Jenis-jenis ceramah, yaitu:
• Ceramah umum
Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan
petunjuk-petunjuk, sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk siapa saja, khlayak ramai, masyrakat
luas, atau lazim. Jadi ceramah umum adalah pidato yang bertujuan untuk
memberikan nasehat kepada khalayak umum atau masyarakat luas. Di dalam ceramah
umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh, tidak ada batasan-batasan apapun
baik dari audiens yang tua muapun muda, materinya juga tidak ditentukan, sesuai
dengan acara.
• Ceramah khusus
Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas akan
tetapi kali ini akan dipaparkan pengertian dari ceramah khusus itu sendiri yang
mana khusus adalah tersendiri,istimewa, taka ada yang lain, jadi ceramah khusu
itu sendiri berarti cermah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat
kepada mad’u atau khalayak tertentu dan jug abersifat khusus baik itu materi
maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus banyak batasan-batasan yang
dibua mulai dari audiens yang sesuai dengan yang diinginkan dan materi juga yng
menyesuaikan denagn keadaan. Contoh: Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti
Is ra’miraj, maulid nabi, bulan puasa dll.
Komponen-komponen atau unsur-unsur ceramah sama saja dengan komponen-komponen
dakwah:
Da’i (penceramah)
Seorang da’i atau pencermah harus mengetahui bahwa dirinya
adalah seorang da’I atau pencermah, artinya sebelum menjadi penceramah perlu
mengetahui apa tugas dari pencermah, modal dan bekal itu sendiri atas apa yang
harus dimiliki oleh seorang pencermah.
Mad’u
Mad’u atau audiens merupakan sebagai penerima
nasehat-nasehat. Audiens bermacam-macam kelompok manusia yang berbeda mulai
dari segi intelektualitas, status ekonomi, status sosial, pendidikan, jenis
kelamin dll.
Materi
Agar lebih menggugah pemikiran para audiens untuk
mendengarkan materi-materi yang diberikan oleh sang pencermah. Oleh sebab itu,
harus dapat memiliki bahan yang tepat atau menarik agar si mad’u tertarik, dan
sesuai dengan pokok acara, materi yang akan disampaikan harus betuk-betul
dikuasai sehingga penampilan penuh keyakinan, tidak ragu, dan jangan sampai
menghilangkan konsentrasi dirinya sendiri. Dengan itu, materi harus disusun
secara sisitematis, dengan artian judul, isi, dan acara tersebut sifatnya
betul-betul mempunyai hubungan. Sehingga pembahasan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Metode Ceramah
Metode ceramah yaitu sebuah metode dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada audiens yang pada umumnya
mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan
sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi,
dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang
sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham audiens. Sedangkan metode dakwah
adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang da’i guna menyampaikan materi.
Sumber metode ceramah adalah alquran dan hadis, menunjukkan begitu besar
perannya metode dalam berdakwah.
Media dakwah
Media adalah alat yang digunakan umtuk menyampaikan materi
ceramah kepada audiens. Berdakwah pada zaman sekarang tidak hanya bisa
dilakukan oleh para mubaligh di masjid, tetapi bisa dilakukan dengan banyak
cara dan banyak tempat banyak media yang bisa digunakan pada zaman sekarang
sebagai media dakwah seperti televisi, koran, majalah, buku, lagu dan internet.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh beberapa grup musik nasyid yang menggunakan
lagu sebagai media dakwah.