Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

16 November 2022

Sejarah C-Radio 105.6 FM Sebagai Aset Informasi Komunikasi XII IPS 3

========================
Judul TCS: Sejarah C-Radio 105.6 FM Sebagai Aset Informasi Komunikasi 
Objek/Sumber TCS: C-Radio 105.6 FM
Tanggal Upload: Minggu, 25 September 2022

Kelas: XII IPS 3
Kelompok: 6
Nama Anggota Kelompok:
1. Alfa Romeo
2. Dhaffa Azalea Salsa Annisa
3. Hanna Khairunissa Alsabira
4. Muhammad Hikmal Syahzikri
5. Raisa Aulia Azqa

TCS (Teks Cerita Sejarah)


ORIENTASI


Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi, dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas. Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini. Setelah mengetahui pengertian dari radio, tahu kah kamu bahwa di daerah cikarang terdapat sebuah kantor radio yang diberi nama C-radio 105.6 FM? C-radio 105,6 FM yang terletak di Jalan Setia Budi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, RT 001 RW 005 bermula sejak bangunan ini mulai diresmikan pada tahun 2017 silam, oleh para pihak yang aktif mengoperasikan C-radio Cikarang. Sehingga berhasil mendirikan C-radio dengan memilih H. Icang Rahardian,S.H sebagai pemimpin umum C-radio. 


C-radio berdiri di tengah pemukiman warga, pada saat bangunan ini dibangun dan mulai diresmikan, terlihat hanya seperti rumah biasa berwarna hijau muda dengan ditutupi pagar yang tidak terlalu tinggi. Pantas saja, dahulu awal C-radio dibangun tidak banyak warga sekitar yang mengetahui bahwa di daerah tempat mereka tinggal ternyata terdapat sebuah studio radio yang padahal studio tersebut berperan sebagai media untuk memberikan berita, informasi serta hiburan yang sedang ramai diperbincangkan melalui C-radio 105.6 FM. 


URUTAN PERISTIWA


Rata-rata pengguna awal radio adalah para maritim, yang menggunakan radio sebagai mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang yang memata-matai armada Rusia ketika Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah ketika tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dengan kapal terdekat dan komunikasi ke stasiun darat. Radio dipakai sebagai menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Alam II; Jerman menggunakan komunikasi radio sebagai pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania.


Dinamakan C-radio 105.6 FM (Modulasi Frekuensi) karena FM sendiri memainkan pekerjaan dengan prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM ronde modulasi ini mengakibatkan perubahan pada frekuensi. Ditahun 1942 Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa frekuensi sebagai stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu ketika lama untuk modulasi frekuensi sebagai menjadi sistem yang dipakai secara lapang. FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada pengahabisannya FM benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di beragam ronde komunikasi. Pada tahun 2017 C-radio aktif melakukan siaran dengan penyiarnya yaitu Rendy Bintang. Jam operasional C-radio ketika sedang siaran yaitu setiap hari 24 jam. Jika kamu mendengerkan acara-acara yang sedang disiarkan oleh C-radio melalui stasiun radio, maka siap-siap kamu terlebih dulu akan disuguhkan beberapa lagu sunda mulai pukul 06.00 WIB bahkan sampai pukul 02.00 WIB. Untuk bisa mengakses tayangan yang sedang disiarkan tersebut bisa melalui www.cradiocikarang.com atau kamu bisa mendownload aplikasi di handphone dengan google playstore. C-radio bekerja sama dengan Ir 99 Production untuk menghasilkan talent yang nantinya talent tersebut akan dijadikan narasumer untuk mengisi hiburan disiaran C-radio kepada publik. 

Dalam siarannya radio memiliki beberapa istilah, yakni:

  1. Accapella — adalah jingle radio tanpa musik, hanya suara (part of a jingle that is just voices without any music).

  2. Ad — Iklan. Singkatan dari Advertisement. Biasanya berupa rekaman audio berisi promosi bisnis, jasa, barang, atau acara.

  3. Ad-Lib — adalah iklan yang disampaikan penyiar di sela-sela siarannya. Materi iklan sudah tersedia, penyiar menyampaikannya plus improvisasi.

  4. Back Announce — penyiar berbicara tentang sebuah lagu yang baru saja diputar (dimainkan/diperdengarkan).

  5. Bed — adalah audio yang digunakan sebagai backsound saat penyiar berbicara. Biasanya bed merupakan bagian dari jingle atau segmen antara track lagu agar siaran terus mengalir.

  6. Commerical Production (Com Prod) — adalah bagian dalam manajemen atau kru radio yang bertugas memproduksi siaran komersial atau iklan.

  7. Cue — adalah awal sebuah track. Sering digunakan sebaga tanda atau persiapan sebelum memulai sesuatu, misalnya presenter akan mulai siaran langsung (live show).

  8. Cut adalah segmen kecil dalam sebuah acara radio. Misalnya, stasion radio berita biasanya memiliki program acara laporan seperti buletin.

  9. Donut — adalah jingle yang diawali dengan bernyanyi, musim di tengah, dan bernyanyi lagi di akhir.

  10. Fade In — adalah level audio yang mengeras perlahan-lahan. Misalnya, suara backsound dinaikkan saat penyiar berhenti berbicara.

  11. Fade Out — adalah kebalikan dari fade in.

  12. Fader — adalah perangkat atau bagian dari mixer (audio console) yang digunakan untuk mengontrol level audio.

  13. Intro — adalah awal sebuah lagu, biasanya sebelum vokal dimulai.

  14. Jingle — adalah klip audio pendek dalam siaran radio yang digunakan untuk promosi, bisanya berupa suara dan efek suara untuk para pendengar.

  15. Radio Jingle — yaitu klip audio berupa musik, suara, atau musik dan suara, yang menyebutkan nama udara radio (Statiun ID) dan frekuensinya.

  16. Programme Director (PD) — disebut juga Programme Controller atau Manajer Program. PD adalah orang yang mengelola acara radio, bertanggung jawab dalam mengelola acara dan penyiarnya.

  17. Script — adalah naskah siaran radio yang ditulis dengan menggunakan bahasa tutur. Baca: Cara Menulis Skrip Radio.

  18. Sound Effects (SFX) — Efek Suara adalah audio berupa tiruan bunyi atau suara, seperti suara klakson mobil, langkah kali, kaca pecah, atau suara pintu dibuka pelan-pelan.

  19. SweeperSweeper adalah jingle stasiun radio yang dimainkan antara dua trak/lagu yang diputar.


C-radio juga memiliki cara agar ketika sedang siaran dapat berjalan dengan lancar yaitu dengan mencari lokasi terkait informasi di wilayah cikarang sebagai pendataan yang sesuai dengan fakta, menghindari keramaia, menggunakan alat siaran terbaik, dan mencari sinyal gelombang radio yang stabil agar suara yang dikeluarkan radio tidak berubah, sehingga tidak ada gangguan-gangguan yang menyebabkan radio mengeluarkan suara-suara statis. Tujuan C-radio dibangun di tengah pemukiman untuk sarana komunikasi serta memberikan informasi mengenai berita ataupun hal yang sedang ramai diperbincangkan di wilayah Bekasi yang bisa diakses oleh masyarakat se-Indonesia.


Adapun peran masyarakat dalam mengembangkan C-radio yaitu sebagai media informasi kepada pihak komunitas radio yang nantinya digunakan untuk menyampaikan pesan terkait acara yang menarik atau terbaru kepada masyarakat lainnya. Antusias masyarakat dalam mendorong kemajuan studio radio ini, menjadikan bangunan ini berdiri sampai sekarang. Kemudian di tahun 2019, C-radio mengalami renovasi dengan diberikannya kanopi serta pagar hitam yang sangat tinggi, berbeda sekali dengan pagar ketika awal C-radio dibangun, serta cat yang mulanya berwarna hijau diganti menjadi warna putih. Hal tersebut menjadikan C-radio ini tidak bisa lagi dilihat hanya dari luar saja. Alasan C-radio direnovasi agar bangunan ini memiliki privasi dari pemukiman warga.


Semakin bertambahnya tahun, sudah banyak warga di daerah sekitar yang megetahui keberdaan C-radio dikarenakan banyak kurir yang berlalu lalang untuk mengantarkan paket kepada pihak C-radio, jadi banyak warga yang curiga dengan bangunan yang awalnya mereka anggap rumah biasa ternyata itu adalah sebuah studio radio. Di tahun 2020 sampai saat ini, karena berkurangnya minat masyarakat untuk mendengarkan berita ataupun acara-acara melalui radio akibat perkembangan zaman yang sangat pesat dan meningkatnya kualitas teknologi, membuat C-radio yang mulanya bernama “Cnews Kabar Cikarang” berubah menjadi “IWO (Ikatan Wartawan Online)”. Ikatan Wartawan Online (IWO) adalah organisasi Pers yang menaungi wartawan dan pemilik media siber (Online). IWO dideklarasikan di Kebon Sirih, Jakarta Pusat PP ada 8 Agustus 2012 oleh 22 wartawan dari berbagai media online sebagai para pendiri dan diketahui oleh Ketua Umum Kreshna Budi Chandra. Ikatan Wartawan Online (IWO) tepat pada Tanggal 8 Agustus 2022 berusia 10 Tahun. Selama berkiprah selama 10 Tahun ini IWO banyak memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia. Yaitu telah memberikan sumbang karya dari jurnalistiknya untuk membangun dan mencerdaskan anak bangsa Indonesia. IWO berlambangkan Bola Dunia berwarna biru dengan garis lintang dan bujur berwarna putih, peta dunia berwarna hijau, jari telunjuk dan garis berwarna hitam di bawahnya, tanda panah berwarna oranye dengan garis merah disertai tulisan IKATAN WARTAWAN ONLINE berwarna merah. 


KODE ETIK

  1. IWO memiliki kode etik yang dinamakan Kode Etik Wartawan Online disingkat KEWO

  2. IWO tidak bertentangan dengan perundang-undangan.

  3. IWO ditetapkan dan disahkan pada Musyawarah Bersama (Mubes) pertama di  Jakarta,pada tanggal 09 bulan September tahun 2017.


IWO juga memiliki visi yaitu terwujudnya kebebasan pers yang professional dan sejahtera dengan menjunjung tinggi azas demokrasi. Tidak hanya visi, pastinya IWO juga memiliki misi yaitu:

  1. Memperjuangkan kebebasan pers dan hak public untuk mendapatkan informasi akurat, akuntabel, berimbang dan tidak mengandung unsur fitnah, bohong, provokatif, dan SARA.

  2. Meningkatkan profesionalisme wartawan online yang bertanggung jawab dan berintegritas.

  3. Memperjuangkan kesejahteraan wartawan online

  4. Mendukung penegakan demokrasi.



Bergabungnya C-radio menjadi IWO itu untuk membuat alternatife bagaimana cara agar masyarakat setempat tetap bisa mendapatkan berita atau acara-acara terbaru, tetapi dengan tidak menggunakan alat komunikasi seperti radio. 


REORIENTASI


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem kerja dari C-radio 105.6 FM ini berubah yang mulanya merupakan radio analog, kemudia ditahun berubah menjadi radio era daring karena kurangnya minat masyarakat untuk mendengerkan siaran di media radio secara langsung. Hampir semua barang teknologi terhubung dengan internet. Begitu pula dengan radio. Kualitas siaran radio online tentunya sebagus siaran radio digital. Kelebihan yang dibawa oleh radio online yaitu jarak jangkaunnya luas dapat didengarkan lewat perangkat-perangkat yang terhubung dengan internet. Radio merupakan alat komunikasi yang sifatnya santai, karena sifatnya auditori (untuk didengarkan), lebih mudah orang menyampaikan pesan dalam bentuk acara yang menarik. Walaupun berkurangnya peminat yang mendengarkan berita secara langsung di radio dan lebih memilih mencari tahu berita melalui sosial media, tetapi radio telah menjadi media massa yang dapat diandalkan, cukup efektif dalam penyampaian pesan. 

Menurut info yang didapat, saat ini C-Radio 105.6 FM memiliki 2 Studio, studio yang pertama berada di Jl. Setiabudi desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara Kab. Bekasi dan Studio yang ke-2 berada di Jl. Pilar Sukatani Ruko Grand Permata City Warung 1. Tetapi kami hanya melakukan wawancara di studio yang pertama dikarenakan tidak ditemukannya bangunan yang dinyatakan sebagai studio 2. Berdasarka informasi tersebut didapatkan dari media sosial Facebook milik C-Radio 105.6 FM.

Informasi mengenai sejarah C-radio 105.6 FM Cikarang didapat berdasarkan hasil wawancara dari tiga narumber, yaitu Teh Mimi (33) sebagai narasumber pertama, Bapak Ghozali (44) sebagai narasumber kedua, dan Bapak Dhani (31) sebagai narasumber ketiga.


Narasumber 1



Nama: Teh Mimi

Usia: 33 tahun

Agama: Islam

Alamat: Jl. Setia Budi, Des. Karang Asih, Kec. Cikarang UtaraKab. Bekasi, RT 001 RW 005


Narasumber 2















Nama: Bapak Ghozali

Usia: 44 tahun

Agama: Islam

Alamat: Jl. Setia Budi, Des. Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi, RT 001 RW 005


Narasumber 3














Nama: Bapak Dhani

Usia: 31th

Agama: Islam

Alamat: Jl. Setia Budi, Des. Karang Asih, Kec. Cikarang Utara, Kab. Bekasi, RT 001 RW OO5



Dokumentasi Kegiatan Wawancara
















Disclaimer / penyangkalan:  
Tulisan di atas adalah hasil karya kelompok yang bersangkutan. Segala kebenaran dan kesalahan merupakan tanggung jawab dari kelompok tersebut. Admin dan Pemilik Blog / Situs ini serta Author (Penulis) tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan maupun  kekeliruan data yang terdapat dalam tulisan di atas. Dimohon untuk tidak menggunakan / menyalin / memplagiasi / meng-copy-paste tulisan di atas, baik seluruhnya maupun hanya sebagian!


Sumber





Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




========================
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog