Tampilkan postingan dengan label Asal-Usul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asal-Usul. Tampilkan semua postingan

Selasa, Juli 23, 2024

Sejarah Laboratorium Komputer - Meningkatkan Wawasan dalam Bidang IPTEK (XII IPS 3)

========================
Judul TCS: Sejarah Laboratorium Komputer Dalam Rangka Meningkatkan Pengetahuan Dalam Bidang IPTEK
Objek/Sumber TCS: Laboratorium Komputer SMAN 1 CIkarang Utara
Tanggal Upload: Selasa 27 September 2022

Kelas: XII IPS 3
Kelompok: 5
Nama Anggota Kelompok:
1. Akbar Nugraha Yoviestian
2. Aliya Rahmah
3. Mochamad Igor Candyto
4. Nur Kamilah
5. Ryan Thomas

TCS (Teks Cerita Sejarah)

ORIENTASI

Di zaman modern ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus berkembang pesat menghasilkan produk berupa alat canggih yang telah merambah ke dalam dunia pendidikan. Dalam pendidikan terdapat pembelajaran bagi peserta didik yang dituntut untuk menguasai TIK sesuai perkembangan yang telah terjadi agar pengetahuan dan kemampuannya tidak tertinggal zaman. Sekolah selaku tempat diadakannya pembelajaran secara formal harus menyediakan sarana pra-sarana yang menunjang pembelajaran TIK dengan baik. Diantara banyak sarana disekolah yang telah disediakan pemerintah terdapat salahsatu sarana pra-sarana yang sampai saat ini menunjang pembelajaran TIK yaitu laboratorium komputer. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Pasal 43 dalam Permana (2014, hlm. 51) sebuah laboratorium komputer merupakan prasarana yang wajib bagi semua sekolah di Indonesia dan Propinsi Bali khususnya. Laboratorium komputer yang telah diadakan di sekolah tentunya harus memiliki standar yang baku sesuai kebijakan pemerintah. Standar laboratorium komputer baku yang telah ditentukan pemerintah lebih idealnya harus memiliki standar tambahan yang mengikuti zaman modern sekarang ini. Maka dari itu dapat dicermati beberapa standar ideal laboratorium komputer yang dapat diterapkan di zaman modern ini.

 

Menurut Ibrahim (2003, hlm.42) Laboratorium komputer adalah sarana yang digunakan untuk berlangsungnya praktikum komputer sebagai pendekatan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Idealnya bukan hanya praktikum komputer yang dilakukan tetapi pembelajaran TIK berupa inovasi lain dari dunia komputer dari perkembangan zaman modern. Untuk menunjang pembelajaran inovasi modern tentunya harus di berikan fasilitas laboratorium komputer yang memadai sesuai standar ideal agar kegiatan pembelajaran efektif. Sehingga apa yang di pelajari dan di praktikkan peserta didik didapat penguasaan pengetahuan yang lebih luas lagi. Pemerintah sebenarnya sudah menetapkan standar ideal melalui kebijakan standar laboratorium dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2007. Ruangan laboratorium yang ideal memiliki panjang 30m dan lebar 5m yang digunakan untuk 15 peserta didik dengan rasio minimum luas ruang laboratorium komputer adalah 2 m2/peserta didik. (Marpanaji, 2014, hlm.68). Dengan menerapkan standar ideal fasilitas laboratorium komputer di sekolah yang ditetapkan oleh pemerintah sebenarnya belum memenuhi kriteria perkembangan di zaman modern. Masih banyak yang perlu di tambahkan untuk mencapai idiealisme sejati sehingga pengetahuan yang didapat lebih luas lagi tidak sekedar praktikum komputer biasa. 

 

Perkembangan yang dapat diadopsi seperti perkembangan komputer dengan bentuk papan tulis fisik yang dapat dipakai oleh siswa untuk berkreatifitas menuangkan idenya khususnya dalam hal menggambar. Ada juga komputer yang bisa menampilkan simulasi secara nyata melalui virtual reality di ruang lab menggunakan handset virtual reality (VR) sehingga pembelajaran terasa lebih jelas dan menyenangkan. Tetapi masalahnya untuk memenuhi semua itu sebuah lab harus mengelurkan budget yang tidak kecil karena semuanya berasal dari peralatan yang canggih yang berkembang zaman modern ini (Jusak, 2013, hlm. 85). Hal besar ini dapat dicermati oleh semua orang pelaku pendidikan terutama pemerintah dengan penerapan pada salahsatu sekolah model tidak perlu semuanya karea masih menjadi sebuah pemikiran yang bisa dicoba untuk kemajuan pendidikan yang sesuai perkembangan zaman modern.

 

Kondisi laboratorium komputer di sekolah ini layak digunakan, hanya saja untuk peralatan masih menggunakan fasilitas yang lama. Laboratorium Komputer ini memiliki 26 Monitor, 27 CPU, dan 4 AC. Kekurangan Laboratorium Komputer ini perlengkapannya masih menggunakan fasilitas yang lama, yang menyebabkan ada beberapa komputer yang tidak bisa digunakan. Karena sistem kerjanya masih menggunakan sistem yang lama, sedangkan zaman sekarang sudah harus menggunakan sistem kerja yang baru. Kondisi sekitar Laboratorium Komputer ini ada beberapa ruangan yang di khususkan untuk Laboratorium juga, karena jika samping Laboratorium Komputer ini kelas maka yang pastinya akan berisik oleh siswa/i yang menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pengguna Laboratorium Komputer. Letak posisi ruangan Laboratorium Komputer ini juga di lantai 2, sehingga tidak banyak orang yang lewat di depan ruangan Laboratorium Komputer ini.

 

Laboratorium Komputer ini memiliki perbedaan dengan warnet, contohnya; warnet lebih bersifat umum (siapapun boleh menggunakan) sedangkan Laboratorium Komputer ini hanya bisa digunakan apabila sudah melakukan perizinan (tidak bersifat umum), pada umumnya warnet itu berbayar (karena warnet itu milik perorangan) sedangkan Laboratorium Komputer itu tidak berbayar (karena milik sekolah).

 

URUTAN PERISTIWA

 

Laboratorium Komputer pertama dibangun pada tahun 2005, letaknya di samping ruang BK (Bimbingan Konseling). Pada saat itu bangunan samping Laboratorium Komputer adalah Mess (tempat tinggal para guru), namun sekarang Mess tersebut sudah tidak ada karena digantikan oleh ruang kelas. Pada tahun 2012 ruangan Laboratorium Komputer ini pindah di lantai 2, dengan alasan untuk mencegah bila adanya banjir atau hama hewan yang suka menggigit kabel serta supaya mendapatkan koneksi jaringan yang bagus. Peresmian ruangan Laboratorium Komputer yang baru dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2012.Yang menjabat sebagai kepala Laboratorium Komputer adalah Bapak Syamsuardi dari tahun 2005 hingga tahun 2020 dan Bapak Agus Komar dari tahun 2020 hingga saat ini. Pada saat ini yang bertugas selaku penanggung jawab atau keamanan ruangan Laboratorium Komputer tersebut  adalah Bapak Wifi Kusuma. 


Beberapa tahun lalu lebih tepatnya sebelum pandemi Covid 19 Laboratorium ini digunakan untuk pembelajaran khususnya TIK, karena semua siswa/i masih menggunakan ruangan Laboratorium tersebut untuk keperluan praktikum atau lainnya. Namun untuk saat ini ruangan tersebut sudah sangat jarang digunakan, karena hampir semua siswa/i sudah memiliki handphone yang canggih sehingga tidak perlu lagi menggunakan ruangan Laboratorium tersebut. Serta Laboratorium Komputer tersebut jarang digunakan karena pelajaran TIK hanya berlaku untuk bimbingan bukan sebagai pelajaran serta tidak diizinkan pelajaran tersebut karena pelajaran TIK dikhususkan untuk pelajaran kejuruan SMK saja.


Pada saat ini ruangan Laboratorium Komputer tersebut digunakan apabila mengikuti olimpiade berbasis online (daring) yang membutuhkan komputer, serta untuk keperluan lainnya yang membutuhkan komputer. Jika kita ingin menggunakan Laboratorium Komputer tersebut kita harus mengurus perizinan terlebih dahulu, dengan cara temui bagian sarana prasarana. Dalam penggunakan Laboratorium Komputer tersebut kita harus menjaga kebersihan, serta dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Karena dikhawatirkan ada makanan atau minuman yang tumpah sehingga mengenai sistem kerja komputer yang menyebabkan komputer tersebut tidak dapat digunakan. Serta ketika masuk kedalam ruangan tersebut harus lepas alas kaki dan sangat amat dilarang membuka situs negatif (pormografi). Proses pembersihan ruangan Laboratorium Komputer ini dilaksanakan secara rutin (seminggu sekali) menggunakan Vacum Cleaner, bertujuan agar ruangan tersebut terasa nyaman ketika digunakan.


REORIENTASI

Walaupun kini komputer sudah digantikan dengan handphone, bukan berarti kita tidak dapat memahami cara penggunaan komputer. Karena dilihat dari siswa/i yang sering kali kesulitan dalam menggunakan komputer ataupun fitur yang ada di dalamnya. Padahal penggunaan komputer sangatlah penting dalam lingkup pendidikan atau pekerjaan, karena di zaman sekarang ini semua kehidupan sudah bergantung pada era digital. Kita sebagai warga sekolah harus bantu merawat dan melestarikan ruangan Laboratorium Komputer ini agar tetap dapat bermanfaat kedepannya, bilamana perlu mengajukan ke pihak sekolah bahwasannya membuat Ekstrakulikuler bagian Komputer yang bertujuan agar meningkatkan pengetahuan kita sebagai siswa/I dalam bidang tekhnologi dan tetap bermanfaat ruangan Laboratorium Komputer tersebut.


Nama Narasumber:


Narasumber 1 Bapak Syamsuardi (Guru Tekhnologi Informasi dan Komunikasi)




Narasumber 2 Bapak Asan (Penjaga Sekolah)
















Narasumber 3: Pak Wifi (Staff TU)












Narasumber 4: Pak Ghofar Taufik (Guru Matematika- Wakasek Kurikulum)


Narasumber 5: Pak Ade Saputra (Penjaga Sekolah)




Narasumber 6: Bapak (Agus Komar: Guru Matematika dan Eks Wakasek Sarana Prasarana)






















Disclaimer / penyangkalan:  
Tulisan di atas adalah hasil karya kelompok yang bersangkutan. Segala kebenaran dan kesalahan merupakan tanggung jawab dari kelompok tersebut. Admin dan Pemilik Blog / Situs ini serta Author (Penulis) tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan maupun  kekeliruan data yang terdapat dalam tulisan di atas. Dimohon untuk tidak menggunakan / menyalin / memplagiasi / meng-copy-paste tulisan di atas, baik seluruhnya maupun hanya sebagian!











   


Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================

Read more »

Sejarah Berdirinya Cafe Batavia (Contoh Teks Cerita Sejarah)

========================
Judul TCS: Sejarah Berdirinya Cafe Batavia
Objek/Sumber TCS: Cafe Batavia
Tanggal Upload: ....



Kelas: XII IPS 2
Kelompok: 6
Nama Anggota Kelompok:
1. Aulia Annisa Azzahra
2. Kezia Angelika Simbolon
3. Muhammad Hafizh Faturrohman
4. Nabila Putri

TCS (Teks Cerita Sejarah)
Orientasi


Cafe Batavia terletak di sudut barat laut Taman Fatahillah. Selama bertahun-tahun, itu adalah satu-satunya tempat komersial di Taman Fatahillah. Restoran ini didirikan di sebuah bangunan abad ke-19 berlantai dua.Jenis bangunan ini, biasanya dengan galeri kayu di lantai dua, sebagian besar dibangun pada awal abad ke-19. 

 

Beberapa bangunan jenis ini masih dapat ditemukan di bagian lain Kota Tua, misalnya sejumlah bangunan yang menghadap Kali Besar.asli di bawah galeri tertutup oleh panel kaca, terutama untuk mengkondisikan interior. Sebuah bar, panggung pertunjukan, dan area lounge terletak di lantai dasar. Sebuah tangga dari kayu jati Jawa mengarah ke lantai atas. Lantai atas menampilkan 'Grand Salon', ruang makan utama yang mampu menampung 150 tamu. Grand Salon, yang merupakan bagian galeri bangunan, dibangun dari kayu dan memiliki jendela besar yang tertutup rapat, memberikan cahaya berlimpah ke interior serta pemandangan Taman Fatahillah dan bangunan kolonial di sekitarnya. Bar yang disebut Winston Churchill di Cafe Batavia dinobatkan sebagai “Bar Terbaik Dunia” oleh Newsweek International pada tahun 1996.Interior Cafe Batavia dihias dengan tema tahun 1930-an. Foto-foto vintage selebriti dan bangsawan tahun 1930-an menghiasi ruang makan utama.

 

Interior dan konsep dari Café Batavia sendiri masih mempertahankan dari sejarah yang ada dari pemilik sebelumnya. Seperti suasana art gallery yang masih dipertahankan dan beberapa lukisan dari masa art gallery yang masih ditampilkan.

 

Furnitur dan mayoritas bagian bangunan yang ada pada Café Batavia juga masih dipertahankan seperti meja-meja dan kursi yang terbuat dari kayu Jati Belanda, tangga kayu, kusen jendela-jendela, lantai kayu di lantai 2, dan lantai keramik di lantai 1.

 

interior dan konsep dari Café Batavia sendiri masih mempertahankan dari sejarah yang ada dari pemilik sebelumnya. Seperti suasana art gallery yang masih dipertahankan dan beberapa lukisan dari masa art gallery yang masih ditampilkan.

 

Furnitur dan mayoritas bagian bangunan yang ada pada Café Batavia juga masih dipertahankan seperti meja-meja dan kursi yang terbuat dari kayu Jati Belanda, tangga kayu, kusen jendela-jendela, lantai kayu di lantai 2, dan lantai keramik di lantai 1.

 

Tak hanya interior dari Café Batavia saja yang dipertahankan, tapi menu-menu yang disuguhkan masih mempertahankan menu-menuklasik nasional, meskipun ada  sentuhan modern, selain itu juga ada menu internasional. Karena kebanyakan tamu Café Batavia adalah ekspatriat—mayoritas tamu yang datang berasal dari negara Belanda, Korea, Spanyol, dan Perancis, sehingga variasi menu dan jenis spirits/liquoryang ditawarkan pun terbilang beragam.

 

Urutan Peristiwa

 

Bangunan Kafe Batavia didirikan pada tahun 1625,kafe Batavia dulunya merupakan bekas pusat perdagangan dan pemerintahan.Pada mulanya bangunan ini sebagai kediaman Gubernur VOC dan gedung administrasi,Kafe ini didirikan pada tahun 1833 oleh seorang Belanda bernama Jan Van Der Heijden yang merupakan angoota perusahaan Hindia Timur Belanda.Tujuan didirikannya Kafe Batavia yaitu untuk menarik wisatawan lokal dan manca negara dengan desain bangunan khas kolonial belanda yang masih dipertahankan hingga sekarang. Dari segi menu sebenarnya Kafe Batavia tidak jauh berbeda dari kafe-kafe pada umumnya,namun yang menjadi daya tarik dari kafe ini adalah keunikan dari desain bangunan dan interior kafe yang masih bergaya kolonial.

 

Kafe ini didirikan oleh Jan Vander Heijden,lokasi Kafe Batavia tidak berubah dari awal didirikan hingga sekarang.Bangunan Kafe Batavia ini termasuk salah satu cagar budaya sehingga gaya bangunannya tidak berubah meskipun telah beberapa kali dilakukan renovasi,hanya warna bangunan saja yang berubah namun bentuk bangunan asli tetap dipertahankan.Sejak awal kafe ini didirikan kafe ini sudah beberapa kali berganti kepemilikan ,mulai dari orang Belanda, Australia, Amerika, Arab, dan Perancis pernah menjadi pemilik kafe ini.Setelah menjadi milik salah satu saudagar Arab,pada tahun 1990 seorang warga Perancis bernama Paul membelinya untuk dijadikan sebagai galeri lukisan.Sekitar tahun 1991 dibeli orang lain dan dijadikan sebagai kafe hingga sekarang.Kafe tersebut sekarang dipegang oleh orang surabaya keturunan tionghoa(chinese).

 

Untuk Kafe Batavia ini pada hari biasa pengunjung biasanya tidak terlalu ramai hanya sampai 40% saja dalam satu hari,sedangkan pada hari weekend dan hari libur nasional pengunjung kafe biasanya lebih ramai dan banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kafe Batavia.

 

Kafe Batavia terkenal dengan makanan dan minuman tradisional Belanda.Menu termasuk item seperti stroopwafels,pancake dan pai apel.Kafe ini juga menawarkan berbagai masakan indonesia seperti nasi goreng dan sate.Kafe ini memilii berbagai pilihan bir,anggur dan minuman beralkohol.

 

 

Reorientasi

 

Dengan adanya Kafe Batavia ini dapat menjadi tempat wisata kuliner sekaligus tempat wisata sejarah diIndonesia,semoga tempat ini tetap terjaga dan terawat dengan baik,desain bangunan bergaya kolonial tetap dipertahankan agar tetap menjadi ciri khas Kafe Batavia dan kawasan Kota Tua.  

 

 


Nama Narasumber:
1. Bpk Syarif (Penyewa sepeda ontel)

Sumber internet:

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://translate.google.com/translate%3Fu%3Dhttps://en.wikipedia.org/wiki/Cafe_Batavia%26hl%3Did%26sl%3Den%26tl%3Did%26client%3Dsrp%26prev%3Dsearch&ved=2ahUKEwjk5PXuw976AhVm9jgGHWLHDaUQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw1wjlQUn2WZFfyMjXnN2kH4

 

 

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://decode.uai.ac.id/%3Fp%3D12322&ved=2ahUKEwjk5PXuw976AhVm9jgGHWLHDaUQFnoECBAQAQ&usg=AOvVaw10NpmtHwVyoCneoNk9uYEY

 

 

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://travelingyuk.com/cafe-batavia/248725&ved=2ahUKEwjk5PXuw976AhVm9jgGHWLHDaUQFnoECBEQAQ&usg=AOvVaw3FjTfe0ku_pMptoBM-0aK9

 

 

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://barecamedia.com/cafe-batavia-bawa-konsep-art-gallery-penuh-sejarah/&ved=2ahUKEwjk5PXuw976AhVm9jgGHWLHDaUQFnoECBIQAQ&usg=AOvVaw3mGCrc4uQsykRfnOce1nQ8

 

 





Dokumentasi






















Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================




Read more »

Rabu, November 23, 2022

Sejarah Masjid Jamie Al-Hidayah (Contoh Teks Cerita Sejarah)

========================
Judul TCS: Sejarah Masjid Jamie Al-Hidayah

Objek/Sumber TCS: Masjid Jamie Al-Hidayah

Tanggal Upload: ....





Kelas: XII IPS 2
Kelompok: 5
Nama Anggota Kelompok:
1. Bakhita Setyorini
2. Diana Metta Sari
3. Intan Lauralita
4. Nurul Puti Rivana

TCS (Teks Cerita Sejarah)
Orientasi

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid memiliki arti harfiah yakni ‘tempat sujud’. Beberapa sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia di antaranya mushalla, langgar atau surau. Istilah-istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan untuk sholat yang merupai masjid, namun karena umumnya berukuran kecil, tidak digunakan untuk sholat jumat dan iktikaf. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga digunakan untuk berbagai kegiatan seperti perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur’an.

Masjid Jamie Al-Hidayah berlokasi di RW 05/RW 09 Kp. Cabang Kepon Kelapa, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Didirikan sekitar tahun 1980-an. Dulunya dinamakan langgar. Langgar berasal dari bahasa jawa yang berarti tempat ibadah dengan ukuran relatif kecil untuk umat Islam yang ingin menjalankan shalat maupun mengaji. Namun istilah langgar sebetulnya berbeda dengan masjid. Dan akhirnya dimodernisasi menjadi majelis atau masjid. 


Urutan Peristiwa

Tanah masjid ini merupakan waqaf (warisan) dari orang tua jaman dahulu. Beliau mewaqafkan tanah pribadinya untuk membangun masjid. Dulu tidak ada masjid di tempat ini, akhirnya warga berinisiatif membangun masjid di sekitar rumah warga. Lokasinya pun berada di tengah-tengah pemukiman agar strategis. Pengurus DKM diganti setiap 5 tahun sekali. Masjid ini dibuka 24 jam selalu dijaga dan diawasi oleh bagian keamanan. 

Masjid ini terdiri dari dua lantai. Lantai atas biasa digunakan untuk tempat salat wanita sedangkan bagian bawahnya untuk tempat salat pria. Dindingnya dicat dengan warna hijau yang merupakan warna kesukaan Rasulullah. Terdapat tiang-tiang penyangga di teras masjid. Tiang-tiangnya dicat dengan paduan warna hijau muda, emas, dan putih. Tangganya diberi teralis yang dicat dengan warna emas. Kubah masjid berwarna hijau, putih, dan kucing serta terdapat motif seperti bunga. Menaranya berwarna putih dengan ukiran-ukiran. 

Terdapat banyak jendela di bagian depan, bawah, dan atas masjid. Jendelanya tertempel tulisan “Allah” dan “Muhammad.” Tiang-tiang dan lantainya dilapisi keramik. Bagian sampingnya tertulis “Masjid Jamie Al-Hidayah Kp. Cabang Kebon Kelapa.” Sekeliling masjidnya dipagar besi berukuran ±1 meter. 

Sebelumnya hanya satu lantai dan dilebari untuk pembuatan menara, penambahan tempat wudhu, sekretariat, gudang untuk keranda, dan lemari-lemari untuk fasilitas umum. Lemari dicat dengan warna hijau tua. Pembuatan perapian, penggantian dinding menjadi granit, dan penggantian kaca-kaca alumunium tahun 2020. Pembangunan menara dan kubah dimulai dari Januari 2022. Proses pembangunan sudah 80% diperkirakan sebentar lagi selesai.

Sebelum masuk ke pintu masjid terdapat tempat wudhu pria, begitu masuk ke pintu juga ada tempat wudhu untuk wanita. Tidak lupa ada toilet di dekat tempat wudhu. Di lantai bawah dipasang kipas kipas kecil dan beberapa air conditioner. Terdapat mimbar masjid yang disertai mikrofon untuk memberikan khutbah. Terdapat speaker di setiap sisi masjid. Tangganya ada di pojok masjid, dan di bagian bawah tangga digunakan sebagai tempat menyimpan keranda dan sebagainya. Lantai atas terdapat banyak kipas. Terdapat laci untuk menyimpan mukena dan sajadah serta beberapa Al-Qur’an. Di sampingnya juga tersedia dispenser air dan kotak amal. 

Diadakan pengajian setiap malam Senin dan malam Jumat bagi bapak-bapak. Pengajian anak-anak setiap hari Senin-Sabtu pada pukul 4 sore sampai menjelang maghrib. Setiap Minggu ada pengajian ibu-ibu yang diselingi kasidah. Sudah tersedia rebana dan berbagai alat musik.

 

Yang biasa menjadi imam:

1.             Agus Surahman

2.             Hj. Koto

3.             Hj. Arifin

4.             Ustadz Safir

5.             Ustadz Ma’ruf

6.             Ustadz Asep Syarifuddin

 

Pengurus DKM

Ketua DKM : Agus Surahman

Wakil DKM : Ujang Suryana

Bendahara : Mamin

Sekretaris : Wanda

Keseluruhan anggota pengurus DKM ±17 orang termasuk kemasyarakatan, peribadatan, dan Remaja Masjid.


Reorientasi

Sejak awal berdirinya masjid ini sampai sekarang, sangatlah bermanfaat bagi warga sekitar. Karena ini merupakan masjid turun temurun, warga sekitar saling gotong royong merawat masjid ini. Sehingga kebersihan dan keamanan selalu terjaga dengan baik. Semoga masjid ini terus direnovasi agar warga semakin nyaman dan rajin datang ke masjid setiap hari.





Nama Narasumber:
1. Bpk Agus Surahman (Ketua DKM Masjid Jamie Al-Hidayah)

2. Bpk Ujang Suryana (Wakil Ketua DKM Masjid Jamie Al-Hidayah)

3. Bpk Cecep (Petugas Kebersihan Masjid Jamie Al-Hidayah)





Dokumentasi






















Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================


Read more »

Pencarian