5. Pengatur Lalu Lintas di TegalGede - Muhamad Pramadyan XI. IIS 1

            Petugas parkir yang mengatur lalu lintas di pertigaan biasa disebut sebagai “Pak Ogah”. Pak Ogah tersebut ada yang memiliki profesi lain sebagai tukang ojek ataupun “Anak Punk”. Biasanya Pak Ogah atau Anak Punk tersebut bekerja bergantian dari pagi sampai malam dengan teman seprofesinya.

            Saat itu pada tanggal 19 Februari 2017 saya bertemu dengan salah satu Pak Ogah yang bekerja di pertigaan Tegal Gede lurusan RS.Medirossa Cikarang. Saya pun berkesempatan untuk mewawancarai beliau untuk memenuhi tugas sekolah saya. Melalui wawancara tersebut, saya bisa sedikit lebih kenal dengan beliau.

            Bapak tersebut bernama Pak Sofyan dan lahir di Tegal Gede pada tanggal 3 Maret 1987. Beliau orang asli Tegal Gede yang bertempat tinggal di Cikarang Jati. Jatah bekerja bapak itu sebagai Pak Ogah per hariadalah 1 jam dengan penghasilan sekitar Rp.150.000/jam. Ditempat itu tidak ada sistem bagihasil/setoran tetapi tergantung pendapatan selama 1 jam mengatur lalulintas. Shift nya 24 jam dibagi 10 personel yang bekerja sebagai Pak Ogah, namun jatah kerjanya ada yang 1 jam maupun 2 jam tergantung umur. Pak Sofyan sendiri mendapatkan bagian kerja pada pukul 09.30-10.30 setiap harinya.

            Pak Sofyan memiliki seorang istri yang bernama Bu Ratmi, namun belum memiliki anak. Beliau dengan sang istri memiliki rumah di Cikarang Jati. Beliau memiliki kendaraan berupa 1 motor Honda Vario yang dipergunakan juga sebagai sarana menjadi ojek. Pak Sofyan merupakan seorang tamatan/lulusan SD yang memiliki pengalaman kerja sebagai ojek dan pengatur lalu lintas. Biasanya beliau ketempat kerja menggunakan motor Honda Vario milik beliau dan pulang kerumah menggunakan motor itu juga.

Diakhir pertemuan, beliau memberikan pesan agar “Belajar sebaik mungkin supaya menjadi orang sukses dan tercapai cita-citanya”.

Sumber