Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

05 Oktober 2018

Polusi udara

Polusi udara

Polusi udara adalah menurunnya kualitas udara akibat tercemar dari suatu zat-zat dalam jumlah banyak dan kegiatan manusia yang merusak. Polusi udara ini ditandai dengan perubahan langit pada malam hari seperti berwarna kemerah-merahan, udara menjadi panas, dan awan hitam akibat dari pembakaran kendaraan bermotor atau pabrik industri.

Contoh nya, pencemaran udara karena pabrik semen di jawa timur pada tahun 2016 yang mengakibatkan kematian, kebakaran hutan yang mengakibatkan asap berlebih di riau pada tahun 1997, polusi udara karna kendaraan bermotor di Jakarta pada tahun 2016, pembakaran sampah sembarang yang terjadi di masyarakat hingga saat ini, polusi udara di semarang yang membuat sesak nafas anak sd di sekitar pabrik di semarang pada tahun 2012.

Polusi udara terjadi akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya, dari pembakaran bensin, minyak bumi, ataupun pembakaran hutan. Udara menjadi tercemar jika ada penambahan zat-zat dalam jumlah banyak yang dapat mengganggu kesetimbangan komposisi udara bersih. Udara dapat tercemar oleh bahan-bahan seperti oksida karbon, oksida nitrogen, oksida sulfur, senyawa hidrokarbon, bahan organik, partikel padat, partikel cair, pestisida, dan partikel hidup.
Pembakaran bensin yang mengandung zat aditif berupa TEL akan menghasilkan timbal oksida. Senyawa ini dapat tertimbun di dalam mesin. Agar tidak tertimbun dalam mesin, biasanya mesin ditambahkan zat 1,2-dibromometana dan bereaksi menghasilkan PbBr2. Namun, senyawa ini mudah menguap dan dibebaskan ke udara. Senyawa yang dibebaskan menjadi polutan bagi udara sekitarnya karena senyawa Pb tergolong beracun pada ambang batas tertentu. Sehingga menyebabkan kerusakan lainnya pada makhluk hidup. Contohnya di jalan raya oleh kendaraan bermotor, pembakaran terbuka yg terjadi di masyarakat, kebakaran hutan. 

Pembakaran minyak bumi umumnya merupakan pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan zat pengotor dalam bahan bakar tersebut. Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang apabila dibakar akan menghasilkan karbon dioksida dan uap air. Namun, jika udara untuk proses pembakaran tidak mencukupi, maka pembakaran akan berlangsung tidak sempurna dan menghasilkan karbon monoksida yang merupakan sumber utama dari polusi udara. Jika udara sangat terbatas, maka pembakaran juga dapat menghasilkan jelaga, yaitu partikel karbon yang tidak terbakar. Jelaga ini dapat mencemari lingkungan karena berupa partikulat yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan merusak sistem jaringan.
Polusi udara sangat memengaruhi kehidupan di bumi ini karena, makhluk hidup sangat bergantung dengan udara. Tanpa udara, manusia, hewan, dan tumbuhan tidak akan bisa hidup. Dampak yang sangat terasa bagi manusia adalah timbulnya berbagai penyakit pernapasan seperti asma, sesak napas, peradangan selaput lendir yang akhirnya membuat terganggunya sistem urat saraf.

Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga lingkungan yang sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya. Membiasakan diri untuk bersikap ramah lingkungan dengan menjaga hutan dan mengurangi menggunakan kendaraan bermotor. Selain itu, kita juga harus memerhatikan dampak dari pabrik industri yang semakin tumbuh tanpa terkendali. Dimulai dari diri sendiri dan menularkannya pada orang lain.

Ditulis Oleh : 

NAMA : ACHMAD FAUZI

KELAS : X IPS 1











Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog