tagar (tags / hashtag):
kesalahan, penulisan, salah, tulis, KBBI, PUEBI, EyD, typo, edit, sunting, penulisan yang benar, aturan
============================================
Dalam setiap kesempatan, sering kali [1] kita membaca tulisan di berbagai media, baik spanduk, papan nama, brosur, surat, maupun media lainnya. Namun, kita tidak (belum) menyadari bahwa terdapat banyak kesalahan dalam penulisan, baik yang tidak disengaja, maupun yang tidak disadari.
Ketidaksengajaan biasanya disebabkan oleh kesalahan ketik, yaitu salah tekan tuts [2] papan ketik (keyboard) atau typo [3] (kesalahan yang menyebabkan huruf tertukar tanpa disengaja atau kekurangan/kelebihan huruf) karena kita mengetik terlalu cepat atau kurang teliti. Contoh ketidaksengajaan, antara lain, yaitu:
- 'potong' tertulis 'potogn'
- 'bebek' tertulis 'bekeb'
- 'tanggung' tertulis 'tangung'
- 'jawab' tertulis 'jawaab'
- 'tapi' tertulis 'tai'
Sementara itu, kesalahan yang tidak disadari lebih banyak disebabkan oleh ketidaktahuan atau kebelumtahuan mengenai aturan dalam penulisan bahasa Indonesia. Aturan standar atau sering kali dianggap sebagai "kitab suci" penulisan "hanya" ada 2 (dua), yaitu KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang saat ini bisa Anda akses secara daring melalui https://kbbi.kemdikbud.go.id/Cari/Index; dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) yang dahulu sering disebut sebagai EyD (Ejaan yang Disempurnakan). PUEBI juga bisa diakses secara daring melalui http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/PUEBI.pdf?opwvc=1 atau https://puebi.readthedocs.io/en/latest/. Adapun beberapa contoh kesalahan karena ketidaktahuan atau kebelumtahuan yaitu:
- 'sering kali' ditulis 'seringkali'
- 'olahraga' ditulis 'olah raga' [4]
- 'di mana' ditulis 'dimana'
- 'di atas' ditulis 'diatas'
- 'di hati' ditulis 'dihati'
- 'dibuang' ditulis 'di buang'
- 'dihina' ditulis 'di hina'
- 'telah dibuka' ditulis 'telah di buka'
- 'dikontrakkan' ditulis 'di kontrakkan' (artinya: telah disewakan ke orang lain)
- 'di kontrakan' ditulis 'dikontrakan' (artinya: posisi berada di rumah kontrak)
Dalam postingan kali ini, saya hanya akan membahas kesalahan yang tampaknya sepele dan sering tidak diacuhkan oleh beberapa penulis, termasuk para "wartawan". Kesalahan tersebut yaitu kesalahan dalam penulisan 'di' sebagai kata depan, preposisi, atau penanda tempat dan lokasi; juga kesalahan penulisan 'di-' sebagai imbuhan (awalan) atau prefiks.
A. Kata Depan
Sebagai kata depan, penulisan 'di' yang benar adalah dipisah (diberi jarak 1 spasi) dengan kata yang mengikutinya, biasanya berupa kata benda. Hal ini sesuai dengan aturan yang terdapat dalam PUEBI (https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/kata-depan/), yaitu:
Kata depan, seperti di, ke, dan dari, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:
- Di mana dia sekarang?
- Kain itu disimpan di dalam lemari.
- Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
- Mari kita berangkat ke kantor.
- Saya pergi ke sana mencarinya.
- Ia berasal dari Pulau Penyengat.
- Cincin itu terbuat dari emas.
Setelah Anda melihat aturan di atas, maka seyogyanya mulai detik ini Anda memperhatikan penulisan 'di' sebagai kata depan, yaitu 'di' yang menunjukkan atau menandai suatu tempat/lokasi. Contoh penggunaan 'di' sebagai kata depan dalam kalimat adalah sebagai berikut:
Pada suatu hari yang cerah di Ibukota Jakarta, terlihat seorang anak kecil yang duduk sendiri di sebuah kursi lapuk di bawah jembatan Semanggi yang berada di dekat kawasan Senayan. Di sampingnya terdapat sebuah meja reyot dan di atas meja itu ada sebuah botol air mineral dengan beberapa batu kerikil di dalamnya.
B. Awalan (Prefiks)
Pada suatu hari yang cerah di Ibukota Jakarta, terlihat seorang anak kecil yang duduk sendiri di sebuah kursi lapuk di bawah jembatan Semanggi yang berada di dekat kawasan Senayan. Di sampingnya terdapat sebuah meja reyot dan di atas meja itu ada sebuah botol air mineral dengan beberapa batu kerikil di dalamnya.
B. Awalan (Prefiks)
Sementara itu, penulisan 'di-' sebagai awalan atau prefiks seharusnya digabung dengan kata yang mengikutinya, yang biasanya berupa kata kerja. Hal ini sesuai dengan aturan yang terdapat dalam PUEBI (https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/kata-berimbuhan/), yaitu:
II.B.1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. (tambahan dari saya: maksud ditulis serangkai adalah digabung atau disambung dengan kata yang mengikutinya)
Misalnya:
- berjalan
- berkelanjutan
- mempermudah
- gemetar
- lukisan
- kemauan
- perbaikan
Tambahan contoh awalan 'di-' dari saya pribadi, yaitu:
dimakan
dilempar
diambil
disampaikan
diutarakan
dibawakan
diatasi
dilewati
dihadiri
dibuangnya
dijualnya
dibelinya
diperdaya
diperalat
dipertegas
dipermainkan
dipermalukan
dipersilakan
Contoh penulisan 'di-' sebagai awalan/prefiks dalam kalimat adalah sebagai berikut:
Winda adalah seorang yang sangat dicintai oleh Lucky. Apapun yang diinginkan oleh Winda akan selalu dipenuhi oleh Lucky. Tiada hal lain yang lebih ditakuti oleh Lucky selain ditinggalkan oleh sang kekasih yang amat disayanginya itu. Dimarahi, dibentak, dimaki, bahkan disakiti pun Lucky rela, asalkan dia selalu dijadikan sebagai kekasih Winda sampai akhir hayat.
Demikianlah, postingan saya kali ini mengenai penulisan 'di' sebagai kata depan dan 'di-' sebagai awalan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila terdapat typo dalam postingan kali ini.
[1] menurut https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/seringkali, penulisan 'seringkali' tidak dibenarkan alias salah! Adapun yang benar adalah 'sering kali', lihat https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/sering%20kali
seringkali
Entri tidak ditemukan.
Jika Anda mengetahui makna entri [seringkali], silakan memberikan usulan kepada redaksi melalui tautan di bawah (bertuliskan Usulkan Entri Baru). Usulan Anda akan langsung masuk ke meja redaksi. Jika usulan Anda telah diluluskan, usulan tersebut akan ditemukan di dalam KBBI Daring.
sering2 » sering kali
- kerap kali; acap kali
tuts
- n tombol pada papan penjarian mesin tik atau mesin susun foto, jika ditekan menghasilkan penampakan huruf pada kertas atau pada layar
- n bilah-bilah pada piano atau organ yang apabila ditekan mengeluarkan bunyi
Meaning of typo in English
olah raga
Entri tidak ditemukan.
Jika Anda mengetahui makna entri [olah raga], silakan memberikan usulan kepada redaksi melalui tautan di bawah (bertuliskan Usulkan Entri Baru). Usulan Anda akan langsung masuk ke meja redaksi. Jika usulan Anda telah diluluskan, usulan tersebut akan ditemukan di dalam KBBI Daring.
olah.ra.ga
- n gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh (seperti sepak bola, berenang, lempar lembing)
- aktivitas yang melibatkan fisik dan keterampilan dari individu atau tim, dilakukan untuk hiburan
Read more: http://basando.blogspot.com/
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial
Follow us: @Basando on Twitter | Basando on Facebook