Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

18 November 2022

Stasiun Pasar Senen (Contoh Teks Cerita Sejarah)

========================
Judul TCS: Stasiun Pasar Senen
Objek/Sumber TCS: Stasiun
Tanggal Upload: ....

Kelas: XII IPS 2
Kelompok: 
Nama Anggota Kelompok:
1. Apriadi Pratama
2. Britania Rosaline Carolina
3. Helen Novita Maharani
4. Mardiah Rahmadani


TCS (Teks Cerita Sejarah)
Orientasi


Stasiun Pasar Senen di resmikan oleh perusahaan kereta api Swasta Bataviasche Oster Spoorweg Maat Schappij (BOSM) bersamaan pembukaan lintas Batavia (Jakarta) - Bekasi tanggal 31 Maret 1887 tahun 1898, pemilikan Stasiun Pasar Senen beralih BOSM menjadi Perusahaan Kereta Api Negara, swatssporwegen (SS) setelah seluruh lintas BSOM di beli oleh SS.

Nama stasiun kereta api ini berasal dari sebuah pasar dengan nama yang sama. Dinamakan Pasar Senen karena pasar ini hanya buka pada hari Senin. Di dirikan oleh Pemerintah Kolonial pada tahun 1733 untuk menghidupkan perekonomian masyarakat Weltevreden yang kelak menjadi Gambir, Jakarta Pusat. 

Dinamai Pasar Senen karena pedagangan di pasar ini yang awalnya berlangsung setiap hari Senin dan di dominasi oleh masyarakat Etnis Tionghoa. Dalam perjalannya nama pasar ini berubah menjadi Vinck passer (merujuk kepada arsitek pengembangnya Yustinus Vinck).

Pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Petrus Albertus van der Parra, Pasar Senen semakin ramai sehingga buka setiap hari. Banyak pedagang Tionghoa yang membuka usahanya di pasar ini. Semenjak kemerdekaan hingga 1975, Pasar Senen terus dikembangkan sebagai pusat perdagangan Senen dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Jakarta pada masa itu.

Pengembangan Pasar Senen membutuhkan sebuah fasilitas transportasi yang memadai, terutama kereta api. Stasiun ini dibuka oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS) pada 31 Maret 1887 sebagai sebuah perhentian kecil. Pembukaan stasiun ini bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Batavia—Bekasi. Jalur tersebut kemudian dibeli oleh Staatsspoorwegen (SS) pada tahun 1898 karena utang BOS yang membengkak.

Pada 1904  stasiun pasar senen sempat menjalani renovasi (kemungkinan mengubah bangunan menjadi permanen). Pembangunan ini juga sepaket dengan pembangunan Stasiun Kemayoran yang keduanya menggelontorkan dana sebesar Æ’350.000,00. Bangunan stasiun pertama ini bergaya Indische Empire, kecil, dan memiliki atap overcapping busur yang mirip dengan Stasiun Maos, Kutoarjo, dan Purworejo.

Seiring peningkatan arus penumpang, Stasiun Pasar Senen kemudian dibangun ulang dengan wajah yang cukup besar. Karena terkena dampak pembangunan stasiun baru, Stasiun Pasar Senen yang lama harus dirobohkan. Stasiun tersebut dibuka pada 19 Maret 1925 setelah menjalani pembangunan selama delapan tahun. Memiliki tata letak stasiun pulau, stasiun ini dilengkapi dengan dua terowongan bawah tanah. Terowongan sengaja dibuat dua, yaitu satu untuk penumpang berangkat dan satu untuk penumpang keluar dari stasiun.

                            Terowongan Kedatangan   


                     Terowongan Keberangkatan


Pembangunan ulang ini dilakukan untuk menyambut operasional layanan baru SS, kereta rel listrik (KRL) serta memperingati ulang tahun SS yang ke-50 pada 6 April 1925. SS mempersembahkan sejumlah stasiun kereta api megah di Batavia yang diharapkan dapat memberikan kepuasan penumpang.

Kondisi Stasiun Pasar Senen kian rapi dan tertata setelah KAI bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda) berkolaborasi dalam melakukan penataan kawasan stasiun kereta api di DKI Jakarta yang diresmikan pada Rabu (17/6/2020).


Akses Pedestrian Stasiun Pasar Senen.


Kini tersedia akses bagi pejalan kaki yang nyaman untuk menuju ke stasiun.  Akses pejalan kaki berada di pintu tengah atau di kawasan plaza stasiun yang merupakan area integrasi antarmoda. Perubahan jalur pejalan kaki tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya pelanggan kereta dari dan menuju stasiun jika ingin melanjutkan perjalanan dengan transportasi lainnya.


Plaza Stasiun Pasar Senen setelah dilakukan penataan.


Kawasan plaza dengan luas 1.427,5 meter persegi tersebut juga dilengkapi kanopi sebagai peneduh dan terdapat fasilitas rak sepeda serta ruang terbuka hijau untuk menciptakan kawasan sehat.

Plaza Stasiun Pasar Senen setelah dilakukan penataan. Saat ini sudah ada integrasi di sisi utara stasiun dengan penyediaan halte bus transjakarta. Lalu ada lokasi menurunkan pelanggan angkutan daring dan area antrean angkutan bajaj di sisi selatan stasiun. Kemudian pelanggan juga dapat memanfaatkan lay-by kendaraan area untuk drop off-pick up mobil serta bus kecil (Jak Lingko & Reguler) untuk menghindari penumpukan kendaraan.


Pelanggan atau masyarakat yang melintas juga akan semakin nyaman karena KAI menyediakan marka zebra cross di depan PD Pasar Jaya dan depan Terminal Senen untuk memudahkan menyebrang jalan.  Penataan juga meliputi pemindahan halte eksisting sehingga lebih terkoneksi dan dekat dengan selasar stasiun untuk kemudahan pelanggan berpindah moda.


Zebra Cross



sebelah kanan dari pintu masuk utama,dekat  kolam air di samping locket ticket, adalah tempat kepala stasiun.

Di Stasiun Senen ini juga banyak Porter. Apa itu Porter? Porter Adalah seorang yang membantu membawakan barang milik orang lain, pekerjaan ini sangat membantu. Jelang libur lebaran, kehadiran Porter dinilai sangat membantu  bagi pemudik yang kesulitan membawa banyak barang untuk dibawa ke gerbong kereta.


Urutan Peristiwa
KANTOR KEPALA STASIUN

                                   PORTER


Selain itu, pelanggan yang baru turun dari kereta api di stasiun juga tidak akan kebingungan untuk mencari lokasinya, karena sudah tersedia rambu pengarah di dalam dan luar stasiun yang cukup jelas. Ketika kita sulit untuk mengerti arah rambutnya bisa bertanya kepada satpam ataupun petugas yang lain karana banyak petugas yang lalu-lalang.


Sebagai stasiun kelas A yang terletak di ibukota, Stasiun Pasar Senen memiliki fasilitas yang terbilang lengkap dan modern, seperti mesin cetak tiket mandiri, ruang tunggu nyaman yang dilengkapi dengan multimedia, toilet gratis, lima loket, enam peron,tempat parkir yang cukup luas, mesin ATM, dan food court yang menyediakan aneka makanan. Selain itu, ada pula musholla yang terdapat di dalam dan di luar stasiun, loket yang ada di stasiun ini. Pertama, loket 1 & 2 yang dikhususkan untuk pembelian tiket kereta jarak jauh hanya dibuka pukul 09.00 sampai 16.00 WIB. Selanjutnya, untuk loket 3 yang dikhususkan untuk membeli tiket go show jarak jauh, buka pukul 07.00 sampai 20.15 WIB, sedangkan loket untuk tiket go show jarak dekat, yakni loket 5, dibuka pukul 04.00 sampai 20.30 WIB. Terakhir, untuk tiket kereta jarak dekat, Anda bisa membelinya di loket 4 yang buka mulai pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.

Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI mengoperasikan 4 KA Jarak Jauh dari Pasar Senen yaitu KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp), KA Tegal Ekspress (Pasar Senen - Tegal pp), KA Serayu (Pasar Senen - Purwokerto pp), dan KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp). Seluruh pelanggan diharuskan melengkapi syarat sebelum dapat berangkat dan diharuskan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. (Public Relations KAI)


Reorientasi

Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun tersibuk di Indonesia. Saat kondisi normal sebelum Pandemi Covid-19, jumlah pelanggan KRL mencapai 7.342 pelanggan perhari. Sedangkan pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal mencapai 16.308 pelanggan per hari, dan saat peak season 19.379 pelanggan per hari. Hasil renovasi Stasiun Pasar Senen diharapkan dapat mendorong masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi publik dapat terlayani dengan baik dan lebih nyaman saat berpindah antarmoda. Dengan adanya penataan ini juga diharapkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan semakin meningkat.


(Jika berupa video YT, embed di bawah ini:)


Nama Narasumber:
1. Bpk Ramdhan (petugas kebersihan)


2. Bpk Ahmad Firman (Porter)

3. Bpk Sukardi B. (Porter)



Dokumentasi












Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog