Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

07 November 2018

Membuang sampah sembarangan di kalangan masyarakat

Membuang sampah sembarangan di kalangan masyarakat 
 
      Persoalan sampah semakin hari terasa semakin kuat mencengkeram bangsa kita. Mulai dari permasalahan pembuangannya yang tidak teratur, pemilihan lokasi TPA/TPS yang tidak tepat, perilaku masyarakat yang sangat tidak peduli, sampai dengan minimnya perangkat hukum khusus yang mengaturnya. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kembangan, tepatnya di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat. 

Munculnya beragam permasalahan yang diakibatkan oleh sampah tersebut sebenarnya hanya berawal dari satu kesalahan, yakni selama ini kita memandang keberadaan sampah sebagai barang yang musti dibuang. Para warga sekitar membuang sampah di tanggul sungai, tepatnya di pinggir jalan di sebelah SDN Kembangan Utara, akibatnya pemandangan menjadi kotor dan tidak seindah dulu. Sebenarnya wilayah itu dulunya adalah lapangan sepak bola, kemudian menjadi empang karena tergenang air hujan. Bahkan kadang-kadang tempat ini dijadikan tempat untuk memancing ikan, dan kini dijadikan sebagai tempat sampah. Tiap hari sampah itu dibakar oleh pemulung, akibatnya bau asap yang menyengat tercium apabila melewati jalan tanggul itu. Akibat penguraian sampah yang dibuang ke dalam air, akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak. Banjir di Jakarta juga disebabkan menumpuknya sampah, dan sungai yang makin menyempit karena tepiannya dijadikan perumahan penduduk, diperparah oleh sistem drainase yang buruk. Saat banjir, sampah di Jakarta bisa meningkat hingga hampir dua kali lipat. Jika rata-rata volume sampah Jakarta enam ribu ton per hari, maka ketika banjir  jumlahnya bisa mencapai sembilan ribu bahkan 10 ribu ton. Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
   
    Liputan6.com, Jakarta Fenomena membuang sampah sembra anche gan sudah menjadi hal yang biasa terjadi dalam masyarakat Indonesia. Kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan, membuat banyak orang merasa tak bersalah dengan membuang sampah sembarangan di jalan. Kejadian polisi membuang sampah itu sempat terekam dan dibagikan oleh akun twiter @Lime_return pada Minggu (14/1/2018) yang lalu. Dalam rekaman yang berdurasi 14 detik itu, terlihat seorang pria dengan kaus putih tanpa ragu memungut sampah yang berasal dari mobil polisi.
     
     Palembang - Pemandangan tidak sedap terlihat di Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, tepat di Seberang Ulu. Hampir setiap pagi tumpukan sampah di lokasi dikeluhkan warga. Anehnya, warga yang membuang sampah ditegur tapi malah marah.
"Tak ada tong sampah dekat rumah, kalaupun ada pasti nantinya tidak akan ada petugas yangngangkut. Sepertinya semua alasan warga sama," kata seorang warga, Heni, saat ditemuidetikcom di lokasi, Senin (17/9/2018).
      
     Cirebon - Pemkot Cirebon membuat terobosan dengan mengesahkan peraturan daerah (perda) tentang pengelolaan sampah. Dalam aturan tersebut Pemkot Cirebon mengenakan sanksi hingga kurungan penjara bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Kejadian ini terjadi pada (03/09/2018)
     

Bogor - Sebanyak 34 warga tertangkap tangan membuang sampah sembarangan di pinggir jalan di Kabupaten Bogor. Para pelaku kemudian dikenai denda Rp 200 ribu. "Sebanyak 34 orang tersebut dipanggil ke Pengadilan Negeri Cibinong untuk menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan), tapi yang menghadiri sidang dari 34 hanya 14 orang," kata Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Atis Tardiana, Jum'at (9/2/2018).

     Untuk itu mulai sekarang marilah kita mencoba untuk mengubah sikap kita dalam menjaga lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut membantu mendaur ulang sampah. Dengan begitu kita turut membantu mengurangi sampah di Jakarta. 

Ditulis Oleh :

Dea Silvia Azzahra
XI Ips 1







Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog