Pengertian Paragraf Argumentasi
Paragraf
Agumentasi ialah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat
tersebut adalah benar dan terbukti.
Ciri-ciri paragraf argumentasi, yaitu:
- Menjelaskan suatu pendapat agar pembaca yakin.
- Memerlukan fakta untuk membuktikan pendapatnya biasanya beruapa gambar/grafik, dll.
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman dan penelitian.
- Penutup berisi kesimpulan.
Jenis-jenis paragraf argumentasi:
Pola Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
Contoh Pola Analogi:
Contoh Pola Analogi:
Sifat
manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia
itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi
rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi,
ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri
tegak.
Pola Generalisasi (pola umum) adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data.
Contoh Pola Generalisasi:
Setelah
karangan anak-anak kelas 8 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan
Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lainmendapat 7. Hanya Maman yang
6, dan tidak seorang punmendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak
kelas 8 cukup pandai mengarang.
Pola Hubungan Sebab Akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Pola Hubungan Sebab Akibat:
Kemarau
tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai
penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa
initidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal
dankurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.