushalla juga sering disebut dengan surau atau langgar di beberapa daerah. Berbeda dengan masjid dari segi fungsi karena tidak bisa dipakai untuk shalat berjemaah skala besar seperti halnya untuk salat Jumat, pada umumnya musholla dipakai untuk salat berjamaah dengan skala kecil, kurang lebih 10—15 orang, tergantung muatan kapasitas musala tersebut. Biasanya musala tidak dilengkapi mimbar.

              Musholla pada umumnya ditemukan di tempat-tempat umum untuk mempermudah sarana ibadah bagi umat Muslim. Kini mulai banyak musala berukuran besar yang sering kali dapat digunakan untuk salat berjemaah dengan jumlah banyak, seperti untuk salat Tarawih pada bulan Ramadan, tetapi tetap secara substantif tetap berbeda dengan masjid.

 

                                 Urutan Peristiwa


         Musholla Al Ridho adalah salah satu musholla yang berada di daerah Cikarang Utara tepatnya di Jl. Setia Budi, Karangasih, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Musholla ini dinamakan Al – Ridho dikarenakan pemberian nama dari orang yang mewakafkan tanah musholla itu dibangun, yaitu Alm. Bapak Haji Sumanta dan Ibu HJ. Sumarsih.

          Musholla Ar-ridho ini dulunya merupakan tanah kosong yang kemudian di wakafkan oleh Bapak H.Umir Sumirta dan Ibu HJ. Sumarsih. Tujuan musholla ini didirikan untuk beribadah warga sekitar,menyebarkan agama islam dan mengajarkan pengetahuan ajaran Islam.Alasannya dikarenakan musholla ini terletak di pinggir jalan raya dan merupakan terletak di daerah industri jadi memudahkan masyarakat yang baru pulang kerja untuk melaksanakan ibadah. Sekitar tahun 1989 musholla ini dibangun diatas tanah lapangan yang luas, dengan ukuran awal yang kecil. Musholla tersebut awalnya masih sepi, dengan warga yang masih jarang menempati wilayah tersebut. Namun lama kelamaan musholla mulai ramai oleh warga untuk beribadah 5 waktu. Menurut narasumber, daerah musholla tersebut sering terjadi banjir dikarenakan daerah nya yang rendah. Dengan biaya yang ada tanah nya ditinggikan lalu musholla di renovasi menjadi lebih besar dan bagus. Tepatnya sekitar 10 tahun setelah musholla itu dibangun.

           Menurut narasumber yaitu DKM, sarana yang ada di musholla Ar-ridho adalah tempat ibadah yang memadai, cukup lengkap dan bagus. Dan juga terdapat tempat wudhu untuk para jamaah yang ingin sholat. Sedangkan prasarana yang ada yaitu pengajian anak-anak yang dilakukan setiap sore dan pengajian untuk umum yang dilakukan setiap seminggu sekali. Musholla Ar-ridho dilakukan oleh Bapak alm H.Sumanta dan para masyarakat yang ada di daerah sekitar. Pengurus Musholla Ar-ridho yaitu Bapak Dede jumhara sebagai ketua DKM dan wakilnya Bapak Asep Suheri, Sekretaris Bapak Sunarto. Dan seksi peribadahan Ustad Muhammad Sanim, seksi kebendaharaan Bapak Adi Purnomo dan seksi kepemudaan yaitu Prisma dan perkumpulan remaja musholla Ar-ridho yang diketuai oleh Muhammad Ridho.

           Musholla Ar-ridho di desain bersama dengan masyarakat dan Bapak H. Sumanta kemudian di renovasi oleh bapak H. Udin Rusdiana. Mengapa bisa dinamakan Musholla Ar-ridho karena di wariskan dari Bapak H.Sumanta dan Ibu HJ.Sumarsih yang mewakafkan tanah untuk musholla ini didirikan. Musholla Ar-ridho di desain bersama dengan masyarakat dan Bapak H. Sumanta kemudian di renovasi oleh bapak H. Udin Rusdiana. Mengapa bisa dinamakan Musholla Ar-ridho karena di wariskan dari Bapak H.Sumanta dan Ibu HJ.Sumarsih yang mewakafkan tanah untuk musholla ini didirikan. Lalu Ketuanya berganti menjadi Rasman Sudarma, lalu dilanjutkan oleh Bapak H. Udin Sudiana dan dilanjutkan lagi oleh Bapak Kamaludin setelah itu dilanjutkan oleh Bapak Hamu sutisna selaku ketua PSSI Kabupaten Bekasi dan yang Terakhir dipimpin oleh Bapak Dedeh Jumhara. Itu merupakan urutan ketua dari musholla al ridho dengan mengalami beberapa kemajuan di bidang peribadatan untuk kemakmuran musholla al ridho itu sendiri.

 

                                     Reorientasi


 Pesan dan Kesan kami

         Kesan dan Pesan kami, yang pertama Pesan kita sebagai Umat Beragama Islam harus menaati peraturan-peraturan dan larangan-nya Allah SWT dan Rasulullah Saw serta dimana berada selalu ingat kepada Allah SWT dan sebagimana Umat Beragama Islam harus menaati sholat 5 waktu di manapun berada, serta menjalankan safa’atnya, serta selalu menjunjung tinggi Rasullullah SAW, dan sebagimana kita umat Islam harus beramal saleh dan menjauhi segala larangan-nya, dan selalu berbuat prasangka baik terhadap sesama umat manusia dimanapun berada, serta selalu rendah hati terhadap sesama manusia.

         Yang kedua yaitu Kesan, kesan kami Musholla Ar-Ridho tersebut sangat bersejarah bagi penduduk lingkungan disekitar Musholla yang tau persis tahap dari didirikan Musholla Ar-Ridho tersebut sampai direnov secara bertahap dari titik awal sampai dititik sekarang, dan kami juga memiliki banyak wawasan tentang berdirinya Musholla Ar-Ridho ini. 




Nama Narasumber:
1. Bpk. Saepudin (Marbot Musholla)
2. Bpk. H. Dede Jumahara (DKM)
3. Ibu. Dian (Pedagang minuman di dekat Musholla)

Dokumentasi

















Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================

Read more »

Pencarian